How to cite:
Widarnaka et.al (2022). Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan, Ukuran Perusahaan Dan Likuiditas
Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Hutang Sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Syntax
Admiration, 3(10).
https://doi.org/10.46799/jsa.v3i10.489
E-ISSN:
2722-5356
Published by:
Ridwan Institute
PENGARUH PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN
LIKUIDITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEBIJAKAN HUTANG
SEBAGAI VARIABEL MODERASI
Widarnaka, Nardi Sunardi, Holiawati
Magister Manajemen Pasca Sarjana, Universitas Pamulang
Jurnal Syntax Admiration
Vol. 3 No. 10 Oktober 2022
p-ISSN : 2722-7782 e-ISSN : 2722-5356
Sosial Teknik
INFO ARTIKEL
ABSTRAK
Diterima
19 September 2022
Direvisi
19 Oktober 2022
Disetujui
24 Oktober 2022
Pesatnya perkembangan pasar saham mengakibatkan investor
semakin berhati-hati dalam memilih perusahaan untuk
berinvestasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh pertumbuhan Perusahaan, Ukuran Perusahaan dan
Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan
Hutang Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan
Otomotif dan Komponen Yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Metode dalam penelitian ini adalah kuantitaf
Asosiatif. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan
metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan
analisis regresi linear berganda, uji hipotesis (uji t statistik dan
uji koefisien determinasi) dengan menggunakan program
Eviews 10.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara
parsial variabel pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh
dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Ukuran Perusahaan
tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Likuiditas
berpengaruh dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil
moderasi Kebijakan Hutang memperlemah pengaruh
Pertumbuhan Perusahaan terhadap nilai perusahaan. Hasil
moderasi Kebijakan Hutang memperkuat pengaruh ukuran
perusahaan terhadap nilai perusahaan. Hasil moderasi
kebijakan hutang memperlemah pengaruh Likuiditas terhadap
nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan secara
simultan pertumbuhan perusahaan, ukuran perusahaan dan
likuiditas memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai
perusahaan.
Kata kunci:
Pertumbuhan Perusahaan,
Ukuran Perusahaan,
Likuiditas, Nilai
Perusahaan, Kebijakan
Hutan.
Keywords:
Company Growth,
Company Size, Liquidity,
Firm Value, Debt Policy.
ABSTRACT
The rapid development of the stock market has resulted in
investors being more careful in choosing companies to invest
in. The purpose of this study is to determine the Company
Growth, Company Size and Liquidity on Company Value with
Debt Policy as Moderating Variable in Automotive
Companies and Components Listed on the Indonesia Stock
Exchange. The method in this research is descriptive
1342 Syntax Admiration: Vol. 3, No. 10 Oktober 2022
Pendahuluan
Perusahaan manufaktur di Indonesia semakin berkembang dari waktu ke waktu, yang
dapat dilihat dari bertambahnya jumlah perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek
Indonesia (Rachmawati & Adi, 2022). Pesatnya perkembangan bursa saham menyebabkan
investor lebih berhati-hati dalam memilih perusahaan investasi (Oktafira, 2020). Tujuan
utama perusahaan adalah memaksimalkan nilai perusahaan (Analisa & Wahyudi, 2011). Nilai
perusahaan merupakan suatu kondisi tertentu yang dicapai perusahaan setelah beberapa tahun
berkembang, dan merupakan perwujudan dari kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan
(Septia, 2015). Ukuran yang digunakan investor ketika mengevaluasi perusahaan adalah
kinerja keuangan (Kaunang, 2013). Kinerja perusahaan baik, dan nilai perusahaan tinggi.
Nilai perusahaan yang tinggi akan menarik investor untuk berinvestasi, sehingga
menyebabkan harga saham menjadi lebih tinggi (Sambora et al., 2014).
Metrik yang digunakan untuk mengukur nilai perusahaan dalam penelitian ini adalah
price to book value, karena price to book value ratio membandingkan harga pasar per saham
dengan nilai buku per saham. Investor menggunakan metode ini untuk fokus pada
keberhasilan perusahaan dalam memperoleh keuntungan dari aktivitas operasi perusahaan
sebelum mengambil keputusan. Rasio price-to-book yang lebih tinggi menunjukkan bahwa
pasar percaya bahwa perusahaan memiliki prospek yang baik (Radiman & Athifah, 2021).
Dalam penelitian ini perusahaan yang di teliti hanya perusahan-perusahaan otomotic dan
komponen yang terdaftar di BEI periode 2010-2020. Pertumbuhan perusahaan dapat
mempengaruhi nilai perusahaan.
Ukuran perusahaan diduga mempengaruhi nilai perusahaan, karena investor lebih
tertarik membeli saham perusahaan karena perusahaan besar (Sari et al., 2021). Bisnis
memiliki akses yang mudah ke sumber pendanaan, menarik perhatian investor, dan tentu saja,
mendorong pertumbuhan bisnis dan berdampak pada nilai bisnis. Besar kecilnya suatu
perusahaan dapat dilihat dari kemampuan perusahaan dalam mengelola asetnya dengan baik.
Jika total aset suatu perusahaan tinggi maka investor tertarik untuk menanamkan modalnya
pada saham perusahaan tersebut (Dayanty & Setyowati, 2020). Ketika harga saham naik
Assosiative. Sampling was done using purposive sampling
method. The number of data is 10 selected companies
according to the criteria for the automotive and component
sectors listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2010-
2020 period. This study uses multiple linear regression
analysis, hypothesis testing (statistical t test and coefficient of
determination) using the program Eviews 10.0. The results
showed that partially the company's growth variable had no
and significant effect on firm value. Firm size has no effect on
firm value. Liquidity and significant effect on the value of the
company. The result of Debt Policy moderation weakens the
influence of Corporate Growth on firm value. The results of
Debt Policy moderation strengthen the effect of firm size on
firm value. The results of debt policy moderation weaken the
effect of liquidity on firm value. The results of the study show
that simultaneously company growth, company size and
liquidity have a significant effect on company value.
Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan, Ukuran Perusahaan Dan Likuiditas Terhadap
Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Hutang Sebagai Variabel Moderasi
Syntax Admiration: Vol. 3, No. 10 Oktober 2022 1343
maka mempengaruhi nilai perusahaan (Suryantini & Arsawan, 2014). Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
Metode Penelitian
Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Bursa Efek Indonesia didirikan
sebagai tempat penelitian, mengingat BEI merupakan salah satu pusat penjualan saham
perusahaan-perusahaan yang tercatat di Indonesia. BEI beralamat di Jl, Blok I, Gedung Bursa
Efek Indonesia. Jenderal Sudirman Kraft. 52-53 Jakarta Selatan 12190, Indonesia. Penelitian
ini dilakukan dalam jangka waktu satu sampai tiga bulan dari awal Januari 2021 sampai
sekarang.
Dalam penelitian ini, populasinya adalah seluruh perusahaan sub sektor otomotif yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2020. Dalam penelitian ini, populasi yang
digunakan adalah seluruh perusahaan sub sektor otomotif dan suku cadang yang terdaftar di
BEI periode 2010-2020.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif karena variabel yang digunakan dalam penelitian
ini berupa angka-angka dan sudah tersedia dalam arsip perusahaan yang melakukan
penelitian, kemudian data tersebut dapat dikumpulkan dan diolah lebih lanjut. Jenis data yang
dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data yang berupa kumpulan
angka-angka, yang kemudian dianalisis untuk menarik kesimpulan. Metode pengumpulan
data/informasi yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah dengan observasi non
partisipan.
Hasil dan Pembahasan
A. Analisis Deskriptif Data Statistik
Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel tersebut dijelaskan bahwa metode agregasi
menggunakan 10 perusahaan dikalikan tahun pengamatan (11 tahun) dari perusahaan
sampel menjadikan sampel dalam penelitian ini 10 × 11 = 100, sehingga sampel yang
digunakan adalah 110 . Deskripsi statistik meliputi mean, median, maksimum, minimum,
standar deviasi, skewness, kurtosis, dan statistik Jarque-Bera dan nilai-p. Nilai mean,
median, maksimum dan minimum untuk setiap variabel yang digunakan dalam penelitian
ini memiliki angka yang berbeda. Nilai perusahaaan menunjukkan nilai minimum sebesar
-3.923768 dan nilai maksimum sebesar 1.374520 Sedangkan nilai mean atau rata-rata
menunjukkan angka -0.422774 dan standar deviasi sebesar 1.148265.
