Jurnal
Syntax Admiration |
Vol.
3 No. 9 September 2022 |
p-ISSN :
2722-7782 e-ISSN : 2722-5356 |
Sosial Teknik |
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN MENUJU PROSES DUNIA
KERJA MELALUI LAYANAN KARIR METODE MIND MAPPING PADA SISWA KELAS XII-S2 SMA
BATIK SURAKARTA SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Ambang Wibana
SMA Batik I Surakarta
Email: [email protected]
INFO ARTIKEL |
ABSTRAK |
Diterima 22 Septembers
2022 Direvisi 08 Oktober
2022 Disetujui 13 Oktober
2022 |
Layanan Bimbingan dan
Konseling (BK) merupakan bagian integral dari proses pendidikan di satuan
pendidikan. Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat
bidang layanan, yaitu layanan pengembangan pribadi, sosial, pembelajaran, dan
profesional. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk meningkatkan
pemahaman proses menuju dunia kerja pada siswa kelas XII-S 2 SMA Batik 1
Surakarta semester 1 Tahun Pelajaran 2022/2023 melalui layanan informasi
karir metode Mind Mapping. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan kelas, Subjek
penelitian tindakan kelas ini adalah seluruh siswa kelas XII-S 2 SMA Batik 1
Surakarta Tahun Pelajaran 2022/2023 yang berjumlah 43 siswa. Objek penelitian
tindakan kelas ini adalah kematangan perencanaan karir, pemahaman proses
menuju dunia kerja, dan metode Mind Mapping. Data yang dikumpulkan dalam
penelitian ini yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. hasil penelitian
menunjukkan bahwa melalui layanan informasi karir metode Mind Mapping dapat
meningkatkan kematangan perencanaan karir dari kondisi awal. Melalui layanan
informasi karir metode Mind Mapping dapat menumbuhkan pemahaman proses menuju
dunia kerja. |
Kata kunci: Bimbingan dan
Konseling, Jenjang Karir, Konsultasi, Mind Mapping. |
|
Keywords: Guidance and Counseling,
Career Path, Consulting, Mind Mapping. |
ABSTRACT Guidance and Counseling (BK) services are an integral part of the
educational process in educational units. Guidance and counseling in the
education unit covers four service areas, namely personal, social, learning,
and professional development services. The purpose of implementing this
research is to improve understanding of the process towards the world of work
in class XII-S 2 SMA Batik 1 Surakarta semester 1 for the 2022/2023 academic
year through the Mind Mapping method of career information services. This
research is classroom action research. The subjects of this classroom action
research are all students of class XII-S 2 SMA Batik 1 Surakarta in the
academic year 2022/2023, totaling 43 students. The object of this class
action research is career planning maturity, understanding the process
towards the world of work, and the Mind Mapping method. The data collected in
this study are quantitative data and qualitative data. The results of the
study indicate that through career information services the Mind Mapping
method can increase the maturity of career planning from the initial
conditions. Through career information services the Mind Mapping method can
foster understanding of the process towards the world of work. |
Pendahuluan
Layanan Bimbingan dan Konseling (BK) merupakan
bagian integral dari proses pendidikan di satuan pendidikan (Purwaningsih, 2021). Sebagai bagian integral dari proses
pendidikan, konseling dirancang untuk mempromosikan dan memungkinkan
kemandirian siswa untuk perkembangan yang lengkap dan optimal (Dalimunthe et al., 2022). Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan
mencakup empat bidang layanan, yaitu pelayanan yang mengedepankan pengembangan
pribadi, sosial, pembelajaran, dan profesional. Pada hakekatnya keempat bidang
layanan tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh yang tidak dapat dipisahkan
dari setiap siswa (Saifuddin, 2018).
Salah satu pertanyaan penelitian yang menarik
bagi penulis adalah bidang pekerjaan. Bimbingan karir dirancang untuk membantu
siswa memperoleh pengetahuan, sikap dan keterampilan di tempat kerja, di
samping memberikan tanggapan terhadap masalah siswa (Sitompul, 2018). Selain itu, bimbingan karir berfokus pada
perencanaan hidup seseorang dengan mempertimbangkan keadaan dan keadaan pribadi
untuk mendapatkan pandangan positif tentang masa depan (Sugiyarto, 2018). Oleh karena itu, bimbingan karir memegang
peranan penting dalam meningkatkan perencanaan karir siswa.
Banyak siswa SMA yang masih bingung dengan
perencanaan karir setelah lulus SMA. Seperti halnya siswa-siswi SMA Batik 1
Surakarta. Minat mahasiswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi sangat baik.
Namun, ketika ditanya �Ingin mengambil jurusan apa?; Ingin kuliah dimana? Akan
bekerja dimana dan menjadi apa ?� Mereka masih tersesat dan tidak memiliki arah
yang jelas. Mereka hanya mengandalkan keterampilan improvisasi dan memiliki
sedikit pengetahuan tentang dunia kerja dan pendidikan tinggi. Juga, sebelum
pandemi, banyak siswa datang untuk konseling karir secara individu atau
kelompok. Namun, dalam situasi pandemi saat ini, sulit bagi siswa untuk
berkonsultasi secara langsung.
