Jurnal Syntax Admiration

Vol. 3 No. 9 September 2022

p-ISSN : 2722-7782 e-ISSN : 2722-5356

Sosial Teknik

 

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN MENUJU PROSES DUNIA KERJA MELALUI LAYANAN KARIR METODE MIND MAPPING PADA SISWA KELAS XII-S2 SMA BATIK SURAKARTA SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2022/2023

 

Ambang Wibana

SMA Batik I Surakarta

Email: [email protected]

INFO ARTIKEL

ABSTRAK

Diterima

22 Septembers 2022

Direvisi

08 Oktober 2022

Disetujui

13 Oktober 2022

Layanan Bimbingan dan Konseling (BK) merupakan bagian integral dari proses pendidikan di satuan pendidikan. Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan, yaitu layanan pengembangan pribadi, sosial, pembelajaran, dan profesional. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman proses menuju dunia kerja pada siswa kelas XII-S 2 SMA Batik 1 Surakarta semester 1 Tahun Pelajaran 2022/2023 melalui layanan informasi karir metode Mind Mapping. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan kelas, Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah seluruh siswa kelas XII-S 2 SMA Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2022/2023 yang berjumlah 43 siswa. Objek penelitian tindakan kelas ini adalah kematangan perencanaan karir, pemahaman proses menuju dunia kerja, dan metode Mind Mapping. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui layanan informasi karir metode Mind Mapping dapat meningkatkan kematangan perencanaan karir dari kondisi awal. Melalui layanan informasi karir metode Mind Mapping dapat menumbuhkan pemahaman proses menuju dunia kerja.

Kata kunci:

Bimbingan dan Konseling, Jenjang Karir, Konsultasi, Mind Mapping.

 

Keywords:

Guidance and Counseling, Career Path, Consulting, Mind Mapping.

ABSTRACT

Guidance and Counseling (BK) services are an integral part of the educational process in educational units. Guidance and counseling in the education unit covers four service areas, namely personal, social, learning, and professional development services. The purpose of implementing this research is to improve understanding of the process towards the world of work in class XII-S 2 SMA Batik 1 Surakarta semester 1 for the 2022/2023 academic year through the Mind Mapping method of career information services. This research is classroom action research. The subjects of this classroom action research are all students of class XII-S 2 SMA Batik 1 Surakarta in the academic year 2022/2023, totaling 43 students. The object of this class action research is career planning maturity, understanding the process towards the world of work, and the Mind Mapping method. The data collected in this study are quantitative data and qualitative data. The results of the study indicate that through career information services the Mind Mapping method can increase the maturity of career planning from the initial conditions. Through career information services the Mind Mapping method can foster understanding of the process towards the world of work.

 

Pendahuluan

Layanan Bimbingan dan Konseling (BK) merupakan bagian integral dari proses pendidikan di satuan pendidikan (Purwaningsih, 2021). Sebagai bagian integral dari proses pendidikan, konseling dirancang untuk mempromosikan dan memungkinkan kemandirian siswa untuk perkembangan yang lengkap dan optimal (Dalimunthe et al., 2022). Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan, yaitu pelayanan yang mengedepankan pengembangan pribadi, sosial, pembelajaran, dan profesional. Pada hakekatnya keempat bidang layanan tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh yang tidak dapat dipisahkan dari setiap siswa (Saifuddin, 2018).

Salah satu pertanyaan penelitian yang menarik bagi penulis adalah bidang pekerjaan. Bimbingan karir dirancang untuk membantu siswa memperoleh pengetahuan, sikap dan keterampilan di tempat kerja, di samping memberikan tanggapan terhadap masalah siswa (Sitompul, 2018). Selain itu, bimbingan karir berfokus pada perencanaan hidup seseorang dengan mempertimbangkan keadaan dan keadaan pribadi untuk mendapatkan pandangan positif tentang masa depan (Sugiyarto, 2018). Oleh karena itu, bimbingan karir memegang peranan penting dalam meningkatkan perencanaan karir siswa.

Banyak siswa SMA yang masih bingung dengan perencanaan karir setelah lulus SMA. Seperti halnya siswa-siswi SMA Batik 1 Surakarta. Minat mahasiswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi sangat baik. Namun, ketika ditanya �Ingin mengambil jurusan apa?; Ingin kuliah dimana? Akan bekerja dimana dan menjadi apa ?� Mereka masih tersesat dan tidak memiliki arah yang jelas. Mereka hanya mengandalkan keterampilan improvisasi dan memiliki sedikit pengetahuan tentang dunia kerja dan pendidikan tinggi. Juga, sebelum pandemi, banyak siswa datang untuk konseling karir secara individu atau kelompok. Namun, dalam situasi pandemi saat ini, sulit bagi siswa untuk berkonsultasi secara langsung.

Hasil observasi pra penelitian terhadap siswa kelas XII-S 2 SMA Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2022/2023 pada hari Sabtu, 16 Juli 2022 terhadap kematangan perencanaan karir siswa menunjukkan aspek siswa mampu mengenali bakat dan minat 65%, aspek memperhatikan nilai-nilai dan kepribadian 59%, aspek memperhatikan peluang karir 40%, dan aspek percaya diri dan memperhatikan penampilan karir 59%. Data empiris evaluasi awal menunjukkan yang diambil dari nilai tugas individu menunjukkan nilai rata- rata klasikal 71, masih di bawah target nilai 75 dengan ketuntasan 51,2% dari 43 siswa kelas XII-S 2 yang diteliti.

Melihat fakta di atas, salah satu layanan yang harus benar-benar diberikan oleh guru BK dalam menanggapi masalah tersebut adalah dengan memberikan layanan informasi karir. Siswa membutuhkan akses ke layanan informasi karir untuk memahami sepenuhnya karakteristik mereka sendiri, termasuk bakat, minat, cita-cita, dan kekuatan dan kelemahan mereka sendiri (Hidayati, 2015). Dalam hal ini, tentu saja, mengenal diri sendiri saja tidak cukup. Namun perlu juga memahami kondisi yang ada di lingkungan, seperti kondisi pasar tenaga kerja, persyaratan, jenis pekerjaan, prospek pekerjaan dan hal-hal lain yang relevan dengan dunia kerja. Hal ini memungkinkan siswa untuk membuat keputusan terbaik untuk situasi mereka (Utami, 2021).

Kegiatan layanan bimbingan karir ini menggunakan metode mind mapping. Mind mapping adalah metode pencatatan kreatif yang memudahkan kita untuk mengingat sejumlah besar informasi. Ini termasuk membentuk hafalan kata-kata dan bahan bacaan kita, meningkatkan pemahaman kita tentang materi, membentuk materi organisasi, dan memberikan wawasan baru (DePorter et al., 2010). Mind mapping adalah cara kreatif bagi siswa individu untuk menghasilkan ide-ide mencatat, dan dengan meminta siswa untuk membuat peta pikiran, mereka dapat dengan mudah dan jelas dan kreatif mengidentifikasi apa yang mereka pelajari dan rencana mereka (Silberman, 2017). Tugas guru adalah menciptakan suasana yang mendukung kondisi belajar siswa dan respon siswa terhadap proses pembelajaran, terutama jika menggunakan metode mind mapping (Miati, 2019).

Melalui layanan informasi karir metode mind mapping ini diharapkan karir yang dipilih mahasiswa sesuai dengan bakat, minat dan nilai yang ditekuninya. Jika Anda mendapatkan karir yang tepat, maka hidup akan bahagia. Dan kebahagiaan adalah tujuan setiap orang dalam hidup. Oleh karena itu, layanan informasi karir di bidang pendidikan sangat dibutuhkan.

Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman proses menuju dunia kerja pada siswa kelas XII-S 2 SMA Batik 1 Surakarta semester 1 Tahun Pelajaran 2022/2023 melalui layanan informasi karir metode Mind Mapping.