Pertumbuhan perusahaan menunjukkan nilai minimum sebesar -0.745200 dan nilai
maksimum sebesar 4.380900 Sedangkan nilai mean atau rata-rata menunjukkan angka
0.161686 dan standar deviasi sebesar 0.451295. Ukuran perusahaan menunjukkan nilai
minimum sebesar 25.74010 dan nilai maksimum sebesar 33.49450 Sedangkan nilai mean
atau rata-rata menunjukkan angka 29.34036 dan standar deviasi sebesar 1.854969.
Likuiditas yang menunjukkan nilai minimum sebesar 0.481800 dan nilai maksimum
sebesar 13.04160 Sedangkan nilai mean atau rata-rata menunjukkan angka 2.129157 dan
standar deviasi sebesar 1.800417. Kebijakan hutang yang menunjukkan nilai minimum
1344 Syntax Admiration: Vol. 3, No. 10 Oktober 2022
sebesar 0.071300 dan nilai maksimum sebesar 8.261300 Sedangkan nilai mean atau rata-
rata menunjukkan angka 1.102375 dan standar deviasi sebesar 1.093178
Jarque-Bera (JB) adalah uji statistik yang digunakan untuk mengetahui apakah data
yang digunakan dalam suatu penelitian berdistribusi normal. Pengujian ini mengukur
perbedaan skewness dan kurtosis data dan membandingkannya dengan apakah data
tersebut normal. Menggunakan Ho pada data yang terdistribusi normal, uji JB terdistribusi
dengan 2 derajat kebebasan (degrees of freedom). Probabilitas mewakili kemungkinan
bahwa nilai JB akan melebihi (secara absolut) nilai paksa di bawah hipotesis nol. Hasil
statistik menunjukkan bahwa variabel yang digunakan dalam penelitian ini dengan
menggunakan model regresi data panel 2010-2020 disimpulkan dengan = 5% yang berarti
Ho diterima dan data berdistribusi normal.
B. Uji Pemilihan Model
1. Uji Chow-Test (Common Effect vs Fixed Effect)
Tabel 1. Hasil Uji Chow Test
Redundant Fixed Effects Tests
Equation: Untitled
Test cross-section fixed effects
Statistic
d.f.
Prob.
14.760548
(9,96)
0.0000
95.556606
9
0.0000
Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel dapat disimpulkan bahwa dari uji chow-
test nilai probabilitas dari uji F adalah 0,0000, dan nilai probabilitas dari chi-square test
adalah 0,0000 lebih kecil dari = 0,05 (5% ), maka H0 ditolak, H1 diterima, yang berarti
H0 ditolak dan H1 diterima. Berarti model fixed effect lebih baik daripada model
random untuk mengestimasi regresi data panel. Berdasarkan pengujian mingguan yang
dilakukan di atas, metode yang dipilih adalah metode fixed effect. Namun, ini bukan
hasil akhir dari metode pengolahan data karena belum teruji secara statistik. Sehingga
perlu melihat hasil dari metode lain yaitu random effect dan uji statistik.
2. Uji Hausman (fixed effect vs Random Effect)
Tabel 2. Hasil Uji Housman (Hausman test)
Correlated Random Effects - Hausman Test
Equation: Untitled
Test cross-section random effects
Chi-Sq.
Statistic
Chi-Sq. d.f.
Prob.
18.749200
4
0.0009
Sumber: Hasil output data panel Eviews 10.0
Berdasarkan hasil perhitungan uji Housman yang ditunjukkan dalam tabel
menyimpulkan bahwa nilai probablility Cross-section random sebesar 0.0009 < 0,05
Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan, Ukuran Perusahaan Dan Likuiditas Terhadap
Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Hutang Sebagai Variabel Moderasi
Syntax Admiration: Vol. 3, No. 10 Oktober 2022 1345
(5%) maka regresi data panel yang digunakan dalam penelitian ini adalah model fixed
effect. Berdasarkan uji housman dapat dilihat bahwa model yang tepat untuk digunakan
adalah fixed effect, maka pemilihan model sudah dapat disimpulkan yaitu untuk
melakukan penelitian ini menggunakan fixed effect. Oleh karena itu fixed effect dalam
regresi data panel digunakan lebih lanjut dalam mengestimasi faktor-faktor yang
mempengaruhi nilai perussahaan terhadap 10 perusahaan yang dijadikan sampel dalam
penelitian periode 2010-2020.
3. Uji LM Test (Langgrage Multipler)
Tabel 3. Hasil Uji LM Test
Lagrange multiplier (LM) test for panel data
Date: 06/01/21 Time: 23:06
Sample: 2010 2020
Total panel observations: 110
Probability in ()
Null (no rand.
effect)
Cross-section
Period
Both
Alternative
One-sided
One-sided
Breusch-Pagan
75.08727
0.046930
75.13420
(0.0000)
(0.8285)
(0.0000)
Honda
8.665291
0.216634
6.280469
(0.0000)
(0.4142)
(0.0000)
King-Wu
8.665291
0.216634
6.435561
(0.0000)
(0.4142)
(0.0000)
GHM
--
--
75.13420
--
--
(0.0000)
Sumber: Hasil output data panel Eviews 10.0
Berdasarkan hasil perhitungan uji LM Test yang ditunjukkan dalam tabel 4.5
menyimpulkan bahwa nilai probablility Cross-section sebesar 0.0000 < 0,05 (5%)
maka regresi data panel yang digunakan dalam penelitian ini adalah random effect.
C. Pengujian Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
1346 Syntax Admiration: Vol. 3, No. 10 Oktober 2022
0
2
4
6
8
10
12
-2.0 -1.5 -1.0 -0.5 0.0 0.5 1.0
Series: Standardized Residuals
Sample 2010 2020
Observations 110
Mean -4.36e-17
Median -0.016099
Maximum 1.127420
Minimum -2.098154
Std. Dev. 0.582100
Skewness -0.426505
Kurtosis 3.462329
Jarque-Bera 4.314629
Probability 0.115635
Gambar 1. Hasil Uji Normalitas
Periksa apakah residual berdistribusi normal dengan membandingkan nilai
probabilitas dengan nilai signifikansi 5% atau 0,05, yaitu: jika nilai probabilitas. Jika JB
> nilai sig maka residual berdistribusi normal, dan jika nilai prob JB < nilai sig maka
residual tidak berdistribusi normal. Dari histogram diatas nilai prob 0,115635 > 0,05
lebih besar dari 5% dari nilai sig, sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam
penelitian ini berdistribusi normal (Winarno, 2015).
2. Uji Multikolinearitas
Dapat dilihat dari tabel bahwa tidak ada hubungan antara variabel bebas dengan
nilai lebih besar dari 0,90. Jika koefisien korelasi antar variabel bebas lebih besar dari 1
atau sama dengan 0,90, data dikatakan menunjukkan multikolinearitas (Ghozali, 2018).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas antar variabel bebas.
3. Uji Heteroskedasitas
Berdasarkan grafik diatas menunjukan bahwa data tidak menunjukan pola
tertentu, sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi masalah heteroskedasitas.
4. Uji Autokorelasi
Ukuran untuk mengetahui ada tidaknya autokorelasi adalah dengan melihat hasil
Durbin Watson (DW), jika nilai DW lebih besar dari -2 dan kurang dari 2 maka tidak
terjadi autokorelasi (Sunyoto, 2016). Berdasarkan hasil yang ditunjukkan pada Tabel
4.8, nilai Durbin Watson lebih besar dari -2 dan lebih kecil dari 2, yaitu 1,1255571.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa nilai Durbin Watson menunjukkan bahwa
tidak terdapat autokorelasi pada model regresi ini.
Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan, Ukuran Perusahaan Dan Likuiditas Terhadap
Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Hutang Sebagai Variabel Moderasi
Syntax Admiration: Vol. 3, No. 10 Oktober 2022 1347
5. Uji Hipotesis
Koefisien Determinasi (R2)
Table 4. Hasil Uji Koefisien Determinasi
Effects Specification
Cross-section fixed (dummy variables)
R-squared
0.771403
Mean Dependent Var
-0.422774
Adjusted R-
squared
0.732075
S.D. Dependent Var
1.148265
S.E. of regression
0.594359
Akaike Info Criterion
1.938544
Sum squared resid
32.85345
Schwarz Criterion
2.355891
Log likelihood
-89.61994
Hannan-Quinn Criter.
2.107823
F-statistic
19.61435
Durbin-Watson Stat
1.255571
Prob(F-statistic)
0.000000
Sumber: Hasil output data panel Eviews 10.0
Hasil perhitungan nilai adjusted R2 dengan bantuan program Eviews 10.0 dalam
analisis regresi berganda diperoleh angka Adjusted R Square sebesar 0.732075. Hal
menunjukan bahwa presentase untuk menjelaskan variabel pertumbuhan perusahaan
ukuran perusahaan dan likuiditas terhadap nilai perusahaan yang dimoderasi oleh
kebijakan hutang sebesar 73,20% sisanya 26,80% dijelaskan oleh variabel lain yang
tidak termasuk dalam model penelitian ini.
6. Uji Parsial ( Uji t)
Table 5. Hasil Uji t (parsial)
Dependent Variable: Y
Method: Panel Least Squares
Date: 06/07/21 Time: 23:54
Sample: 2010 2020
Periods included: 11
Cross-sections included: 10
Total panel (balanced) observations: 110
Variable
Coefficient
Std. Error
t-Statistic
Prob.
C
2.289436
5.029458
0.455205
0.6500
X1
-0.149022
0.443442
-0.336057
0.7376
X2
-0.098991
0.173290
-0.571245
0.5692
X3
0.259617
0.049354
5.260309
0.0000
Z
4.361849
1.732437
2.517753
0.0135
Sumber: Hasil output data panel Eviews 10.0
1348 Syntax Admiration: Vol. 3, No. 10 Oktober 2022
Berdasarkan hasil yang ditunjukkan pada tabel menunjukan bahwa : Nilai t hitung
variabel pertumbuhan perusahaan sebesar -0.336057 dan nilai probabilitynya sebesar
0.7376 > 0.05 sehingga H1 ditolak yang artinya pertumbuhan perusahaan tidak
berpengaruh dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Nilai t hitung variabel ukuran
perusahaan sebesar -0.571245 dan nilai probabilitynya sebesar 0.6592 > 0.05 sehingga
H2 ditolak yang artinya ukuran perusahaan tidak berpengaruh dan signifikan terhadap
nilai perusahaan Nilai t hitung variabel likuiditas sebesar 5.260309 dan nilai
probabilitynya sebesar 0.00000 < 0.05 sehingga H3 diterima yang artinya likuiditas
berpengaruh dan signifikan terhadap nilai perusahaan.
7. Uji Simultan (Uji F)
Hasil pengujian (Uji F) menunjukkan bahwa nilai F-statistic sebesar 19.61435
dan nilai profitabilitynya p value sebesar 0.000000 yang signifikasi pada α sebesar 5%
(0.000000 < 0.05) maka dapat diartikan bahwa variabel independen yang terdiri
pertumbuhan perusahaan, ukuran perusahaan dan likuiditas yang diformulasikan dalam
model penelitian ini berpengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen
(nilai perusahaan).
D. Moderate Regression Analysis (MRA)
Berdasarkan table dapat disimpulkan bahwa kebijakan hutang tidak mampu
memoderasi pengaruh pertumbuhan perusahasaan terhadap nilai perusahaan karena nilai
probabilitynya 0.3251 > 0.05 sehingga H4 ditolak yang artinya Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa kebijakan hutang memperlemah pengaruh pertumbuhan perusahaan
terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan table dapat disimpulkan bahwa kebijakan hutang
mampu memoderasi pengaruh ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan karena nilai
probabilitynya 0.0102 < 0.05. Sehingga H5 diterima yang artinya Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa kebijakan hutang memperkuat pengaruh ukuran perusahaan terhadap
nilai perusahaan. Berdasarkan tabledapat disimpulkan bahwa kebijakan hutang tidak
mampu memoderasi pengaruh likuiditas terhadap nilai perusahaan karena nilai
probabilitynya 0.8029 > 0.05. Sehingga H6 ditolak yang artinya Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa kebijakan hutang memperlemah pengaruh likuditas terhadap nilai
perusahaan.
