How to cite:
Zahra, Khairunnisa Az, Kiki Sudiana (2022) Pengaruh Digital Literacy Dan Digital Capability
Terhadap Personal Innovativeness Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Telkom
University, Jurnal Syntax Admiration 3(8)
https://doi.org/10.46799/jsa.v3i8.473
E-ISSN:
2722-5356
Published by:
Ridwan Institute
Jurnal Syntax Admiration
Vol. 3 No. 8 Agustus 2022
p-ISSN : 2722-7782 e-ISSN : 2722-5356
Sosial Teknik
PENGARUH DIGITAL LITERACY DAN DIGITAL CAPABILITY TERHADAP
PERSONAL INNOVATIVENESS PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR
TELKOM UNIVERSITY
Khairunnisa Az Zahra, Kiki Sudiana
Universitas Telkom Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Email : khnisa[email protected]ersity.ac.id, ksudiana@telkomuniversity.ac.id
INFO ARTIKEL
ABSTRAK
Diterima
10 Juli 2022
Direvisi
15 Agustus 2022
Disetujui
23 Agustus 2022
Di era modern saat ini, kegiatan Usaha Mikro Kecil
Menengah (UMKM) berkembang sangat pesat dikarenakan
banyaknya orang yang melihat peluang pada usaha tersebut.
Salah satu cara agar bisnis UMKM dapat memaksimalkan
produktivitas bisnis yang dijalankan adalah dengan memiliki
nilai personal innovativeness yang baik dengan cara
memanfaatkan pengetahuan digital literacy dan digital
capability yang dimiliki. Tujuan penelitian ini adalah untuk
melihat seberapa besar tingkat digital literacy, digital
capability, dan personal innovativeness dalam perusahaan
dan bagaimana pengaruh digital literacy dan digital
capability terhadap personal innovativeness pada UMKM di
Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode kuantitatif dengan teknik pengambilan data yang
diperoleh dari menyebarkan kuesioner kepada 376
responden. Responden yang terlibat adalah para pemilik
usaha UMKM di Kota Bandung. dengan hasil penelitian
bahwa tingkat digital literacy pada pelaku UMKM di Kota
Bandung termasuk ke dalam kategori baik, yaitu sebesar
83,28%. Tingkat digital capability pada pelaku UMKM di
Kota Bandung termasuk ke dalam kategori sangat baik, yaitu
sebesar 89,29%. Tingkat personal innovativeness pada
pelaku UMKM di Kota Bandung termasuk ke dalam
kategori sangat baik, yaitu sebesar 88,40%. Hasil yang
diperoleh dari penelitian ini terdapat pengaruh signifikan
antara digital capability terhadap personal innovativeness.
Kata kunci:
Digital Literacy, Digital
Capability, Personal
Innovativeness
Keywords :
Digital Literacy,
Digital Capability,
Personal
Innovativeness
Khairunnisa Az Zahra, Kiki Sudiana
1054 Syntax Admiration, Vol. 3, No. 8, Agustus 2022
Pendahuluan
Saat ini dunia sedang mengalami perubahan yang sangat cepat dengan adanya
revolusi industry 4.0. Teknologi digital berkembang secara cepat di seluruh dunia
termasuk di Indonesia. Perubahan ini menimbulkan dampak yang sangat banyak
dibergai sector kehidupan, salah satunya adalah sector ekonomi (Sri Adiningsih, 2019)
(Fonna, 2019).
Kemajuan teknologi yang meningkat pesat saat ini banyak berdampak positif bagi
dunia bisnis, diantaranya adalah mempermudah dan mempersingkat proses pertukaran
informasi, hingga meningkatkan efisiensi dan efektivitas pekerjaan (Rahman et al.,
2012). Informasi mengenai teknologi tentunya sangat penting di dunia yang telah
memasuki era transformasi digital dimana kemampuan digital dapat menentukan
keberhasilan kinerja bisnis (Dieng et al., 2013). Hal ini tentunya menjadi salah satu
fokus perhatian dikarenakan dapat membantu para pelaku bisnis dalam mencapai
tujuannya.
Salah satu faktor yang dapat menentukan keberhasilan suatu bisnis untuk dapat
bertahan di era saat ini, salah satunya adalah sifat inovatif dari suatu individu. Menurut
(Yuesti et al., 2018) personal innovativeness adalah suatu ciri yang mencerminkan
seseorang ingin mencoba suatu teknologi yang baru. Individu yang memiliki tingkat
personal innovativeness yang tinggi cenderung akan bersedia mengambil risiko dan
mempelajari hal-hal baru mengenai teknologi dan kemampuan berinovasi dengan
teknologi informasi, daripada terjebak dalam penggunaan rutin yang dinilai kurang
optimal (Pramono et al., 2012). Keinovativan individu ini juga berguna pada saat para
pelaku bisnis ingin melakukan transformasi digital (Isna, 2019). Transformasi digital
adalah salah satu strategi untuk mengembangkan bisnis dengan cara memanfaatkan
teknologi digital yang ada (Scott & Bruce, 1994). Transformasi digital juga dinilai dapat
membuat UMKM dapat bertahan dan terus bertumbuh. Hal ini dibuktikan berdasarkan
Pengaruh Digital Literacy Dan Digital Capability Terhadap Personal Innovativeness
Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Telkom University
Syntax Admiration, Vol. 3, No. 8, Agustus 2022 1055
data dari World Bank di mana 80 persen UMKM yang terhubung ke dalam ekosistem
digital memiliki daya tahan yang lebih baik.
Transformasi digital dapat berjalan apabila pelaku bisnis memiliki kemampuan
digital yang memadai (Prasetyo, 2020). Digital capability sendiri merujuk kepada
kemampuan yang diperoleh melalui integrasi aktif dari teknologi dan infrasturktur
digital agar dapat mengoptimalkan keputusan dan proses kerja. Dalam penelitian (Yip et
al., 2019) menyebutkan bahwa dengan meningkatkan digital capability dapat
menjadikan seseorang sebagai innovation leaders dan juga performa perusahaan.
Selain itu individu diharuskan untuk dapat memilah informasi yang didapat,
karena saat ini dunia digital sudah sangat luas sehingga ada kemungkinan informasi
yang didapat tidak akurat, maka dari itu dibutuhkannya digital literacy. Digital literacy
meruapakan kemampuan individu untuk menggunakan, mengelola, mencari,
mengidentifikasi, dan juga mengevaluasi teknologi dan informasi digital secara efektif
dan efisien (Pangrazio et al., 2020). Menurut penelitian (Güngör & Kurtipek, 2020),
digital literacy memiliki pengaruh terhadap personal innovativeness, karena rasa
keingintahuan individu terhadap digitalisasi dapat dikatakan bahwa adaptasi dan
kontinuitas penggunaan terkait dengan cara pandang indivdu terhadap inovasi.
Faktanya, setiap orang terbuka terhadap inovasi yang akhirnya meningkatkan mereka
untuk berinovasi di dalam dunia digital.
Metode
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian
deskriptif (Soendari, 2012). Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan survei berupa
kuesioner sebagai instrumen penelitian. Dalam melaksanakan survei, kondisi penelitian
tidak dimanipulasi oleh penulis. Berdasarkan keterlibatan peneliti, unit analisis pada
penelitian adalah individu. Selanjutnya, berdasarkan tingkat keterlibatan peneliti,
penelitian ini menggunakan non-contrived setting. Sedangkan berdasarkan waktu
penelitian, penelitian ini menggunakan penelitian cross section (Manab, 2015).
Skala pengukuran pada penelitian ini menggunakan Skala Likert dengan lima
skala. Penelitian ini menggunakan teknik probability sampling dengan penarikan
propotionate stratified random sampling, karena populasi pada penelitian ini memiliki
anggota yang heterogen dan berstrata proposional, yaitu para pemilik Usaha Mikro
Kecil dan Menegah (UMKM) di Kota Bandung. Sampel pada penelitian ini sebanyak
376 responden berdasarkan hasil dari rumus slovin (Sumargo, 2020).
Hasil dan Pembahasan
1. Analisis Deskriptif
Hasil analisis dari penyebaran kuesioner kepada 376 para pelaku UMKM
mengenai digital literacy menunjukkan rata-rata sebesar 83,28% yang termasuk
kedalam kategori baik. Maka, posisi variabel digital literacy para pelaku UMKM
pada garis kontinum dapat ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Khairunnisa Az Zahra, Kiki Sudiana
1056 Syntax Admiration, Vol. 3, No. 8, Agustus 2022
Gambar 2 Garis Kontinum Variabel Digital Literacy
Hasil analisis dari penyebaran kuesioner kepada 376 para pelaku UMKM
mengenai digital capability menunjukkan rata-rata sebesar 89,29% yang termasuk
kedalam kategori sangat baik. Maka, posisi variabel digital capability para pelaku
UMKM pada garis kontinum dapat ditunjukkan pada gambar di bawah ini:
Gambar 3 Garis Kontinum Variabel Digital Capability
Hasil analisis dari penyebaran kuesioner kepada 376 para pelaku UMKM
mengenai personal innovativeness menunjukkan rata-rata sebesar 88,40% yang
termasuk kedalam kategori sangat baik. Maka, posisi variabel personal
innovativeness para pelaku UMKM pada garis kontinum dapat ditunjukkan pada
gambar di bawah ini
Gambar 4 Garis Kontinum Variabel Personal Innovativeness
2. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas Tabel 1 Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N
376
Normal Parametersa,b
Mean
.0265957
Std. Deviation
3.97221002
Most Extreme Differences
Absolute
.040
Positive
.030
Negative
-.040
Test Statistic
.040
Asymp. Sig. (2-tailed)
.192c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Pengaruh Digital Literacy Dan Digital Capability Terhadap Personal Innovativeness
Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Telkom University
Syntax Admiration, Vol. 3, No. 8, Agustus 2022 1057
c. Lilliefors Significance Correction.
Sumber: Data yang diolah penulis (2022)
Berdasarkan hasil tersebut, diperoleh nilai signifikansi atau Asymp.Sig.
(2-tailed) sebesar 0,192. Karena nilai signifikansi (0,192) lebih besar
dibandingkan tingkat signifikansi yakni 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa
data berdistribusi normal. Sehingga asumsi normalitas terpenuhi.
Gambar 5 Uji Heteroskedastisitas
Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas, pada scatterplot tersebut
menunjukkan tidak adanya pola tertentu, kemudian titik-titik data menyebar di
sekitar 0 dan penyebarannya terjadi secara acak. Maka dapat disimpulkan
bahwa tidak ada masalah heteroskedastisitas pada model regresi berganda,
sehingga asumsi heteroskedastisitas terpenuhi.
b. Uji Multikolinearitas Tabel 2 Uji Multikolinearitas
Coefficientsaa
Model
Collinearity Statistics
Tolerance
VIF
1
(Constant)
Digital Literacy
.573
1.745
Digital Capability
.573
1.745
a. Dependent Variable: Personal Innovativeness
Berdasarkan hasil dari pengujian multikolinearitas tersebut, dapat dibuat
kesimpulan sebagai bahwa varibel Digital Literacy (X1) memiliki nilai tolerance
sebesar 0,573 lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF sebesar 1,745 lebih kecil dari 10
dan variabel Digital Capability (X2) memiliki nilai tolerance sebesar 0,573 lebih
besar dari 0,10 dan nilai VIF sebesar 1,745 lebih kecil dari 10. Melalui nilai
tolerance dan VIF tersebut, diperoleh dari kedua variabel menunjukan tidak ada
korelasi antar variabel independen, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada
terjadinya multikolinearitas diantara kedua variabel independen tersebut.
3. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Khairunnisa Az Zahra, Kiki Sudiana
1058 Syntax Admiration, Vol. 3, No. 8, Agustus 2022
Tabel 3 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficienstsa
Model
Unstandardized
coefficiensts
Standardized
coefficiensts
t
Sig
B
Std. Error
Betta
1
Contsnt
12.140
2.057
5.901
.000
Digital literacy
.439
.053
.384
8.308
.000
Digital capability
.610
.066
.425
9.186
.000
a. Dependent Variabel : personal innovativess
Berdasarkan Tabel dapat diketahui persamaan dari regresi linear berganda
pada penelitian ini, yaitu:
Dapat dilihat nilai konstanta dari persamaan di atas adalah 12,140 yang
angkanya menunjukkan apabila personal innovativeness (Y) dipengaruhi oleh
variabel independen digital literacy (X1) dan digital capability (X2), maka
diperoleh nilai rata-rata variabel dependen personal innovativeness (Y) sebesar
12,140. Artinya, terjadi hubungan searah antara variabel dependen personal
innovativeness dan variabel independen digital literacy dan digital capability.
4. Uji Koefisien Determinasi
Tabel 4 Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1
736a
.542
540
4.07913
a. Predictors : (constant) , digital capability, digital literacy
b. Dependent Variable : Personal Innovativenness
Dari perhitungan tersebut dipeoleh nilai koefisien determinasi sebesar
54,2%. Sehingga dapat dikatakan bahwa digital literacy (X1) dan digital
capability (X2) memiliki pengaruh sebesar 54,2% terhadap personal
innovativeness (Y). Sedangkan sisanya sebesar 45,8% dipengaruhi oleh variabel
lainnya.
5. Pengujian Hipotesos Tabel 5 Hasil Pengujian Uji t
Coefficientsa
Model
Unstandardized
coefficiensts
Standardized
coefficiensts
t
Sig
B
Std. Error
Betta
1
Contsnt
12.140
2.057
5.901
.000
Digital literacy
.439
.053
.384
8.308
.000
Digital capability
.610
.066
.425
9.186
.000
a. Dependent Variabel : personal innovativess
Jika t_hitung>t_tabel, maka H_0 ditolak dan H_1 diterima dan sebaliknya
jika t_hitung<t_tabel, maka H_0 diterima dan H_1 ditolak. Besarnya angka t-tabel
dengan ketentuan α = 0,05 dan dk = (n-k) atau (376-3) = 373. Dari ketentuan
tersebut diperoleh angka t_tabel sebesar 1,95.
a. Digital Literacy
Pengaruh Digital Literacy Dan Digital Capability Terhadap Personal Innovativeness
Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Telkom University
Syntax Admiration, Vol. 3, No. 8, Agustus 2022 1059
Berdasarkan output tersebut, diperoleh angka |thitung| sebesar 8,308 lebih
besar daripada ttabel sebesar 1,95, maka H_1 diterima dan H_0 ditolak.
Artinya ada pengaruh antara Digital Literacy (X1) terhadap Personal
Innovativeness (Y).
b. Digital Capability
Berdasarkan output tersebut, diperoleh angka |thitung| sebesar 9,186 lebih
besar daripada ttabel sebesar 1,95, maka H_1 diterima dan H_0 ditolak.
Artinya ada pengaruh antara Digital Capability (X2) terhadap Personal
Innovativeness (Y)
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa tingkat digital literacy pada pelaku UMKM di Kota Bandung termasuk ke dalam
kategori baik, yaitu sebesar 83,28%. Hal ini disebabkan karena pelaku UMKM di Kota
Bandung mampu menggunakan fasilitas internet dengan baik, baik untuk mencari dan
mendapatkan informasi, maupun membuat personal newsfeed. Kemudian tingkat digital
capability pada pelaku UMKM di Kota Bandung termasuk ke dalam kategori sangat
baik, yaitu sebesar 89,29%. Hal ini disebabkan karena pelaku UMKM di Kota Bandung
memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi peluang baru, kemudian kemampuan
dalam memilah-milih perangkat teknologi yang tepat sesuai kebutuhan, dan juga
kemampuan dalam mengikuti perkembangan teknologi. Tingkat personal
innovativeness pada pelaku UMKM di Kota Bandung termasuk ke dalam kategori
sangat baik, yaitu sebesar 88,40%. Hal ini disebabkan karena pelaku UMKM di Kota
Bandung selalu berusaha menangkap peluang-peluang yang ada dan merealisasikannya,
kemudian juga bersosialisasi secara informal untuk mendapatkan informasi terbaru.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini terdapat pengaruh signifikan antara digital
literacy terhadap personal innovativeness. Hal ini menunjukkan karena adanya
pengujian t hitung (8,308) lebih besar daripada t tabel (1,95). Hasil yang diperoleh dari
penelitian ini terdapat pengaruh signifikan antara digital capability terhadap personal
innovativeness. Hal ini menunjukkan karena adanya pengujian t-hitung (9,186) lebih
besar daripada t-tabel (1,95). Penelitian ini berkontribusi dalam meneliti hubungan
antara pengaruh digital capability terhadap personal innovativeness yang sebelumnya
belum ada penelitiannya.
Khairunnisa Az Zahra, Kiki Sudiana
1060 Syntax Admiration, Vol. 3, No. 8, Agustus 2022
BIBLIOGRAFI
Dieng, H., Rajasaygar, S., Ahmad, A. H., Ahmad, H., Rawi, C. S. M., Zuharah, W. F., Satho,
T., Miake, F., Fukumitsu, Y., Saad, A. R., Ghani, I. A., Vargas, R. E. M., Majid, A. H. A.,
& AbuBakar, S. (2013). Turning cigarette butt waste into an alternative control tool
against an insecticide-resistant mosquito vector. Acta Tropica, 128(3), 584590. Google
Scholar
Fonna, N. (2019). Pengembangan Revolusi Industri 4.0 dalam Berbagai Bidang. Guepedia.
Google Scholar
ngör, N. B., & Kurtipek, S. (2020). Examining the effect of individual innovation level of
students of sports sciences faculty on digital literacy with structural equation model: Spor
bilimleri fakültesi öğrencilerinin bireysel yenilikçilik düzeyinin dijital okuryazarlığa
etkisinin yapısal . Journal of Human Sciences, 17(2), 756767. Google Scholar
Isna, J. (2019). Pengaruh Penguasaan Skills 4.0 Terhadap Kesiapan Menghadapi Revolusi
Industri 4.0 Menggunakan Perilaku Inovasi Individu Sebagai Mediator (Studi Kasus
Mahasiswa Universitas Andalas). Universitas Andalas. Google Scholar
Manab, H. A. (2015). Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif. Kalimedia. Google Scholar
Pangrazio, L., Godhe, A.-L., & Ledesma, A. G. L. (2020). What is digital literacy? A
comparative review of publications across three language contexts. E-Learning and
Digital Media, 17(6), 442459. Google Scholar
Pramono, Z. A. D., Wee, K. B., Wang, J. L., Chen, Y. J., Xiong, Q. Bin, Lai, P. S., & Yee, W.
C. (2012). A prospective study in the rational design of efficient antisense oligonucleotides
for exon skipping in the DMD gene. Human Gene Therapy, 23(7), 781790. Google
Scholar
Prasetyo, R. (2020). Peran Pemerintah Daerah dalam Akselerasi Transformasi Digital Industri
Kecil dan Menengah (Local Government Role in the Digital Transformation Acceleration
of Small and Medium Industry). JURNAL IPTEKKOM (Jurnal Ilmu Pengetahuan &
Teknologi Informasi), 22(1), 5975. Google Scholar
Rahman, A., Quaddus, M., & Galbreath, J. (2012). The impacts of digital divide on e-
government usage: A qualitative research. CONF-IRM, 75. Google Scholar
Scott, S. G., & Bruce, R. A. (1994). Determinants of innovative behavior: A path model of
individual innovation in the workplace. Academy of Management Journal, 37(3), 580607.
Google Scholar
Soendari, T. (2012). Metode Penelitian Deskriptif. Bandung, UPI. Stuss, Magdalena & Herdan,
Agnieszka, 17. Google Scholar
Sri Adiningsih, S. E. (2019). Transformasi ekonomi berbasis digital di Indonesia: lahirnya tren
baru teknologi, bisnis, ekonomi, dan kebijakan di Indonesia. Gramedia Pustaka Utama.
Google Scholar
Sumargo, B. (2020). Teknik sampling. Unj press. Google Scholar
Pengaruh Digital Literacy Dan Digital Capability Terhadap Personal Innovativeness
Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Telkom University
Syntax Admiration, Vol. 3, No. 8, Agustus 2022 1061
Yip, C., Tan, S. H., Wang, M., Siow, T. R., Lim, F., Chin, F., Wang, F., Ho, S., & Khin, N. S.
(2019). Prognostic impact of serum inflammatory markers in oesophageal cancer
following chemoradiation. Annals of Oncology, 30, vi97vi98. Google Scholar
Yuesti, A., Suardhika, I. N., Sudja, I. N., & Latupeirissa, J. J. P. (2018). Innovation Strategy
Based on Resource-Based Theory Perspective and its Impact on Small and Medium
Business Performance. International Journal of Sustainability, Education, and Global
Creative Economic (IJSEGCE), 1(1), 4455. Google Scholar
Copyright holder :
Khairunnisa Az Zahra, Kiki Sudiana (2022)
First publication right :
Jurnal Syntax Admiration
This article is licensed under: