How to cite:
Sariman & Muhammad Faaizun Alfarisi (2022). Analisa Pemanfaatan Solar Cell Polycrystalline Sebagai
Sumber Energi Listrik pada Kompor Listrik Induksi Arus Searah (DC) Berdaya 300 Watt. Jurnal Syntax
Admiration, 3(10).
https://doi.org/10.46799/jsa.v3i10.488
E-ISSN:
2722-5356
Published by:
Ridwan Institute
ANALISA PEMANFAATAN SOLAR CELL POLYCRYSTALLINE SEBAGAI
SUMBER ENERGI LISTRIK PADA KOMPOR LISTRIK INDUKSI ARUS SEARAH
(DC) BERDAYA 300 WATT
Sariman, Muhammad Faaizun Alfarisi
Jurusan Teknik Elektro, Universitas Sriwijaya
Jurnal Syntax Admiration
Vol. 3 No. 10 Oktober 2022
p-ISSN : 2722-7782 e-ISSN : 2722-5356
Sosial Teknik
INFO ARTIKEL
ABSTRAK
Diterima
19 September 2022
Direvisi
12 Oktober 2022
Disetujui
24 Oktober 2022
Penggunaan energi matahari sebagai energi listrik dengan
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sangat diperlukan
karena jumlah kebutuhan energi listrik di Negara Indonesia
cenderung meningkat. Pembangkit Listrik Tenaga Surya
(PLTS) memiliki keunggulan tidak menghasilkan polusi udara
dan mudah didapatkan. Pada penelitian ini PLTS dikaitkan
dengan kinerja kompor listrik. Tujuan penelitian ini yaitu
mensimulasikan kinerja Pembangkit Listrik Tenaga Surya
terhadap kompor listrik 300 watt dan menganalisis kinerja dan
membuat rangkaian PLTS terhadap kompor listrik. Penelitian
dilakukan selama 10 hari dimulai tanggal 01 Juni 2022 10
Juni 2022. Penelitian menggunakan Panel Surya tipe
Polysrystaline 100 Wp. Terminal blok, Solar Charge
Controller, serta menggunakan 2 buah beban yaitu baterai 12
V, dan kompor listrik DC sebagai alat pemasak nasi dan air.
Pengambilan data dilakukan mulai pukul 08:00-17:00 WIB
dengan arah panel menghadap condong kearah barat sebesar
45 derajat. Data yang diperoleh, didapatkan tegangan rata-rata
maksimum pada hari ke-1 (19,84 V), tegangan rata-rata
minimum pada hari ke delapan (18,02 V); Arus maksimum
pada hari ke-6 (1,85 Amp), arus minimum pada hari ke-7
(1,12 Amp), serta lama pemakaian kompor listrik terlama
pada hari pertama dengan durasi 62 menit 2 detik.
Kata kunci:
PLTS, Kompor Listrik,
Suhu, Tegangan, Arus,
Daya.
Keywords:
PLTS, Electric Stove,
Temperature, Voltage,
Current, Power.
ABSTRACT
The use of solar energy as electrical energy with Solar Power
Plants (PLTS) is very necessary because the amount of
electrical energy demand in Indonesia tends to increase. Solar
Power Plants (PLTS) have advantages such as not producing
air pollution, and being easy to obtain. In this study PLTS is
associated with the performance of electric stoves. The
purpose of this study is to simulate the performance of a solar
power plant on a 300 watt electric stove and analyze the
performance and create a PLTS circuit on an electric stove.
The study was conducted for 10 days starting on June 01,
Sariman, Muhammad Faaizun Alfarisi
1334 Syntax Admiration: Vol. 3, No. 10 Oktober 2022
Pendahuluan
Pada era modernisasi saat ini jumlah kebutuhan energi listrik di Negara Indonesia
cenderung meningkat. Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan populasi penduduk
Indonesia maka permintaan akan energi listrik pun meningkat (Veromita & Aminata, 2018).
Penggunaan secara terus-menerus dapat membuat kinerja pembangkit semakin berat dan
minyak bumi sebagai bahan bakar pembangkit semakin menipis (Setiyo, 2019). Menurut
(Aminullah et al., 2022) menyatakan bahwa salah satu faktor utama yang mempengaruhi
jumlah konsumsi energi di seluruh dunia dan emisi gas rumah kaca adalah memasak.
Pemanfaatan energi matahari menjadi energi listrik merupakan salah satu bentuk energi
alternatif terbarukan. Berdasarkan Perpres 22 tahun 2017, Indonesia akan memaksimalkan
penggunaan energi bersih atau terbarukan dan meminimalkaan penggunaan minyak bumi
guna menunjang program pengembangan pembangkit listrik tenaga surya di Indonesia untuk
mencapai 6,5 GW pada tahun 2025 (Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, 2019).
Negara Indonesia memiliki energi matahari dengan potensi yang sangat tinggi untuk
menjadikan sel surya sebagai salah satu sumber energy (Amir et al., 2020). Ditinjau dari
letaknya, Indonesia merupakan Negara yang dilalui oleh garis khatulistiwa dan memiliki
iklim tropis sehingga pancaran sinar matahari terus menyinari sepanjang tahun (Purwanto,
2007). Indonesia menjadi negara dengan potensi besar dalam pembangunan pembangkit
listrik tenaga surya (PLTS). Di Provinsi Sumatera Selatan, potensi energi surya yaitu 17.233
MW, angka ini menunjukkan tingginya potensi energi yang berada di wilayah tersebut
(Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, 2019). Tingginya nilai ini menunjukkan
bahwa kawasan Sumatera Selatan dapat menjadi contoh untuk pemanfaatan energi surya.
Dilihat dari segi keunggulan, pembangkit listrik tenaga surya memiliki keunggulan yaitu
tidak menghasilkan polusi, udara, serta mudah didapatkan. Pembangkit listrik dari sumber
energi terbarukan harus lebih banyak digunakan. Energi matahari merupakan salah satu
contoh energi terbarukan yang ada di alam dan tidak ada habisnya. Penggunaan energi
matahari juga memiliki efek positif pada lingkungan (Rahmad & Rangkuti, 2018).
Pemanfaatan energi surya dapat digunakan untuk kebutuhan rumah tangga seperti
penggunaan kompor listrik induksi. Kompor listrik adalah suatu peralatan yang menggunakan
listrik untuk memanaskan sesuatu ataupun memasak makanan (Kumolo, 2017). Kompor
listrik ialah peralatan rumah tangga yang diklasifikasikan sebagai pemanas daya sedang dan
dikenal karena kepraktisannya dan kemudahan penggunaan karena dicolokkan ke stopkontak
2022 June 10, 2022. The study used 100 Wp Polysrystaline
Solar Panels. Terminal block, Solar Charge Controller, and
uses 2 loads, namely a 12 V battery, and a DC electric stove
as a means of cooking rice and water. Data collection was
carried out starting at 08:00-17:00 WIB with the panel facing
west by 45 degrees. The data obtained, obtained the maximum
average voltage on the 1st day (19.84 V), the minimum
average voltage on the eighth day (18.02 V); The maximum
current is on the 6th day (1.85 Amp), the minimum current is
on the 7th day (1.12 Amp), and the longest electric stove
usage is on the first day with a duration of 62 minutes 2
seconds.
Analisa Pemanfaatan Solar Cell Polycrystalline Sebagai Sumber Energi
Listrik pada Kompor Listrik Induksi Arus Searah (DC) Berdaya 300 Watt
Syntax Admiration: Vol. 3, No. 10 Oktober 2022 1335
(Rinnai, 2021). Penggunaan kompor listrik induksi lebih efektif dibandingkan kompor gas
yang menggunakan bahan bakar LPG (Liquified Petroleum Gas), LPG mempunyai sifat yang
mudah terbakar, dan senyawa yang dikandungnya tidak baik bagi kesehatan (Marbun, 2022).
Pemakaian kompor konvensional seringkali menyebabkan terjadinya kebakaran atau
kecelakaan kerja yang ditimbulkan oleh api kompor (Setyawan et al., 2015). (Watkins et al.,
2017) juga mengutarakan bahwa teknologi memasak menggunakan listrik tenaga surya yang
terisolasi dapat memberikan kenyamanan yang lebih aman bagi penggunanya, serta bagi
lingkungan lokal dan global. Keunggulan lainnya diutarakan juga oleh (Putra et al., 2021)
bahwa kompor listrik telah dibuat dengan material pilihan, dan menghasilkan kompor yang
lebih efisien dibandingkan menggunakan kompor konvensional, tidak menghasilkan asap dan
mengganggu pada hasil produksi batik tulis.
Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium selama 10 hari terhitung mulai tanggal 1 Juni
2022- 10 Juni 2022. Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya
yaitu Kompor listrik DC 300 watt, Panel Surya 100 Wp, Solar charge controller PWM 30 A,
baterai, Kabel dan konektor Mc4, Multimeter Digital, Termometer Digital, Luxmeter Digital,
Aki VRLA 12 V 50 Ah, Obeng kecil Panel Box 30 x 40 x 18, Panel Box 30 x 40 x 18, Kunci
pas 10 mm. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tiga tahapan yaitu studi literatur,
pembuatan rangkaian alat penelitian, serta pengumpulan data seperti arus (A), tegangan (V),
tingkat pencahayaan (lux), suhu lingkungan (C), dan kondisi lingkungan serta pengujian
baterai dari kompor hidup sampai kompor mati dan suhu yang dihasilkan oleh kompor dalam
waktu tertentu. Teknik analisis data menggunakan metode analisis deskriptif yaitu
mendeskripsikan data untuk melihat gambaran kumpulan data yang diteliti tanpa mencari
hubungan antar data atau penarikan kesimpulan.
Hasil dan Pembahasan
Pembuatan alat panel surya sebagai sumber energi listrik untuk penggunaan kompor
listrik DC dengan cara pengisian baterai. Adapun untuk alat yang digunakan adalah panel
surya jenis Polycrystaline 100 Wp, Solar charge controller, baterai 12v 45 Ah, serta kompor
listrik DC 300 watt. Panel surya adalah salah satu komponen yang paling penting dalam
sistem PLTS. Modul fotovoltaik atau panel surya ini akan mengubah radiasi sinar matahari
menjadi energi listrik melalui proses fotoelektrik (Ramadhani, 2018).
Pada panel surya tersebut akan dihitung nilai keluaran tegangan dan nilai keluaran
arusnya, nilai keluaran tersebut dihitung menggunakan persamaan daya untuk nilai daya
keluaran panel surya. Selain itu, panel surya juga di unakan untuk pengisian baterai,
pengisian ini dilakukan dengan menghubungkan panel dengan baterai yang melalui scc, scc
berfungsi sebagai kontrol daya keluaran panel bila baterai sudah penuh maka daya keluaran
panel tidak kembali ke panel. Untuk Perhitungan kompor listrik DC dilakukan penelitian
suhu kompor dengan thermogun, perhitungan waktu lamanya kompor menyala dan waktu
lamanya dilakukan pemasakan dengan stopwatch. Dalam perhitungan kali ini tidak dilakukan
Sariman, Muhammad Faaizun Alfarisi
1336 Syntax Admiration: Vol. 3, No. 10 Oktober 2022
perhitungan efisiensi dari kompor dan baterai, hanya menghitung waktu dari beberapa
penelitian yang dilakukan di kompor DC 300 watt.
