Jurnal Syntax Admiration |
Vol. 1
No. 4 Agustus 2020 |
p-ISSN : 2722-7782 e-ISSN : 2722-5356 |
Sosial Teknik |
DAYA TARIK VIDEO IKLAN ONLINE DAN KESADARAN MEREK TERHADAP SIKAP
KONSUMEN PADA PENGGUNA YOUTUBE
Zia Rahmawati, Kokom Komariah dan R. Deni Muhammad Danial
Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Indonesia
Email:� [email protected], [email protected] dan [email protected]
INFO ARTIKEL |
ABSTRAK |
Diterima 17 Juli 2020 Diterima dalam bentuk revisi 10
Agustus 2020 Diterima dalam bentuk revisi |
Tujuan dalam penelitian ini
yakni untuk mengetahui seberapa besar pengaruh video iklan online dan
kesadaran merek terhadap sikap konsumen. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan jenis sampel probability
sampling tergolong kedalam simple random sampling, sampel yang digunakan
sebanyak 200 orang responden generasi milenial dijawa barat. Teknik analisis menggunakan teknik analisis regresi
berganda, koefisien determinasi, pengujian model secara simultan (uji F) juga
parsial (uji T). Hasil dari uji t menunjukan video iklan online berpengaruh
positif juga signifikan terhadap sikap konsumen, kesadaran merek berpengaruh
positif juga signifikan terhadap sikap konsumen. Sedangkan hasil uji f nilai
probabilitas sig. 0,000 < 0,05 artinya yakni uji f dapat diterima dan
menunjukan adanya pengaruh secara simultan. Berlandaskan hasil uji koefisien
determinasi didapat nilai sejumlah 0,537 yang artinya bahwa pengaruh video
iklan online dan kesadaran merek terhadap sikap konsumen yakni sebesar 53,7%
sisanya 46,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak diamati dalam
penelitian ini. |
Kata kunci: Video iklan online; kesadaran merek dan sikap
konsumen |
Pendahuluan
Selama beberapa tahun terakhir terjadi peningkatan pemakaian internet yang mengubah internet manjadi saluran komunikasi yang paling popular didunia (Jerome, Shan, & Khong, 2012) termasuk di Indonesia, hal ini dimanfaatkan oleh pembisnis untuk mempromosikan produknya. Hasil survey data yang dilakukan oleh (We Are Social & Hootsuite, 2020) menjelaskan bahwa pengguna internet di Indonesia sebanyak 64% atau sebanding dengan 175 juta pengguna di Indonesia. Jika dibandingkan tahun 2019 pengguna internet di Indonesia mengalami kenaikan grafik sebesar 8% yang pada tahun sebelumnya sebanyak 56% atau 150 juta pengguna internet (We Are Social & Hootsuite, 2019).
Dari seluruh jumlah penguna internet di Indonesia, 45,3% masyarakat Indonesia sering menggunakan internet untuk mengunjungi konten internet (hiburan) baik menonton film atau video (APJII, 2018). Dilansir dari TrenTec.id yang diakses pada tanggal 17 maret 2020 salah satu platform online untuk streaming video dapat diakses melalui Youtube, saat ini Youtube menjadi platform yang paling digandrungi di Indonesia maka popularitasnya diperkirakan akan terus meningkat (Permana, 2018), dan generasi yang berusia 18 sampai 34 tahunlah yang banyak menghabiskan waktu untuk menonton video di Youtube (Dehghani, Niaki, Ramezani, & Sali, 2016).
Pelaku bisnis yang hendak mempromosikan suatu produk atau jasa, ada baiknya untuk mempelajari sikap konsumen, sebab sikap konsimen menjadi penentu dari efektifitasnya sebuah promosi (Priansa, 2017). Sikap berperan dalam mengarahkan pikiran dan mempengaruhi emosi konsumen (Ngoc, 2018), konsumen yang memperlihatkan sikap positif berarti ia merasa suka akan promosi tersebut, sebaliknya jika konsumen mempelihatkan sikap negatif berarti ia merasa ketidak sukaan akan promosi tersebut (Boateng & Okoe, 2015).
Salah satu cara mempromosikan produk dapat dilakukan dengan iklan, peningkatan penguna internet juga youtube saat ini membuat video iklan online sangat popular di Indonesia (Gunawan, 2015). Video iklan online menawarkan nilai yang besar karna dapat meningkatkan potensi daya tarik konsumen (Belanche, Flavi�n, & P�rez-Rueda, 2017), daya tarik yang mempunyai kekuatan kendali agar konsumen dapat menerima pesan dan menarik perhatian saat video iklan online tersebut muncul (Long Yi, 2011).
Sebuah promosi yang menarik bagi konsumen sangat memungkinan konsumen untuk menyadari keberadaan merek atau produk tertentu hingga membangun kesadaran merek (Djafarova & Kramer, 2020; Maulana, 2018), berkenaan dengan kesanggupan konsumen untuk mengenali juga mengingat merek pada kategori suatu produk atau produk bersaing lainnya (Hakim & Susilowati, 2012).
Keberhasilan sebuah promosi tentunya harus dapat membuat konsumen
menerima pesan dari iklan yang disampaikan dan mampu menyadari merek yang di
iklankan tanpa ada sikap negative atau ketidak sukaan saat iklan tersebut
muncul (Aqsa, 2017; Boateng & Okoe, 2015; Djafarova & Kramer, 2020), namun konsumen cenderung
menghindari iklan yang muncul saat menggunakan youtube karna mengangap bahwa
video iklan online mengganggu dan merasa kehilangan kebebasan ketika iklan
tersebut muncul (Gunawan, 2015; Ramdhan, 2018; Tito & Gabriella, 2019).
Pada penelitian terdahulu menunjukan hasil adanya pengaruh video iklan online dan kesadaran merek terhadap sikap konsumen (Dehghani et al., 2016; Farela & Darma, 2017; Pandit Praschita & Giantari, 2019; Wang & Lan, 2018; Yang, Huang, Yang, & Yang, 2018), sedangkan pada penelitian (Belanche et al., 2017) mengungkapkan tidak adanya pengaruh yang signifikan.
Adapun tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh
video iklan online dan kesadaran merek terhadap sikap konsumen, bagaimana
pengaruh video iklan online terhadap sikap konsumen, bagaimana pengaruh
kesadaran merek terhadap sikap konsumen.
�
Metode Penelitian
Mengenai penelitian ini dilakukan pada iklan berbentuk video di Youtube
yang menjadi salah satu platform dengan pengguna terbanyak di Indonesia.
Mengenai populasi yang digunakan oleh peneliti yakni generasi milenial pengguna
Youtube dengan tahun kelahiran 1980 sampai 2000 atau yang menginjak usia 20
sampai 40 tahun saat ini. Metode yang diterapkan penelitan kuantitatif. Juga
teknik pengambilan data menerapkan teknik simple
random sampling. Kuesioner disebarkan kepada 200 responden generasi
milenial di Jawa Barat. Teknik analisis data menerapkan regresi linear berganda
juga pengujian model hipotesis. Peniliti pengaplikasikan software IBM SPSS 24 untuk mengolah data.
A. Uji Kelayakan Model
Dilakukan untuk
mengetahui ketepatan kelayakan model yang digunakan dalam penelitian ini. Maka
hasil pengolahan data yang diperoleh sebagai berikut:
Tabel
1. Hasil Uji F
ANOVAa |
||||||
|
Model |
Sum of
square |
Df |
Mean square |
F |
Sig. |
1 |
Regression |
3914,409 |
2 |
1957,204 |
114,299 |
,000b |
Residual |
3373,346 |
192 |
17,124 |
|
|
|
Total |
7287,755 |
199 |
|
|
|
|
a.
Dependent Variabel : sikap konsumen |
||||||
b.
Predictors : (constant), kesadaran merek, video iklan online |
Sumber : data diolah
Bersumber pada tabel 1 diatas, dapat diketahui hasil uji F diperoleh nilai sig. 0,000 < 0,05 ; juga memperlihatkan nilai Fhitung sebesar 114,299, lalu nilai Fhitung 114,299 > Ftabel 3,04. Oleh sebab itu dapat diambil kesimpulan bahwa uji F dapat diterima dan adanya pengaruh video iklan online dan kesadaran merek terhadap sikap konsumen secara simultan.
B. Koefisien Determinasi (R2)
Tabel
2. Hasil Koefisien Determinasi
Model
Summary |
||||
Model |
R |
R Square |
Adjusted R
Square |
Std. Error
of the Estimate |
1 |
,733a |
,537 |
,532 |
4.13807 |
a.
Predictors
: (constant), kesadaran merek, video iklan online |
||||
b.
Dependent
Variabel : sikap konsuman |
Sumber : data diolah
Selanjutnya, dari tabel 2 diperoleh nilai R sejumlah 0,733 memperlihatkan bahwa adanya hubungan (kolerasi) yang kuat antara variabel independent (X) pada variabel dependent (Y), juga nilai koefiesien determinasi sebanyak 0,532. Nilai R Square sejumlah 0,537 maka ini menyatakan bahwa terdapat pengaruh variabel independent yang terdiri dari video iklan online dan kesadaran merek terhadap variabel dependent yakni sikap konsumen sejumlah� 53,7% sedangkan sisanya 46,3% dari faktor yang tidak diamati.
C. Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis
regresi berganda dipakai untuk membuktikan apakah adanya pengaruh dua variabel
independent maupun lebih terhadap satu variabel dependent, juga ada atau
tidaknya hubungan dua variabel independeny maupun lebih dengan satu variabel
dependent (Riduwan,
2012). Hasil pengolahan regresi linear berganda sebagai berikut:
Tabel
3. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficientsa |
||||||
|
Model |
Unstandardized
Coefficients |
Standardized
Coefficients |
t |
Sig. |
|
B |
Std. error |
Beta |
||||
1 |
(constant) |
2,725 |
1,212 |
|
2.249 |
,026 |
������ Video iklan online |
,588 |
,074 |
,537 |
7.910 |
,000 |
|
����� Kesadaran merek |
,294 |
,080 |
,249 |
3.664 |
,000 |
|
a. Dependent Variable : sikap konsumen |
Sumber : data diolah
Berlandaskan hasil tabel diatas, maka dua variabel bebas yang terdiri dari video iklan online dan kesadaram merek menyatakan hasil positif dan signifikan terhadap variabel terikat yakni sikap konsumen. Terdapat nilai constanta (a) sejumlah 2,725, nilai video iklan online sejumlah 0,588 juga nilai kesadaran merek sejumlah 0,294. Hingga persamaannya sebagai berikut :
Y = α + β1X1 + β2X2
Y = 2,725 + 0,588 + 0,294
D. Uji Secara Parsial (Uji T)
Bertujuan agar
peneliti mengetahui pengaruh masing-masing variabel satu dengan yang lainnya.
Hasil yang diperoleh dari pengolahan data sebagai berikut :
Tabel
4. Hasil Uji Parsial
Video
Iklan Online (X1) |
||||
|
Coeff |
SE |
T |
P. Value |
Constant |
2,725 |
1,212 |
2,249 |
,026 |
Video
iklan online (X1) |
,588 |
,074 |
7,910 |
,000 |
Kesadaran
Merek (X2) |
||||
|
Coeff |
SE |
T |
P. Value |
Constant |
2,725 |
1,212 |
2,249 |
,026 |
Kesadaran
merek (X2) |
,294 |
,080 |
3,664 |
,000 |
����� �Sumber : data diolah
E. Pengaruh Video Iklan Online terhadap Sikap
Konsumen
Berdasarkan analisis uji t dapat diketahui nilai Thitung sejumlah 7,910 > Ttabel sejumlah 1,97208 dan memiliki tingkat signifikan 0,000 < 0,05 yang berarti bahwa video iklan online signifikan juga berpengaruh positif terhadap sikap konsumen. Maka berpengaruh positif yakni bila semakin bertambah variabel video iklan online, maka variabel sikap konsumen akan bertambah pula, dengan demikian H1 diterima.
F. Pengaruh Kesadaran Merek terhadap Sikap
Konsumen
Dari hasil
analisis uji t dapat diketahui nilai Thitung sejumlah 3,664 > Ttabel
sejumlah 1,97208 dan memiliki tingkat signifikan 0,000 < 0,05 yang berarti
bahwa kesadaran merek signifikan juga berpengaruh positif terhadap sikap
konsumen. Maka berpengaruh positif yakni bila semakin bertambah variabel
kesadaran merek, maka variabel sikap konsumen akan bertambah pula, dengan
demikian H2 diterima.
Kesimpulan
Berlandaskan hasil analisis penelitian diatas tentang video iklan online, kesadaran merek dan sikap konsumen, didapatkan kesimpulan bahwa dengan mengunakan teknik analisis regresi linear berganda menujukan bahwa adanya pengaruh video iklan online (X1) dan kesadaran merek (X2) terhadap sikap konsumen (Y), lalu pada uji simultan dengan kriteria Fhitung > Ftabel dapat diterima juga hasil uji parsial dinyatakan adanya pengaruh yang positif dan signifikan pada masing-masing variabel independent dan variabel dependent.
Adapun saran dari peneliti bagi perusahaan yang mengunakan video iklan online untuk mencari atau menggali lagi ide-ide kraetif periklanan, agar iklan yang dipasang dalam media digital mampu menarik perhatian konsumen dan mampu menerima informasi yang disampaikan dalam iklan tersebut, juga diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat mengunakan ruang lingkup lebih luas lagi tidak hanya video iklan online pada satu situs saja.
Bibliografi
APJII, A. P. J. I. I. (2018). Penetrasi dan Perilaku
Penguna Internet Indonesia 2018.
Aqsa, M. (2017). Pengaruh Iklan Online Terhadap Sikap
Dan Minat Beli Konsumen Secara Online Di Kota Palopo (Survei pada Pengguna
Internet di Kota Palopo). Prosiding Seminar Nasional, 03(1),
82�93.
