Dampak Manajemen Sarana Prasarana Terhadap Mutu Pendidikan
1016 Syntax Admiration, Vol. 1 No. 8 Desember 2020
kegiatan perencanaan, pengawasan, penyimpanan, inventarisasi, penghapusan
serta penataan (Mujamil Qomar, 2014).
Association of Facilities Managers (AFM) mengartikan manajemen sarana
dan prasarana sebagai pengelolaan aset dan bangunan bersama dengan fasilitas
layanan dan orang-orang yang terkandung di dalamnya, ini memiliki implikasi
dalam hal desain awal, pemeliharaan, administrasi sehari-hari dan pengendalian
tenaga kerja, energi dan sumber daya terkait (Bafadal, 2004).
Manajemen sarana dan prasarana adalah proses kerjasama pendayagunaan
semua sarana dan prasarana pendidikan yang dimiliki oleh sekolah secara efektif
dan efisisen (Baharuddin, 2010). Defenisi yang lain manajemen sarana dan
prasarana pendidikan sebagaiproses kerja sama pendayagunaan semua sarana
dan prasarana pendidikan secara efektif dan efesien (Sulistyorini, 2009).
Para Ahli mengutarakan fungsi-fungsi manajemen. Yaitu: (1) Louis Allen
menyebutkan: leading, planning, organizing, controlling. (2) Prajudi
Atmosudirjo menyebutkan; planning, organizing, directing, actuating,
controlling. (3) John. R. Beishline menyebutkan; planning, organizing,
commanding, controlling. (4) Henry Fayol menyebutkan: planning, organizing,
commanding, coordinating, controlling. (5) Luther Gullich menyebutkan;
planning, organizing, staffing, directing, coordinating, reporting, budgeting. (6)
Konttz dan O‟Donnel menyebutkan; organizing, staffing, directing, planning,
controlling. (7) William H. Newman menyebutkan: planning, organizing,
assembling resources, directing, controlling. (8) Sondang P. Siagan
menyebutkan: planning, organizing, motivating, controlling. (9) George R.
Terry, menyebutkan: planning, organizing, actuating, controlling.(10) Lyndall
F. Urwick menyebutkan: forcasting, planning, organizing, commanding,
coordinating, controlling. (11) Winardi menyebutkan: planning, organizing,
coordinating, actuating, leading, communicating, controlling. (12) The Liang
Chie menyebutkan; planning, decision making, directing, coordinating,
controlling, improving (Ujang Saefullah, 2012).
Secara umum, proses kegiatan manajemen sarana prasarana pendidikan,
meliputi perencanaan, pengadaan, pendistribusian, penggunaan, inventarisasi,
pengawasan dan pemeliharaan, serta penghapusan. Proses-proses ini penting
dilakukan agar pengadaan sarana prasarana tepat sasaran dan efektif dalam
penggunaan.
c. Langkah-langkah Manajemen Sarana Prasarana Pendidikan.
Manajemen sarana dan prasarana pendidikan meliputi langkah-langkah
sebagai berikut :
a) Perencanaan sarana prasarana pendidikan.
Berkaitan dengan perencanaan ini, dijelaskan bahwa perencanaan
pengadaan perlengkapan pendidikan di sekolah harus diawali dengan analisis
jenis pengalaman pendidikan yang diprogramkan sekolah (Sulistyorini,
2009). Untuk mengadakan perencanaan kebutuhan alat pelajaran melalui