Jurnal
Syntax Admiration |
Vol. 2
No. 5 Mei 2021 |
p-ISSN : 2722-7782 e-ISSN : 2722-5356 |
Sosial
Teknik |
PENGARUH
BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT XYZ
Estika Paramita
Sani, Siti Khaerunnisa Fajri,
Kristin Puspa Kencana, Anggi Novica Dyanti,
dan Sella Marsia
Matana University (MU) Tangerang Banten, Indonesia
Email: [email protected], [email protected],
[email protected],
[email protected],
dan [email protected]
INFO
ARTIKEL |
ABSTRACT |
Diterima 5 Mei 2021 Direvisi 10 Mei 2021 Disetujui 15 Mei 2021 |
Human resources are a part that has an important
role in a company that is a planner in every company's activities. One that
is applied in the work environment is organizational culture. This study aims
to explain the effect of the variable Principles of Familiarity and the
principle of Integrity as Organizational Culture variables on Employee
Performance. This research uses a qualitative research model. data collection
techniques using literature review. The object of this study is the
independent variable (the principle of familiarity), namely organizational
culture as a variable X, while the dependent variable (the principle of
integrity) and employee performance as a variable Y. Based on the research
results obtained, organizational culture has a positive and significant
influence on employee performance. ABSTRAK Sumber daya
manusia merupakan bagian yang memiliki peranan penting dalam suatu perusahaan
yang menjadi perencana dalam setiap aktivitas-aktivitas perusahaan.
Salah satu� yang diterapkan dalam lingkungan kerja ialah budaya organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh antara variabel asas keakraban dan asas integritas sebagai variabel budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan model penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan literature review. Objek
penelitian ini adalah variabel bebasnya (asas keakraban), yaitu budaya organisasi sebagai variabel X, sedangkan variabel terikatnya (asas integritas) dan kinerja karyawan sebagai variabel Y. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, budaya organisasi memiliki pengaruh positif dan siginifikan terhadap kinerja karyawan. |
Keywords: organizational
culture; integrity
principle; familiarity
principle; employee
performance. Kata Kunci: budaya organisasi; asas integritas; asas keakraban; kinerja karyawan. |
Pendahuluan
Pada era globalisasi saat ini, perkembangan suatu
organisasi pada perusahaan semakin kuat dengan adanya persaingan yang cukup
ketat, sehingga dalam suatu organisasi perlu adanya sumber daya
manusia yang berkualitas serta memiliki kinerja kerja yang baik. Dalam organisasi peran manusia juga penting sebagai mahluk sosial yang
mempunyai semangat dalam bersosialisasi, bekerja sama dan
saling membutuhkan. Manajemen sumber daya manusia adalah pendayagunaan,
pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa dan pengelolaan individu anggota
organisasi atau kelompok pekerja (E.
Sutrisno, 2015).
Budaya organisasi pada hakikatnya memiliki nilai-nilai
dasar organisasi, yang akan berperan sebagai landasan bersikap, berperilaku dan
bertindak bagi semua anggota organisasi (Wardiah,
2016). Dalam mempraktikan budaya organisasi yang cocok di suatu organisasi,
perlu dilakukan dukungan serta partisipasi oleh semua anggota yang ada di
lingkungan organisasi tersebut. Tanpa adanya budaya organisasi, seorang pegawai cenderung
merasa segan untuk melaksanakan suatu tugas dengan baik apapun statusnya dalam
organisasi tersebut, karena kurangnya kesepakatan komitmen yang tegas (Andriani, 2017).
Budaya organisasi merupakan� proses mencairkan dan menggabungkan gaya
budaya� atau perilaku setiap individu
yang dibawa sebelumnya ke dalam sebuah norma- norma dan filosofi yang baru,
yang memiliki energi serta kebanggaan kelompok dalam menghadapi sesuatu dan tujuan tertentu (Indriani,
2020). Budaya organisasi dapat dikelola dengan baik, dengan cara diberikan
pemahaman yang jelas serta perhatian tersendiri terhadap organisasi tersebut. Keberhasilan suatu organisasi berhubungan dengan kualitas kinerja kerja para
anggota suatu organisasi yang memiliki tujuan untuk mengawasi dan meningkatkan
kinerja karyawan. Kinerja adalah kuantitas dan kualitas hasil kerja individu atau sekelompok
individu dalam organisasi intuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang
berpedoman pada norma, standar operasional prosedur, kriteria dan ukuran yang
telah ditetapkan atau yang berlaku dalam organisasi (Leonardo,
2015).