Hasil observasi pra penelitian terhadap siswa
kelas XII-S 2 SMA Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2022/2023 pada hari Sabtu, 16 Juli 2022 terhadap kematangan perencanaan
karir siswa menunjukkan aspek siswa mampu mengenali bakat dan minat 65%, aspek
memperhatikan nilai-nilai dan kepribadian 59%, aspek memperhatikan peluang
karir 40%, dan aspek percaya diri dan memperhatikan penampilan karir 59%. Data empiris
evaluasi awal menunjukkan yang diambil dari nilai tugas individu menunjukkan
nilai rata- rata klasikal 71, masih di bawah target nilai 75 dengan ketuntasan
51,2% dari 43 siswa kelas XII-S 2 yang diteliti.
Melihat fakta di atas, salah satu layanan yang
harus benar-benar diberikan oleh guru BK dalam menanggapi masalah tersebut
adalah dengan memberikan layanan informasi karir. Siswa membutuhkan akses ke
layanan informasi karir untuk memahami sepenuhnya karakteristik mereka sendiri,
termasuk bakat, minat, cita-cita, dan kekuatan dan kelemahan mereka sendiri (Hidayati, 2015). Dalam hal ini, tentu saja, mengenal diri
sendiri saja tidak cukup. Namun perlu juga memahami kondisi yang ada di
lingkungan, seperti kondisi pasar tenaga kerja, persyaratan, jenis pekerjaan,
prospek pekerjaan dan hal-hal lain yang relevan dengan dunia kerja. Hal ini
memungkinkan siswa untuk membuat keputusan terbaik untuk situasi mereka (Utami, 2021).
Kegiatan layanan bimbingan karir ini menggunakan
metode mind mapping. Mind mapping adalah metode pencatatan kreatif yang
memudahkan kita untuk mengingat sejumlah besar informasi. Ini termasuk
membentuk hafalan kata-kata dan bahan bacaan kita, meningkatkan pemahaman kita tentang
materi, membentuk materi organisasi, dan memberikan wawasan baru (DePorter et al., 2010). Mind mapping adalah cara kreatif bagi siswa
individu untuk menghasilkan ide-ide mencatat, dan dengan meminta siswa untuk
membuat peta pikiran, mereka dapat dengan mudah dan jelas dan kreatif
mengidentifikasi apa yang mereka pelajari dan rencana mereka (Silberman, 2017). Tugas guru adalah menciptakan suasana yang
mendukung kondisi belajar siswa dan respon siswa terhadap proses pembelajaran,
terutama jika menggunakan metode mind mapping (Miati, 2019).
Melalui layanan informasi karir metode mind
mapping ini diharapkan karir yang dipilih mahasiswa sesuai dengan bakat, minat
dan nilai yang ditekuninya. Jika Anda mendapatkan karir yang tepat, maka hidup
akan bahagia. Dan kebahagiaan adalah tujuan setiap orang dalam hidup. Oleh karena
itu, layanan informasi karir di bidang pendidikan sangat dibutuhkan.
Tujuan
dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman proses menuju
dunia kerja pada siswa kelas XII-S 2 SMA Batik 1 Surakarta semester 1 Tahun Pelajaran
2022/2023 melalui layanan informasi karir metode Mind Mapping.
Metode Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada
semester 1 tahun pelajaran 2022/2023 selama empat bulan, dimulai bulan Juli
2022 sampai bulan Oktober 2022. Adapun jadwal penelitian tindakan kelas ini dapat
dilihat pada tabel berikut. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA
Batik 1 Surakarta yang beralamat di Jl. Slamet Riyadi No. 445, Pajang,
Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta. Peneliti sebagai guru BK di SMA Batik 1
Surakarta melihat adanya masalah yang dialami oleh anak didiknya, yaitu rendahnya
pemahaman proses menuju dunia kerja.
Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah seluruh siswa
kelas XII-S 2 SMA Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2022/2023 yang berjumlah 43
siswa. Secara psikologis, siswa kelas XII-S 2 adalah siswa yang aktif dan
enerjik. Objek penelitian tindakan kelas ini adalah kematangan perencanaan
karir, pemahaman proses menuju dunia kerja, dan metode Mind Mapping. Kedudukan peneliti
pada penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai guru pelaksana tindakan.
Sumber data penelitian ini meliputi hasil observasi
kematangan perencanaan karir dan hasil nilai tugas BK pada kondisi awal
(pretest), hasil nilai tugas BK siklus I, dan hasil nilai tugas BK II. Data
yang dikumpulkan dalam penelitian ini bersifat kuantitatif dan kualitatif. Data
kuantitatif berupa nilai tugas BK, sedangkan data kualitatif berupa informasi hasil
belajar kelas ketika guru menggunakan metode mind mapping dalam memberikan
layanan pembelajaran.
Teknik Pengumpulan Data yang dilakukan pada penelitian ini
adalah metode observasi, metode tes, dan metode dokumentasi.
1. Observasi
Observasi adalah pengamatan langsung
terhadap pengambil keputusan dan lingkungan fisiknya dan/atau pengamatan
langsung terhadap aktivitas yang sedang berlangsung. Pengamatan dilakukan oleh
pengamat (orang lain atau guru sendiri). Observasi dalam penelitian ini
digunakan untuk mendeskripsikan aktivitas siswa dan guru dalam kegiatan layanan
informasi karir.
2. Tes
Tes adalah seperangkat rangsangan
yang diberikan kepada seseorang untuk memperoleh jawaban yang digunakan sebagai
skor numerik. Tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur hasil evaluasi
siswa.
3. Dokumentasi
Metode pencatatan merupakan bentuk
dokumentasi berupa dokumentasi primer dan sekunder yang mendukung pembelajaran
di kelas. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan untuk mencatat
aktivitas siswa dan guru selama siklus I dan II kegiatan layanan informasi SMK.
Hasil dan Pembahasan
A.
Deskripsi Siklus I
Siklus I dilaksanakan
dalam 2 kali pertemuan. Pertemuan pertama untuk pelaksanaan tindakan melalui metode
Mind Mapping dengan resume dan media powerpoint presentation sedangkan
pertemuan kedua untuk evaluasi siklus I dengan pemberian tugas individu.
1. Observasi
Pada pengamatan
selama tindakan siklus I, diperoleh data kemandirian dan nilai tugas BK sebagai
berikut.
a. Kematangan
perencanaan karir
Kematangan
perencanaan karir siswa kelas XII-S 2 pada siklus I ditunjukkan dengan tabel
dan grafik berikut.
Tabel 1. Kematangan
perencanaan karir Siklus I
No |
Aspek |
Jumlah |
Prosentase |
Mampu mengenali bakat dan minat |
112 |
65% |
|
2. |
Memperhatikan nilai-nilai kepribadian |
101 |
59% |
3. |
Memperhatikan peluang karir |
68 |
40% |
4. |
Percaya diri dan memperhatikan penampilan karir |
102 |
59% |
Gambar 1. Grafik Kematangan perencanaan karir Siklus I
Data siklus I
menunjukkan kematangan perencanaan karir siswa kelas XII-S 2 meliputi aspek
siswa mampu mengenali bakat dan minat 85%, aspek memperhatikan nilai-nilai dan
kepribadian 73%, aspek memperhatikan peluang karir 84%, dan aspek percaya diri
dan memperhatikan penampilan karir 83%. Kondisi siklus I tersebut belum
memenuhi indikator kematangan perencanaan karir karena terdapat 1 aspek
kematangan perencanaan karir (aspek memperhatikan nilai-nilai kepribadian) yang
belum mencapai 80%.
b. Hasil
Evaluasi Siklus I
Hasil evaluasi
siswa kelas XII-S 2 pada siklus I diperoleh dari nilai tugas BK siklus I
ditunjukkan dengan tabel dan grafik berikut.
Tabel 2. Nilai Tugas
Siklus I
No |
Uraian |
Nilai |
1 |
Nilai Terendah |
60 |
2 |
Nilai Tertinggi |
90 |
3 |
Nilai Rata-rata |
71 |
4 |
Target nilai |
75 |
5 |
Ketuntasan |
22 siswa (51.2%) |
Gambar 2. Grafik Nilai
Tugas Siklus I
Pada siklus I
guru menerapkan layanan informasi karir metode Mind Mapping. Data siklus I
menunjukkan nilai tertinggi 90, nilai terendah 60, dan nilai rata-rata 78
(sudah mencapai nilai target ketercapaian hasil penelitian). Jumlah siswa yang
mencapai nilai KKM 19 siswa atau 79.2% dari 43 siswa kelas XII-S 2.
2. Refleksi
Melalui layanan
informasi karir dengan metode Mind Mapping, kematangan perencanaan karir dan
hasil evaluasi siswa kelas XII-S 2 SMA Batik 1 Surakarta pada siklus I
menunjukkan peningkatan sebagai berikut.
a. Kematangan
perencanaan karir
Peningkatan
kematangan perencanaan karir siswa kelas XII-S 2 pada kondisi awal ke siklus I
ditunjukkan dengan tabel dan grafik berikut.
Tabel 3. Peningkatan
Kematangan perencanaan karir dari Kondisi Awal ke Siklus I
No |
Aspek |
Kondisi Awal |
Siklus I |
1. |
Mampu mengenali bakat dan
minat |
146 |
85% |
2. |
Memperhatikan nilai-nilai kepribadian |
126 |
73% |
3. |
Memperhatikan peluang karir |
144 |
84% |
4. |
Percaya diri dan memperhatikan
penampilan karir |
143 |
83% |
Gambar 3. Grafik Peningkatan Kematangan
perencanaan karir dari Kondisi Awal ke Siklus I
Pada kondisi
awal, data menunjukkan kematangan perencanaan karir siswa kelas XII-S 2
meliputi aspek siswa mampu mengenali bakat dan minat 83%, aspek memperhatikan
nilai-nilai dan kepribadian 73%, aspek memperhatikan peluang karir 84%, dan aspek
percaya diri dan memperhatikan penampilan karir 83%. Kondisi awal tersebut
belum memenuhi indikator kematangan perencanaan karir karena aspek-aspek
kematangan perencanaan karir belum mencapai 80%.
