Pendahuluan
Suatu instansi/perusahaan dalam pencapaian tujuannya harus dapat memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang saat ini seperti komputer khususnya internet sehingga mempermudah pekerjaan dalam instansi/perusahaan tersebut. Informasi menjadi� sebuah� kebutuhan� yang� pokok, agar� dapat� terus� memperbaharui� biasanya mencari� dan� mendapatkannya� melalui� media� cetak,� elektronik� dan� internet (Saputra et al., 2019).
Dengan�� adanya�� kebutuhan informasi yang� tak� terbatas� dan� juga� didukung� oleh� kemampuan� komputer� yang semakin canggih maka terciptalah pengetahuan yang disebut situs Web (website) yang dioperasikan� menggunakan� suatu� jaringan� komputer� global� atau� lebih� dikenal� dengan nama� internet. Di samping untuk� memudahkan��� pengambilan��� dan��� penyuduran� dokumen,��� website juga digunakan sebagai� media��� publikasi.��� Melalui��� website� sebuah� intitusi� dapat memberi pengumuman, bahkan tindak lanjut dari pengumuman itu sendiri (Kuswantoro, 2017).
Perkembangan teknologi dan
informasi, khususnya yang terjadi di indonesia
terjadi sangat dinamis. Perkembangan tersebut tentu saja berdampak pada segala
bidang, seperti ekonomi, kesehatan, sosial dan tentunya pada bidang pendidikan (Cholik,
2017).
Kemajuan
pendidikan yang ada di kota
Palopo sangat bergantung pada dinas pendidikan. Namun dalam kenyataannya dinas
pendidikan kota Palopo mengalami berbagai masalah dalam proses penyampaian
berita atau informasi, masih manual dengan mencetak informasi yang akan
disebarkan dalam bentuk dokumen sehingga untuk mengupdate informasi tentang
dinas pendidikan, pengumuman, program pendidikan, jadwal kegiatan dinas pendidikan masih kurang efektif. Untuk pihak internal (instansi pemerintahan dibidang pendidikan) dan eksternal
(semua pencari informasi) masih kesulitan untuk mendapatkan informasi dinas
pendidikan, bagaiman penelitaan Untuk
merancang sistem informasi pada dinas pendidikan kota Palopo, sehingga
dapat memberikan manfaat bagi Bagi instansi, memberikan informasi secara modern dan meluas untuk mendukungnya
kelancaran kinerja secara efisien. Mempermudah para pelajar, pendidik, pegawai dinas pendidikan
dan masyarakat luas dalam mencari informasi
tentang pendidikan yang ada di kota Palopo.
A. Sistem Informasi
Sistem,
Sistem Informasi Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur,
komponen atau variable yang terorganisir, saling berinteraksi saling tergantung
satu sama lain, dan terpadu. Sebuah system terdiri atas bagian-bagian atau
komponen yang terpadu untuk satu tujuan. Model dasar dari bentuk sistem ini
adalah adanya masukan, pengolahan dan keluaran. Akan tetapi, sistem ini dapat
dikembangkan hingga menyatakan media penyimpanan. Sistem informasi adalah suatu
sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat
manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat
menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan� laporan diperlukan.
B. Website
Website
adalah sistem layanan yang berbasis grafis dan memungkinkan siapapun untuk
berada 24 jam/hari di internet. Web �mampu menyediakan informasi dalam bentuk teks,
gambar, suara, maupun animasi. Kemampuan seperti ini menjadikan Web sangat terkenal dan perkembangnnya
sangat pesat.Web menggunakan protocol yang disebut HTTP (Hypertext Transfer Protocol) yang berjalan
pada TCP/IP (Kadir Abdul, Triwahyuni Ch. Terra, 2011).
C. PHP (PHP Hypertext Preprocessor)
PHP adalah
bahasa pemrograman yang biasa digunakan��
untuk server-side�� scripting.�� PHP merupakan� bahasa�
pemrograman� yang� simpel namun powerfuldan tepat untuk
digunakan pada webserver (Tatroe &
MacIntyre, 2020). Oleh karena itu PHP sangat sesuai untuk web programming karena
ekskusi relatif cepat, struktur bahasa yang mudah dipahami, serta debugging yang lebih cepat. Kemampuan
tersebut sangat berguna khususnya untuk web programming yang memerlukan solusi
cepat, mudah dibuat serta mudah untuk dikembangkan. PHP juga menyediakan ratusan built-in function yang siap
digunakan dengan berbagai macam fungsi seperti fungsi pengolahan array, koneksi database, pengolahan string, filesystem, session. Hal ini semakin memudahkan programmer
untuk membuat sebuah aplikasi web
yang cepat (Hakim, 2011).
Menurut Andrea
Adelheid dan (Khairuni & Widyanto, 2018) php atau hypertext preprocessor merupakan
bahasa berbentuk script yang ditempatkan dalam server dan dieksekusi di dalam
server untuk selanjutnya ditransfer dan dibaca oleh client. Php juga bisa
disisipkan dalam bahasa HTML.
D. HTML (Hypertext Markup Language)
HTML (Hyper Text Markup Language) sebenarnya buka sebuah bahasa
pemrograman, karena HTLM adalah bahasa markup. HTML digunkan untuk mark up
(penanda) terhadapsuatu dokumen teks.Simbol mark up
yang digunakan oleh HTLM di tandai dengan tanda lebih kecil (<)dan tanda
lebih besar (>). kedua tanda ini disebut tag. Tag yang digunakan sebagai
tanda penutupdiberi karakter garis miring(</..>)(Andrea Adelheid & Khairil Nst, 2012).
E. MySQL Sebagai Database Server
Software database mulai
bermunculan seiring dengan bertambahnya kebutuan akan database server. Salah
satu dari pendatang baru dalam dunia database ialah MySQL, sebuah server/klien database SQL yang berasal dari Skandinavia. MySQL terdiri atas server SQL,
klien program untuk mengakses server,
tools untuk administrasi, dan interface
program untuk menulis program sendiri.Mysql merupakan salah satu software database terkenal
yang banyak digunakan oleh pengembang perangkat lunak karna sifat
open source (Handayanto Trias Rahmadya, 2018).
F.
Xampp
Mengatakan bahwa XAMPP adalah
perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi
yang berfungsi sebagai
server yang berdiri sendiri
(localhost), yang terdiri
atas program Apache
HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman.
Server lokal menyimpan file
web, yang biasa digunakan adalah htdocs (berisi bahasa pemrograman)
dan mysql (Jayanti & Nelisa, 2012).
G. Diagram Arus Data (DFD)
Diagram Arus Data (DFD) adalah representasi grafik yang mengambarkan aliran informasi dan tranformasi informasi yang diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari masukan (input) dan keluaran (output) (Sukamto &
Shalahuddin, 2018).
Tabel 1 Simbol
Diagram Arus Data (DFD)
|
No |
Simbol |
Penjelasan |
|
01 |
|
Entity (entitas) dapat berupa orang/unit terkait yang berinteraksi dengan sistem� tetapi diluar sistem |
|
02 |
|
Data Flow (Arus data ) Aliran data dengan arah khusus dari sumber ke tujuan |
|
03 |
|
Processing (proses) Simbol ini digunakan untuk memproses data dari setiap aliran data yang terjadi |
|
04 |
|
Penyimpanan (Data Store) dapat berupa suatu file atau database pada sistem komputer atau catatan manual |
Metode Penelitian
Pada peneltian ini menggunakan metodologi interview, studi
literature, dan Software Development Life Cycle (SDLC) Menurut
(Yasid & Nasrullah, 2016). Pengumpulan data merupakan
langkah yang sangat penting dalam rangka
penelitian. Pada penelitian
ini proses pengumpulan data
yang digunakan adalah :
a.
Wawancara
Dalam penelitian ini teknik wawancara digunakan sebagai cara untuk mengumpulkan data dan memperoleh informasi tentang fungsi masing-masing bidang. Peneliti melakukan tanya jawab langsung dengan pegawai bagian perencanaan pada kantor dinas pendidikan Palopo sehingga informasi yang diinginkan dapat diperoleh.
b.
Observasi
Observasi dilakukan untuk mengetahui kebenaran secara langsung suatu informasi (berita) dilapangan untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan informasi tentang data pegawai dinas pendidikan kota Palopo dan alamat-alamat sekolah yang ada di kota Palopo.
c.
Studi kepustakaan
Studi kepustakaan yaitu
digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi lewat buku-buku bacaan, internet, dan sebagainya
yang tentu ada kaitannya dengan dinas pendidikan kota Palopo dan informasi tentang kemajuan pendidikan.
A. Diagram
Arus Data (DAD)
Diagram arus data digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang sudah ada ataupun sistem
yang baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa pertimbangan
lingkungan fisik dimana data tersebut berjalan atau dimana
data tersebut tersimpan.
1.
Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan garis besar dari sutu komponen-komponen
rancangan sistem secara keseluruhan yang dapat dilihat secara
langsung dari sistem tersebut.
���������������������������������������������������� Gambar 1 Diagram Konteks
2.
Diagram
Zero
Diagram zero merupakan
penjelasan secara efektif dari� konteks
diagram yang menampilakn data-data lebih detail, yang intinya menjelaskan secara terinci dari diagram konteks.
Gambar 2 Diagram Zero
3. Data Flow
Diagram (DFD) Level 1 proses 1
Gambar 3 DFD Level 1
proses 1
4.
Data Flow Diagram (DFD) Level 1 proses 2
Gambar 4 DFD
Level 1 proses 2
B.
Implementasi Aplikasi
a. Tampilan Halaman Menu utama
Gambar 5 Tampilan Halaman Menu Utama (Home)
b. �Halaman Detail Berita
Gambar 6 Tampilan Halaman Detail Berita
c. Tampilan Halaman profil
Gambar 7 Tampilan Halaman Profil
d. Tampilan Halaman agenda
Gambar 8 Tampilan Halaman Agenda
e. Tampilan Halaman berita
�
Gambar 9 Tampilan Halaman Berita
f. Tampilan Halaman Download
�
Gambar 10 Tampilan Halaman Download
g. Halaman Galeri Foto
Gambar 11� Tampilan Halaman Galery Foto
h. Tampilan Halaman Hubungi kami
Gambar 12 Form Input Saran dan Kritik
i. Halaman form login admin
Gambar 13�
Form Login Admin
j. 
Form Input Berita
Gambar 14 Form Input Berita
k. 
Form input agenda
Gambar 15�
Form Input Agenda
l. Form tambah Administrator
Gambar 16 Form Tambah Administrator
Dengan adanya perancangan
sistem informasi pendidikan berbasis web pada dinas pendidikan kota Palopo, penyebar
luasan informasi pendidikan menjadi lebih cepat dan efektif. Perancangan sistem informasi pendidikan berbasis web ini memberikan fasilitas dan solusi baru dalam penyebaran
informasi pendidikan kota Palopo menjadi
lebih mudah di akses baik oleh masyarakat yang ingin mengetahui informasi pendidikan yang ada di kota Palopo.
Bibliografi
Andrea Adelheid & Khairil Nst. (2012). Buku
Pintar Menguasai PHP MySQL. Jakarta: Media Kita.
Cholik, C. A. (2017). Pemanfaatan Teknologi
Informasi Dan Komunikasi Untuk Meningkatkan Pendidikan Di Indonesia. Syntax
Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 2(6), 21�30.
Hakim, L. (2011). Membongkar Trik
Rahasia Para Master PHP. Yogyakarta: Lokomedia.
Handayanto Trias Rahmadya, H. (2018). Pemrograman
Basisdata Di Matlab dengan Mysql dan Microsoft Access. Yogyakarta: Andi.
Jayanti, S., & Nelisa, M. (2012).
Perancangan Web sebagai Media Promosi Koleksi Naskah Kuno Minangkabau di Museum
Adityawarman Sumatera Barat. Ilmu Informasi Perpustakaan Dan Kearsipan, 1(1),
295�304.
Kadir Abdul, Triwahyuni Ch. Terra, .
(2011). Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi.
Khairuni, N., & Widyanto, A. (2018). Mengatasi
Krisis Spiritual Remaja di Banda Aceh Melalui Revitalisasi dan Optimalisasi
Fungsi Masjid Sebagai Sarana Pendidikan Islam Resolving Teenage Spiritual
Crisis in Banda Aceh by Revitalizing and Optimizing the Functions of Masjid as
an Islamic Educa. 1(1), 74�84.
Kuswantoro, T. (2017). Pengembangan Sistem
Informasi Akademik Pada Amik Bumi Nusantara Berbasis Web. Syntax Literate;
Jurnal Ilmiah Indonesia, 2(12), 123�136.
Saputra, D., Ishak, R., & Setiaji, S.
(2019). Perancangan Website E-Commerce Sebagai Media Penjualan Miniatur Bus. Syntax
Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 4(12), 87�103.
Sukamto, R. A., & Shalahuddin, M.
(2018). Rekayasa Perangkat Lunak (Edisi
Revisi). Bandung: Informatika
Bandung, 31�33.
Tatroe, K., & MacIntyre, P. (2020). Programming
PHP: Creating Dynamic Web Pages. O�Reilly Media.
Yasid, A., & Nasrullah, W. A. (2016).
Sistem Informasi Profil Pendidikan berbasis web di Dinas Pendidikan Kabupaten
Sidoarjo. Jurnal Simantec, 5(2), 115�122.