Kinerja mampu memberikan kesuksesan seseorang dalam
melaksanakan tugas, hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau
sekelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung
jawab masing-masing (S.
Sutrisno et al., 2016). Setiap perusahaan pasti ingin memiliki budaya kerja yang baik. Terdapat dua
budaya yang penting dalam penelitian ini yaitu asas keakraban dan asas
integritas. �Asas Keakraban
Keakraban memungkinkan terjadi interaksi satu sama lain untuk bertukar pendapat dan berdiskusi dengan suasana keakraban yang menyenangkan. Dijelaskan oleh Tika (2012), salah satu
cara mempererat keakraban dalam organisasi adalah dengan membentuk kerjasama (teamwork) untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu. Sedangkan kemampuan kerjasama tim dan individu pun terpangaruh pula oleh suasana keakraban yang tercipta pada lingkungan kerja tersebut. Asas integritas kepercayaan dan keyakinan itu sendiri
timbul dari tindakan atasan yang memiliki intergritas, seperti jujur, bertanggung jawab, konsisten, adil, dan mampu Sutrisno (2013) dalam (Wardani et al., 2016). Organisasi berintegritas akan memperoleh kepercayaan. Integritas juga memunculkan sinergi dengan eksternal dan internal perusahaan
modern di era globalisasi saat
ini.
Pengertian asas keakraban yaitu rasa percaya dan terhadap
sesama, rasa nyaman terhadap pekerjaan, dan dapat berinteraksi dengan baik. Asas integritas
adalah bertindak secara konsisten antara apa yang dikatakan dengan tingkah
lakunya sesuai nilai-nilai yang dianut. Budaya dapat meningkatkan kestabilan sistem sosial
sebagai perekat sosial yang dapat mempersatukan organisasi dengan memberikan
kriteria yang benar mengenai apa yang harus dilakukan oleh para karyawan, begitu pula dengan PT XYZ yang merupakan objek penelitian yang digunakan penulis.
Sebagai pemudahkan pemahaman mengenai hal tersebut, dapat dijelaskan berdasarkan dua
penelitian sebelumnya. Penelitian tersebut antara lain, pengaruh budaya
organisasi terhadap kinerja pegawai BRI Syariah Cabang Bandung Suniaraja (Suherman
et al., 2017) dan� Pengaruh Budaya Organisasi
Terhadap Kinerja Pegawai Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kendari (Basara
et al., n.d.). Rasa saling percaya antar pemimpin maupun rekan kerja PT XYZ membuat para karyawan bekerja memiliki komunikasi yang sangat baik antar
individu dan lingkungan kerja. Serta perusahaan perlu menciptakan susasana keakraban guna
mendukung keberhasilan perusahaan secara psikologis. sehingga dapat menciptakan
ide-ide kreativitas yang menjadikan para karyawan tetap selalu kompak antar
individu maupun tim.
PT XYZ setiap karyawan selalu disiplin pada saat melakukan
segala sesuatu yang bersangkutan dengan tugas pekerjaan. Sehingga dari uraian
latar belakang tersebut penulis ingin melakukan tujuan diadakannya penelitian
untuk mengetahui apakah bisa mengetahui bagai mana budaya organisasi terhadap
kinerja karyawan pada PT XYZ. Maka dari itu penulis melakukan penelitian dengan
judul � Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT XYZ�
Manfaat yang didapat dari
penelitian ini adalah membatasi peran yang membedakan antara organisasi yang satu dengan organisasi
lain karena setiap organisasi mempunyai peran yang berbeda, sehingga perlu memiliki akar budaya
yang kuat dalam sistem dan kegiatan yang ada di dalamnya. Menimbulkan rasa memiliki identitas bagi anggota; dengan budaya yang kuat anggota organisasi akan merasa memiliki
identitas yang merupakan ciri khas organisasinya.
Mementingkan tujuan bersama daripada mengutamakan kepentingan individu. Menjaga stabilitas organisasi; komponen-komponen organisasi yang
direkatkan oleh pemahaman budaya yang sama akan membuat kondisi
internal organisasi relatif
stabil.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membentuk suatu sikap dasar, kebiasaan,
dan nilai-nilai yang dapat memupuk kerja sama,
integritas, dan komunikasi dalam organisasi. Memperkenalkan budaya organisasi pada anggota, dan
mementingkan tujuan bersama daripada mengutamakan kepentingan individu.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan model penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan literature
review, dengan mangacu
pada literature review sehingga dapat menyusun penelitian dengan menggunakan teori ataupun hasil penelitian
sebelumnnya (Christiana, 2019). Data yang didapatkan akan dianalisis dengan merujuk pada teknik analisis data kualitatif, dengan cara reduksi
data, sajian data, dan penarikan
kesimpulan� (Yuliansyah & Razimi,
2015).