Data siklus I
menunjukkan kematangan perencanaan karir siswa kelas XII-S 2 meliputi aspek
siswa mampu mengenali bakat dan minat 85%, aspek memperhatikan nilai-nilai dan
kepribadian 73%, aspek memperhatikan peluang karir 84%, dan aspek percaya diri
dan memperhatikan penampilan karir 83%. Kondisi siklus I tersebut belum memenuhi
indikator kematangan perencanaan karir karena terdapat 1 aspek kematangan
perencanaan karir (aspek memperhatikan nilai-nilai kepribadian) yang belum
mencapai 80%.
Melalui layanan
informasi karir metode Mind Mapping dapat meningkatkan kematangan perencanaan
karir dari kondisi awal aspek siswa mampu mengenali bakat dan minat 66%, aspek
memperhatikan nilai-nilai dan kepribadian 57%, aspek memperhatikan peluang
karir 41%, dan aspek percaya diri dan memperhatikan penampilan karir 59% ke
kondisi siklus I aspek siswa mampu mengenali bakat dan minat 85%, aspek
memperhatikan nilai-nilai dan kepribadian 73%, aspek memperhatikan peluang
karir 84%, dan aspek percaya diri dan memperhatikan penampilan karir 83% pada
siswa kelas XII-S 2 semester 1 SMA Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2022/2023.
b. Hasil
Evaluasi
Peningkatan
pemahaman proses menuju dunia kerja siswa kelas XII-S 2 dari kondisi awal ke
siklus I diperoleh dari evaluasi pada nilai tugas kondisi awal dan evaluasi
nilai tugas pada akhir siklus I ditunjukkan dengan tabel dan grafik berikut.
Tabel 4. Peningkatan Hasil
Evaluasi Nilai Tugas dari Kondisi Awal ke Siklus I
No |
Uraian |
Kondisi Awal |
Siklus I |
1 |
Nilai terendah |
60 |
60 |
2 |
Nilai tertinggi |
90 |
90 |
3 |
Nilai rata-rata |
71 |
78 |
4 |
Target Nilai |
75 |
75 |
5 |
Ketuntasan |
12 siswa (50%) |
34 siswa
(74.4%) |
�
Gambar 4. Grafik Peningkatan Hasil Evaluasi Nilai Tugas dari
Kondisi Awal ke Siklus I
�Pada kondisi awal guru BK masih menggunakan metode
ceramah dalam kegiatan layanan. Data kondisi awal menunjukkan nilai tertinggi
90, nilai terendah 60 dan nilai rata-rata 71 (di bawah nilai KKM 75). Jumlah siswa
yang mencapai nilai KKM 22 siswa atau 74,4% dari 43 siswa kelas XII-S 2.
Pada siklus I guru menerapkan layanan
informasi karir metode Mind Mapping. Data siklus I menunjukkan nilai tertinggi
90, nilai terendah 60, dan nilai rata-rata 78 (sudah mencapai nilai target
ketercapaian hasil penelitian). Jumlah siswa yang mencapai nilai KKM 32 siswa
atau 74.4% dari 43 siswa kelas XII-S 2.
Melalui informasi karir metode Mind
Mapping dapat menumbuhkan pemahaman proses menuju dunia kerja (yang diketahui dari
hasil evaluasi nilai tugas) dari kondisi awal nilai rata-rata 71 dengan
ketuntasan 51,2% ke kondisi siklus I nilai rata-rata 78 dengan ketuntasan 74.4%
pada siswa kelas XII-S 2 SMA Batik 1 Surakarta semester 1 Tahun Pelajaran
2022/2023.
Peneliti memutuskan melanjutkan
tindakan ke siklus II karena meskipun hasil evaluasi nilai tugas siswa kelas XII-S
2 pada siklus I sudah menunjukkan peningkatan, namun belum mencapai indikator
kinerja dalam penelitian ini, yaitu ketuntasan belum mencapai 80%. Peneliti
melanjutkan tindakan ke siklus II dengan tetap menerapkan layanan informasi
karir metode Mind mapping.
B.
Deskripsi Siklus II
1. Observasi
Setelah
pelaksanaan tindakan siklus II metode Mind mapping, diperoleh data kematangan
perencanaan karir dan hasil evaluasi nilai tugas siklus II siswa kelas XII-S 2
sebagai berikut.
a. Kematangan
perencanaan karir
Kematangan
perencanaan karir siswa kelas XII-S 2 pada siklus II ditunjukkan dengan tabel
dan grafik berikut.
Tabel 5. Kematangan
perencanaan karir Siklus II
No |
Aspek |
Jumlah |
Prosentase |
1. |
Mampu mengenali bakat dan
minat |
161 |
94% |
2. |
Memperhatikan nilai-nilai kepribadian |
152 |
88% |
3. |
Memperhatikan peluang karir |
152 |
88% |
4. |
Percaya diri dan memperhatikan
penampilan karir |
156 |
91% |
�
Gambar 5. Grafik
Kematangan perencanaan karir Siklus II
Data siklus II
menunjukkan kematangan perencanaan karir siswa kelas XII-S 2 meliputi aspek
siswa mampu mengenali bakat dan minat 94%, aspek memperhatikan nilai-nilai dan
kepribadian 89%, aspek memperhatikan peluang karir 89%, dan aspek percaya diri
dan memperhatikan penampilan karir 90%. Kondisi siklus II tersebut sudah
memenuhi indikator kematangan perencanaan karir karena semua aspek kematangan
perencanaan karir mencapai 80%.
b. Hasil
Evaluasi Siklus II
Hasil evaluasi
siswa kelas XII-S 2 pada siklus II diperoleh dari nilai tugas BK siklus I
ditunjukkan dengan tabel dan grafik berikut.