Belanche, D., Flavi�n, C., & P�rez-Rueda, A.
(2017). Understanding Interactive Online Advertising: Congruence and Product
Involvement in Highly and Lowly Arousing, Skippable Video Ads. Journal of
Interactive Marketing, 37, 75�88.
https://doi.org/10.1016/j.intmar.2016.06.004
Boateng, H., & Okoe, A. F. (2015). Consumers�
Attitude Towards Social Media Advertising And Their Behavioural Response :
The moderating role of corporate teputation. Journal Of Research in
Interactive Marketing, 9(4), 299�312.
Dehghani, M., Niaki, M. K., Ramezani, I., & Sali,
R. (2016). Evaluating the influence of YouTube advertising for attraction of
young customers. Computers in Human Behavior, 59, 165�172.
https://doi.org/10.1016/j.chb.2016.01.037
Djafarova, B. E., & Kramer, K. (2020). Is YouTube
Advertising Effective : Context of Travel Industry ? Athens
Journal of Tourism, 7, 1�17. https://doi.org/10.30958/ajt.X-Y-Z
Farela, D., & Darma, G. S. (2017). Celebrity
Endorser, Daya Tarik Iklan, Brand Awareness Dan Brand Attitude. Management
Dan Bisnis, 14(1), 35�47.
Gunawan, L. (2015). The Impact of Cosumers �
Attitude on Online Video Advertising towards Product Branding. 3(2),
413�422.
Hakim, R. T., & Susilowati, C. (2012). Pengaruh
Persepsi Iklan , Kesadaran Merek , Citra Merek terhadap Sikap pada Merek dan
Keputusan Pembelian ( Studi pada Produk Pestisida Merek Sidamethrin 50 EC ).
(66).
Jerome, T., Shan, L. W., & Khong, K. W. (2012).
Online Advertising: A Study on Malaysian Consumers. SSRN Electronic Journal,
1�20. https://doi.org/10.2139/ssrn.1644802
Long Yi, L. (2011). The impact of advertising appeals
and advertising spokespersons on advertising attitudes and purchase intentions.
African Journal of Business Management, 5(21), 8446�8457.
https://doi.org/10.5897/ajbm11.925
Maulana, R. I. (2018). Pengaruh Awareness, Daya
Tarik Iklan Terhadap Brand Attitude Indomie Kota Tangsel. 1(3),
2598�2823.
Ngoc, N. T. H. (2018). Study on Consumer Attitudes
Toward Ads on the Facebook Page of Hotels: a Case in Vietnam. Eurasian
Journal of Business and Management, 6(4), 1�11.
https://doi.org/10.15604/ejbm.2018.06.04.001
Pandit Praschita, I. wayan, & Giantari, I. G. A.
K. (2019). Peran Brand Awareness Dalam Memediasi Pengaruh Daya Tarik Iklan
Terhadap Brand Attitude. E-Jurnal Manajemen Unud, 8(2),
8016�8046.
Permana, A. (2018). Fakta Menarik Riset Google Tentang
Perkembangan Youtube di Indonesia.
Priansa, D. J. (2017). Perilaku konsumen dalam
persaingan bisnis kontemporer. Bandung: Alfabeta.
Ramdhan, A. (2018). Analisis Efektivitas Promoted
Listings ( Survei terhadap followers Instagram Bukalapak ) Menggunakan Metode
EPIC Model ( Survei terhadap Followers Instagram Bukalapak ).
Riduwan. (2012). Pengantar Statistik Sosial
(3rd ed.; Pristiwanto, Ed.). Bandung: ALFABETA.
Tito, A. C. P., & Gabriella, C. (2019).
Faktor-faktor Iklan yang Dapat Menarik Penonton Untuk Menonton Iklan Skip-Ads
di Youtube Sampai Selesai. Jurnal Akuntansi Maranatha, 11(1),
98�114. https://doi.org/10.28932/jam.v11i1.1544
Wang, S.-L., & Lan, N. T. N. (2018). A Study on
the Attitude of Customer towards Viral Video Advertising on Social Media: A
Case Study in Viet Nam. The International Journal of Engineering and Science
(IJES), 7(6), 19�23. https://doi.org/10.9790/1813-0706035460
We Are Social & Hootsuite. (2019). Digital Indonesia
2019.
We Are Social & Hootsuite. (2020). Digital
Indonesia 2020.
Yang, K.-C., Huang, C.-H., Yang, C., & Yang, S. Y.
(2018). Consumer attitudes toward online video advertisement: Youtube as a
platfrom. 46(5), 840�853.
https://doi.org/https://doi.org/10.1108/K-03-2016-0038