Sampel penelitian yakni seluruh karyawan PT XYZ
berjumlah 98 karyawan, jumlah tersebut sesuai dengan jumlah
populasinya. Karena jumlah sampel kurang dari
100 karyawan maka menggunakan sampel jenuh. Hal ini sesuai dengan pendapat
dari (Arikunto, 2010) yang menyatakan apabila populasi penelitian berjumlah kurang dari 100 maka sampel
yang digunakan adalah seluruhnya.
Penelitian dilakukan di Kantor Pusat Niaga Terpadu, Daan Mogot
Raya km 19,6-Tangerang PT XYZ adalah perusahaan pembuat tanda yang berspesialisasi dalam signage produksi dan
instalasi indoor dan outdoor. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Budaya
Organisasi (X), dan variabel
dependen dalam penelitian ini adalah Kinerja Karyawan (Y).
Rasa saling percaya antar pemimpin maupun rekan kerja
PT XYZ membuat para karyawan bekerja memiliki komunikasi yang sangat baik antar individu
dan lingkungan kerja. Serta
pada saat melaksanakan tugas nya masing-masing para karyawan mendapatkan kenyamanan bekerja sehingga dapat menciptakan ide-ide kreativitas
yang menjadikan para karyawan
tetap selalu kompak antar individu
maupum tim. Pada PT XYZ setiap karyawan selalu disiplin pada saat melakukan segala sesuatu yang bersangkutan dengan tugas pekerjaan.
Berdasarkan
dari hasil literature review dari
jurnal sebelumnya, yang berjudul �Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai BRI Syariah Cabang
Bandung Suniaraja� (Suherman, 2017). Penelitian yang digunakan dapat berupa metode deskriptif dan verifikatif pada 74 pegawai di BRI Syariah cabang Bandung Suniaraja dengan
menggunakan analisis regresi. Untuk pengambilan sampel yang akan digunakan yaitu terdapat teknik simple sampling jenuh. Dalam teknik pengumpulan data akan menggunakan observasi, kuesioner dan wawancara. Dari hasil penelitian tersebut yaitu dengan adanya budaya organisasi pada BRI Syariah cabang Bandung Suniaraja yang memiliki pengaruh positif dan
siginifikan terhadap kinerja pegawai
tersebut.
Penelitian yang berjudul �Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap
Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Bone Bolango� oleh (Fahrurazi et al., 2014), penelitian ini dapat digunakan berupa
metode teknik analisis Structural Path analisys yang digunakan dalam software dengan program SPSS versi 16. Dalam Metode ini terdapat pengumpulan data yang menggunakan daftar pertanyaan yang dapat diuji dengan uji validitas dan reliabilitas.
Dengan sampel yang digunakan untuk penelitian ini sebanyak 40 responden. Dalam hasil penelitian ini terdapat adanya budaya organisasi yang akan mencangkup nilai primer dan nilai sekunder baik dengan secara simultan maupun secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan.
Penelitian ini dengan judul �Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Kantor Wilayah Sumatera Utara Medan� oleh (Novziransyah, 2017), untuk penelitian ini dapat digunakan dalam metode penelitian survei analitik
dengan pendekatan cross sectiona dan pada sampel yang akan digunakan yaitu Stratified Random Sampling dengan sampel yang akan diambil pada setiap bidang secara proporsional dengan banyaknya 69 sampel. Jadi, dalam penelitian ini terdapat 10
variabel dari budaya organisasi ternyata dengan variabel sistem imbalan dan pola
komunikasi yang telah signifikan berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Sedangkan dari Kantor Wilayah Sumatera Utara Medan dengan variabel yang tidak berpengaruh pada
kinerja
karyawan PT. PLN (Persero) Kantor Wilayah Sumatera Utara Medan yaitu inisiatif individu, toleransi terhadap tindakan beresiko,
pengarahan, integrasi, dukungan manajemen, kontrol, identitas nilai, dan toleransi yang akan menjadi konflik.