E. Pembahasan Uji Hipotesis
Nilai t hitung variabel pertumbuhan perusahaan sebesar -0.336057 dan nilai
profitablitynya sebesar 0.7376 > 0.05 sehingga H1 ditolak yang artinya pertumbuhan
perusahaan tidak berpengaruh dan signifikan terhadap nilai perusahaan.Chen & Chen
(2011) mengatakan bahwa pertumbuhan yang terjadi dapat menyebabkan hasil yang
bervariasi sehingga nilai perusahaan tidak terpengaruh. Penurunan aset perusahaan tidak
mempengaruhi persepsi investor karena perusahaan masih mampu mempertahankan
kinerja. Penurunan total aset dapat disebabkan karena perusahaan mampu membayar
hutang yang telah jatuh tempo dan tetap dapat mendapatkan dana untuk melakukan
kegiatan investasi. Kodongo et al. (2014) dan Cuong & Canh (2012) juga menemukan
bahwa tingkat pertumbuhan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan.
Berbeda terbalik dengan penelitian Izza Noor Fauziah dan Bambang Sudiyatno 2020)
menemukan bahwa tingkat pertumbuhan berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan.
Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan, Ukuran Perusahaan Dan Likuiditas Terhadap
Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Hutang Sebagai Variabel Moderasi
Syntax Admiration: Vol. 3, No. 10 Oktober 2022 1349
Peningkatan total aktiva yang merupakan pertumbuhan perusahaan bisa saja dihasilkan
dari penunggakan piutang usaha maupun persediaan perusahaan yang tidak mampu
meningkatkan nilai perusahaan karena nilainya akan terdepresiasi.
Nilai t hitung variabel ukuran perusahaan sebesar -0,571245, nilai profitabilitas
0,5692 > 0,05, dan H2 ditolak yang menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak
berpengaruh terhadap nilai perusahaan, dan berpengaruh signifikan terhadap nilai
perusahaan.
Variabel likuiditas memiliki nilai t-hitung sebesar 5.260309 dan nilai profitabilitas
sebesar 0,00000 < 0,05, maka terima H3 bahwa likuiditas berpengaruh signifikan dan
signifikan terhadap nilai perusahaan. Nilai likuiditas yang lebih tinggi dapat menunjukkan
kepada investor bahwa suatu perusahaan dapat melunasi hutang jangka pendeknya,
sehingga peningkatan rasio likuiditas akan berdampak pada peningkatan nilai perusahaan
Nilai t-hitung variabel adalah 0,989272 dan nilai probabilitas 0,3251 > 0,05,
sehingga H4 ditolak, yang berarti bahwa hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
kebijakan utang tidak dapat memoderasi dampak pertumbuhan perusahaan terhadap nilai
perusahaan. Penggunaan dana berupa utang jangka panjang dalam kebijakan utang suatu
perusahaan akan disertai dengan kewajiban membayar biaya tetap berupa bunga pinjaman,
dengan harapan dapat meningkatkan nilai perusahaan melalui penghematan pajak.
Perusahaan dengan pertumbuhan bisnis yang tinggi membutuhkan banyak modal.
Nilai t variabel sebesar -2,621070 dan nilai probabilitas 0,0102 < 0,05 maka H5
diterima yang artinya hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan hutang dapat
memoderasi pengaruh ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan. Mengurangi tingkat
penggunaan utang. Sumber pendanaan yang besar untuk kegiatan produksinya berasal dari
pendanaan internal, sehingga perusahaan hanya menerima sedikit pendanaan dari
pendanaan eksternal. Jika nilai hutang dan aset meningkat, nilai perusahaan menurun.
Nilai t variabel 0,250255 dan nilai probabilitas 0,8029 > 0,05, maka H6 ditolak yang
artinya hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan utang tidak dapat memoderasi
dampak likuiditas terhadap nilai perusahaan. Artinya nilai likuiditas yang tinggi setelah
rekonsiliasi kebijakan utang dapat menunjukkan bahwa perusahaan memiliki aset likuid
yang menganggur dan tidak digunakan.
Berdasarkan hasil pengujian (Uji F) diperoleh nilai F sebesar 19,61435, dan nilai p
profitabilitas sebesar 0,000000 yang signifikan pada 5% (0,000000 < 0,05) yang dapat
diartikan sebagai variabel bebas yang terdiri dari pertumbuhan perusahaan dan perusahaan
Variabel terikat (nilai perusahaan) memiliki pengaruh yang sama.
Kesimpulan
Penelitian ini memperkirakan dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi nilai
perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2010-
2020. Secara khusus, sesuai dengan rumusan pertanyaan, tujuan penelitian dan asumsi
penelitian, penelitian ini menarik kesimpulan sebagai berikut: pertumbuhan perusahaan tidak
berdampak pada nilai perusahaan. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap nilai
perusahaan. Likuiditas berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Kebijakan
1350 Syntax Admiration: Vol. 3, No. 10 Oktober 2022
utang tidak dapat memoderasi dampak pertumbuhan perusahaan terhadap nilai perusahaan.
Kebijakan hutang dapat memoderasi dampak ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan.
Kebijakan utang tidak dapat memoderasi dampak likuiditas terhadap nilai perusahaan.
Pertumbuhan Perusahaan, Ukuran Perusahaan, dan Likuiditas Secara Bersamaan
Mempengaruhi Nilai Perusahaan.
Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan, Ukuran Perusahaan Dan Likuiditas Terhadap
Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Hutang Sebagai Variabel Moderasi
Syntax Admiration: Vol. 3, No. 10 Oktober 2022 1351
BIBLIOGRAFI
Analisa, Y., & Wahyudi, S. (2011). pengaruh ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas
dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan. Universitas Diponegoro. Google
Scholar
Dayanty, A., & Setyowati, W. (2020). Pengaruh Kinerja Keuangan dan Struktur Modal
terhadap Nilai Perusahaan yang Dimoderasi Variabel Ukuran Perusahaan (Studi Empiris
Perusahaan Sektor Perdagangan, Jasa dan Investasi yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2016-2018). Magisma: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis, 8(2), 77
87. https://doi.org/10.35829/magisma.v8i2.85. Google Scholar
Ghozali, I. (2018). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 25. Semarang:
Universitas Diponegoro. Google Scholar
Kaunang, J. M. (2013). Analisis laporan arus kas sebagai alat ukur menilai kinerja pada Pt.
Pegadaian (persero) cabang manado timur. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi,
Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 1(3), 455463.
https://doi.org/10.35794/emba.1.3.2013.1845. Google Scholar
Oktafira, M. (2020). Analisis Nilai Perusahaan Indeks LQ45 yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) Periode 2015-2018. UPN" Veteran" Jawa Timur. Google Scholar
Rachmawati, D., & Adi, S. W. (2022). Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi Audit
Report Lag pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Eqien-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 9(2), 512518.
https://doi.org/10.34308/eqien.v9i2.468. Google Scholar
Radiman, R., & Athifah, T. (2021). Pengaruh Debt To Equity Ratio dan Return On Asset
Terhadap Price Book Value Dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel
Moderasi. Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 4(1), 2338.
https://doi.org/10.30596%2Fmaneggio.v4i1.6713. Google Scholar
Sambora, M. N., Handayani, S. R., & Rahayu, S. M. (2014). Pengaruh leverage dan
profitabilitas terhadap nilai perusahaan. Jurnal Administrasi Bisnis, 8(1), 110. Google
Scholar
Sari, D. P., Putri, W. A., Neldi, M., & Candra, Y. (2021). Pengaruh Intellectual Capital,
Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2018. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis
Dharma Andalas, 23(2), 235244. https://doi.org/10.47233/jebd.v23i2.271. Google
Scholar
Septia, A. W. (2015). Pengaruh profitabilitas, keputusan investasi, keputusan pendanaan,
dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Google
Scholar
1352 Syntax Admiration: Vol. 3, No. 10 Oktober 2022
Sunyoto, D. (2016). Metode Penelitian Akuntansi. Bandung: Refika Aditama. Google Scholar
Suryantini, N. P. S., & Arsawan, I. W. E. (2014). Pengaruh Faktor Eksternal Terhadap Nilai
Perusahaan (PBV) dan Harga Saham Terhadap Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek
Indonesia. Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis Dan Kewirausahaan, 8(2), 91101.
Google Scholar
Winarno, W. W. (2015). Analisis Ekonomika dan Statiska dengan Eviews. Edisi. Google
Scholar
Copyright holder :
Widarnaka, Nardi Sunardi, Holiawati (2022)
First publication right :
Jurnal Syntax Admiration
This article is licensed
under: