Analisis Nilai Tukar Rupiah, Produksi Batubara, Produksi Mineral terhadap Penerimaan
Negara Bukan Pajak Sektor Mineral dan Batubara
Syntax Admiration, Vol. 2, No. 1, Januari 2021 61
negara bukan pajak sektor mineral dan batubara. Penelitian ini bertujuan salah satunya
untuk mengetahui seberapa besar pengaruh nilai tukar rupiah terhadap penerimaan
negara bukan pajak. Mengacu pada penelitian yang telah dijelaskan sebelumnya dan
penelitian yang dilakukan oleh (Renata, Almira Herna, Kadarisman Hidayat, 2016),
nilai tukar rupiah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penerimaan Pajak
Pertambahan Nilai (PPN). Namun, menurut penelitian lain yang dilakukan oleh
(Pratama & Yulianto, 2016) serta (Anindita, 2017), menunjukkan hal yang berbeda,
dimana nilai tukar Rupiah tidak berpengaruh terhadap volume ekspor batubara. Dari
hasil penelitian tersebut, peneliti ingin mengetahui hal yang kurang lebih sama namun
dengan lingkup penelitian yang berbeda. Fokus utama dalam penelitian ini adalah
penerimaan negara bukan pajak sektor mineral dan batubara, sehingga penelitian ini
akan memberikan hasil yang belum pernah ditemukan sebelumnya. Selain itu, penelitian
ini juga bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh volume produksi mineral dan
batubara terhadap penerimaan negara bukan pajak sektor mineral dan batubara.
Penelitian yang dilakukan oleh (Sulaksono, 2014) menunjukkan bahwa produksi
batubara berpengaruh positif terhadap PDRB sektor pertambangan di Indonesia. Hal
tersebut memiliki arti bahwa terdapat pertumbuhan ekonomi yang akan berpengaruh
positif terhadap penerimaan pajak sebagaimana penelitian yang dilakukan oleh
(Hidayatullah, 2016). Se hingga, atas hasil penelitian tersebut, peneliti juga ingin
mengetahui bagaimana pengaruh produksi tersebut terhadap objek yang mirip, dalam
hal ini yaitu penerimaan negara bukan pajak sektor mineral dan batubara.
Metode Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research.
Menurut Umar dalam (Hartono, 2018), explanatory research atau disebut juga
penelitian eksplanatori, merupakan penelitian yang menganalisis bagaimana pengaruh
suatu variabel terhadap variabel lain. Lalu, pendekatan yang digunakan dalam penelitian
ini yaitu menggunakan penelitian kuantitatif.
Populasi dalam penelitian ini adalah data nilai tukar rupiah, volume produksi
batubara, volume produksi mineral dan penerimaan negara bukan pajak dari sektor
mineral dan batubara untuk setiap bulan dalam kurun waktu tahun 2015-2019. Sehingga
data yang digunakan di dalam penelitian ini memiliki 60 pengamatan. Sampel yang
digunakan dalam penelitian ini diambil dengan teknik sampling jenuh, yaitu dengan
menggunakan seluruh data populasi sebagai data sampel.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode
dokumentasi dan studi kepustakaan. Data yang dikumpulkan merupakan data primer
yang diperoleh langsung dari instansi terkait. Data produksi batubara, produksi mineral
dan data penerimaan negara bukan pajak sektor mineral dan batubara didapat dari
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara melalui situs resmi instansi bersangkutan.
Sementara itu untuk data nilai tukar r upiah menggunakan data rata-rata Jakarta
Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia.