Efektivitas Model Think Talk Write Dalam Pembelajaran Menulis Teks Eksplanasi
Siswa Kelas Xi Upt SMA Negeri 16 Bone
558 Jurnal Syntax Admiration, Vol. 3, No. 3, Maret 2022
menghasilkan karangan yang runtut dan padu. Oleh sebab itu, dibutuhkan latihan yang
intensif untuk menguasai keterampilan menulis. Dalam pembelajaran menulis terdapat
keterampilan menulis teks eksplanasi.
Menulis teks eklplanasi merupakan keterampilan meulis teks yang berisi tentang
proses “mengapa” dan “bagaimana” kejadian-kejadian alam, sosial, ilmu pengetahuan,
budaya, dan lainnya dapat terjadi. Suatu kejadian baik itu kejadian alam maupun
kejadian sosial yang terjadi di sekitar kita dan selalu memiliki hubungan sebab akibat
dan proses sehingga bagian keterampilan menulis juga harus mendapat perhatian.
Dalam K-13 yang tertuang dalam silabus, kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh
siswa mengidentifikasi informasi (pengetahuan dan urutan kejadian) dalam teks
eksplanasi lisan dan tulis.
Selama ini, pembelajaran menulis teks eksplanasi pada siswa kelas XI UPT SMA
Negeri 16 Bone masih kurang maksimal. Dalam proses pembelajaran menulisteks
eksplanasi, guru hanya menjelaskan pengertiannya saja tanpa ada praktik dan
bimbingan secara serius (Salim et al., 2019). Siswa hanya diberi teori dalam menulis
teks atau karangan dan kemudian siswa diperlihatkan sebuah contoh teks eksplanasi dari
sumber belajar yang dipergunakan yaitu buku tes dan Lembar Kerja Siswa (LKS)
bahasa Indonesia (Ferdian, 2017). Dengan cara atau teknik pembelajaran tersebut, tentu
saja masih membuat siswa belum mampu mengidentifikasi sebuah peristiwa atau
sebuah gambaran objek untuk ditulis menjadi sebuah tulisan atau teks eksplanasi. Tentu
saja hal tersebut diakibatkan karena guru yang masih kurang variatif dalam mengajar,
karena tidak menggunakan model belajar sehingga kurang menarik perhatian siswa
(Supardi & Putri, 2010). Oleh karena itu, suasana belajar mengajar menjadi
membosankan dan siswa merasa jenuh dalam mengikuti pelajaran menulis teks
eksplanasi. Untuk itu diperlukan sebuah model pembelajaran baru yang lebih
memberdayakan siswa. Salah satu model yang dimaksud dengan pembelajaran model
Think Talk Write. Pembelajaran dengan model Think Talk Write merupakan model
pembelajaran didasarkan pada pemahaman bahwa belajar adalah sebuah perilaku sosial
(Rabawati, 2020). Dalam model pembelajaran ini, siswa didorong untuk berpikir,
berbicara, dan kemudian menuliskan berkenaan dengan suatu topik. Metode ini
merupakan metode yang dapat melatih kemampuan berpikir dan menulis siswa. Model
Think Talk Write dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi memiliki kelebihan yaitu
(1) siswa menjadi lebih kritis, (2) semua siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran,
dan (3) siswa lebih paham terhadap materi yang dipelajari.
Bertolak pada latar belakang tersebut maka peneliti tertarik untuk meneliti
efektivitas model Think Talk Write dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi siswa
kelas XI UPT SMA Negeri 16 Bone.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Pendekatan
deskriptif kuantitatif adalah pendekatan statistik yang digunakan untuk menganalisis