Jurnal Syntax Admiration |
Vol. 1 No. 7 November 2020 |
p-ISSN : 2722-7782 e-ISSN : 2722-5356 |
Sosial Teknik |
PERANCANGAN SISTEM REKAPITULASI NILAI AKADEMIK
PADA SDIT AS-SA`ADAH JAKARTA TIMUR
Raden
Aditya Irawan
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta, Indonesia
Email: [email protected]
INFO
ARTIKEL |
ABSTRAK
|
Diterima 24 Agustus 2020 Diterima dalam bentuk revisi 17 November 2020 Diterima dalam bentuk revisi |
Perkembangan teknologi informasi semakin pesat dan
maju, peranan sistem informasi sangat penting bagi kelangsungan suatu
institusi atau perusahaan. Teknologi informasi juga sangat berperan penting
salah satunya dalam institusi pendidikan dimana teknologi informasi dapat
memudahkan proses pengolahan data agar lebih efektif. Penelitian ini
bertujuan untuk membuat suatu rancangan teknologi sistem informasi akademik
di SDIT As-Sa�adah Jakarta Timur sehingga proses pengolahan data akademik
seperti data nilai, data kelas, serta proses pengolahan data sekolah lainnya
dapat terlaksana secara maksimal, efektif dan efisien serta dapat mengatasi
segala permasalahan terkait data akademik. Metode penelitian yang digunakan
yaitu metode waterfall dengan pengumpulan datanya menggunakan teknik
observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini yaitu perancangan sebuah
program pengolahan data akademik untuk membantu memudahkan proses pengolahan
data di sekolah serta meningkatkan kinerja dan memepermudah dalam mendapatkan
informasi secara cepat, tepat dan akurat. |
Kata kunci: Sistem; Informasi;� Rekapitulasi;
Akademik; Java |
Pendahuluan
Pada umumnya proses pengolahan data di sebuah lingkungan sekolah dilakukan secara manual, seperti: bagian keuangan, pendaftaran siswa, bagian administrasi
karyawan, dan bagian rekapitulasi nilai akademik (Susanti,
2016). Sekolah
merupakan �salah satu sarana pendidikan formal yang harus dapat memberikan
pelayanan atau fasilitas terbaik untuk siswa-siswinya dan juga kepada orang tua�. Menurut (Wiguna,
2017) �Sistem
Informasi Akademik (SIA) berfungsi sebagai mekanisme pengolahan data dan informasi yang digunakan dalam mengatur serta mengelola kegiatan akademik sesuai dengan ruang
lingkupnya�. Sistem juga menggambarkan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan ,terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu aktifitas atau tujuan tertentu�,
Menurut (Sutabri,
2012) sistem
merupakan �sekelompok unsur yang erat hubunganya antara yang satu dengan yang lain, berfungsi bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu�.
Menurut (Hakim,
2012) Nilai �merupakan sesuatu yang diyakini kebenarannya dan dianut serta dijadikan
sebagai acuan dasar individu dan masyarakat dalam menentukan sesuatu yang dipandang baik, benar, bernilai maupun berharga. Nilai merupakan bagian dari kepribadian individu yang berpengaruh terhadap pemilihan cara maupun tujuan
tindakan dari beberapa alternatif serta mengarahkan kepada tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai merupakan daya pendorong dalam hidup, yang memberi makna dan pengabsahan pada tindakan seseorang�. Menurut (Ahmar
& Makassar, 2012) sistem
informasi akademik sekolah merupakan �suatu aplikasi yang membantu sekolah untuk mengolah data-data menegenai data akademik�. Teknologi informasi, dalam hal ini
adalah sistem informasi akademik, merupakan salah satu alat untuk pengelolaan
data pendidikan tersebut. Sistem informasi akademik memberikan fasilitas untuk melakukan pengelolaan berbagai data akademik seperti data siswa, nilai, guru dan lain sebagainya. Peranan sistem informasi adalah pada kemampuannya untuk membantu mengambil keputusan. Pengolahan data pada sistem informasi akademik dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan. Dalam hal ini,
maka diperlukan sistem monitoring pada sistem informasi akademik.
Hal ini yang terjadi
di SDIT As-sa`adah Jakarta timur
tepatnya di bagian rekapitulasi nilai akademik yang masih menggunakan metode manual dengan menggunakan microsoft office dan buku catatan, di mana tingkat keamanan, efisiensi dan kerahasiaan file yang rentan terhapus. Untuk mengurangi kesalahan yang dilakukan, maka diperlukan sebuah sistem informasi. Selain untuk menjaga
kualitas data, juga akan mempermudah bagi karyawan atau guru dalam mengolah data nilai dan daftar hadir siswa seperti untuk
walikelas, dikarenakan langsung terhubung ke database dan bisa di akses kapanpun. Sistem informasi rekapitulasi nilai akademik merupakan sistem informasi yang dibuat untuk mengatasi
sistem manual yang telah ada sebelumnya untuk memudahkan guru dan wali kelas dalam
mengakses dan memeriksa nilai�nilai siswa,
data siswa� dan daftar hadir
siswa. Banyak kasus keberhasilan dalam penggunaan sistem informasi seperti salah satu contoh yang terjadi di SDN Mampang 3 Depok
yang ditulis oleh salah satu
mahasiswa Universitas Indraprasta
PGRI, Maulana (2018) dengan judul
penelitian �Perancangan sistem administrasi akademik di SDN Mampang 3 Depok�,
dari sistem informasi yang dibuat penulis telah berhasil
memaksimalkan proses sistem
yang memudahkan pengguna dalam mengolah data akademik siswa sehingga lebih mudah dalam menyampaikan
dan membuat laporan tentang informasi yang sudah dibuat. Sedangkan
penulis lebih ke arah rekapitulasi
nilai di mana sistem informasi ini� dibuat
untuk memudahkan guru dan wali kelas dalam
mengakses dan memeriksa nilai�nilai siswa,
data siswa dan daftar hadir
siswa serta membuat laporanya. Tujuan peneletian dan perancangan sistem ini meliputi:
1.
Untuk membantu dan mempermudah kinerja guru dalam mengelola nilai siswa di sistem rekaptulasi akademik yang saat ini berjalan
di SDIT As-Sa�adah.
2.
Untuk membuat perancangan rekaptulasi nilai akademik berbasis desktop pada
SDIT As-Sa�adah.
3.
Menganalisa dan menguji, sampai pembuatan laporan di sistem rekapitulasi nilai akademik berbasis desktop pada SDIT As-Sa�adah.
Dengan melakukan penelitian ini, manfaat yang dapat di rasakan adalah dapat Membantu
guru dan wali kelas dalam proses pengolahan nilai,� rekaptulasi akademik siswa karena data lebih terkoordinir. Manajemen penyimpanan data akan lebih terstruktur, efisien, aman, dan mudah diakses karena
semua data sudah disimpan dengan fasilitas database.
Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem rekapitulasi nilai ini adalah
metode waterfall. (Sasmito, 2017) Berpendapat Metode waterfall merupakan �model pengembangan sistem informasi yang sistematik dan sekuensial�. Alasan penulis menggunakan metode ini adalah
karena metode waterfall melakukan pendekatan secara sistematis dan berurutan dalam membangun suatu sistem. Proses metode waterfall yaitu pada pengerjaan dari suatu sistem
dilakukan secara berurutan. Sistem yang dihasilkan akan berkualitas baik, dikarenakan pelaksanaannya secara bertahap sehingga tidak terfokus pada tahapan tertentu.
Sedangkan metode pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan data-data serta informasi untuk mendukung penyempurnaan hasil dari penelitian ini antara lain:
1.
Metode lapangan (field
research)
(Maros et al., 2016) Secara sederhana
Metode pengamatan penelitian lapangan (field research) dapat
didefinisikan yaitu �secara langsung mengadakan pengamatan untuk memperoleh informasi yang diperlukan, misalnya ketika peneliti ingin meneliti bagaimana peran opinion leader dalam suku tertentu menggiring
audience-nya untuk mempercayai hal-hal tertentu. Hal ini menggunakan metode field research guna
mendapatkan hasil yang akurat dan pasti, dimana peneliti ikut tinggal, bergaul
dan melakukan kegiatan sosial lainnya demi mendapatkan kesimpulan yang sesuai dari apa
yang ada dilapangan�. Metode ini dilakukan penulis
secara langsung untuk mengumpulkan data yang berhubungan dengan pengelolaan data sekolah yang terdapat di SDIT As-Sa`adah. Data
tersebut penulis kumpulkan dengan cara:
a. Teknik Observasi
Teknik
Observasi atau pengamatan langsung merupakan teknik pengumpulan data dengan cara melihat, mengerjakan
langsung sebagai pelaksana kegiatan pengolahan nilai akademik sehingga penulis mendapatkan ide atau pemikiran yang lebih efisien dan memudahkan bagi pihak-pihak terkait dalam mengakses informasi nilai. Selain itu menurut (Purnomo, 2011) fungsi observasi
adalah �untuk mengetahui apakah pelaksanaan tindakan sudah sesuai dengan
perencanaan atau belum, serta bagaimana
dampak dari pelaksanaan kegiatan apakah negatif atau positif�. Proses observasi yang dilakukan penulis berlangsung dari tanggal 1 April 2019 sampai dengan 30 April 2019.
b.
Wawancara
(Susanti, 2016) berpendapat �Wawancara
merupakan bentuk pengumpulan data yang paling sering
digunakan dalam penelitian kualitatif�. Dimana penulis melakukan wawancara untuk mengetahui respon atau tanggapan pengelola sekolah maupun guru yang ada sehingga penulis dapat mengetahui secara detail kebutuhan sistem. Penulis melakukan wawancara dengan Bapak Ambar mawawi selaku salah satu guru mata pelajaran agama dan wali kelas di sekolah
tersebut, serta alur kerja sebagai
wali Kelas, mengenai profil sekolah, struktur organisasi sekolah serta tugas
dan wewenang di tiap-tiap
unit.
2.
Studi Pustaka
(Sari, 2020) mengungkapan kepustakaan
adalah �kegiatan penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan
informasi dan data dengan bantuan berbagai macam material yang ada di perpustakaan seperti buku referensi, hasil penelitian sebelumnya yang sejenis, artikel, catatan, serta berbagai jurnal yang berkaitan dengan masalah yang ingin dipecahkan�. Sedangkan studi kepustakaan yang dilakukan penulis berada di perpustakaan Universitas Indraprasta
PGRI yang berupa karya ilmiah, beberapa buku, dan literatur dari internet. Tahapan yang peneliti lakukan dalam penelitian ini adalah:
a.
Analisa Kebutuhan
Analisa kebutuhan berguna untuk mendapatkan data yang akan di gunakan. Sebelum merancang sebuah sistem kita
harus memahami kebutuhan pengguna.
b.
Perancangan Sistem
Penulis melakukan perancangan sistem yang akan dibuat agar dapat diimpelementasikan dengan kebutuhan pengguna. Perlu dilakukan merancang alur kerja dari sistem dalam bentuk data flow diagram (DFD).
c. Implementasi Sistem dan Evaluasi Sistem
Kerja sistem biasanya berulang, ketika penulis menyelesaikan satu tahap pengembangan sistem akan berlanjut ke tahap berikutnya. Penemuan suatu masalah dapat memaksa penulis kembali ke tahap sebelumnya dan memodifikasinya. Karena selama tahap pengujian, dapat ditemukan program tidak dapat berjalan sebagai mana mestinya. Hali ini bisa disebabkan kodenya salah untuk mendukung bagian perancangan sistem tertentu atau desainnya tidak lengkap.
d. Pengujian Sistem
Pengujian sangat penting untuk dilakukan untuk menjamin kualitas software, dan juga menjadi peninjauan terakhir terhadap spesifikasi, desain, dan pengkodean. Pengujian dilakukan untuk mengetahui sistem berjalan baik atau tidak dengan evaluasi sistem tersebut. Sedangkan pemeliharaan sistem tidak banyak dilakukan karena sistem offline, sehingga jika terjadi kesalahan sistem yang fatal atau terjadi banyak bug, maka dibuat versi yang baru.
Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini diantaranya sebagai berikut:
1.
Pencatatan data dan nilai siswa
yang masih manual sehingga membutuhkan ruang dalam dengan penyimpanan
berkas, selain itu permasalahan lain seperti pencarian data siswa dan guru sulit dilakukan karena dilakukan dengan pencarian berkas.
2.
Proses pengolahan rekapitulasi
nilai akademik siswa di SDIT As-Sa�adah di
Jakarta Timur yang kurang efektif
dikarenakan masih menggunakan metode manual dalam pengumpulan data yaitu menggunakan MS. Office dan buku catatan.�
3.
Pembuatan laporan akademik tidak mudah dan membutuhkan waktu yang cukup lama karena semua data masih menggunakan cara manual.
Alternatif pemecahan masalah merupakan suatu tindakan yang harus dilaksanakan dalam menghadapi persoalan yang ada khususnya di SDIT As-Sa`adah
Jakarta Timur. Berdasarkan hasil
analisa dan uraian umum tentang sistem
yang sedang berjalan, maka harus dicari
alternatif penyelesaian masalah agar dapat dilakukan perbaikan-perbaikan kearah yang positif sehingga dapat menunjang sekolah dalam peningkatan kinerja. Berikut uraian dari penyelesaian
masalah yang diharapkan:
1.
Membuat program aplikasi sistem
rekapitulasi nilai akademik untuk membantu proses pencatatan seluruh data kedalam database.
2.
Membuat program untuk mempermudah
proses pencetakan laporan.
3.
Membuat program untuk mempermudah
pencarian seluruh data, baik data siswa, data guru dan mata pelajran
A. ERD (Entity Relationship Diagram)
Menurut (Toba & Fransisca, 2012) dalam melakukan analisis
data, �ERD dapat digunakan untuk menggambarkan masing-masing
entitas dan relasi antar entitas dari
bentuk notasi grafik menjadi sebuah diagram data sehingga segala pemrosesan data secara transactional dapat tergambar dengan jelas�.
Gambar 1 Entity Relationship Diagram
Sumber Dokumen Pribadi
B.
Diagram Konteks
Gambar 2 Diagram Konteks
��� Sumber
Dokumen Pribadi
C.
Diagram Nol
��������������������������
�������������������������������������� Gambar 3 Diagram Nol
�������������������������������������� Sumber Dokumen Pribadi
Setelah melakukan analisa dan desain kemudian dilanjutkan pembuatan rancangan program berikut ini adalah tampilan yang dihasilkan.
1. �Tampilan Rancangan Layar
Rancangan Layar Perancangan Sistem Rekapitulasi Akademik pada SDIT As`saadah Jakarta Timur.
a) Tampilan Layar Menu Login
���������������������������������������
Gambar 4 Tampilan Gambar Menu saat login
Sumber Dokumen Pribadi
b) Tampilan Layar Menu Utama Setelah Login
Gambar 5 Tampilan Gambar Menu Utama Setelah Login
Sumber Dolumen Pribadi
c) Tampilan Layar Menu Data Siswa
Gambar 6 Tampilan Gambar Menu Data Siswa
Sumber Dokumen Pribadi
d) Tampilan Layar Menu Data Absensi
�������������������������� Gambar 7 Tampilan
Gambar Menu Data Absensi
�������������������������������������� �������� Sumber Dokumen Pribadi
e) Tampilan Menu Data Mata Pelajaran
������������������� Gambar 7 Tampilan Gambar Menu Data Mata
Pelajaran
������������������������������������������� Sumber Dokumen Pribadi
Kesimpulan��������������������������������������������������������������
Berdasarkan hasil pembahasan mengenai �Perancangan Sistem Rekapitulasi Nilai Akademik Pada SDIT AS-Sa`adah Jakarta Timur, penulis menyimpulkan bahwa: 1). Perancangan Sistem Rekapitulasi Nilai Akademik Pada SDIT AS-Sa`adah Jakarta Timur dapat membantu dan mempermudah kinerja guru dalam mengelola nilai siswa, 2). Dengan dibuatnya Perancangan Sistem Rekapitulasi Nilai Akademik Pada SDIT AS-Sa`adah Jakarta Timur berbasis desktop merupakan salah satu langkah maju dalam penerapan teknologi informasi dan 3). Sistem sudah teruji baik dari kegunaan pecatatan, pengolahan sampai pembuatan laporan di SDIT AS-Sa`adah Jakarta Timur.
Ahmar, A. S., & Makassar, U. N.
(2012). Panduan Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Web. In -
(Issue April 2012).
http://www.bukulokomedia.com/artikel-154-panduan-sistem-informasi-akademik-sekolah-berbasis-web.html
Hakim, L. (2012). Internalisasi Nila-nilai
Agama Islam Dalam Pembentukan Sikap dan Perilaku Siswa Sekolah Dasar Islam
Terpadu Al-Muttaqin Kota Tasikmalaya. Jurnal Pendidikan Agama Islam Ta�lim,
10(1), 67�77. http://jurnal.upi.edu/file/5_Penanaman_Nilai.pdf
Maros, F., Elitear, J., Tambunan, A., &
Koto, E. (2016). Penelitian Lapangan (Field Research). 75.
Purnomo, B. H. (2011). Metode dan Teknik
Pengumpulan Data dalam Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Jurnal
Pengembangan Pendidikan, 8(1), 251�256.
https://media.neliti.com/media/publications/210251-metodedan-teknik-pengumpulan-data-dalam.pdf
Sari, M. (2020). Penelitian Kepustakaan
(Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA. Natural Science: Jurnal
Penelitian Bidang IPA Dan Pendidikan IPA, 6(1), 41�53. https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/naturalscience/article/view/1555/1159
Sasmito, G. W. (2017). Penerapan Metode
Waterfall Pada Desain Sistem Informasi Geografis Industri Kabupaten Tegal. Jurnal
Informatika:Jurnal Pengembangan IT (JPIT), 2(1), 6�12.
Susanti, M. (2016). Perancangan Sistem
Informasi Akademik Berbasis Web Pada Smk Pasar Minggu Jakarta. Informatika,
3(1), 91�99.
Sutabri, T. (2012). Konsep Sistem
Informasi. Jurnal Administrasi Pendidikan UPI, 3(1), 248.
Toba, H., & Fransisca, M. (2012).
Perancangan dan Pembuatan Sistem Pakar Berbasis Runut Maju untuk Diagnosa Awal
Perkembangan Emosi pada Anak. Jurnal Informatika, 5(1), 1�13.
Wiguna, W. (2017). Adopsi Sistem Informasi
Akademik Perguruan Tinggi. Jurnal Informatika, 4(2), 189�197.
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ji/article/view/2276/pdf