Analisis Kesetiaan Dan Upah Kesetiaan Rut Di Dalam Pengenapan Rencana Allah
Jurnal Syntax Admiration, Vol. 3, No. 3, Maret 2022 525
Rut untuk berdekatan dengan para pengerja perempuan, sehingga terhindar dari
gangguan para pria (Rut 2:22). Bahkan lebih dari pada itu, Naomi memikirkan
masa depan, perlindungan dan kebahagiaan menantunya, sehingga membuat
sebuah rencana yang sangat rinci, untuk menjodohkannya dengan Boas yang
merupakan orang berada sekaligus keluarganya dapat menebusnya (Rut 3:1-4).
b. Rut menerima penebusan dari Boas, Pujian serta Doa Semua Orang
Kesetiaan Rut kepada Mahlon suaminya, kepada Naomi mertuanya,
kepada bangsa Israel dan kepada YHWH telah membuahkan pujian dari orang-
orang sekitarnya. Pertama, karena kesetiaannya, Boas memutuskan untuk
menjadi penebus bagi dirinya dan mengambilnya sebagai istri (Rut 4:9-10).
Dasarnya dimulai dari tersiarlah berita kesetiaan Rut terhadap Mahlon, dan
juga kesetiaannya kepada Naomi setelah kematian Mahlon, serta keputusannya
untuk meninggalkan bangsa dan keyakinannya dan bersandar sepenuhnya
kepada Allah Israel, dan dari kesaksian semua orang yang terdapat dalam kota
(Rut 2:11-12; 3:10-13). Di lain sisi, tua-tua Israel mendoakan Rut agar menjadi
berdampak seperti Rahel dan Lea selaku istri Boas dan memperoleh keturunan
yang seperti Peres yang dari garis keturunan Yehuda (Rut 4:11-12).
Selanjutnya, para perempuan mendoakan anak yang dilahirkan Rut agar
namanya menjadi termasyhur di tanah Israel, dan juga memuji Rut dengan
menyatakan bahwa dirinya lebih bernilai dari pada 7 anak pria (Rut 4:13).
Seperti yang diungkapkan dalam Amsal 31:30, terbukti melalui kisah dan
kehidupan Rut bahwa kecantikan dan kemolekan bukanlah hal yang utama
melainkan sia-sia, tetapi seorang perempuan sebagai istri yang mempunyai
takut akan Allah pasti akan menerima puji-pujian.
c. Rut Tercatat Sebagai Pahlawan Iman Dalam Alkitab dan Menjadi Bagian
Penting Dalam Rencana Keselamatan Allah
Kesetiaan Rut mendatangkan kepercayaan Allah yang lebih dari apa
yang mungkin pernah dipikirkannya. Melalui penebusan Boas atas dirinya ia
melahirkan seorang anak laki-laki bernama Obed yang padanya kemudian lahir
Isai yang merupakan ayahnya raja Daud, dan kemudian dari keturunan Daudlah
sesuai janji Allah akan hadir Juruselamat dunia dan penebus manusia-manusia
berdosa: yaitu Yesus Kristus Tuhan (Rut 4:13-22).
Rut adalah orang asing (keturunan penyembah berhala) dan bukan
keturunan asli Yahudi yang merupakan bangsa pilihan Allah, namun namanya
tercatat dalam Alkitab sebagai pahlawan iman oleh karena kesetiaan dan
kasihnya yang telah terbukti. Ia telah berlaku setia kepada YHWH dan telah
membuktikan kesetiaannya kepada manusia, sehingga dalam anugerah dan
campur tangan TUHAN melaluinya sebagai salah satu alat, rencana Allah yang
kekal: yaitu keselamatan terwujud di dalam keturunannya Yesus Anak Daud.
Oleh karena itu, (Rombe, 2020) menyampaikan bahwa Rut menberi petunjuk
bahwa masih terdapat orang yang bertahan dalam kesetiaan kepada Allah
karena dengan sungguh-sungguh mengasihi Dia, dan juga mengasihi sesama,