145
Jurnal Syntax Admiration
Vol. 2 No. 1 Januari 2021
p-ISSN : 2722-7782 e-ISSN : 2722-5356
Sosial Teknik
PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK PROGRAM BANTUAN SOSIAL COVID-19
PEMPROV DKI JAKARTA MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM
(ANALISIS FRAMING PADA AKUN INSTAGRAM @dkijakarta)
Steffan Adam, Ivan Noviyanto dan Andy Agus Prasetyo
Universitas Paramadina Jakarta, Indonesia
INFO ARTIKEL
ABSTRAK
Diterima
18 Desember 2020
Diterima dalam bentuk revisi
12 Januari 2021
Diterima dalam bentuk revisi
The establishment of public opinion through social
assistance programs for people affected by covid-19 by
the Dki Jakarta Provincial Government through social
media instagram can form an image on the @dkijakarta.
Instagram is a platform to upload various things and
topics to shape the image of the Provincial Government
of DKI Jakarta. This analysis will answer the problem
formulation that is how public opinion related to bansos
formed by framing instagram account analysis on
instagram @dkijakarta. The theory to support this
research is the theory of public opinion and framing of
the media. The method to be used is framing the
rhetorical structure of Zhongdang Pan and Gerald M.
Kosicki. The conclusion of this analysis is that
@dkijakarta instagram account forms the image of dki
Jakarta Provincial Government through the upload of
bansos photos using emphasis on certain words that are
always repeated in the writing of captions. By choosing
the right type of link in social media, it turns out that the
impact on public opinion is positive for the Provincial
Government of DKI Jakarta.
ABSTRAK
Pembentukan opini publik melalui program bantuan
sosial bagi warga yang terjangkit covid-19 oleh Pemprov
DKI Jakarta melalui media sosial instagram dapat
membentuk citra di akun @dkijakarta. Instagram adalah
sebuah platform untuk mengunggah berbagai hal dan
topik untuk membentuk citra Pemprov DKI Jakarta.
Analisis ini akan menjawab rumusan masalah yaitu
bagaimana opini publik terkait bansos yg terbentuk
dengan analisis framing akun instagram pada instagram
@dkijakarta. Teori untuk mendukung penelitian ini
adalah teori opini public dan pembingkaian media.
Metode yang akan digunakan adalah analisis framing
Keywords:
social media; instagram;
image; framing analyst
Steffan Adam, Ivan Noviyanto dan Andy Agus Prasetyo
146 Syntax Admiration, Vol. 2, No. 1, Januari 2021
Kata kunci:
sosial media; instagram;
gambar; analis farming
struktur retoris Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki.
Kesimpulan dari analisis ini adalah akun instagram
@dkijakarta membentuk citra Pemprov DKI Jakarta
melalui unggahan foto bansos dengan menggunakan
penekanan pada kata-kata tertentu yang selalu diulang
pada penulisan caption. Dengan memilih jenis tautan
yang tepat dalam media sosial ternyata berdampak pada
opini publik yang positif bagi Pemprov DKI Jakarta.
Pendahuluan
Indonesia menjadi salah satu negara dengan pengguna media sosial terbanyak,
dengan para penggunanya yang bisa dengan mudah berpartisipasi, memperoleh,
membuat, hingga menyebarluaskannya (Fitriani, 2017). Di era pesatnya teknologi ini,
telah menjadikan media sosial memiliki peran penting membentuk opini publik,
menjadi stimuli untuk persepsi berkembang. Media sosial seperti instagram misalnya,
dimungkinkan untuk membentuk visualisasi yang baik sebagai alat untuk
menyampaikan program atau kebijakan kepada masyarakat, kemudian memantik
persepsi yang beragam terhadap suatu isi pesan, berpendapat dan berdiskusi, maka dari
hasil diskusi itu terbentuk sebuah opini publik yang mewakili pendapat dari banyak
individu. Pembentukan opini publik sangat bergantung pada proses komunikasi, di
antaranya dengan adanya pencitraan dari isi pesan yang disampaikan oleh komunikator.
Opini publik merefleksikan proses dinamis di mana ide-ide “diekspresikan, disesuaikan
dan dikompromikan dalam rangka menuju determinasi kolektif dari suatu arah
tindakan” (Cutlip, Center, & Broom, 2006). Menurut (Davis & Newstrom, 1996), teori-
teori dalam opini publik dapat dikelompokkan ke dalam empat era yakni era teori awal
opini publik, era penelitian empiris, era kembalinya aspek kognitif dalam teori media,
dan era teori normatif demokrasi terkini.
Sejak pertama kali diumumkan kasus positif covid-19 di Indonesia, Pemerintahan
Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengambil tindakan dalam pencegahan penyebaran
covid-19 di Kota Jakarta (Hanafi, Syafii, Ramadhan, & Prayoga, 2020). Menginjak
pertengahan Maret 2020 sejumlah pembatasan diterapkan di sejumlah wilayah Jakarta,
hingga secara resmi pada 10 April Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) resmi
diberlakukan. Pada prosesnya pembatasan di pandemi ini perlahan memberi dampak
pada sektor ekonomi. Bahkan banyak pekerja yang harus terkena Pemutusan Hubungan
Kerja (PHK) oleh perusahaannya. Kehadiran Bantuan Sosial (Bansos) covid-19 menjadi
harapan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangannya (Syafrida, Safrizal, &
Suryani, 2020).
Jumlah kasus positif di Indonesia terus meningkat dimana dalam waktu 2 bulan
memasuki awal April 2020, kasus terkonfirmasi sudah memasuki 3.293 jiwa di seluruh
Indonesia yang didominasi wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Banten
(BNPB, 2020). Menurut Badan Intelegen nasional (BIN), puncak penyebaran virus ini
akan berlangsung pada Mei 2020 sehingga penanggulangan virus ini menjadi prioritas
utama pemerintah (Kompas.com, 2020a). Munculnya wabah covid-19 memunculkan
Pembentukan Opini Publik Program Bantuan Sosial Covid-19 Pemprov Dki Jakarta
Melalui Media Sosial Instagram (Analisis Framing Pada Akun Instagram @Dkijakarta)
Syntax Admiration, Vol. 2, No. 1, Januari 2021 147
dampak kepanikan, karena untuk mengantisipasi virus ini berhadapan dengan berbagai
aspek kehidupan (Muchtar, Bahrudin, & Khoyin, 2020). Pemerintah melakukan
berbagai kebijakan terkait pencegahan covid-19, diantaranya: himbauan social
distancing, physical distancing, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSSB) dan
himbauan #dirumahaja. Kebijakan ini merupakan langkah awal yang dilakukan dengan
merujuk negara lain yang telah terlebih dahulu terjangkit covid-19 (Boer, Pratiwi, &
Muna, 2020).
Cina misalnya yang mengambil langkah karantina total atau lockdown pada
Januari 2020. Kebijakan lockdown dinilai efektif dalam mengurangi penyebaran covid-
19 dan oleh karenanya sekitar 15 negara memberlakukan kebijakan yang sama yakni di
Italia, Spanyol, Perancis, Irlandia, Belgia, Malaysia, Filipina dan lainnya (Kompas.com,
2020b).
Pemerintah pun tidak tinggal diam menghadapi kondisi miris ini. Penanganan
dampak kemunduruan ekonomi segera dilakukan oleh pemerintah, seperti pemberian
bantuan sosial kepada masyarakat dilakukan dengan mengeluarkan kebijakan keuangan
sebagai langkah cepat dan luar biasa dalam menghadapi covid-19. Kementerian Dalam
Negeri mengeluarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 20 tahun
2020 tentang penanganan covid-19 (Sudaryanto, 2020). Dalam peraturan Menteri
Dalam Negeri tersebut, dijelaskan bahwa Pemerintah Daerah perlu memprioritaskan
penggunaan APBD untuk mengantisipasi dan mengelola dampak transmisi covid-19
khususnya pemberian bantuan sosial kepada masyarakat terdampak (Rahmansyah,
Qadri, Sakti, & Ikhsan, 2020).
Akun instagram @dkijakarta mengulas informasi tentang kebijakan Bansos covid-
19 dan dikelola oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik)
Provinsi DKI Jakarta. Pada konteks ini penulis tertarik untuk mengulas bagaimana
aktivitas framing (pembingkaian), cara-cara akun instagram @dkijakarta sebagai
komunikator dalam membentuk opini publik mengenai Bansos covid-19 yang akan
disampaikan kepada follower/ pengikut.
Tujuan penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana media sosial Instagram
membentuk opini publik tentang program bantuan sosial covid-19 Pemprov DKI Jakarta
dan menggali aktor utama yang ditonjolkan dalam proses analisis framing.
Metode Penelitian
Metode penelitian yang dilakukan adalah kualitatif dengan analisis teks
(Sugiyono, 2016). Pengumpulan data dilakukan secara sekunder dengan cara
screenshot/tangkapan layar pada halaman unggahan visual serta teks informasi akun
instagram @dkijakarta yang kemudian diidentifikasi berpedoman pada model analisis
framing dari (Syaefudin & Humardhiana, 2020).
Objek penelitian ini adalah postingan berita terkait Bantuan Sosial (Bansos) bagi
warga yang terdampak covid-19 oleh Pemprov DKI Jakarta di media sosial Instagram
periode bulan April 2020 hingga Juni 2020.
Steffan Adam, Ivan Noviyanto dan Andy Agus Prasetyo
148 Syntax Admiration, Vol. 2, No. 1, Januari 2021
Tipe penelitian ini adalah analisis teks dengan aplikasi interpretatif eksplanasi,
yang mengemukakan tentang pro dan kontra saat penyaluran bantuan sosial bagi warga
yang terdampak covid-19 oleh Pemprov DKI Jakarta di instagram dan peran media
sosial bagi pembentukan opini public serta pengaruhnya.
Pengumpulan data telah dilakukan sejak peneliti menentukan permasalahan yang
akan dikaji. Jenis data terbagi atas data primer, yang dikumpulkan melalui penelusuran
arsip tulisan berita seputar topik pada sosial media instagram, dalam hal ini akun
@dkijakarta, dan data sekunder, yang dikumpulkan dengan menggunakan teknik.
Kajian kepustakaan untuk mencari literatur, artikel, jurnal dan tulisan-tulisan ilmiah
lain, serta penelusuran sosial media lain yang memuat berita dan informasi tentang
kasus bantuan sosial dari Pemprov DKI Jakarta. Data ini digunakan untuk mendukung
dan memperkuat hasil penelitian. Pengumpulan data dilakukan dalam dua tahap,
pertama observasi (pengamatan) di akun instagram @dkijakarta dan kedua memilih
berita dari tanggal 9 April 2020 hingga bulan Juni 2020. Pemuatan sesuai dengan
batasan waktu pemuatan data yang telah peneliti tetapkan. Observasi (pengamatan)
peneliti lakukan terhadap data berupa berita-berita di akun @dkijakarta tersebut.
Penelusuran data awal terkait polemik bansos yang di distribusikan oleh Pemprov DKI
Jakarta bagi warga yang terdampak covid-19. Peneliti kemudian mencari semua berita
yang terkait dengan penyebaran bansos covid-19 oleh Pemprov DKI Jakarta.
Hasil Dan Pembahasan
Instagram @dkijakarta adalah akun resmi yang dikelola oleh Diskominfotik
Provinsi DKI Jakarta. Unggahan-unggahan di akun instagram @dkijakarta
dikategorikan menjadi beberapa kategori unggahan, seperti informasi tentang program
kerja terbaru, cara penanganan suatu masalah, bentuk kerja sama yang dilakukan
pemerintah daerah, jajak pendapat, wisata dan sebagainya. Pengkategorian ini dilakukan
guna mempermudah proses analisis framing, pengkategorian ini memperjelas
pembentukan citra yang dilakukan akun instagram @dkijakarta di media sosial dengan
mengamati seberapa sering suatu topik diangkat dan diunggah. Pengkategorian
didasarkan pada topik unggahan yang diangkat, dari kategori-kategori yang telah
disusun diambil beberapa kategori yang dominan dan menarik untuk dilakukan analisis
framing.
Framing, kata Entman, secara esensial meliputi penseleksian dan penonjolan
(Sobur, 2001). Instagram @dkijakarta selain menampilkan objek foto juga
menampilkan sebuah infografik yang memberikan keterangan-keterangan. Postingan
yang ada di instagram @dkijakarta mencapai sekitar 2.224 postingan per 2 Juli 2020,
terkait dengan tema yang diambil mengenai Bansos covid-19, penulis hanya mengambil
lima postingan Bansos covid-19, terdiri dari: (1) Postingan infografik jadwal Bantuan
Sosial (Bansos) tahap pertama (2) Postingan foto dokumentasi pendistribusian Bansos
pada tahap pertama (3) Postingan infografik FAQ Bansos (4) Postingan infografik
proses pemberian Bansos (5) Postingan infografik Bansos tahap ke-empat. Dari kelima
kategorisasi tersebut, peneliti akan menganalisis komentar-komentar yang ada pada
Pembentukan Opini Publik Program Bantuan Sosial Covid-19 Pemprov Dki Jakarta
Melalui Media Sosial Instagram (Analisis Framing Pada Akun Instagram @Dkijakarta)
Syntax Admiration, Vol. 2, No. 1, Januari 2021 149
postingan tersebut untuk melihat pembentukan opini publik yang terjadi pada program
bantuan sosial di instagram @dkijakarta tersebut.
1. Analisis Postingan Jadwal Bantuan Sosial Tahap Pertama
Gambar 1
Infografik dan Caption Jadwal Bansos Tahap Pertama
(sumber: Instagram.com / @dkijakarta)
Tabel 1.
Analisis Postingan Jadwal Bansos Tahap Pertama
Struktur
Pengamatan
Struktur
Sintaksis
Bantuan Sosial Dalam Periode Penerapan Pembatasan
Sosial Berskala Besar COVID-19.
Pemprov DKI Jakarta mulai menyalurkan bansos ke
rumah-rumah dari 1.2 juta keluarga miskin dan rentan,
jelang penerapan PSBB.
Jadwal Pendistribusian Bansos.
Dinas Sosial Pemprov DKI Jakarta.
Berita ini ditulis berdasarkan Pernyataan Dinas Sosial
Pemprov DKI Jakarta.
Cek infografik berikut untuk tahu jadwal penyalurannya
yang akan dilaksanakan mulai tanggal 9 April 2020.
Struktur
Skrip
(5w+1h)
Dinas Sosial Pemprov DKI Jakarta.
Jadwal Bantuan Sosial.
Jelang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar.
Wilayah DKI Jakarta.
Kamis, 9 April 2020.
Penyaluran bantuan dilakukan dengan pengantaran
langsung ke rumah.
Struktur
Tematik
Paragraf dalam informasi tersebut ditulis berdasarkan
pernyataan dari Dinas Sosial Pemprov DKI Jakarta.
Informasi jadwal penyaluran Bansos dan tujuan
penyaluran lalu bersambung dengan cek jadwal
pendistribusian.
Steffan Adam, Ivan Noviyanto dan Andy Agus Prasetyo
150 Syntax Admiration, Vol. 2, No. 1, Januari 2021
Struktur
Retoris
-Keluarga miskin dan rentan. (Kalimat pertama).
Merupakan Metafora.
-Infografik berdesain rumah berwarna cokelat dan berlatar
biru muda perkotaan.
Penekanan yang telah dijabarkan diatas bahwa akun @dkijakarta berusaha
untuk mensosialisasikan jadwal pembagian bansos tahap pertama, sehingga terlihat
transparan dan terstruktur.
Gambar 2
Komentar dari Netizen di Postingan Jadwal Bansos Tahap Pertama
Sebagian besar dari komentar yang ada dalam postingan tersebut cenderung
kearah negatif, hal ini disebabkan bahwa menurut netizen pembagian bansos
tersebut tidak merata. Screenshot komentar tersebut diambil pada komentar terakhir,
kira-kira sekitar 3-4 minggu setelah postingan tersebut dibuat. Sehingga masyarakat
yang beropini tersebut meluapkan ketidakpuasannya melalui komentar postingan
tersebut.
2. Analisis Postingan Pendistribusian Bansos Tahap Pertama
Gambar 3
Pendistribusian Bansos Tahap Pertama
(sumber: Instagram.com / @dkijakarta)
Pembentukan Opini Publik Program Bantuan Sosial Covid-19 Pemprov Dki Jakarta
Melalui Media Sosial Instagram (Analisis Framing Pada Akun Instagram @Dkijakarta)
Syntax Admiration, Vol. 2, No. 1, Januari 2021 151
Tabel 2
Analisis Postingan Foto Pendistribusian Bansos Tahap Pertama
Penekanan yang telah dijabarkan di atas bahwa akun @dkijakarta berusaha
untuk meyakinkan kepada masyarakat bahwa bantuan sosial sudah didistribusikan
dengan baik kepada masyarakat dengan pengawalan yang ketat oleh aparat
kepolisian.
Struktur
Perangkat
Pengamatan
Struktur
Sintaksis
Headline
Dokumentasi pendistribusian Bantuan Sosial tahap pertama.
Lead
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sosial DKI Jakarta mulai
mendistribusikan Bantuan Sosial (bansos) dalam periode
Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak
kemarin, Kamis (9/4).
Latar
Informasi
Dokumentasi pendistribusian Bantuan Sosial kepada warga.
Kutipan
Sumber
Dinas Sosial Pemprov DKI Jakarta.
Pernyataan
Berita ini ditulis berdasarkan Pernyataan Dinas Sosial Pemprov
DKI Jakarta.
Penutup
Pemprov DKI Jakarta turut mengucapkan terima kasih kepada
berbagai pihak yang telah membantu dan berkolaborasi
menangani pandemi COVID-19.
Struktur
Skrip
(5w+1h)
Who
Dinas Sosial Pemprov DKI Jakarta.
What
Foto Dokumentasi Penyaluran Bansos tahap pertama.
Why
Jelang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar.
Where
Wilayah DKI Jakarta.
When
Kamis, 9 April 2020.
How
Bantuan sosial yang didistribusikan tersebut langsung diantar ke
rumah warga. Sehingga warga tidak perlu berkumpul untuk
mengambil bantuan, agar meminimalisir potensi penularan
COVID-19.
Struktur
Tematik
Paragraf,
Proposisi
Pemprov DKI Jakarta memberikan bantuan sosial setiap
minggu, dan akan langsung diantarkan ke rumah warga.
Pemprov DKI berterimakasih kepada berbagai pihak yang telah
membantu dan berkolaborasi menangani pandemi COVID-19.
Struktur
Retoris
Kata, idiom,
gambar/grafik
-Membantu dan berkolaborasi menangani pandemi COVID-
19. (pargraf kelima). Merupakan Metafora
-Foto Dinas Sosial Pemprov DKI Jakarta sedang
mendistribuskian bantuan. Kardus-kardus cokelat yang berisi
sembako yang prosesnya dijaga oleh aparat kepolisian.
Steffan Adam, Ivan Noviyanto dan Andy Agus Prasetyo
152 Syntax Admiration, Vol. 2, No. 1, Januari 2021
Gambar 4
Komentar Netizen di Postingan Foto Distribusi Bansos Tahap I
Komentar yang ada pada postingan foto pendistribusian bansos tahap pertama
masih menuai sebuah opini yang cenderung kearah negatif. Menurut, beberapa
netizen, hal tersebut disebabkan karena pembagian bansos yang belum merata dan
beberapa lainnya beropini belum mendapatkan bansos tersebut. Netizen
beranggapan adanya oknum yang tidak bertanggungjawab yang mengurangi isi
bansos dan mereka beranggapan kenapa hanya diawal-awal saja bansos tersebut
dikawal ketat oleh pihak yang berwajib, sehingga seterusnya hanya diserahkan
kepada pihak RT dan oknum lainnya. Komentar ini diambil sekitar 3-4 minggu
setelah postingan tersebut ada atau setelah pendistribusian bansos tersebut
dilaksanakan.
3. Analisis Postingan FAQ Bantuan Sosial
Gambar 5
Infografik FAQ Bansos
(sumber: Instagram.com / @dkijakarta)
Pembentukan Opini Publik Program Bantuan Sosial Covid-19 Pemprov Dki Jakarta
Melalui Media Sosial Instagram (Analisis Framing Pada Akun Instagram @Dkijakarta)
Syntax Admiration, Vol. 2, No. 1, Januari 2021 153
Tabel 3
Analisis Postingan Infografik FAQ Bansos
Penekanan yang telah dijabarkan diatas bahwa akun @dkijakarta berusaha
untuk bersosialisasi terhadap masyarakat mengenai Bantuan Sosial (Bansos)
dengan memberikan jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang sering
ditanyakan oleh masyarakat di kolom komentar pada postingan instagram tersebut.
Terdapat 10 slide infografik untuk menjawab semua pertanyaan dari masyarakat.
Struktur
Perangkat
Pengamatan
Struktur
Sintaksis
Headline
Program Bantuan Sosial PSBB Covid-19 DKI Jakarta FAQ
Lead
Selama berlakunya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar
(PSBB), Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sosial DKI Jakarta
menyalurkan bantuan kebutuhan pokok, sejak Kamis (9/4) sesuai
jadwal, secara door to door kepada ke 1,2 juta kelurga miskin dan
rentan COVID-19.
Latar
Informasi
Pertanyaan yang sering ditanyakan terkait program bantuan sosial
PSBB COVID-19 di ibu kota.
Kutipan
Sumber
Dinas Sosial Pemprov DKI Jakarta.
Pernyataan
Berita ini ditulis berdasarkan Pernyataan Dinas Sosial Pemprov
DKI Jakarta.
Penutup
Berikut 16 pertanyaan yang sering ditanyakan terkait program
bantuan sosial PSBB COVID-19 di ibu kota.
Struktur
Skrip
(5w+1h)
Who
Dinas Sosial Pemprov DKI Jakarta.
What
Pertanyaan dan Jawaban yang diberikan dari Dinsos DKI Jakarta
terkait Bansos.
Why
Dinas Sosial Pemprov DKI Jakarta membaca setiap pertanyaan
yang diungkapkan dalam kolom komentar.
Where
Wilayah DKI Jakarta.
When
Rabu, 15 April 2020.
How
Dinas Pemprov DKI Jakarta memberikan jawaban terkait
pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan mengenai program
bantuan sosial PSBB COVID-19 di ibu kota.
Struktur
Tematik
Paragraf,
Proposisi
Paragraf dalam informasi tersebut ditulis berdasarkan pernyataan
dari Dinas Sosial Pemprov DKI Jakarta. Mereka memberikan
jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang sering diungkapkan
oleh netizen di kolom komentar instagramnya. Pertanyaan
tersebut dijawab oleh Dinas Sosial Pemprov DKI Jakarta melalui
infografik pada postingan tersebut.
Struktur
Retoris
Kata, idiom,
gambar/grafik
- Secara door to door kepada ke 1,2 juta kelurga miskin dan
rentan COVID-19. (paragraf pertama) Merupakan Metafora.
-Infografik sebanyak 10 Slide menjelaskan semua pertanyaan-
pertanyaan netizen di kolom komentar pada postingan-postingan
bansos sebelumnya.
Steffan Adam, Ivan Noviyanto dan Andy Agus Prasetyo
154 Syntax Admiration, Vol. 2, No. 1, Januari 2021
Gambar 6
Komentar dari Netizen di Postingan Foto FAQ Bansos
Dalam komentar yang ada pada postingan foto FAQ bansos, termyata masih
menuai sebuah opini yang cenderung kearah negatif. Menurut beberapa netizen,
masih ada warga yang belum mendapatkan bansos dan mereka masih beranggapan
bahwa pembagian bansos tersebut tidak merata. Bahkan ada yang beranggapan
bahwa mereka yang sudah menyerahkan KTP dan Kartu Keluarga takut
dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Lalu ada yang beranggapan
juga bahwa bansos tersebut hanya diberikan oleh warga yang memiliki KJP saja dan
ada yang beranggapan juga bahwa mereka sudah terdata namun belum menerima
bansos tersebut. Komentar ini diambil pada komentar terakhir, sekitar 2-3 minggu
setelah postingan tersebut dimuat di instagram.
4. Analisis Postingan Anggaran Bansos
Gambar 7
Infografik Proses Pemberian Bansos Covid-19 di DKI Jakarta
(sumber: Instagram.com / @dkijakarta)
Pembentukan Opini Publik Program Bantuan Sosial Covid-19 Pemprov Dki Jakarta
Melalui Media Sosial Instagram (Analisis Framing Pada Akun Instagram @Dkijakarta)
Syntax Admiration, Vol. 2, No. 1, Januari 2021 155
Tabel 4
Analisis Postingan Infografik Proses Pemberian Bansos Covid-19 di DKI
Jakarta
Paparan diatas menjelaskan bahwa akun @dkijakarta berusaha untuk
melakukan transparasi dalam program bansos di DKI Jakarta. Hal tersebut
dibuktikan dengan infografis pemaparan anggaran bansos pada postingan tersebut.
Struktur
Perangkat
Pengamatan
Struktur
Sintaksis
Headline
Pemberian Bansos Covid-19 di DKI Jakarta.
Lead
Seperti diketahui sebelumnya, sejumlah pembatasan telah
diterapkan di wilayah DKI Jakarta untuk menekan penyebaran
COVID-19 sejak pertengahan Maret. Pembatasan ini perlahan-
lahan membuat perekonomian di Jakarta melesu.
Latar
Informasi
Infografik mengenai Proses Pemberian Bansos Covid-19 di DKI
Jakarta.
Kutipan
Sumber
Dinas Sosial Pemprov DKI Jakarta.
Pernyataan
Berita ini ditulis berdasarkan Pernyataan Dinas Sosial Pemprov
DKI Jakarta.
Penutup
Pemprov DKI Jakarta sedang dalam proses pendataan untuk
distribusi bansos tahap 2. Pendataan dilakukan berdasarkan
usulan dan masukan unsur RT/RW. Agar bersinergi dengan baik,
Pemprov DKI Jakarta akan mendukung proses distribusi bansos
dari Kemensos melalui tim Dinas Sosial dan Suku Dinas Sosial di
masing-masing wilayah DKI Jakarta.
Struktur
Skrip
(5w+1h)
Who
Dinas Sosial Pemprov DKI Jakarta.
What
Infografik mengenai Proses Pemberian Bansos Covid-19 di DKI
Jakarta.
Why
Dinas Sosial Pemprov DKI Jakarta berusaha secara transparan
dalam memaparkan fakta apa saja yang menjadi proses dalam
Pemberian Bansos Covid-19 di DKI Jakarta.
Where
Wilayah DKI Jakarta.
When
Jum’at, 8 Mei 2020.
How
Dinas Pemprov DKI Jakarta memaparkan fakta apa saja yang
menjadi proses dalam Pemberian Bansos Covid-19 di DKI
Jakarta.
Struktur
Tematik
Paragraf,
Proposisi
Paragraf dalam informasi tersebut ditulis berdasarkan pernyataan
dari Dinas Sosial Pemprov DKI Jakarta. Mereka berusaha untuk
transparan dalam memberikan informasi tentang bansos di DKI
Jakarta.
Struktur
Retoris
Kata, idiom,
gambar/grafik
- Pembatasan ini perlahan-lahan membuat perekonomian di
Jakarta melesu. (paragraf pertama) Merupakan Metafora.
- Agar bersinergi dengan baik. (paragraf terakhir) Merupakan
Metafora.
-Infografik mengenai informasi atau fakta dalam Pemberian
Bansos Covid-19 di DKI Jakarta.
Steffan Adam, Ivan Noviyanto dan Andy Agus Prasetyo
156 Syntax Admiration, Vol. 2, No. 1, Januari 2021
Gambar 8
Komentar Netizen pada Postingan Infografik Proses Pemberian Bansos
Covid-19 di DKI Jakarta
Sangat sulit untuk dipungkiri, ternyata hampir semua komentar dipostingan
bansos cenderung kearah negatif. Hal tersebut didasari oleh masyarakat yang masih
beranggapan bahwa mereka masih belum menerima bansos sampai titik mereka
berkomentar di postingan tersebut. Ada masyarakat yang beropini bahwa mereka
lebih butuh ke uangnya saja, karena mereka khawatir akan paket makanan yang dari
bansos, yaitu berisikan mie yang menurut mereka itu tidak baik untuk kesehatan.
Lalu masih ada juga yang beranggapan bahwa bansos nya tidak merata dan tidak
tepat sasaran, masih ada orang kaya yang mendapatkan bansos. Mereka juga masih
beranggapan bahwa pengurus bansos seperti RT tidak profesional atau tidak peduli
terhadap warganya.
5. Analisis Postingan Bansos Tahap ke-Empat
Gambar 9:
Infografik Bansos Tahap ke-Empat
(sumber: Instagram.com / @dkijakarta)
Pembentukan Opini Publik Program Bantuan Sosial Covid-19 Pemprov Dki Jakarta
Melalui Media Sosial Instagram (Analisis Framing Pada Akun Instagram @Dkijakarta)
Syntax Admiration, Vol. 2, No. 1, Januari 2021 157
Tabel 5.
Analisis Postingan Infografik Bansos Tahap Ke-empat
Pada postingan kali ini akun @dkijakarta memberikan informasi bahwa
Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan Kementerian Sosial RI dalam
menyalurkan bantuan sosial (Bansos) Tahap 4 ke rumah-rumah warga, baik yang
KTP DKI ataupun KTP Non DKI yang bermukim di Jakarta. Infografik yang
diberikan dalam postingan tersebut memberikan jadwal pendistribusian bansos,
target penerima bansos dan informasi lainnya. Hal tersebut dilakukan demi
trasnparasi program bansos tahap ke-empat ini.
Struktur
Perangkat
Pengamatan
Struktur
Sintaksis
Headline
Bantuan Sosial Covid-19 Tahap ke-Empat.
Lead
Sejak hari Rabu (24/6) lalu, Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi
dengan Kementerian Sosial RI menyalurkan bantuan sosial
(Bansos) Tahap 4 ke rumah-rumah dari 2,4 juta keluarga miskin
dan rentan terdampak COVID-19, baik KTP DKI ataupun KTP
Non DKI yang bermukim di Jakarta.
Latar
Informasi
Infografik mengenai jadwal pendistribusian Bansos Tahap ke-
Empat.
Kutipan
Sumber
Dinas Sosial Pemprov DKI Jakarta.
Pernyataan
Berita ini ditulis berdasarkan Pernyataan Dinas Sosial Pemprov
DKI Jakarta.
Penutup
Terima kasih atas gerak cepat jajaran pemerintah kota hingga RT-
RW/ kader dasawisma, dan juga apresiasi kepada aparat TNI-
Polri yang membantu pendistribusian bansos langsung ke rumah
warga.
Struktur
Skrip
(5w+1h)
Who
Dinas Sosial Pemprov DKI Jakarta.
What
Infografik mengenai jadwal pendistribusian Bansos Tahap ke-
Empat.
Why
Dinas Sosial Pemprov DKI Jakarta berusaha menjelaskan rencana
dan jadwal pendistribusian bansos tahap ke-empat.
Where
Wilayah DKI Jakarta.
When
Rabu, 24 Juni 2020.
How
Dinas Pemprov DKI Jakarta menjelaskan informasi penjadwalan
bansos tahap ke-empat.
Struktur
Tematik
Paragraf,
Proposisi
Paragraf dalam informasi tersebut ditulis berdasarkan pernyataan
dari Dinas Sosial Pemprov DKI Jakarta. Mereka berusaha untuk
menjelaskan informasi kepada siapa bansos akan disalurkan,
jumlahnya berapa dan jadwalnya kapan saja.
Struktur
Retoris
Kata, idiom,
gambar/grafik
- Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan Kementerian
Sosial RI menyalurkan bantuan sosial (Bansos) Tahap 4 ke
rumah-rumah dari 2,4 juta keluarga miskin dan rentan terdampak
COVID-19. (Paragraf Pertama). Merupakan Metafora.
- Terima kasih atas gerak cepat jajaran pemerintah kota.
(Paragraf akhir). Merupakan Metafora.
-Infografik mengenai informasi dan penjadwalan bansos tahap
ke-empat.
Steffan Adam, Ivan Noviyanto dan Andy Agus Prasetyo
158 Syntax Admiration, Vol. 2, No. 1, Januari 2021
Gambar 10
Komentar Netizen pada Postingan Infografik Bansos Tahap ke-Empat
Screenshot komentar netizen yang terdapat pada postingan diatas diambil yang
paling akhir, dimana mereka berkomentar sekitar 1 sampai 4 hari setelah postingan
tersebut dibuat. Adapun hasil opini yang telah dibuat masyarakat masih cenderung
kearah negatif, namun tidak dipungkiri ada juga yang berkomentar kearah positif.
Mereka yang berkomentar kearah negatif biasanya belum mendapatkan bantuan
sosial tersebut, mereka masih beranggapan ada yang dari awal belum menerima
bansos, ada yang cuma dapet bansos di salah satu tahap saja tidak di semua tahap,
ada juga mereka yang sudah dapat namun merasa bansos yang diberikan tidak sesuai
atau ada yang berkurang.
Terdapat juga beberapa komentar positif yang mengakui bahwa mereka
menerima bansos dari semua tahap, hal ini sangat berbeda dengan postingan bansos
pada tahap pertama, dimana hampir semua komentarnya cenderung kearah negatif.
Mungkin dalam hal ini peneliti beranggapan bahwa bansos yang diberikan cukup
memakan waktu yang lama hingga sampai ke tangan masyarakat, sehingga
masyarakat masih beranggapan tidak dapat pada bansos tahap pertama. Proses yang
terjadi cukup lama ini yang membuat masyarakat menjadi berfikiran negatif
terhadap Pemprov DKI, padahal ketika waktunya tiba, bansos tersebut akan
disalurkan sebagaimana mestinya. Namun, hal yang sangat perlu diwaspadai adalah
adanya oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang menyebabkan
terhambatnya proses pendistribusian bansos tersebut.
Dalam hal ini strategi yang sudah dilakukan oleh Humas Pemprov DKI Jakarta
melalui akun @dkijakarta sudah cukup bagus, karena akun tersebut memberikan
informasi yang lengkap, baik dari pertanyaan masyarakat terkait bansos ataupun
transparasi data yang diungkapkan oleh akun tersebut melalui infografiknya. Akun
@dkijakarta juga selalu berinovasi dalam memberikan informasi kepada
masyarakat. Hal tersebut terbukti bahwa tidak hanya informasi mengenai bansos,
namun semua tentang kehidupan di Kota Jakarta terdapat pada semua postingan di
akun tersebut. Mereka tahu bahwa informasi harus diberikan secara transparasi dan
lengkap, agar masyarakat pun percaya dengan kualitas dari Pemprov DKI Jakarta.
Pembentukan Opini Publik Program Bantuan Sosial Covid-19 Pemprov Dki Jakarta
Melalui Media Sosial Instagram (Analisis Framing Pada Akun Instagram @Dkijakarta)
Syntax Admiration, Vol. 2, No. 1, Januari 2021 159
Kesimpulan
Penelitian ini berfokus pada framing yang disajikan oleh sosial media instagram
dan dalam pembentukan opini publik melalui program bantuan sosial covid-19 oleh
Pemprov DKI Jakarta melalui media sosial instagram pada periode 9 April 24 Juni
2020. Dengan metode analisis framing model Zhongdang Pan. Berdasarkan
pembahasan hasil analisis framing berita dengan melakukan pembentukan opini publik
melalui program bantuan sosial covid-19 oleh Pemprov DKI Jakarta melalui media
sosial instagram, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Framing pemberitaan yang disajikan oleh media sosial instagram mengenai berita
program bantuan sosial covid-19 oleh Pemprov DKI Jakarta oleh akun @dkijakarta
dimana media sosial instagram lebih banyak mengangkat berita penyebaran dan
distribusi bansos yang kurang merata pada tahap 1 dan menyoroti secara detail terkait
peristiwa dugaan kasus penyalahgunaan bantuan oleh beberapa pihak sehingga
menimbulkan pro dan kontra di kalangan penerima bantuan dan juga masyarakat luas
mengenai citra dari Pemprov DKI Jakarta.
2. Hasil analisis framing terlihat bahwa pengaruh sosial media memberikan dampak
pada pembentukan opini publik di masyarakat. Hal ini menunjukan bahwa banyak
masyarakat yang masih mempercayai apa yang terlihat di sosial media dan framing
yang dilakukan oleh akun instagram @dkijakarta terhadap berita dugaan tidak
meratanya penyaluran bantuan sosial sangat tepat melihat dari banyaknya informasi
yang diberikan oleh akun tersebut seperti progres, kegiatan, info penting dan menarik
mengenai DKI Jakarta. Hal tersebut berdampak sangat baik dalam proses
pembentukan citra dan juga opini public terhadap Pemprov DKI Jakarta.
3. Hasil analisis pembingkaian dapat dilihat bahwa pengaruh media sosial khususnya
Instagram memberi dampak yang besar dalam pembentukan opini publik dan juga
citra Pemprov DKI Jakarta. Dampak positif yang timbul dimana sosial media
memberitakan peristiwa dan dikemas secara menarik lalu diinformasikan ke
khalayak luas dengan tujuan pembentukan citra yang positif.
Steffan Adam, Ivan Noviyanto dan Andy Agus Prasetyo
160 Syntax Admiration, Vol. 2, No. 1, Januari 2021
BIBLIOGRAFI
BNPB. (2020). Situasi Virus Corona. Retrieved from https://www.covid19.go.id/
Boer, Kheyene Molekandella, Pratiwi, Mutia Rahmi, & Muna, Nalal. (2020). Analisis
Framing Pemberitaan Generasi Milenial dan Pemerintah Terkait Covid-19 di
Media Online. Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(1), 85104.
Cutlip, Scott M., Center, Allen H., & Broom, Glen M. (2006). Effective Public
Relations, Edisi Kesembilan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Davis, Keith, & Newstrom, John W. (1996). Perilaku dalam Organisasi. Jilid I. Allih
Bahasa Agus Darma. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Fitriani, Yuni. (2017). Analisis Pemanfaatan Berbagai Media Sosial sebagai Sarana
Penyebaran Informasi bagi Masyarakat. Paradigma-Jurnal Komputer dan
Informatika, 19(2), 148152.
Hanafi, Ridho Imawan, Syafii, Imam, Ramadhan, Mario Surya, & Prayoga, Pandu.
(2020). Kepemimpinan Lokal Di Masa Pandemi Covid-19: Respons, Kebijakan,
dan Panggung Elektoral. Jurnal Penelitian Politik, 17(2), 195218.
Kompas.com. (2020a). 1.677 Orang Terinfeksi Covid-19. Retrieved from
https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/01/210000065/1.677-orang-terinfeksi-
covid-19-kapan-virus-corona-di-ri-berakhir
Kompas.com. (2020b). Berikut 15 Negara yang Berlakukan Lockdown Akibat Virus
Corona.Retrievedfromhttps://www.kompas.com/tren/read/2020/03/22/183000465/
updateberikut-15-negara-yang-berlakukan-lockdown-akibat-virus-corona?page=3
Muchtar, K., Bahrudin, B., & Khoyin, M. (2020). Analisis Tajuk Rencana Mengenai
Covid 19 pada Harian Umum Pikiran Rakyat. 114. Retrieved from
http://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/31611
Rahmansyah, Wildan, Qadri, Resi Ariyasa, Sakti, R. T. S. Ressa Anggia, & Ikhsan,
Syaiful. (2020). Pemetaan Permasalahan Penyaluran Bantuan Sosial untuk
Penanganan Covid-19 Di Indonesia. JURNAL PKN (Jurnal Pajak dan Keuangan
Negara), 2(1), 90102.
Sobur, Alex. (2001). Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana,
Analisis Semiotik dan Analisis Framing. Remaja Rosdakarya. Bandung.
Sudaryanto, Edy. (2020). Strategi Realokasi APBD untuk Penanggulangan Pandemi
Covid-19 Studi Kasus pada Pemerintah Daerah “X.” Seminar Nasional
Manajemen, Ekonomi, Akuntansi, 5(1), 235240.
Sugiyono, Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D.
Alfabeta Bandung.
Pembentukan Opini Publik Program Bantuan Sosial Covid-19 Pemprov Dki Jakarta
Melalui Media Sosial Instagram (Analisis Framing Pada Akun Instagram @Dkijakarta)
Syntax Admiration, Vol. 2, No. 1, Januari 2021 161
Syaefudin, Mochamad, & Humardhiana, Ana. (2020). Pemberitaan Virus Corona Di Tv
One dan Kompas TV (Analisis Framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki).
ORASI: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 11(1), 87104.
Syafrida, Syafrida, Safrizal, Safrizal, & Suryani, Reni. (2020). Pemutusan Hubungan
Kerja Masa Pandemi Covid-19 Perusahaan Terancam Dapat Dipailitkan.
Pamulang Law Review, 3(1), 1930.