Penelitian ini terdapat judul �Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan di PDAM Tirta Taman
Sari Kota Madiun� oleh (Amanda et al., 2017), dengan adanya penelitian ini akan digunakan dalam
�sampel sebanyak 102 responden akan menggunakan dalam teknik proportionate stratified random
sampling. Dari data yang digunakan untuk penelitian ini terdapat dalam regresi linier sederhana. Dengan adanya hasil
dari penelitian tersebut akan menunjukkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan terhadap budaya organisasi pada kinerja karyawan di PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun
karena dalam budaya organisasi yang baik akan bisa menciptakan kondisi agar bisa mendorong karyawan dalam peningkatan kinerja dan akan �mendapatkan hasil yang baik.
Berdasarkan hasil dalam
Penelitian ini yang berjudul �Pengaruh Budaya
Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar� oleh (Parmitasari et al., 2017), pada penelitian dari sumber data yang dapat digunakan adalah pada pegawai di PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar yang akan digunakan
dalam sampel sebanyak 138 responden. Selanjutnya, terdapat dalam metode pengumpulan data yang akan menggunakan ialah terdapat kuisioner dan observasi. Kemudian, terdapat
dalam teknik pengolahan data, dengan menggunakan uji validitas dan realibilitas dalam teknik analisis data, terdapat metode regresi sederhana dan uji hipotesis. Dalam hasil dari penelitian tersebut yaitu adanya
budaya
organisasi yang berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja pegawai.
Berdasarkan dari hasil
penelitian
tersebut yang berjudul �Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai Pada
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kendari� oleh (Basara et al., n.d.), untuk penelitian ini terdapat sampel yang dpaat digunakan dengan rumus Taro Yamane sebanyak 56 responden. Dalam
hasil penelitian tersebut dapat menggunakan metode analisis regresi linier sederhana,
pada
penelitian ini terdapat dalam teknik pengumpulan data berupa angket (Quesioner) dan dokumentasi. Dari analisis data tersebut pada penelitian ini dapat digunakan dalam
metode statistik deskriptif. Jadi, dari hasil tersebut
dalam penelitian ini yaitu terdapat pada pengaruh yang signifikan pada variabel Budaya Organisasi (X) terhadap Variabel Kinerja (Y).
Berdasarkan hasil penelitian
ini yang berjudul �Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada
Sekretariat Daerah Kabupaten Mamuju Utara� oleh (Isnada, 2016). Pada penelitian ini pengumpulan
data� menggunakan� metode �pengumpulan data yang terdapat dalam
observasi,
kuesioner, dan dokumentasi, jadi dalam teknik analisis data akan menggunakan dalam regresi linier berganda. Terdapat dalam hasil dari penelitian tersebut adalah adanya pengaruh dalam budaya organisasi secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Mamuju Utara.
Penelitian
yang berjudul �Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada
Karyawan PT Karya Indah Buana Surabaya) � oleh (Wardani et al., 2016). Penelitian ini menggunakan metode explanatory
research, sampel penelitian yang digunakan adalah
sampel jenuh yakni 56 karyawan bagian administrasi PT Karya Indah Buana
Surabaya. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis
statistik inferensial. Hasil penelitian secara simultan diketahui bahwa asas
keakraban dan asas integritas berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
Penelitian
yang berjudul �Pengaruh Budaya Organisasi terhadap kinerja Karyawan Divisi
Penyamakan Kulit PT. Adi Satria Abadi Yogyakarta� oleh (Putra & Rustono, 2018). penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel probability sampling.
Sampel dalam penelitian dihitung dengan menggunakan rumus Slovin, jumlah sampel
adalah 96 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah desain penelitian
kausal. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan
antara variabel budaya organisasi dengan kinerja karyawan pada divisi
penyamakan kulit perusahaan adi satria abadi Yogyakarta. Hasil data yang di
ambil bisa di jadikan sampel, dan untuk mengolah datanya kembali. Kinerja
karyawan juga sangat berpengaruh terhadap karyawan yang ada di perusahaan itu
sendiri.
Kesimpulan��������������������������������������������������������������
Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas
dapat disimpulkan, bahwa asas integritas dan asas keakraban berpengaruh
signifikan terhadap kinerja karyawan PT XYZ. Semakin baik penerapan nilai-nilai budaya organisasi
kepada pegawai maka kinerja pegawai pada perusahaan tersebut akan meningkat. Pada PT XYZ rasa
saling percaya antar pemimpin maupun rekan kerja
membuat para karyawan bekerja memiliki komunikasi yang sangat baik antar individu
dan lingkungan kerja sehingga para karyawan selalu disiplin pada saat melakukan segala sesuatu yang bersangkutan dengan tugas pekerjaan.