Tabel 6. Nilai Tugas
Siklus II
No |
Uraian |
Nilai |
1 |
Nilai terendah |
70 |
2 |
Nilai tertinggi |
90 |
3 |
Nilai rata-rata |
86 |
4 |
Target nilai |
75 |
5 |
Ketuntasan |
40 siswa (93%) |
Gambar 6. Grafik Nilai
Tugas Siklus II
Pada siklus II guru
menerapkan layanan informasi karir metode Mind Mapping. Data
siklus II menunjukkan nilai tertinggi siswa 90, nilai terendah adalah 70 dan nilai
rata-rata 86 (mencapai nilai KKM). Jumlah siswa yang mencapai nilai KKM 22 siswa
atau 91.7% dari 43 siswa kelas XII-S 2.
2. Refleksi
Melalui layanan
informasi karir metode Mind Mapping, kematangan perencanaan karir dan nilai
tugas siswa kelas XII-S 2 SMA Batik 1 Surakarta pada siklus II menunjukkan
peningkatan sebagai berikut.
a. Kematangan
perencanaan karir
Peningkatan
kematangan perencanaan karir siswa kelas XII-S 2 pada siklus I ke siklus II
ditunjukkan dengan tabel dan grafik berikut.
Tabel 7. Peningkatan
Kematangan perencanaan karir dari Siklus I ke Siklus II
No |
Aspek |
Siklus I |
Siklus II |
1. |
Mampu
mengenali bakat dan
minat |
85% |
94% |
2. |
Memperhatikan
nilai-nilai kepribadian |
73% |
88% |
3. |
Memperhatikan
peluang karir |
84% |
88% |
4. |
Percaya
diri dan memperhatikan
penampilan karir |
83% |
91% |
Gambar 7. Grafik Peningkatan Kematangan
perencanaan karir dari Siklus I ke Siklus II
Data siklus I
menunjukkan kematangan perencanaan karir siswa kelas XII-S 2 meliputi aspek
siswa mampu mengenali bakat dan minat 85%, aspek memperhatikan nilai-nilai dan
kepribadian 73%, aspek memperhatikan peluang karir 84%, dan aspek percaya diri
dan memperhatikan penampilan karir 83%. Kondisi siklus I tersebut belum
memenuhi indikator kematangan perencanaan karir karena terdapat 1 aspek
kematangan perencanaan karir (aspek memperhatikan nilai-nilai kepribadian) yang
belum mencapai 80%.
Data siklus II
menunjukkan kematangan perencanaan karir siswa kelas XII-S 2 meliputi aspek
siswa mampu mengenali bakat dan minat 94%, aspek memperhatikan nilai-nilai dan
kepribadian 88%, aspek memperhatikan peluang karir 88%, dan aspek percaya diri
dan memperhatikan penampilan karir 91%. Kondisi siklus II tersebut sudah
memenuhi indikator kematangan perencanaan karir karena semua aspek kematangan
perencanaan karir mencapai 80%.
Melalui layanan
informasi karir metode Mind Mapping dapat meningkatkan kematangan
perencanaan karir dari kondisi siklus I aspek siswa mampu mengenali bakat dan
minat 85%, aspek memperhatikan nilai-nilai dan kepribadian 73%, aspek
memperhatikan peluang karir 84%, dan aspek percaya diri dan memperhatikan
penampilan karir 83% ke kondisi siklus II aspek siswa mampu mengenali bakat dan
minat 94%, aspek memperhatikan nilai-nilai dan kepribadian 88%, aspek
memperhatikan peluang karir 89%, dan aspek percaya diri dan memperhatikan
penampilan karir 90% pada siswa kelas XII-S 2 SMA Batik 1 Surakarta semester 1 Tahun Pelajaran
2022/2023.
b. Hasil
Evaluasi
Peningkatan
pemahaman proses menuju dunia kerja siswa kelas XII-S 2 dari siklus I ke siklus
II diperoleh dari evaluasi pada nilai tugas pada akhir siklus I dan evaluasi
nilai tugas pada akhir siklus II ditunjukkan dengan tabel dan grafik berikut.
Tabel 8. Peningkatan
Hasil Evaluasi Nilai Tugas dari Siklus I ke Siklus II
No |
Uraian |
Siklus I |
Siklus II |
1 |
Nilai terendah |
60 |
70 |
2 |
Nilai tertinggi |
90 |
90 |
3 |
Nilai rata-rata |
78 |
86 |
4 |
Target nilai |
75 |
75 |
5 |
Ketuntasan |
32 siswa
(74.4%) |
40 siswa (93%) |
Gambar 8. Grafik Peningkatan Hasil Evaluasi Nilai
Tugas dari Siklus I ke Siklus II
Pada siklus I
guru menerapkan layanan informasi karir metode Mind Mapping. Data siklus I
menunjukkan nilai tertinggi 90, nilai terendah 60, dan nilai rata-rata 78
(sudah mencapai nilai target ketercapaian hasil penelitian). Jumlah siswa yang
mencapai nilai KKM 32 siswa atau 74,4% dari 43 siswa kelas XII-S 2.
Pada siklus II guru
menerapkan layanan informasi karir metode Mind Mapping. Data
siklus II menunjukkan nilai tertinggi siswa 90, nilai terendah adalah 70 dan nilai
rata-rata 86 (mencapai nilai KKM). Jumlah siswa yang mencapai nilai KKM 40 siswa
atau 93% dari 43 siswa kelas XII-S 2.
Melalui layanan
informasi karir metode Mind Mapping dapat menumbuhkan pemahaman proses menuju dunia
kerja (yang diketahui dari hasil evaluasi nilai tugas) dari kondisi siklus I
nilai rata-rata 78 dengan ketuntasan 74.4% ke kondisi siklus II nilai rata-rata
86 dengan ketuntasan 93% pada siswa kelas XII MIPA SMA Batik 1 Surakarta semester
1 Tahun Pelajaran 2022/2023.
Peneliti tidak melanjutkan
tindakan ke siklus III karena kematangan perencanaan karir dan nilai tugas pada
siklus II sudah berhasil mencapai indikator kinerja dalam Penelitian Tindakan
Kelas, yaitu nilai rata-rata kelas mencapai nilai target nilai 75 dan
ketuntasan mencapai 80%. Peneliti memutuskan untuk menghentikan penelitian ini
sampai pada siklus II.
C.
Pembahasan
Setelah peneliti
melaksanakan penelitian tindakan melalui layanan bimbingan metode Mind Mapping
dalam dua siklus, diperoleh data empiris peningkatan kematangan perencanaan
karir dan nilai tugas pada siswa kelas XII-S 2 SMA Batik 1 Surakarta semester 1 Tahun Pelajaran
2022/2023 sebagai
berikut.
1. Kematangan
perencanaan karir
Peningkatan
kematangan perencanaan karir siswa kelas XII-S 2 dari kondisi awal ke siklus I,
kemudian ke siklus II ditunjukkan dengan tabel dan grafik berikut.
Tabel 9. Peningkatan
Kematangan perencanaan karir dari Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II
No |
Aspek |
Kondisi Awal |
Siklus I |
Siklus II |
1. |
Mampu
mengenali bakat dan
minat |
66% |
85% |
94% |
2. |
Memperhatikan
nilai-nilai kepribadian |
57% |
73% |
88% |
3. |
Memperhatikan
peluang karir |
41% |
84% |
88% |
4. |
Percaya
diri dan memperhatikan
penampilan karir |
59% |
83% |
91% |
Gambar 9. Grafik Peningkatan Kematangan
perencanaan karir dari Kondisi Awal, Siklus I, Siklus II
Pada kondisi
awal, data menunjukkan kematangan perencanaan karir siswa kelas XII-S 2
meliputi aspek siswa mampu mengenali bakat dan minat 65%, aspek memperhatikan
nilai-nilai dan kepribadian 59%, aspek memperhatikan peluang karir 40%, dan aspek
percaya diri dan memperhatikan penampilan karir 59%. Kondisi awal tersebut
belum memenuhi indikator kematangan perencanaan karir karena aspek-aspek
kematangan perencanaan karir belum mencapai 80%.
Data siklus I
menunjukkan kematangan perencanaan karir siswa kelas XII-S 2 meliputi aspek
siswa mampu mengenali bakat dan minat 85%, aspek memperhatikan nilai-nilai dan kepribadian
73%, aspek memperhatikan peluang karir 84%, dan aspek percaya diri dan
memperhatikan penampilan karir 83%. Kondisi siklus I tersebut belum memenuhi indikator
kematangan perencanaan karir karena terdapat 1 aspek kematangan perencanaan
karir (aspek memperhatikan nilai-nilai kepribadian) yang belum mencapai 80%
Data siklus II
menunjukkan kematangan perencanaan karir siswa kelas XII-S 2 meliputi aspek
siswa mampu mengenali bakat dan minat 94%, aspek memperhatikan nilai-nilai dan
kepribadian 88%, aspek memperhatikan peluang karir 88%, dan aspek percaya diri
dan memperhatikan penampilan karir 91%. Kondisi siklus II tersebut sudah
memenuhi indikator kematangan perencanaan karir karena semua aspek kematangan
perencanaan karir mencapai 80%.
Melalui layanan informasi
karir metode Mind Mapping dapat meningkatkan kematangan
perencanaan karir dari kondisi awal aspek siswa mampu mengenali bakat dan minat
65%, aspek memperhatikan nilai-nilai dan kepribadian 59%, aspek memperhatikan
peluang karir 40%, dan aspek percaya diri dan memperhatikan penampilan karir
59% ke kondisi siklus I aspek siswa mampu mengenali bakat dan minat 85%, aspek
memperhatikan nilai-nilai dan kepribadian 73%, aspek memperhatikan peluang
karir 84%, dan aspek percaya diri dan memperhatikan penampilan karir 83%.
Meningkat lagi ke kondisi akhir pada siklus II aspek siswa mampu mengenali
bakat dan minat 94%, aspek memperhatikan nilai-nilai dan kepribadian 88%, aspek
memperhatikan peluang karir 88%, dan aspek percaya diri dan memperhatikan
penampilan karir 91% pada siswa kelas XII-S 2 semester 1 SMA Batik 1 Surakarta
Tahun Pelajaran 2022/2023.
2. Hasil
Evaluasi
Peningkatan
pemahaman proses menuju dunia kerja siswa kelas XII-S 2 dari kondisi awal,
siklus I, dan siklus II diperoleh dari evaluasi pada nilai tugas pada kondisi
awal, akhir siklus I dan akhir siklus II ditunjukkan dengan tabel dan grafik
berikut.
Tabel 10. Peningkatan
Hasil Evaluasi Nilai Tugas dari Kondisi Awal, Siklus I, dan Siklus II
No |
Uraian |
Kondisi Awal |
Siklus I |
Siklus II |
1 |
Nilai terendah |
60 |
60 |
70 |
2 |
Nilai tertinggi |
90 |
90 |
90 |
3 |
Nilai rata-rata |
71 |
78 |
86 |
4 |
Target Nilai |
75 |
75 |
75 |
5 |
Ketuntasan |
22 siswa (51%) |
32 siswa
(74.4%) |
40 siswa (93%) |
Gambar 10. Grafik
Peningkatan Hasil Evaluasi Nilai Tugas dari Kondisi Awal, Siklus I, Siklus II
Pada kondisi
awal guru BK masih menggunakan metode ceramah dalam kegiatan layanan. Data
kondisi awal menunjukkan nilai tertinggi 90, nilai terendah 60 dan nilai
rata-rata 71 (di bawah nilai KKM 75). Jumlah siswa yang mencapai nilai KKM 22
siswa atau 51,2% dari 43 siswa kelas XII-S 2.
Pada siklus I
guru menerapkan layanan informasi karir metode Mind Mapping. Data siklus I
menunjukkan nilai tertinggi 90, nilai terendah 60, dan nilai rata-rata 78
(sudah mencapai nilai target ketercapaian hasil penelitian). Jumlah siswa yang
mencapai nilai KKM 32 siswa atau 74.4% dari 43 siswa kelas XII-S 2.
Pada siklus II
guru menerapkan layanan informasi karir metode Mind Mapping. Data siklus II
menunjukkan nilai tertinggi siswa 90, nilai terendah adalah 70 dan nilai rata-rata
86 (mencapai nilai KKM). Jumlah siswa yang mencapai nilai KKM 40 siswa atau 93%
dari 43 siswa kelas XII-S 2.
Melalui layanan informasi
karir metode Mind Mapping dapat menumbuhkan pemahaman proses
menuju dunia kerja (yang diketahui dari hasil evaluasi nilai tugas) dari
kondisi awal nilai rata-rata 71 dengan ketuntasan 51,2% ke kondisi siklus I
nilai rata-rata 78 dengan ketuntasan 74,4%. Meningkat lagi ke kondisi akhir
pada siklus II nilai rata-rata 86 dengan ketuntasan 93% pada siswa kelas XII-S
2 SMA Batik 1 Surakarta
semester 1 Tahun Pelajaran 2022/2023.
D.
Hasil
Tindakan
Hasil
pelaksanakan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah sebagai berikut:
1. Melalui layanan
informasi karir metode Mind Mapping dapat meningkatkan kematangan perencanaan
karir dari kondisi awal aspek siswa mampu mengenali bakat dan minat 65%, aspek memperhatikan
nilai-nilai dan kepribadian 59%, aspek memperhatikan peluang karir 40%, dan aspek
percaya diri dan memperhatikan penampilan karir 59% ke kondisi siklus I aspek
siswa mampu mengenali bakat dan minat 85%, aspek memperhatikan nilai-nilai dan
kepribadian 73%, aspek memperhatikan peluang karir 84%, dan aspek percaya diri
dan memperhatikan penampilan karir 83%. Meningkat lagi ke kondisi akhir pada
siklus II aspek siswa mampu mengenali bakat dan minat 94%, aspek memperhatikan
nilai-nilai dan kepribadian 88%, aspek memperhatikan peluang karir 88%, dan
aspek percaya diri dan memperhatikan penampilan karir 93% pada siswa kelas
XII-S 2 semester 1 SMA Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2022/2023.
2. Melalui layanan
informasi karir metode Mind Mapping dapat menumbuhkan pemahaman proses menuju
dunia kerja (yang diketahui dari hasil evaluasi nilai tugas) dari kondisi awal
nilai rata-rata 71 dengan ketuntasan 51,2% ke kondisi siklus I nilai rata-rata
78 dengan ketuntasan 74,4%. Meningkat lagi ke kondisi akhir pada siklus II
nilai rata-rata 86 dengan ketuntasan 93% pada siswa kelas XII-S 2 SMA Batik 1 Surakarta
semester 1 Tahun Pelajaran 2022/2023.
3. Melalui �layanan �informasi �karir �metode �Mind �Mapping �dapat �meningkatkan pemahaman proses menuju dunia kerja
pada siswa kelas XII-S 2 SMA Batik 1 Surakarta semester 1 Tahun Pelajaran 2022/2023.
Kesimpulan
Hipotesis menyatakan diduga melalui layanan informasi
karir metode Mind Mapping dapat meningkatkan pemahaman proses menuju dunia
kerja pada siswa kelas XII-S 2 SMA Batik 1 Surakarta semester 1 Tahun Pelajaran
2022/2023.
Data empiris hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui layanan
informasi karir metode Mind Mapping dapat meningkatkan kematangan perencanaan karir dari
kondisi awal aspek siswa mampu mengenali bakat dan minat 65%, aspek
memperhatikan nilai-nilai dan kepribadian 59%, aspek memperhatikan peluang
karir 40%, dan aspek percaya diri dan memperhatikan penampilan karir 59% ke kondisi
siklus I aspek siswa mampu mengenali bakat dan minat 85%, aspek memperhatikan
nilai-nilai dan kepribadian 73%, aspek memperhatikan peluang karir 84%, dan
aspek percaya diri dan memperhatikan penampilan karir 83%. Meningkat lagi ke
kondisi akhir pada siklus II aspek siswa mampu mengenali bakat dan minat 94%,
aspek memperhatikan nilai-nilai dan kepribadian 88%, aspek memperhatikan
peluang karir 88%, dan aspek percaya diri dan memperhatikan penampilan karir
91% pada siswa kelas XII-S 2 semester 1 SMA Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran
2022/2023.
Melalui layanan informasi karir metode Mind Mapping dapat
menumbuhkan pemahaman proses menuju dunia kerja (yang diketahui dari hasil
evaluasi nilai tugas) dari kondisi awal nilai rata-rata 71 dengan ketuntasan
51,2% ke kondisi siklus I nilai rata-rata 78 dengan ketuntasan 74,4%. Meningkat lagi ke kondisi
akhir pada siklus II nilai rata-rata 86 dengan ketuntasan 91.7% pada siswa kelas XII-S 2 SMA
Batik 1 Surakarta semester 1 Tahun Pelajaran 2022/2023.
Jadi, kesimpulan dari penelitian ini adalah melalui
layanan informasi karir metode Mind Mapping dapat meningkatkan pemahaman proses
menuju dunia kerja pada siswa kelas XII-S 2 SMA Batik 1 Surakarta semester 1
Tahun Pelajaran 2022/2023.
Dalimunthe, D. E., Azzahra, D., Aulia, M., Berutu, S. A., Lubis, R. N.,
& Azhari, M. T. (2022). Pelayanan, Sarana Prasarana dan Manajemen Bimbingan
Konseling di MTsN 2 Deli Serdang. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2),
13452�13459. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4583. Google Scholar
DePorter, B., Reardon, M., &
Singer-Nourie, S. (2010). Quantum teaching: mempraktikkan quantum learning
di ruang-ruang kelas. Bandung: Kaifa. Google Scholar
Hidayati, R. (2015). Layanan
Informasi karir membantu peserta didik dalam meningkatkan pemahaman karir. Jurnal
Konseling GUSJIGANG, 1(1), 1�10. https://doi.org/10.24176/jkg.v1i1.258.
Google Scholar
Miati, A. (2019). Penerapan
metode diskusi dan metode mind mapping pada pembelajaran tema 1 organ gerak
hewan dan manusia kelas v di MIN 4 Palangka Raya. IAIN Palangka Raya. Google Scholar
Purwaningsih, H. (2021). Peran Guru
Bimbingan dan Konseling dalam melayani peserta didik di masa pandemi covid-19. Educational:
Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran, 1(1), 36�44. https://doi.org/10.51878/educational.v1i1.53.
Google Scholar
Saifuddin, A. (2018). Kematangan
Karier Teori dan Strategi Memilih Jurusan dan Merencanakan Karier.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Google Scholar
Silberman, M. (2017). Active
learning: 101 strategi pembelajaran aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan
Madani. Google Scholar
Sitompul, L. (2018). Meningkatkan
Pemahaman Perencanaan Karir Melalui Layanan Bimbingan Karir di Sekolah dengan
Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas IX-1 SMP Negeri 1 Gebang Tahun
2017-2018. TABULARASA, 15(3), 316�327.
https://doi.org/10.24114/jt.v15i3.13416. Google Scholar
Sugiyarto, J. (2018). Upaya
Meningkatkan Perencanaan Karir Peserta Didik Kelas Xii Akuntansi Smk Negeri 1
Sragen Melalui Bimbingan Karir Dengan Penggunaan Media Modul. Edudikara:
Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(3), 275�284.
https://doi.org/10.32585/edudikara.v3i3.11. Google Scholar
Utami, S. (2021). Upaya
meningkatkan Pemahaman Perencanaan Karir melalui Layanan Informasi Karir
menggunakan Aplikasi Google Classroom Siswa Kelas XII MIPA 3 SMA Negeri 1
Tarakan Tahun Ajaran 2020/2021. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Borneo, 3(1),
71�82. https://doi.org/10.35334/jbkb.v3i1.2008. Google Scholar
Copyright holder : Ambang Wibana (2022) |
First publication right
: Jurnal Syntax Admiration This article
is licensed under: |