Gambar 1. Pengujian Panel Surya
Tabel 1. Data Hasil Keluaran Panel Rata-Rata
Waktu
pada saat
mulai
pengujian
kompor
Teganga
n ketika
kompor
menyala
(volt)
Arus
ketika
kompor
menyala
(Ampere)
Daya
ketika
kompor
menyala
(watt)
Suhu
kompor
Maksimal
(oC)
Waktu
pada saat
selesai
pengujian
kompor
Lama
waktu
memasak
nasi 0,8 L
(Menit)
Lama
waktu
memasak
air 0,8 L
(Menit)
Lama
waktu
kompor
menyala
(Menit)
17:17
13,02
23,19
302,2
189,9
18:19
38:34:00
08:51
62:02:00
17:11
12,90
22,27
287,4
194,6
17:58
37:51:00
07:49
46:58:00
17:11
12,98
22,82
296,3
201,4
18:00
37:38:00
08:57
48:54:00
17:12
12,94
22,43
290,3
202,5
17:59
37:16:00
08:19
47:12:00
17:16
12,83
22,24
285,4
201,4
18:02
37:20:00
08:11
46:24:00
17:15
12,98
22,97
298,2
198,6
18:04
36:43:00
07:10
49:02:00
17:13
12,83
22,17
284,4
196,8
17:59
35:52:00
06:28
46:22:00
17:20
12,94
22,79
294,9
190,2
18:07
37:22:00
07:24
47:26:00
17:15
12,97
22,78
295,5
198,7
18:03
37:44:00
08:07
48:15:00
17:17
12,84
22,34
286,8
202,3
18:03
36:57:00
07:32
46:31:00
Pada penelitian ini telah dilakukan pengambilan daya panel untuk pengisian baterai 12v
45Ah sebagai sumber energi kompor listrik DC, selama 10 hari dimulai pada tanggal 1 Juni
2022 hingga tanggal 10 Juni 2022. Pada penelitian ini menggunakan Panel Surya tipe
Polycrystaline 100 Wp, Terminal Blok, Solar Charge Controller, serta menggunakan 2 buah
beban yaitu baterai 12V dan Kompor listrik DC sebagai alat pemasak nasi dan air.
Analisa Pemanfaatan Solar Cell Polycrystalline Sebagai Sumber Energi
Listrik pada Kompor Listrik Induksi Arus Searah (DC) Berdaya 300 Watt
Syntax Admiration: Vol. 3, No. 10 Oktober 2022 1337
Pengambilan data dilakukan mulai dari jam 08.00 WIB hinggah pukul 17.00 WIB dengan
arah panel menghadap condong ke arah barat sebesar 45oC.
Pada Hari pertama 1 Juni 2022 hasil yang didapatkan untuk tegangan rata rata adalah
19,84 Volt, serta arus rata rata adalah 1,75 Amp. Dari kedua data tersebut diolah menjadi
daya dengan menggunakan persamaan daya, hasil daya keluaran rata-ratanya adalah 34,99
Watt. Untuk pengisian baterai memiliki tegangan rata-rata baterai sebesar 13,02 Volt, serta
rata-ratar lama penggunaan kompor listrik adalah 62 menit 2 detik.
Pada Hari kedua 2 Juni 2022 hasil yang didapatkan untuk tegangan rata rata adalah
17,51 Volt, serta arus rata rata adalah 1,52 Amp. Dari kedua data tersebut diolah menjadi
daya dengan menggunakan persamaan daya, hasil daya keluaran rata ratanya adalah 27,19
Watt. Untuk pengisian baterai memiliki tegangan rata rata baterai sebesar 12,90 Volt, Serta
rata rata lama penggunaan kompor listrik adalah 46 menit 58 detik.
Pada Hari ketiga 3 Juni 2022 hasil yang didapatkan untuk tegangan rata rata adalah
19,19 Volt, serta arus rata rata adalah 1,71 Amp. Dari kedua data tersebut diolah menjadi
daya dengan menggunakan persamaan daya, hasil daya keluaran rata ratanya adalah 32,88
Watt. Untuk pengisian baterai memiliki tegangan rata rata baterai sebesar 12,98 Volt, Serta
rata rata lama penggunaan kompor listrik adalah 48 menit 54 detik.
Pada Hari keempat 4 Juni 2022 hasil yang didapatkan untuk tegangan rata rata adalah
18,02 Volt, serta arus rata rata adalah 1,56 Amp. Dari kedua data tersebut diolah menjadi
daya dengan menggunakan persamaan daya, hasil daya keluaran rata ratanya adalah 28,66
Watt. Untuk pengisian baterai memiliki tegangan rata rata baterai sebesar 12,94 Volt, Serta
rata rata lama penggunaan kompor listrik adalah 47 menit 12 detik.
Pada Hari kelima 5 Juni 2022 hasil yang didapatkan untuk tegangan rata rata adalah
18,80 Volt, serta arus rata rata adalah 1,23 Amp. Dari kedua data tersebut diolah menjadi
daya dengan menggunakan persamaan daya, hasil daya keluaran rata ratanya adalah 23,56
Watt. Untuk pengisian baterai memiliki tegangan rata rata baterai sebesar 12,83 Volt, Serta
rata rata lama penggunaan kompor listrik adalah 46 menit 24 detik.
Pada Hari keenam 6 Juni 2022 hasil yang didapatkan untuk tegangan rata rata adalah
19,07 Volt, serta arus rata rata adalah 1,82 Amp. Dari kedua data tersebut diolah menjadi
daya dengan menggunakan persamaan daya, hasil daya keluaran rata ratanya adalah 34,97
Watt. Untuk pengisian baterai memiliki tegangan rata rata baterai sebesar 12,98 Volt, Serta
rata rata lama penggunaan kompor listrik adalah 49 menit 2 detik.
Pada Hari ketujuh 7 Juni 2022 hasil yang di apatkan untuk tegangan rata rata adalah
18,38 Volt, serta arus rata rata adalah 1,12 Amp. Dari kedua data tersebut diolah menjadi
daya dengan menggunakan persamaan daya, hasil daya keluaran rata ratanya adalah 21,06
Watt. Untuk pengisian baterai memiliki tegangan rata rata baterai sebesar 12,83 Volt, Serta
rata rata lama penggunaan kompor listrik adalah 46 menit 22 detik.
Pada Hari kedelapan 8 Juni 2022 hasil yang didapatkan untuk tegangan rata rata adalah
18,02 Volt, serta arus rata rata adalah 1,57 Amp. Dari kedua data tersebut diolah menjadi
daya dengan menggunakan persamaan daya, hasil daya keluaran rata ratanya adalah 28,73
Watt. Untuk pengisian baterai memiliki tegangan rata rata baterai sebesar 12,94 Volt, Serta
rata rata lama penggunaan kompor listrik adalah 47 menit 26 detik.
Sariman, Muhammad Faaizun Alfarisi
1338 Syntax Admiration: Vol. 3, No. 10 Oktober 2022
Pada Hari kesembilan 9 Juni 2022 hasil yang didapatkan untuk tegangan rata rata
adalah 19,25 Volt, serta arus rata rata adalah 1,69 Amp. Dari kedua data tersebut diolah
menjadi daya dengan menggunakan persamaan daya, hasil daya keluaran rata ratanya adalah
32,53 Watt. Untuk pengisian baterai memiliki tegangan rata rata baterai sebesar 12,97 Volt,
Serta rata rata lama penggunaan kompor listrik adalah 48 menit 15 detik.
Pada Hari kesepuluh 10 Juni 2022 hasil yang didapatkan untuk tegangan rata rata
adalah 18,45 Volt, serta arus rata rata adalah 1,30 Amp. Dari kedua data tersebut diolah
menjadi daya dengan menggunakan persamaan daya, hasil daya keluaran rata ratanya adalah
23,93 Watt. Untuk pengisian baterai memiliki tegangan rata rata baterai sebesar 12,84 Volt,
Serta rata rata lama penggunaan kompor listrik adalah 46 menit 31 detik.
Setelah data di dapat selama 10 hari, untuk tegangan rata rata maksimum terdapat pada
hari ke pertama yaitu 19,84 Volt, sedangkan untuk data tegangan rata rata minimum terdapat
pada hari keempat dan kedelapan yaitu 18,02 Volt. Untuk arus maksimum terdapat pada hari
keenam 1,82 Amp sedangkan untuk arus minimum terdapat pada hari ke tujuh yaitu 1,12
Amp. Hal ini di akibatkan karena perbedaan cuaca yang terjadi hari demi hari. Ketika cuaca
cenderung cerah maka hasil keluaran dari panel akan lebih besar dibanding keluaran panel
ketika cuaca cenderung mendung bahkan hujan. Serta untuk lama pemakaian kompor listrik
terlama yaitu pada hari pertama dengan durasi 62 menit 2 detik, hal ini dipengaruhi oleh daya
yang masuk ke baterai.
Kesimpulan
Penggunaan tenaga surya terhadap kompor listrok 300 watt yang dilakukan selama 10
hari didapatkan tegangan rata-rata maksimum pada hari ke-1 (19,84 V), tegangan rata-rata
minimum pada hari ke delapan (18,02 V); Arus maksimum pada hari ke-6 (1,85 Amp), arus
minimum pada hari ke-7 (1,12 Amp), serta lama pemakaian kompor listrik terlama pada hari
pertama dengan durasi 62 menit 2 detik. Tegangan yang masuk ke baterai setiap harinya
berbanding lurus dengan lamanya penggunaan kompor listrik 300 watt. Dalam percobaan
selama 10 hari bahwa faktor cuaca dan posisi panel berpengaruh terhadap tegangan dan arus
yang masuk ke baterai sehingga daya yang didapat juga berpengaruh terhadap cuaca dihari
penelitian tersebut.
Analisa Pemanfaatan Solar Cell Polycrystalline Sebagai Sumber Energi
Listrik pada Kompor Listrik Induksi Arus Searah (DC) Berdaya 300 Watt
Syntax Admiration: Vol. 3, No. 10 Oktober 2022 1339
BIBLIOGRAFI
Aminullah, M. W., Haryadi, H., & Fitria, D. (2022). Perancangan Kompor Listrik Berbasis
Panel Surya Terhadap Pengaruh Panjang Coil. Jurnal Teknik Elektro Uniba (JTE
UNIBA), 6(2), 200205. Google Scholar
Amir, A., Yuseva, D. S., & Sumanto, S. (2020). Perancangan Sepeda Listrik dengan Panel
Surya Tipe J-Feather sebagai Sumber Energi. Conference on Innovation and Application
of Science and Technology (CIASTECH), 3(1), 359366. Google Scholar
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. (2019). Kebijakan, Regulasi dan Inisiatif
Pengembangan Energi Surya di Indonesia.
Kumolo, D. C. (2017). Uji Kinerja Kompor Induksi. Universitas Islam Indonesia. Google
Scholar
Marbun, P. (2022). Bahaya menghirup gas elpiji.
Purwanto. (2007). Letak Geografis dan Astronomis Indonesia Serta Pengaruhnya.
Putra, Y. A. W., Fanani, A. R., & Utomo, F. B. (2021). Kompor Listrik Untuk Meningkatkan
Kehandalan Produksi Batik Tulis di Desa Tawangargo Kecamatan Karangploso
Kabupaten Malang. Jurnal Aplikasi dan Inovasi Ipteks" Soliditas"(J-Solid), 4(1), 17.
https://doi.org/10.31328/js.v4i1.1649. Google Scholar
Rahmad, F., & Rangkuti, C. (2018). Pengujian Sistem Sirkulasi Air untuk Tanaman
Hidroponik Menggunakan Listrik dari Panel Surya. Prosiding Seminar Nasional Pakar,
253257. Google Scholar
Ramadhani, B. (2018). Instalasi pembangkit listrik tenaga surya Dos & Don’ts. In Deutsche
Gesellschoft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH Energising Develovment
(Endev) Indonesia Jakarta (pp. 2328). Google Scholar
Rinnai. (2021). Pengertian Kompor Induksi Serta Kelebihannya. Rinnai.Co.Id.
Setiyo, M. (2019). Teknologi Kendaraan Berbahan Bakar LPG. Sleman: Deepublish. Google
Scholar
Setyawan, L. B., Susilo, D., & Wicaksono, A. V. (2015). Pemanas Listrik Menggunakan
Prinsip Induksi Elektromagnetik. Techné: Jurnal Ilmiah Elektroteknika, 14(2), 8994.
https://doi.org/10.31358/techne.v14i02.127. Google Scholar
Veromita, V., & Aminata, J. (2018). Analisis Permintaan Listrik di Jawa Tengah 2014-2016.
Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Google Scholar
Watkins, T., Arroyo, P., Perry, R., Wang, R., Arriaga, O., Fleming, M., O’Day, C., Stone, I.,
Sekerak, J., & Mast, D. (2017). Insulated solar electric cooking–tomorrow’s healthy
affordable stoves? Development Engineering, 2, 4752.
Sariman, Muhammad Faaizun Alfarisi
1340 Syntax Admiration: Vol. 3, No. 10 Oktober 2022
https://doi.org/10.1016/j.deveng.2017.01.001. Google Scholar
Copyright holder :
Sariman, Muhammad Faaizun Alfarisi (2022)
First publication right :
Jurnal Syntax Admiration
This article is licensed under: