Jurnal Syntax Admiration |
Vol. 1
No. 4 Agustus 2020 |
p-ISSN : 2722-7782 e-ISSN : 2722-5356 |
Sosial Teknik |
PENGEMBANGAN KARIR DALAM MENGUKUR TINGKAT PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN
PADA PT. BANK (BJB) CABANG SUKABUMI
Lulu Luthfiani, Acep Samsudin dan Kokom Komariah
Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Indonesia
Email:� [email protected], [email protected] dan [email protected]
INFO ARTIKEL |
ABSTRAK |
Diterima 17 Juli 2020 Diterima dalam bentuk revisi 10
Agustus 2020 Diterima dalam bentuk revisi |
Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan tentang pengembangan karir dan produktivitas kerja karyawan. Kemudian untuk mengukur produktivitas kerja karyawan sejauh mana mempengaruhi PT. Bank BJB Cabang Sukabumi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan pendekatan asosiatif. Adapun populasi ini pada seluruh karyawan yang berjumlah 140 karyawan dengan menggunakan sampel sampling jenuh. Penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data primer, pengukuran penelitian menggunakan skala likert. Dalam teknik analisis data koefisien determinasi dengan pengujian hipotesis Uji T dengan bantuan software SPSS versi 24. Hasil penelitian ini menunjukan (1) Variabel pengembangan karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Bank BJB kantor cabang Sukabumi (2) Hasil menunjukan bahwa pengembangan karir mempengaruhi produktivitas kerja karyawan sebesar 44,4% dan 55,6% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. (3) Berdasarkan dari hasil perhitungan menunjukan persamaan regresi linier berganda, sebagai berikut : Y = 0,2669 + 0,824X. Koefisien regresi bernilai positif sehingga dapat dikatakan bahwa arah pengaruh pengembangan karir adalah pengaruh positif. |
Kata kunci: Pengembangan
Karir; Produktivitas dan Kerja Karyawan |
Pendahuluan
Zaman milenial ini membuat dunia perbankan semakin cepat berkembang semenjak Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) menembus Indonesia sejak tahun 2015. Perusahaan perbankan telah mengalami perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir. Ini menunjukan bahwa setiap perusahaan harus bisa lebih baik serta mampu berkompetisi dengan perusahaan di dalam Negeri maupun dengan perusahaan Asing.
Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi penopang inti perusahaan yang seharusnya bisa lebih baik dan berdaya saing tinggi, begitupun perusahaan seharusnya sadar akan pentingnya sumber daya alam sebagai aset yang paling berharga yang lebih memberdayakan sehingga membuat sumber daya manusia menjadi lebih nyaman dan produktif sehingga perusahaan mendapat tujuan yang lebih baik (Yusuf, 2016).
Peraturan yang mengayomi tentang pentingnya kerja terdapat pada Pasal 1 ayat 9 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 yaitu berfungsi untuk membekali setiap adanya� mengembangkan karir karyawan kompotensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas, serta� kesejahtraan kerja yang dimaksudkan bagi tenaga kerja yang diperoleh dengan terlaksana kompetensi kerja melalui adanya pelatihan dalam mengembangkan produktivitas kerjanya (Aliya & Tobari, 2019). Dalam eksitensi perusahaan adalah karyawan dengan memperlihatkan produktivitas kerja yang maksimal, kemampuan dapat terlihat dan mampu melengkapi proses pelatihan dalam pengembangan karir kemudian perusahaan dapat memperoleh hasil yang optimal (Purwodono, Areros, & Sumayku, 2018). Pada dimasa yang akan datang, pengembangan karir yang akan didapat dari proses pelatihan kerja, sangat diperlukan untuk meningkatkan produktivitas melalui program pelatihan yang berurutan dengan pengembangan setelahnya yang dilakukan secara jeli berdasarkan metode pedoman ilmiah (Rahma, Pratiwi, & Ismail, 2015).
Pengembangan karir diadakan guna merencanakan untuk meningkatkan dari
segi pemahaman, kapasitas, dan daya kemampuan karyawan (Sedarmayanti, 2017). Sehingga, diharapkan adanya pengembangan dari
karyawan mampu membenarkan produktivitas kerja
karyawan untuk menghasilkan pencapaian yang sudah ditetapkan. Produktivitas
bisa menunjukan kemampuan yang mencapai hasil dan dengan adanya program
pengembangan yang diharapkan bisa meningkatkan produktivitas kerja karyawanya (Perdana, 2019). Bank Jabar Banten merupakan PT. Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten yang dikenal masyarakat Bank� BJB menilai bahwa peran dan fungsi karyawan
masih menjadi faktor yang penting untuk kemajuan organisasi dan organisasi
tersebut mengharapkan agar karyawan mampu bekerja secara efektif dan efisien (Silviana, 2013). Penelitian ini bertujuan untuk mendapat data
yang sesuai dengan permasalahan secara akurat dan relavan agar permasalahan
dapat dipecahkan. Permasalahan yang muncul di PT. Bank BJB kantor cabang
Sukabumi yaitu adanya permasalahan produktivitas yang belum tercapai, dilihat
dari keterampilan karyawan dalam melaksanakan tugas yang diberikan perusahaan
yakni kurangnya proses pelatihan yang diberikan oleh pihak perusahan belum
optimal, yang mengakibatkan produktifitas kerja tidak maksimal yang disapatkan
persahaan dari karyawan. Hal ini dapat diperkuat dengan data sebagai berikut:
Tabel 1. Tingkat Pelanggaran Karyawan PT.
Bank BJB kantor cabang Sukabumi
Tidak Menyelesaikan Tugas dalam Waktu yang Ditentukan |
|||||
No |
Bulan |
Jumlah Karyawan |
Karyawan yang Melanggar |
% |
|
1 |
Januari |
140 Karyawan |
5 Orang |
3,6% |
|
2 |
Mei |
140 Karyawan |
7 Orang |
5% |
|
3 |
Juli |
140 Karyawan |
10 Orang |
7,1% |
|
4 |
Desember |
140 Karyawan |
16 Orang |
11,4% |
|
Sumber: Bagian
Personalia PT. Bank BJB kantor cabang Sukabumi, 2020
Berdasarkan data diatas Perusahaan dalam hal ini PT. Bank BJB kantor cabang Sukabumi kurang memperhatikan pengembangan karir dari segi pelatihan kerja karyawan, sehingga mengakibatkan karyawan kurang bersemangat dalam bekerja pada akhirnya membuat produktivitas kerja karyawan akan menurun. selain daripada itu penyebab lainya yang dilihat dari sikap atasan yang kurang tegas dalam memberikan teguran. Hasil dari penelitian ini dihadarapkan dapat meningkatkat minat pimpinan dalam memperhatikan pengembangan karir karyawan terutama pada pelatihan kerja.
Metode Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif yang mendeskripsikan tentang fenomena pengembangan karir pada karyawan. Kemudian mengukur besarnya pengaruh nilai pengembangan karir terhadap produktivitas kerja karyawanya.
Tempat penelitian ini dilakukan pada bank PT. Bank BJB kantor cabang Sukabumi yang beralamat Jl. Jend. A. Yani No.35 A-37 Kota Sukabumi, Jawa Barat. Pada penelitian ini populasi dibuat dengan jelas dengan ketelitian (Sugiyono, 2017). Adapun yang menjadi populasi penelitian ini yaitu seluruh karyawan PT. Bank BJB kantor cabang Sukabumi dengan jumlah 140 orang. Sampel merupakan bagian dari populasi dipilih dan bermaksud untuk bisa mewakili dari populasi penelitian (Ferdinand, 2014). Metode penentuan sampel penelitian ini menggunakan sampling jenuh.
1. Teknik Pengumpulan Data
Pada penelitian ini terdapat beberapa tahapan dalam pengumpulkan data diantaranya yaitu :
1. Observasi
2. Wawancara
3. Kuesioner
2. Teknik Analisi Data
Dalam pengumpulan data ini teknik
yang digunakan untuk menganalisis penelitian yaitu menggunakan regresi linier
berganda yang digunakan untuk mendefinisikan hubungan antara variabel dependen
(Y) dengan variabel independen (X) menggunakan bantuan SPSS versi 24.
Perhitungan regresi bisa diketahui
apakah pengembangan karir berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan
berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan Uji T,
digunakan untuk� mengetahui apakah dalam variabel independen (X) berpengaruh secara signifikan terhadap variavel dependen (Y) (Ratrika, 2016).
Dalam penelitian terdahulu yang relavan menjadi landasan untuk merumuskan hipotesis penelitian yang diasumsikan berpengaruh positif yaitu menurut (Sinambela, 2019), (Ridwan, Noviarni, & Hardianti, 2019), (Ridlo, Sri Wulan, & Magdalena Minarsih, 2019), (Juniarti, 2019) yang menyatakan bahwa hasil penelitianya berpengaruh positif dan signifikan antara pengembangan karir terhadap produktivitas kerja. Maka hipotesis pada penelitian ini :
Adanya pengaruh positif dan signifikan pengembangan karir terhadap produtivitas kerja karyawan pada PT. Bank BJB kantor cabang Sukabumi.
Penelitian ini dilakukan pada karyawan PT. Bank
BJB kantor cabang Sukabumi dengan jumlah responden sebanyak 140 karyawan dan
hasil penelitian menunjukan hasil pada uji validitas.
A. Hasil Uji Validitas
Syarat
minimum suatu instumen dianggap memenuhi syarat adalah apabila r = 0,159. Jadi
apabila korelasi antara butir dengan skor total kurang dari 0,159 maka butir
dalam instrumen tersebut dinyatakan tidak valid. Sebelum analisa data, terlebih
dahulu data yang berupa ordinal diubah menjadi data interval dan di hitung dengan
menggunakan SPSS 24 (data dapat
dilihat pada lampiran).
Tabel
2. Hasil Uji Validitas
Variabel |
rhitung |
rtabel |
Keterangan |
X.1 |
0.691 |
0.159 |
Valid |
X.2 |
0.835 |
0.159 |
Valid |
X.3 |
0.524 |
0.159 |
Valid |
X.4 |
0.437 |
0.159 |
Valid |
X.5 |
0.800 |
0.159 |
Valid |
Y.1 |
0.751 |
0.159 |
Valid |
Y.2 |
0.673 |
0.159 |
Valid |
Y.3 |
0.761 |
0.159 |
Valid |
Y.4 |
0.751 |
0.159 |
Valid |
Y.5 |
0.673 |
0.159 |
Valid |
Y.6 |
0.761 |
0.159 |
Valid |
�� Sumber:
Diolah oleh Peneliti, 2020
Berdasarkan
hasil uji validitas diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel
Pengembangan karir (X) dan Produktivitas kerja (Y) valid karena keseluruhan rhitung
lebih besar dari pada rtabel.
Pelaksanaan
uji reliabilitas menggunakan Cronbac�s Alpha dengan hasil 0,734 yang berarti
lebih besar dari 0,6 terlihat seperti pada table 3 hasil perhitunagn SPSS 24.
����������� ������������������������������� Tabel 3. Hasil
Uji Reliabilitas X
Reliability
Statistics |
|
Cronbach's Alpha |
N of Items |
.734 |
6 |
����� ������������������������������������������������������������������������������� �������
Sumber: Data Diolah Peneliti 2020
Berdasarkan
hasil uji reliabilitas variabel X yaitu kemampuan kerja mengahasilkan data
Cronbach�s Alpha 0,734 yang berarti lebih besar dari pada 0.6, maka kuesioner
variabel X 0,734 > 0,6 sehingga dapat dikatakan reliabel.
Tabel 4. Hasi
Uji Reliabilitas Y Reliability
Statistics |
|
Cronbach's Alpha |
N of Items |
.842 |
13 |
Sumber: Data Diolah Peneliti 2020
Berdasarkan hasil uji realibilitas pada
variabel Y yaitu semangat kerja menghasilkan data cronbach�s alpha 0,842 yang
berarti lebih besar daripada 0.159, maka kuesioner variabel Y 0.842 > 0,159
sehingga dapat dikatakan reliabel.
Tabel 5 Uji Normalitas Residuals Statisticsa |
|||||
|
Minimum |
Maximum |
Mean |
Std.
Deviation |
N |
Predicted Value |
7.6134 |
18.3253 |
11.4214 |
1.68744 |
140 |
Residual |
-5.73337 |
5.49867 |
.00000 |
1.88966 |
140 |
Std. Predicted
Value |
-2.257 |
4.091 |
.000 |
1.000 |
140 |
Std. Residual |
-3.023 |
2.899 |
.000 |
.996 |
140 |
a. Dependent
Variable: toty |
|
|
|
|
Sumber: Data Diolah Peneliti 2020
Berdasarkan tabel diatas uji normalitas
adalah 1,000 dimana lebih besar dari std residual sebesar 0,996 maka dapat
diatritan distribusi normal.
Tabel 6. Hasil Koefisensi Kolerasi
Correlations |
|||
|
|
Totx |
Toty |
Totx |
Pearson Correlation |
1 |
.666** |
Sig. (2-tailed) |
|
.000 |
|
N |
140 |
140 |
|
Toty |
Pearson Correlation |
.666** |
1 |
Sig. (2-tailed) |
.000 |
|
|
N |
140 |
140 |
|
**. Correlation is
significant at the 0.01 level (2-tailed). |
Sumber
: Data Diolah Peneliti 2020
Berdasarkan hasil koefisien korelasi
diatas dapat diketahui bahwa korelasi variabel kemampuan kerja dan semangat
kerja sebesar 0.666 , maka dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan antara
variable Pengembangan karir terhadap Produktivitas kerja.
Tabel
7. Koefesinsi Determinasi
Model Summary |
||||
Model |
R |
R
Square |
Adjusted
R Square |
Std.
Error of the Estimate |
1 |
.666a |
.444 |
.440 |
1.89649 |
a. Predictors:
(Constant), totx |
|
Sumber: Data Diolah Peneliti 2020
Berdasarkan
tabel diatas menunjukkan bahwa nilai Rsquare sebesar 0,444 ataupun dalam
bentuk persentase sebesar 44,4% , maka dapat diartikan bahwa variabel
Produktivitas kerja memiliki pengaruh sebesar 44,5% dan 55,6%� dipengaruhi oleh berbagai faktor ataupun
variabel lainnya yang berada diluar penelitian ini.
Tabel 8. Hasil Regresi Linier
Coefficientsa |
||||||
Model |
Unstandardized
Coefficients |
Standardized
Coefficients |
T |
Sig. |
||
B |
Std.
Error |
Beta |
||||
1 |
(Constant) |
2.669 |
.850 |
|
3.142 |
.002 |
Totx |
.824 |
.079 |
.666 |
10.490 |
.000 |
|
a. Dependent
Variable: toty |
|
|
|
|
Sumber: Data Diolah Peneliti 2020
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner yang telah diolah dengan menggunakan SPSS, maka dapat dihasilkan analisis regresi linear yaitu :
a. Persamaan Regresi.
Y = a+bx
Y = 0,2669 + 0,824X
Maka persamaa tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut :
Konstanta sebesar 0,2669 mengandung bahwa koefisien variabel pengembangan karir adalah sebesar 0,2669. Sedangkan regresi Y sebesar 0,824 menyatakan bahwa setiap penambahan 1% nilai Produktifitas kerja maka nilai Produktivitas kerja bertambah sebesar 0,824 Koefisien regresi tersebut bernilai positif sehingga dapat dikatakan bahwa arah pengaruh variabel X terhadap Y adalah positif.
b. Uji T (Parsial)
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa nilai thitung dari variabel X sebesar 10,490 dengan tingkatan signifikan 0.000. Nilai signifikan 0.0000 < dari 0,05 dan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 10,490 maka dengan itu dapat diartikan bahwa variabel X berpengaruh terhadap variabel Y.
Kesimpulan
Melalui hasil observasi dan wawancara kebeberapa karyawan PT. Bank BJB kantor cabang Sukabumi dilihat dari hasil dari koefisien determinasi menujukan bahwa adanya pengaruh antara variabel Pengembangan Karir berpengaruh signifikan dan positif terhadap semangat kerja sebesar 44,4%, dan dari masing-masing variabel Pengembangan Karir (X) dan Produktivitas Kerja (Y) dalam penelitian ini terdapat keterwakilan dari masing-masing variabel sehingga dapat dihandalkan untuk dipergunakan sebagai alat ukur yang dapat digunakan oleh peneliti dimasa mendatang. Peneliti berharap PT. Bank BJB kantor cabang Sukabumi dapat mengedapankan pengembangan karir melalui pelatihan kerja secara komperhensif sehingga produktivitas kerja dapat dicapai dengan maksimal.
Berdasarkan kesimpulan diatas maka PT. Bank BJB kantor cabang Sukabumi harus bisa lebih memperhatikan pengembangan karir yang dijalankan oleh setiap karyawan hal ini akan berdampak baik dalam produktivitas kerja dan absensi bisa meningkatkan bahkan tingkat kehadiran bisa mencapai 100% apabila karir setiap karyawan dihitung dan diperhatikan dengan baik oleh atasan dan perusahaan.
Bibliografi
Abdurokhim, A. (2016). Analisis Komparatif Penggunaan
Sistem Informasi Perbankan antara Bank Syariah aan Bank Konvensional. Syntax
Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(1), 41�54.
Aliya, S., & Tobari. (2019). Pengaruh Pendidikan
dan Pelatihan terhadap Produktivitas Kerja Karyawan bagian Produksi pada PT.
Semen Baturaja (Persero) TBK Palembang. JMKSP (Jurnal Manajemen,
Kepemimpinan, Dan Supervisi Pendidikan), 4(1).
Ferdinand, A. (2014). Metode Penelitian Manajemen
(5th ed.). Bandung: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Juniarti, S. (2019). Pengaruh Pelatihan Dan
Pengembangan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Universitas Pgri
Palembang. Jurnal Media Wahana Ekonomika, 12.
Perdana, A. (2019). Pengaruh Pendidikan Dan
Pelatihan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Pt.Bank Sumut Kantor
Pusat Di Medan. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Purwodono, B. F. ., Areros, W. A., & Sumayku, S.
M. (2018). Pengaruh Pelatihan Tenaga Kerja Terhadap Produktivitas Kerja
Karyawan Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk Cabang Manado. Jurnal
Administrasi Bisnis, 6(004), 10�18.
Rahma, S., Pratiwi, D., & Ismail, Z. (2015).
Analisis Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan Karir terhadap Produktivitas Kerja
Pegawai Studi Kasus pada PT. Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang. Jurnal
Ilmiah Progresif Manajemen Bisnis (JIPMB), 4(November), 16�26.
Ratrika, Z. N. (2016). Lingkungan Kerja Sebagai
Faktor Penentu Kepuasan Kerja Karyawan PT. Bayurekhsa Makassar. Universitas
Hasanuddin Makassar.
Ridlo, M., Sri Wulan, H., & Magdalena Minarsih, M.
(2019). Leadership Influence, Discipline and Career Development On Work
Satisfaction Impact On Work Productivity of Employees Study at Employees in PT.
Gratia Husada Farma. Journal of Management, 5(6), 1�10. Retrieved
from http://jurnal.unpand.ac.id/index.php/MS/article/view/1289/1256
Ridwan, M., Noviarni, & Hardianti, R. (2019).
Pengaruh pelatihan dan pengembangan karir terhadap produktivitas karyawan pada
bpjs ketenagakerjaan cabang palembang. Jurnal Komperatif, 8.
Sedarmayanti. (2017). Perencanaan dan Pengembangan
SDM untuk Meningkatkan Kompotensi, Kinerja, Produktivitas Kerja (1st ed.;
Anna, Ed.). Bandung: PT. Refika Aditama.
Silviana, R. (2013). Pengaruh Lingkungan Kerja
terhadap Kepuasan Kerja (studi Persepsional Karyawan Bank BJB Cabang Sukajadi
Bandung). Universitas Pendidikan Indonesia.
Sinambela, S. (2019). Pengaruh Motivasi, Pelatihan dan
Disiplin Kerja terhadap Produktivitas Karyawan di PT. Astra Internasional
Tbk-Tso Kapuk. Jurnal Penelitian Manajemen, 1(April), 15�31.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan:
Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Yusuf, B. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia Di
Lembaga Keuangan Syariah (1st ed.). Jakarta: RajaGafindo Persada.