Jurnal Syntax Admiration	Vol. 3 No. 4 April 2022
p-ISSN: 2722-7782 e-ISSN: 2722-5356	Sosial Teknik

 

ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA TOKO BERKAH JAYA

 

Audry Auditha Anjani, Hasma Rasjid

Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, Jawa Barat, Indonesia

Email: [email protected], [email protected]

 

INFO ARTIKEL	ABSTRAK
Diterima 24 Maret 2022 Direvisi 13 April 2022 Disetujui 23 April 2022	Toko Berkah Jaya masih menggunakan sistem akuntansi manual dalam transaksi penjualannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sistem informasi akuntansi penjualan tunai yang sedang berjalan pada Toko Berkah Jaya, untuk menguji sistem informasi akuntansi penjualan tunai yang diterapkan pada Toko Berkah Jaya sudah berjalan sesuai dengan Sistem Pengendalian Intern, untuk memberikan proposal perancangan sistem informasi. akuntansi penjualan tunai baru di Toko Berkah Jaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dengan pemilik toko, observasi langsung, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang dilakukan meliputi analisis sistem, kemudian dilanjutkan dengan perancangan konseptual berupa DFD dan ERD. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menemukan kelemahan dan kekurangan pada sistem penjualan yang dijalankan yaitu tidak adanya pemisahan fungsi penjualan dengan fungsi kas dan fungsi kas dengan fungsi akuntansi. Dokumen yang digunakan untuk mencatat penjualan tidak lengkap. Selanjutnya penulis merancang sistem informasi akuntansi penjualan tunai untuk mengatasi kelemahan dan kekurangan tersebut dengan menambahkan bagian yaitu bagian pemesanan barang dan bagian keuangan, serta menambahkan dokumen faktur penjualan tunai, pita register kas, dan bukti setoran. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pengendalian internal di toko sehingga tersedia informasi yang lebih akurat, tepat waktu, dan relevan.   ABSTRACT Berkah Jaya Store still uses a manual accounting system in its sales transactions. The purpose of this study is to analyze the cash sales accounting information system that is currently running at the Berkah Jaya Store, to test the cash sales accounting information system applied to the Berkah Jaya Store is already running in accordance with the Internal Control System, to provide information system design proposals. new cash sales accounting at Berkah Jaya Store. Data collection techniques used are interviews with shop owners, direct observation, and literature study. Data analysis techniques carried out include system analysis, then proceed with conceptual design in the form of DFD and ERD. Based on the results of the study, the authors found weaknesses and shortcomings in the sales system that was run, namely there was no separation of the sales function with the cash function and the cash function with the accounting function. Documents used for recording sales are incomplete. Furthermore, the authors designed a cash sales accounting information system to overcome these weaknesses and shortcomings by adding sections, namely the goods order section and the finance section, as well as adding cash sales invoice documents, cash register tape, and proof of deposit. This is done to improve internal control at the store so that more accurate, timely, and relevant information is available
Kata kunci: Analisis; Desain; Sistem Informasi Akuntansi; Penjualan                                                                       Keywords: Analysis; Design; Accounting information system; Sales;

 

Pendahuluan

Di era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi yang semakin maju dan modern, kebutuhan pada informasi dalam sebuah kegiatan mengharuskan segala sesuatu harus di kerjakan dengan cepat dan efisien. Data yang di olah harus menghasilkan sebuah informasi yang akan di butuhkan oleh perusahaan pada masa sekarang dan masa yang akan dating (Damanhuri et al., 2013).

Sebuah sistem informasi akuntansi yang handal sangat di perlukan agar perusahaan dapat dengan cepat menyesuaikan dengan perubahan yang ada saat ini serta dapat bertahan dengan keadaan persaingan yang terjadi di dunia bisnis (Firdaus & Yazid, 2017). Sistem informasi akuntansi memegang fungsi dan peranan yang sangat penting bagi dunia bisnis pada saat sekarang. Peranan sistem informasi akuntansi sangat besar bagi perusahaan karena merubah proses pencatatan transaksi yang kurang tertib menjadi pencatatan yang sistemik (akuntabel) (Hasmizal et al., 2021). Sistem informasi akuntansi menyajikan informasi mengenai teknik, metode dan prosedur untuk mencatat dan mengolah data akuntansi dalam rangka memperoleh pengendalian intern yang baik, pengendalian intern ini merupakan suatu sistem pengendalian yang diperoleh dengan adanya struktur organisasi yang memungkinkan adanya pembagian tugas dan sumber daya manusia yang cakap dan praktek-praktek yang sehat. Selain itu, Sistem informasi akuntansi juga dapat merepresentasikan semua informasi yang bersifat keuangan selama perusahaan tersebut berjalan (Herawati, 2022).

Banyak sistem informasi akuntansi yang sebaiknya diterapkan di perusahaan- perusahaan saat ini, salah satunya adalah sistem informasi akuntansi penjualan. Penjualan merupakan suatu kegiatan pemindahan barang atau jasa dari tangan produsen kepada konsumen. Besar kecilnya penjualan juga tergantung dari perencanaan yang dibuat oleh perusahaan (Rachman & Yuningsih, 2016).

Toko Berkah Jaya berdiri pada tahun 2010, berlokasi di Jalan Elang No.13 Kebayoran Lama Selatan, Jakarta Selatan. Toko Berkah Jaya bergerak di bidang usaha penjualan barang yang berhubungan dengan kebutuhan sehari-hari. Beberapa barang yang dijual antara lain seperti beras, minyak, tepung, telur, gula, garam, susu, kopi, gas, sabun, dan lain-lain. Semakin berkembang dan meningkatnya permintaan pesanan dari pelanggan, maka Toko Berkah Jaya membutuhkan system baru yang dapat membantu kegiatan operasional toko yang dikarenakan sistem yang sedang berjalan memiliki kendala seperti pencatatan data pembelian, persediaan, penjualan barang secara manual dan belum menggunakan teknologi yang lebih berkompetensi dan terkomputerisasi. Sistem       yang    sedang berjalan ini dianggap masih kurang efektif dan   efisien   dalam mendukung kegiatan operasional toko yang semakin berkembang (Ramdhany & Kurniasih, 2013). Berdasarkan   uraian   diatas,   penulis tertarik untuk membahasnya dalam sebuah skripsi denga judul “Analisis Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai Pada Toko Berkah Jaya”.

 

Metode Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah analisis sistem informasi akuntansi penjualan tunai, sedangkan subjek dalam penelitian ini adalah Toko Berkah Jaya yang berlokasi di Jalan Elang No.13 Kebayoran Lama Selatan, Jakarta Selatan. Toko Berkah Jaya berdiri tahun 2010.

Data yang digunakan dalam penelitian berupa data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari objek yang diteliti atau baik yang dilakukan melalui pengamatan, pencatatan atau penelitian objek (Budiman et al., 2014). Sedangkan data sekunder yaitu data yang diperoleh tidak secara langsung terhadap sumber informasi melalui literatur- literatur dan informasi-informasi yang bersumber dari luar Toko Berkah Jaya. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, studi Pustaka. Penelitian dilakukan menggunakan analisis deskriptif yaitu menganalisis masalah dengan cara mendeskripsikannya melalui bagan alur dokumen (flowchart) (Kencanawati et al., 2014).

Langkah-langkah yang dilakukan penulis dalam penelitian adalah survei system, deskripsi system, identifikasi kelemahan system, analisis perancangan system.

 

Hasil dan Pembahasan

1.   Hasil Penelitian Sistem Penjualan Tunai Pada Toko Berkah Jaya

Dalam kegiatan usahanya Toko Berkah Jaya menggunakan sistem penjualan tunai, yaitu sistem dimana harga barang yang dibayarkan terlebih dahulu oleh pembeli sebelum menerima barang yang akan dibelinya (Prasetyo & Rahmawati, 2017). Pencatatan transaksi penjualan tunai pada Toko Berkah Jaya masih penggunakan sistem pencatatan manual. Semakin berkembang dan meningkatnya permintaan pesanan dari pelanggan membuat semakin banyaknya antrian, data penjualan dan data persediaan yang tidak tercatat, maka Toko Berkah Jaya membutuhkan sistem baru yang dapat membantu kegiatan operasional toko yang lebih berkompetensi dan terkomputerisasi yang diharapkan nantinya bisa memberikan kontribusi dan solusi yang bermanfaat bagi toko Berkah Jaya. Analisis dan Pembahasan Sistem Penjualan Tunai Pada Toko Berkah Jaya Dari hasil analisis prosedur penjualan tunai toko yang disesuaikan dengan sistem pengendalian intern menurut Mulyadi, dapat disimpulkan bahwa Toko Berkah Jaya tidak ada pemisahan antara fungsi penjualan, fungsi kas, dan fungsi akuntansi yang dilakukan oleh bagian kasir. Oleh karena itu, penulis membuat usulan untuk menambahkan bagian order penjualan, dan bagian keuangan. Dengan adanya pemisahan fungsi maka dapat diketahui jika ada perbedaan data antara hasil penjualan dengan penerimaan kas yang masuk (Esteria, 2016). Hal ini dilakukan agar terjaga ketelitian serta keandalan data akuntansi.

Pada Toko Berkah Jaya, untuk pencatatan dasar transaksi penjualan belum menggunakan faktur penjualan tunai dam pita register kas, sehingga tidak dapat mencocokkan antara barang yang terjual dengan penerimaan kas. Oleh karena itu penulis mengusulkan untuk menambah dokumen faktur penjualan tunai bernomor urut dan pita register kas. Jika dokumen sudah bernomor urut tercetak, maka jika terdapat dokumen yang hilang dapat diketahui dengan mudah.

Gambar 1

 Bagian Order Penjualan

(Sumber : Data yang diolah penulis, 2017)

 

Keterangan

FPT : Faktur Penjualan Tunai

Gambar 2

Bagian Kasir

(Sumber : Data yang diolah penulis, 2017)

 

Keterangan

FPT : Faktur Penjualan Tunai

PRK : Pita Register Kas

Gambar 3

Bagian Pengambilan Barang

Keterangan

FPT : Faktur Penjualan Tunai PRK : Pita Register Kas

Gambar 4 Bagian Keuangan

(Sumber : Data yang diolah penulis, 2017)

 

Keterangan

FPT : Faktur Penjualan Tunai

PRK : Pita Register Kas

BS  : Bukti Setor

FPT : Faktur Penjualan Tunai PRK : Pita Register Kas

 

 

 

 

 

Data Flow Diagram Sistem Informasi Penjualan Tunai Toko Berkah Jaya

1.    
Diagram Konteks

 

Gambar 4

Diagram Konteks

2.     Diagram Nol

Gambar 5

Diagram Nol

 

 

3.    
Diagram Level 1 Proses 1 dan 2

 

Gambar 6

Diagram Level 1 Proses 1 dan 2

 

 

 

 

 

 

4.    
Diagram Level 1 Proses 3, 4, dan 5

 

Gambar 6

Diagram Level 1 Proses 3, 4, dan 5

 

 

 

 

 

 

 

 

5.     Diagram Level 1 Proses 6

Gambar 7

Diagram Level 1 Proses 6

 

6.    
Entity Relationship Diagram

Gambar 8

Entity Relationship Diagram

 

 

Normalisasi

1) Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)

 

Tabel 1

 Bentuk Tidak Normal

 

2) Bentuk Normal Kesatu (1NF)

 

Tabel 2

 Bentuk Normal Kesatu

 

7.     Desain Database Sistem yang Diusulkan

Basis data (database) terdiri dari kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan lainnya. File database yang dibutuhkan sistem penjualan tunai dapat dilihat pada table

 

Tabel 3

File Database yang dibutuhkan

Dibawah ini adalah struktur dari file database diatas.

1.     Tabel Pemasok

Tabel 4

Tabel Pemasok

 

2.     Tabel Barang

Tabel 5

Tabel Barang

 

3.     Tabel Jurnal

Tabel 6

Tabel Jurnal

 

 

 

 

 

4.     Tabel Pemesanan Pembelian

 

Tabel 7

Tabel Pemesanan Pembelian

 

5.     Tabel Transaksi

Tabel 8

Tabel Transaksi

Keterangan :

* = Primary Key

** = Secondary key

 

8.     Desain Input Sistem yang Diusulkan

1.   Form Pemasok

Gambar 9 

Form Pemasok

 

 

 

 

 

2.             
Form Barang

Gambar 10

 Form Barang

3.   Form Jurnal

Gambar 11

 Form Jurnal

4.   Form Pesanan Pembelian

Gambar 12

Form Pesanan Pembelian

 

5.             
Form Transaksi

Gambar 13

Form Transaksi

 

9.     Desain Output Sistem yang Diusulkan

1. Faktur Penjualan Tunai

Gambar 14

Faktur Penjualan Tunai

2. Pita Register Kas

Gambar 14

Pita Register Kas

 

3. Surat Order Pembelian

Gambar 15

Surat Order Pembelian

4. Jurnal

Gambar 16

Jurnal

5. Laporan Penjualan Harian

 

Gambar 17

Laporan Penjualan Harian

6. Laporan Penjualan Bulanan

 

Gambar 18

Laporan Penjualan Bulanan

Kesimpulan                                                              

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis pada Toko Berkah Jaya dapat disimpulkan bahwa: (1) Sistem akuntansi penjualan yang diterapkan oleh Toko Berkah Jaya masih dilakukan secara manual. Dokumen yang digunakan masih sederhana dan tidak ada pencatatan penjualan secara terinci. Bagian yang terlibat dalam sistem akuntansi pembelian hanya terdapat dua bagian, yaitu bagian kasir dan bagian pengambilan barang (2) Sistem akuntansi penjualan yang dilaksanakan oleh Toko Berkah Jaya belum memenuhi kriteria sistem pengendalian internal yang baik. Hal ini dikarenakan pada prosedur penjualan yang dilaksanakan belum terdapat pemisahan fungsi penjualan dengan fungsi kas dan fungsi kas dengan fungsi akuntansi. Dokumen yang digunakan untuk pencatatan penjualan belum lengkap karena belum ada faktur penjualan tunai, pita register kas, dan bukti setor bank. (3) Perancangan sistem informasi akuntansi penjualan tunai yang diusulkan         penulis        terdapatpenambahan dua bagian, yaitu bagian order penjualan dan bagian keuangan. Penambahan bagian order penjualan bertujuan untuk menghindari kerangkapan tugas dengan bagian kasir. Adanya penambahan bagian keuangan bertujuan untuk menghindari kerangkapan tugas

 

BIBLIOGRAFI

 

Budiman, E., Pangemanan, S., & Tangkuman, S. (2014). Analisis Perlakuan Akuntansi Aktiva Tetap pada PT. Hasjrat Multifinance Manado 2012. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 2(1). Google Scholar

 

Damanhuri, A., Mujahidin, E., & Hafidhuddin, D. (2013). Inovasi pengelolaan pesantren dalam menghadapi persaingan di era globalisasi. Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 17–37. Google Scholar

 

Esteria, N. W. (2016). Analisis Sistem Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada PT. Hasjrat Abadi Manado. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 16(4). Google Scholar

 

Firdaus, D., & Yazid, H. (2017). Pengaruh Teknologi Informasi, Intensitas Kompetisi Pasar, Strategi Bisnis Dan Informasi Sistem Akuntansi Manajemen Pada Kinerja Perusahaan (Studi pada perusahaan manufaktur di kawasan industri modern Cikande Kabupaten Serang–Banten). Jurnal Riset Akuntansi Tirtayasa, 2(2), 17–40. Google Scholar

 

Hasmizal, H., Gunawan, R., & Ayuningsih, Y. (2021). Komputerisasi Akuntansi Kas dan Setara Kas di CV. Focus Etania Zashika Karawang menggunakan Web. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dan Adopsi Teknologi (INOTEK), 1(1), 92–105. Google Scholar

 

Herawati, T. (2022). Pengaruh sistem pengendalian intern terhadap kualitas laporan keuangan (Survei pada organisasi perangkat daerah pemda Cianjur). STAR, 11(1), 1–14. Google Scholar

 

Kencanawati, M. S., Prijanto, B., & Wijiastuti, I. (2014). Analisis Pengendalian Internal Terhadap Penerimaan dan Pengeluaran Kas Pada PT. Inti Prima Rasa. UG Journal, 8(6). Google Scholar

 

Prasetyo, A. D., & Rahmawati, D. (2017). Perancangan Sistem Akuntansi Penjualan Tunai Berbasis Web pada Bogimin Craft Jalan Kasongan Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul. Jurnal Profita: Kajian Ilmu Akuntansi, 5(6). Google Scholar

 

Rachman, G. G., & Yuningsih, K. (2016). Pengaruh biaya distribusi dan saluran distribusi terhadap volume penjualan (Studi pada Sari Intan Manunggal Knitting Bandung). Jurnal Riset Akuntansi Dan Bisnis, 10(2). Google Scholar

 

Ramdhany, T., & Kurniasih, S. (2013). Perencanaan Strategi Sistem Informasi Retail Studi Kasus: PT. Retail X. Jurnal LPKIA, 2(2), 6–12. Google Scholar

 

Copyright holder: Audry Auditha Anjani, Hasma Rasjid (2022)

First publication right: Jurnal Syntax Admiration

This article is licensed under: