Jurnal Syntax Admiration |
� Vol. 1 No. 2 Juni 2020 |
p-ISSN : 2722-7782 e-ISSN : 2722-5356 |
Sosial Teknik |
Setiaji, Sita Anggraeni Dan Saptono
Santoso
Universitas Bina Sarana Informatika
Email: [email protected], [email protected] dan [email protected]
INFO ARTIKEL |
ABSTRAK |
Diterima 22 Mei 2020 Diterima dalam bentuk
revisi 05 Juni
2020 Diterima dalam bentuk
revisi |
Pada era globalisasi
sekarang ini, teknologi informasi yang semakin maju. PT. Positive
Management Consulting sangat membutuhkan
aplikasi yang dapat membantu manajemen melakukan kontrol terhadap proyek-proyek yang dikerjakan. Keakuratan dan kecepatan dalam pengolahan data� sebagai sumber informasi sangat dibutuhkan dimasa akan datang.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan aplikasi manajemen proyek dalam rangka membantu perusahaan dalam menyajikan informasi mengenai proyek yang sedang dikerjakan ataupun informasi petugas dan klien. Metode yang digunakan adalah metode waterfall mengingat sistem yang masih menggunakan alat pengolahan data yang sederhana seperti microsoft excel, mulai dari pencatatan
data, penyimpanan data sampai
dengan pembuatan laporan. Sehingga memungkinkan terjadinya kesalahan dalam pencatatan serta kurang akuratnya laporan yang dibuat. Pembuatan aplikasi berbasis website pemrogramannya
menggunakan HTML dan PHP dengan
MySQL digunakan sebagai
database servernya. Hasil dari
analisis ini yaitu menyatakan bahwa aplikasi ini merupakan solusi yang terbaik untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada
pada PT. Positive Management Consulting, seperti pencatatan data-data proyek dan
penyimpanan dokumen-dokumen
proyek yang terpusat. Selain itu juga memudahkan staf dalam mengolah data-data proyek agar tercapainya suatu kegiatan yang efektif dan efisien dalam menunjang aktifitas proyek. |
Kata kunci: Website, manajemen
dan aplikasi proyek |
Pendahuluan
Perkembangan teknologi komputer semakin modern, cepat dan praktis sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat luas. IT�� (teknologi�� informasi)s endiri�� telah bergerak�� maju seiring melesatnya
globalisasi.� Dengan� adanya� hal� tersebut,� penyebaran� informasi dan��� data di�
dunia� pun makin
cepat. Pengaruh globalisasi ini sendiri mampu memberi
efekpositif dan negatif, tergantung bagaimana individu menyikapinya (Kholik, 2017). Kecepatan dan keakuratan informasi yang biasanya memerlukan waktu yang lama, kini hanya dalam
hitungan detik informasi tersebut sudah dapat kita
terima. Dalam perkembangan dunia teknologi saat ini aplikasi
perkantoran atau e-office
sangat dibutuhkan. Tuntutan bisnis yang semakin meninggi, relasi antar orang yang tidak mengenal batas, ruang dan waktu meminta semua orang tidak lepas dari
teknologi informasi dan komunikasi. Dengan adanya kebutuhan informasi �yang tak terbatas dan juga didukung oleh kemampuan komputer yang semakin canggih maka terciptalah pengetahuan yang disebut situs
Web (website) �yang dioperasikan
menggunakan suatu jaringan komputer global atau lebih dikenal
dengan nama internet
Di�� samping�� untuk memudahkan� pengambilan� dan� penyuduran� dokumen,� website�
juga� digunakan� sebagai media� publikasi.� Melalui� website�
sebuah� intitusi� dapat� memberi� pengumuman, bahkan tindak lanjut dari
pengumuman itu sendiri (Kuswantoro, 2017).
Adapun masalah-masalah yang ditemukan dari hasil wawancara dengan staff yang mencari lelang, staff accounting, direktur utama dan komisaris PT. Positive Management Consulting yang berkaitan dengan sistem yang diteliti adalah Penyimpanan data proyek berupa folder dan file excel sehingga sulit dalam pencarian data proyek yang mencakup data pelaksanaan proyek, data pegawai, dan data pelanggan, kurang efektifnya proses pengolahan data proyek karena adanya kesulitan untuk melakukan pengecekan data pelanggan dan pelaksanaan proyek. Kesulitan memperoleh dokumen � dokumen pegawai pada saat ingin mengikuti proses lelang. Kesulitan saat menghitung antara keuntungan dan pengeluaran proyek.
Melihat kenyataan tersebut sudah selayaknya dilakukan perbaikan-perbaikan dalam hal penyimpanan arsip, pengintegrasian data-data dengan menggunakan penggolahan berbasis database dan pembuatan aplikasi yang dapat mempermudah dan menunjang keberhasilan perusahaan . Berdasarkan uraian diatas maka penulis memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan dalam pengolahan data proyek tersebut dengan melakukan pembangunan aplikasi manajamen data proyek dan menerapkannya dalam perusahaan .
Metode Penelitian
1.
OOP (Object Oriented
Programming)
OOP (Object Oriented Programming) adalah metode pemrograman dengan menggunakan konsep objek untuk memudahkan programmer dengan menerapkan konsep objek yang ada pada kehidupan sehari-hari dalam pemograman web, (Abdulloh, 2018) maksudnya bahwa orientasi pembuatan program tidak lagi menggunakan orientasi linear melainkan berorientasi pada objek-objek yang terpisah-pisah. Suatu perintah dalam bahasa ini diwakili oleh sebuah obyek yang didalamnya berisi beberapa perintah-perintah standar sederhana. Obyek ini dikumpulkan dalam modul form atau report atau modul lain dan disusun didalam sebuah project. Gambaran tentang pemrograman ini seperti dibawah ini
Gambar 1. Struktur
Object Oriented Programming
2.
�Java
Script
Menurut (Ahluwalia, M. S., Approach, I. A. G., Anand, N., Arora, R. U., Articles, S., Basu, 2016) �JavaScript adalah bahasa yang berbentuk kumpulan skrip berjalan pada suatu dokumen HTML.� Bahasa ini adalah bahasa pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap HTML dengan mengizinkan pengeksekusian perintah-perintah disisi user variabel atau fungsi dengan nama TEST berbeda dengan variabel dengan nama test dan setiap instruksi diakhiri dengan artinya disisi browser bukan disisi server web. JavaScript adalah bahasa yang case sensitive artinya membedakan penamaan variabel dan fungsi yang menggunakan huruf besar dan huruf kecil, contoh karakter titik koma.
3.
Model SDLC (Software
Development Life Cicle)
Menurut (Rosa A. S & M. Shalahuddin, 2015) SDLC atau Software Development Life Cycle atau sering disebut System Development Life Cycle adalah� �Proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan metodologi yang digunakan orang untuk mengembangkan sistem-sitem perangkat lunak sebelumnya (berdasarkan best practice atau cara-cara yang sudah teruji baik).� Seperti halnya metamorphosis pada kup-kupu, untuk menjadi kupu-kupu yang indah maka dibutuhkan beberapa tahap untuk dilalui, sama halnya dengan membuat perangkat lunak, memiliki daur tahapan yang dilalui agar menghasilkan perangkat lunak yang berkualitas.
Gambar 2. Siklus Pengembangan
Sistem
Dalam� proses ini pengumpulan data proyek dilakukan oleh admin proyek, data proyek yang dikumpulkan adalah data proyek yang telah didaftarkan pada LPSE ataupun penunjukan langsung dari pelanggan, nilai proyek, waktu pelaksanaan proyek, pegawai atau tenaga ahli proyek.
Kemudian data proyek tersebut diolah kedalam arsip data proyek dan arsip laporan proyek. Kemudian arsip data proyek dan arsip laporan proyek yang telah diinput, dicetak untuk dilaporkan pada manager.
Kemudian arsip data proyek
dan arsip laporan proyek yang telah diverifikasi oleh manager diserahkan
kepada direktur utama, setelah diacc direktur utama kemudian direktur utama menyerahkan data proyek dan laporan proyek kepada dewan komisaris pada saat RUPS. Kemudian dikembalikan kepada admin proyek dan rekapan arsip proyek akan
disimpan dalam file holder.
A. Proses Bisnis Sistem
Dalam� proses ini pengumpulan data proyek dilakukan
oleh admin proyek, data proyek yang dikumpulkan adalah data proyek yang telah
didaftarkan pada LPSE ataupun penunjukan langsung dari pelanggan, nilai proyek,
waktu pelaksanaan proyek, pegawai atau tenaga ahli proyek.
Kemudian
data proyek
tersebut diolah kedalam arsip data proyek
dan arsip laporan proyek.
Kemudian arsip data proyek
dan arsip laporan proyek
yang telah diinput, dicetak untuk dilaporkan
pada manager.
Kemudian
arsip data proyek dan arsip laporan proyek yang telah diverifikasi oleh manager
diserahkan kepada direktur utama, setelah diacc direktur utama kemudian
direktur utama menyerahkan data proyek dan laporan proyek kepada dewan
komisaris pada saat RUPS. Kemudian dikembalikan kepada
admin proyek
dan rekapan arsip proyek
akan disimpan dalam file holder.
Gambar 2. �Activity Diagram Sistem Berjalan
1. Use Case Diagram
a) Use Case Diagram Halaman Pegawai
Gambar 3. Use Case
Diagram Halaman Pegawai
1.
Use Case Diagram Halaman Staf Proyek
������������ Gambar 4. Use Case Diagram Halaman Staf Proyek
2.
Use Case Diagram Halaman Manager
Gambar 5. Use Case Diagram Halaman
Manager
3.
Use Case Diagram Halaman Pimpinan
Gambar 6. Use Case Diagram Halaman Pimpinan
a.
Activity Diagram
1. Activity Diagram User Login
Gambar 7. Activity Diagram User Login
2.
Activity
Diagram Mengelola Data RAB Penawaran Proyek
Gambar 8. Activity Diagram Mengelola Data RAB Penawaran
Proyek
3.
Activity
Diagram Mengelola Data Realisasi Proyek
Gambar 9. �Activity Diagram Mengelola Data Realisasi Proyek
4.
Activity
Diagram Mengelola Data Laporan Proyek
�������� Gambar 10. �Activity Diagram Mengelola Data Laporan Proyek
b.
Desain
1.
Database
a.
Entity
Relationship Diagram
Gambar 11.
Entity Relational Diagram
b.
Logical Relational
Structure (LRS)
Gambar
12. Logical Relational Structure
c.
Class Diagram
Gambar
13. Class Diagram
d.
Sequence Diagram
1.
Sequence Diagram Login User
Gambar 14. Sequence Diagram Login User
2.
Sequence Diagram Mengelola Data Pegawai Halaman Pegawai
Gambar 15. Sequence Diagram Mengelola Data Pegawai
Halaman Pegawai
3.
Sequence Diagram Mengelola Data Realisasi Anggaran Proyek Halaman Manager
Gambar
16. Sequence Diagram Mengelola Data Realisasi Anggaran
Proyek Halaman Manager
1. User Interface Menu Login User
Gambar 17. �User Interface Menu Login User
2. User Interface Menu Beranda User
Gambar 18. �User Interface Menu Beranda User
3. User Interface Menu Data RAB Penawaran Proyek Halaman Manager
Gambar 19. �User Interface Menu Data RAB Penawaran Proyek Halaman Manager
4. User Interface Menu Data Realisasi Anggaran Proyek Halaman Manager
Gambar 20. �User Interface Menu Data Realisasi
Anggaran Proyek Halaman
Manager
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dan analisa perancangan sistem yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu:
1. Dapat membantu menyajikan informasi pengolahan data proyek dan data pegawai proyek yang akurat dan relevan.
2. Dapat menghemat waktu untuk pencatatan data proyek, pegawai proyek dan anggaran biaya serta realisasi anggaran proyek akan lebih mudah untuk menginformasikanya.
3. Para pimpinan menerima laporan data proyek dan biaya proyek tepat waktu.
4. Tampilan data proyek disamakan dengan data pegawai proyek dan laporan proyek yang ada agar dapat dengan mudah dimengerti oleh pemakai.
5. Meningkatkan kinerja dalam rangka melakukan pelayanan dan penyelesaian tugas dengan baik.
6. Sistem yang baru ini akan memudahkan staff dan pimpinan dalam mengolah data proyek dan laporan proyek sesuai dengan kebutuhan manajemen yang diterapkan oleh PT. Positive Management Consulting.
Bibliografi
Abdulloh, R. (2018). 7 in 1 Pemrograman Web Untuk
Pemula. Elex Media Komputindo.
Ahluwalia, M. S., Approach, I. A. G.,
Anand, N., Arora, R. U., Articles, S., Basu, K. (2016). Rancang Bangun E �
Voting Berbasis Website Di Universitas Negeri Surabaya.
Kholik, A. (2017). Penguatan Motivasi
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Melalui Pembelajaran Berbasis
Website. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 2(1), 63�68.
Kuswantoro, T. (2017). Pengembangan Sistem
Informasi Akademik Pada Amik Bumi Nusantara Berbasis Web. Syntax Literate;
Jurnal Ilmiah Indonesia, 2(12), 123�136.
Rosa A. S & M. Shalahuddin. (2015). Rekayasa
Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Informatika Bandung.