BIBLIOGRAFI
Amanda, E. A., Budiwibowo, S., & Amah,
N. (2017). Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Di Pdam Tirta
Taman Sari Kota Madiun. Assets: Jurnal Akuntansi Dan Pendidikan, 6(1),
1�12. Google Scholar
Andriani, D. (2017). Pengaruh Gaya
Kepemimpinan Transformasional, Budaya Organisasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Pt.� X� Sidoarjo. Jbmp (Jurnal Bisnis, Manajemen Dan
Perbankan), 2(2), 91�102. Google
Scholar
Arikunto, S. (2010). Metode Peneltian. Jakarta:
Rineka Cipta. Google
Scholar
Basara, L. J., Amir, M., & Sartono, S.
(N.D.). Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Perusahaan
Daerah Air Minum (Pdam) Kota Kendari. Journal Publicuho, 2(3),
21�31. Google Scholar
Christiana, Y. (2019). Keselamatan
Pasien Merupakan Budaya Yang Harus Ditingkatkan: Literature Review. Google
Scholar
Fahrurazi, R., Ghalib, S., & Arifin, H.
(2014). Pengaruh Komunikasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt.
Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan Wilayah Banjarmasin. Jurnal
Bisnis Dan Pembangunan, 1(1). Google
Scholar
Indriani, A. M. (2020). Analisis
Penerapan Budaya Organisasi Dan Lingkungan Kerja Untuk Meningkatkan Kinerja
Karyawan Pada Pt. Agro Sinergi Nusantara Dikota Subussalam. Google
Scholar
Isnada, I. (2016). Pengaruh Budaya
Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Mamuju
Utara. Katalogis, 4(2). Google
Scholar
Leonardo, E. (2015). Pengaruh Pemberian
Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Kopanitia. Agora, 3(2),
28�31. Google
Scholar
Novziransyah, N. (2017). Pengaruh Budaya
Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Pln (Persero) Kantor Wilayah Sumatera
Utara Medan. Jumantik (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan), 2(1),
14�25. Google
Scholar
Parmitasari, R. D. A., Abdullah, W., &
Nirwana, N. (2017). Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada
Pt. Pln (Persero) Wilayah Sulselrabar. Jurnal Minds: Manajemen Ide Dan
Inspirasi, 4(1), 67�72. Google Scholar
Putra, P. N., & Rustono, A. (2018).
Pengaruh Budaya Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pt.
Telekomunikasi Indonesia Witel Bandung. Eproceedings Of Management, 5(2).
Google
Scholar
Suherman, U. D. (2017). Pengaruh Budaya
Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Bri Syariah Cabang Bandung Suniaraja. Adliya,
Jurnal Hukum Dan Kemanusiaan. Google
Scholar
Suherman, U. D., Syariah, F., & Sgd, U.
I. N. (2017). Kajian Terhadap Integrated Marketing Communication Sebagai
Strategi Komunikasi Pemasaran. Xiv. Google
Scholar
Sutrisno, E. (2015). Manajemen Sumber Daya
Manusia (Cetakan Ke Tujuh). Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Google Scholar
Sutrisno, S., Fathoni, A., & Minarsih,
M. M. (2016). Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Di
Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Semarang. Journal Of Management, 2(2).
Google
Scholar
Wardani, R. K., Mukzam, M. D., &
Mayowan, Y. (2016). Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi
Pada Karyawan Pt Karya Indah Buana Surabaya). Jurnal Administrasi Bisnis,
31(1), 58�65. Google
Scholar
Wardiah, M. L. (2016). Teori Perilaku Dan
Budaya Organisasi. Bandung: Pustaka Setia. Google Scholar
Yuliansyah, Y., & Razimi, M. S. A.
(2015). Non-Financial Performance Measures And Managerial Performance: The
Mediation Role Of Innovation In An Indonesian Stock Exchange-Listed
Organization. Problems And Perspectives In Management, 13(4),
135�145. Google
Scholar
Copyright holder : Estika Paramita Sani, Siti Khaerunnisa Fajri, Kristin Puspa Kencana, Anggi Novica Dyanti, dan Sella Marsia (2021) |
First publication right : |
This article is licensed under: |