 

Metode Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada semester 1 tahun pelajaran 2022/2023 selama empat bulan, dimulai bulan Juli 2022 sampai bulan Oktober 2022. Adapun jadwal penelitian tindakan kelas ini dapat dilihat pada tabel berikut. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA Batik 1 Surakarta yang beralamat di Jl. Slamet Riyadi No. 445, Pajang, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta. Peneliti sebagai guru BK di SMA Batik 1 Surakarta melihat adanya masalah yang dialami oleh anak didiknya, yaitu rendahnya pemahaman proses menuju dunia kerja.

Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah seluruh siswa kelas XII-S 2 SMA Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2022/2023 yang berjumlah 43 siswa. Secara psikologis, siswa kelas XII-S 2 adalah siswa yang aktif dan enerjik. Objek penelitian tindakan kelas ini adalah kematangan perencanaan karir, pemahaman proses menuju dunia kerja, dan metode Mind Mapping. Kedudukan peneliti pada penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai guru pelaksana tindakan.

Sumber data penelitian ini meliputi hasil observasi kematangan perencanaan karir dan hasil nilai tugas BK pada kondisi awal (pretest), hasil nilai tugas BK siklus I, dan hasil nilai tugas BK II. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini bersifat kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif berupa nilai tugas BK, sedangkan data kualitatif berupa informasi hasil belajar kelas ketika guru menggunakan metode mind mapping dalam memberikan layanan pembelajaran.

Teknik Pengumpulan Data yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode observasi, metode tes, dan metode dokumentasi.

1.    Observasi

Observasi adalah pengamatan langsung terhadap pengambil keputusan dan lingkungan fisiknya dan/atau pengamatan langsung terhadap aktivitas yang sedang berlangsung. Pengamatan dilakukan oleh pengamat (orang lain atau guru sendiri). Observasi dalam penelitian ini digunakan untuk mendeskripsikan aktivitas siswa dan guru dalam kegiatan layanan informasi karir.

2.    Tes

Tes adalah seperangkat rangsangan yang diberikan kepada seseorang untuk memperoleh jawaban yang digunakan sebagai skor numerik. Tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur hasil evaluasi siswa.

3.    Dokumentasi

Metode pencatatan merupakan bentuk dokumentasi berupa dokumentasi primer dan sekunder yang mendukung pembelajaran di kelas. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan untuk mencatat aktivitas siswa dan guru selama siklus I dan II kegiatan layanan informasi SMK.

 

Hasil dan Pembahasan

A.  Deskripsi Siklus I

Siklus I dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan. Pertemuan pertama untuk pelaksanaan tindakan melalui metode Mind Mapping dengan resume dan media powerpoint presentation sedangkan pertemuan kedua untuk evaluasi siklus I dengan pemberian tugas individu.

1.    Observasi

Pada pengamatan selama tindakan siklus I, diperoleh data kemandirian dan nilai tugas BK sebagai berikut.

a.    Kematangan perencanaan karir

Kematangan perencanaan karir siswa kelas XII-S 2 pada siklus I ditunjukkan dengan tabel dan grafik berikut.

 

Tabel 1. Kematangan perencanaan karir Siklus I

No

Aspek

Jumlah

Prosentase

1.

Mampu mengenali bakat dan minat

112

65%

2.

Memperhatikan nilai-nilai kepribadian

101

59%

3.

Memperhatikan peluang karir

68

40%

4.

Percaya diri dan memperhatikan penampilan karir

102

59%

 

Gambar 1. Grafik Kematangan perencanaan karir Siklus I

 

Data siklus I menunjukkan kematangan perencanaan karir siswa kelas XII-S 2 meliputi aspek siswa mampu mengenali bakat dan minat 85%, aspek memperhatikan nilai-nilai dan kepribadian 73%, aspek memperhatikan peluang karir 84%, dan aspek percaya diri dan memperhatikan penampilan karir 83%. Kondisi siklus I tersebut belum memenuhi indikator kematangan perencanaan karir karena terdapat 1 aspek kematangan perencanaan karir (aspek memperhatikan nilai-nilai kepribadian) yang belum mencapai 80%.

b.    Hasil Evaluasi Siklus I

Hasil evaluasi siswa kelas XII-S 2 pada siklus I diperoleh dari nilai tugas BK siklus I ditunjukkan dengan tabel dan grafik berikut.

 

Tabel 2. Nilai Tugas Siklus I

No

Uraian

Nilai

1

Nilai Terendah

60

2

Nilai Tertinggi

90

3

Nilai Rata-rata

71

4

Target nilai

75

5

Ketuntasan

22 siswa (51.2%)

 

Gambar 2. Grafik Nilai Tugas Siklus I

 

Pada siklus I guru menerapkan layanan informasi karir metode Mind Mapping. Data siklus I menunjukkan nilai tertinggi 90, nilai terendah 60, dan nilai rata-rata 78 (sudah mencapai nilai target ketercapaian hasil penelitian). Jumlah siswa yang mencapai nilai KKM 19 siswa atau 79.2% dari 43 siswa kelas XII-S 2.

2.    Refleksi

Melalui layanan informasi karir dengan metode Mind Mapping, kematangan perencanaan karir dan hasil evaluasi siswa kelas XII-S 2 SMA Batik 1 Surakarta pada siklus I menunjukkan peningkatan sebagai berikut.

a.    Kematangan perencanaan karir

Peningkatan kematangan perencanaan karir siswa kelas XII-S 2 pada kondisi awal ke siklus I ditunjukkan dengan tabel dan grafik berikut.

 

Tabel 3. Peningkatan Kematangan perencanaan karir dari Kondisi Awal ke Siklus I

No

Aspek

Kondisi Awal

Siklus I

1.

Mampu mengenali bakat dan minat

146

85%

2.

Memperhatikan nilai-nilai kepribadian

126

73%

3.

Memperhatikan peluang karir

144

84%

4.

Percaya diri dan memperhatikan penampilan karir

143

83%

 

Gambar 3. Grafik Peningkatan Kematangan perencanaan karir dari Kondisi Awal ke Siklus I

 

Pada kondisi awal, data menunjukkan kematangan perencanaan karir siswa kelas XII-S 2 meliputi aspek siswa mampu mengenali bakat dan minat 83%, aspek memperhatikan nilai-nilai dan kepribadian 73%, aspek memperhatikan peluang karir 84%, dan aspek percaya diri dan memperhatikan penampilan karir 83%. Kondisi awal tersebut belum memenuhi indikator kematangan perencanaan karir karena aspek-aspek kematangan perencanaan karir belum mencapai 80%.

Data siklus I menunjukkan kematangan perencanaan karir siswa kelas XII-S 2 meliputi aspek siswa mampu mengenali bakat dan minat 85%, aspek memperhatikan nilai-nilai dan kepribadian 73%, aspek memperhatikan peluang karir 84%, dan aspek percaya diri dan memperhatikan penampilan karir 83%. Kondisi siklus I tersebut belum memenuhi indikator kematangan perencanaan karir karena terdapat 1 aspek kematangan perencanaan karir (aspek memperhatikan nilai-nilai kepribadian) yang belum mencapai 80%.

Melalui layanan informasi karir metode Mind Mapping dapat meningkatkan kematangan perencanaan karir dari kondisi awal aspek siswa mampu mengenali bakat dan minat 66%, aspek memperhatikan nilai-nilai dan kepribadian 57%, aspek memperhatikan peluang karir 41%, dan aspek percaya diri dan memperhatikan penampilan karir 59% ke kondisi siklus I aspek siswa mampu mengenali bakat dan minat 85%, aspek memperhatikan nilai-nilai dan kepribadian 73%, aspek memperhatikan peluang karir 84%, dan aspek percaya diri dan memperhatikan penampilan karir 83% pada siswa kelas XII-S 2 semester 1 SMA Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2022/2023.

b.    Hasil Evaluasi

Peningkatan pemahaman proses menuju dunia kerja siswa kelas XII-S 2 dari kondisi awal ke siklus I diperoleh dari evaluasi pada nilai tugas kondisi awal dan evaluasi nilai tugas pada akhir siklus I ditunjukkan dengan tabel dan grafik berikut.

 

Tabel 4. Peningkatan Hasil Evaluasi Nilai Tugas dari Kondisi Awal ke Siklus I

No

Uraian

Kondisi Awal

Siklus I

1

Nilai terendah

60

60

2

Nilai tertinggi

90

90

3

Nilai rata-rata

71

78

4

Target Nilai

75

75

5

Ketuntasan

12 siswa (50%)

34 siswa (74.4%)

 

Gambar 4. Grafik Peningkatan Hasil Evaluasi Nilai Tugas dari Kondisi Awal ke Siklus I

 

Pada kondisi awal guru BK masih menggunakan metode ceramah dalam kegiatan layanan. Data kondisi awal menunjukkan nilai tertinggi 90, nilai terendah 60 dan nilai rata-rata 71 (di bawah nilai KKM 75). Jumlah siswa yang mencapai nilai KKM 22 siswa atau 74,4% dari 43 siswa kelas XII-S 2.

Pada siklus I guru menerapkan layanan informasi karir metode Mind Mapping. Data siklus I menunjukkan nilai tertinggi 90, nilai terendah 60, dan nilai rata-rata 78 (sudah mencapai nilai target ketercapaian hasil penelitian). Jumlah siswa yang mencapai nilai KKM 32 siswa atau 74.4% dari 43 siswa kelas XII-S 2.

Melalui informasi karir metode Mind Mapping dapat menumbuhkan pemahaman proses menuju dunia kerja (yang diketahui dari hasil evaluasi nilai tugas) dari kondisi awal nilai rata-rata 71 dengan ketuntasan 51,2% ke kondisi siklus I nilai rata-rata 78 dengan ketuntasan 74.4% pada siswa kelas XII-S 2 SMA Batik 1 Surakarta semester 1 Tahun Pelajaran 2022/2023.

Peneliti memutuskan melanjutkan tindakan ke siklus II karena meskipun hasil evaluasi nilai tugas siswa kelas XII-S 2 pada siklus I sudah menunjukkan peningkatan, namun belum mencapai indikator kinerja dalam penelitian ini, yaitu ketuntasan belum mencapai 80%. Peneliti melanjutkan tindakan ke siklus II dengan tetap menerapkan layanan informasi karir metode Mind mapping.

B.  Deskripsi Siklus II

1.    Observasi

Setelah pelaksanaan tindakan siklus II metode Mind mapping, diperoleh data kematangan perencanaan karir dan hasil evaluasi nilai tugas siklus II siswa kelas XII-S 2 sebagai berikut.

a.    Kematangan perencanaan karir

Kematangan perencanaan karir siswa kelas XII-S 2 pada siklus II ditunjukkan dengan tabel dan grafik berikut.

 

Tabel 5. Kematangan perencanaan karir Siklus II

No

Aspek

Jumlah

Prosentase

1.

Mampu mengenali bakat dan minat

161

94%

2.

Memperhatikan nilai-nilai kepribadian

152

88%

3.

Memperhatikan peluang karir

152

88%

4.

Percaya diri dan memperhatikan penampilan karir

156

91%

Gambar 5. Grafik Kematangan perencanaan karir Siklus II

 

Data siklus II menunjukkan kematangan perencanaan karir siswa kelas XII-S 2 meliputi aspek siswa mampu mengenali bakat dan minat 94%, aspek memperhatikan nilai-nilai dan kepribadian 89%, aspek memperhatikan peluang karir 89%, dan aspek percaya diri dan memperhatikan penampilan karir 90%. Kondisi siklus II tersebut sudah memenuhi indikator kematangan perencanaan karir karena semua aspek kematangan perencanaan karir mencapai 80%.

b.    Hasil Evaluasi Siklus II

Hasil evaluasi siswa kelas XII-S 2 pada siklus II diperoleh dari nilai tugas BK siklus I ditunjukkan dengan tabel dan grafik berikut.

 

 

Tabel 6. Nilai Tugas Siklus II

No

Uraian

Nilai

1

Nilai terendah

70

2

Nilai tertinggi

90

3

Nilai rata-rata

86

4

Target nilai

75

5

Ketuntasan

40 siswa (93%)

 

Gambar 6. Grafik Nilai Tugas Siklus II

 

Pada siklus II guru menerapkan layanan informasi karir metode Mind Mapping. Data siklus II menunjukkan nilai tertinggi siswa 90, nilai terendah adalah 70 dan nilai rata-rata 86 (mencapai nilai KKM). Jumlah siswa yang mencapai nilai KKM 22 siswa atau 91.7% dari 43 siswa kelas XII-S 2.

2.    Refleksi

Melalui layanan informasi karir metode Mind Mapping, kematangan perencanaan karir dan nilai tugas siswa kelas XII-S 2 SMA Batik 1 Surakarta pada siklus II menunjukkan peningkatan sebagai berikut.

a.    Kematangan perencanaan karir

Peningkatan kematangan perencanaan karir siswa kelas XII-S 2 pada siklus I ke siklus II ditunjukkan dengan tabel dan grafik berikut.

 

 

 

Tabel 7. Peningkatan Kematangan perencanaan karir dari Siklus I ke Siklus II

No

Aspek

Siklus I

Siklus II

1.

Mampu mengenali bakat dan minat

85%

94%

2.

Memperhatikan nilai-nilai kepribadian

73%

88%

3.

Memperhatikan peluang karir

84%

88%

4.

Percaya diri dan memperhatikan penampilan karir

83%

91%

 

Gambar 7. Grafik Peningkatan Kematangan perencanaan karir dari Siklus I ke Siklus II

 

Data siklus I menunjukkan kematangan perencanaan karir siswa kelas XII-S 2 meliputi aspek siswa mampu mengenali bakat dan minat 85%, aspek memperhatikan nilai-nilai dan kepribadian 73%, aspek memperhatikan peluang karir 84%, dan aspek percaya diri dan memperhatikan penampilan karir 83%. Kondisi siklus I tersebut belum memenuhi indikator kematangan perencanaan karir karena terdapat 1 aspek kematangan perencanaan karir (aspek memperhatikan nilai-nilai kepribadian) yang belum mencapai 80%.

Data siklus II menunjukkan kematangan perencanaan karir siswa kelas XII-S 2 meliputi aspek siswa mampu mengenali bakat dan minat 94%, aspek memperhatikan nilai-nilai dan kepribadian 88%, aspek memperhatikan peluang karir 88%, dan aspek percaya diri dan memperhatikan penampilan karir 91%. Kondisi siklus II tersebut sudah memenuhi indikator kematangan perencanaan karir karena semua aspek kematangan perencanaan karir mencapai 80%.

Melalui layanan informasi karir metode Mind Mapping dapat meningkatkan kematangan perencanaan karir dari kondisi siklus I aspek siswa mampu mengenali bakat dan minat 85%, aspek memperhatikan nilai-nilai dan kepribadian 73%, aspek memperhatikan peluang karir 84%, dan aspek percaya diri dan memperhatikan penampilan karir 83% ke kondisi siklus II aspek siswa mampu mengenali bakat dan minat 94%, aspek memperhatikan nilai-nilai dan kepribadian 88%, aspek memperhatikan peluang karir 89%, dan aspek percaya diri dan memperhatikan penampilan karir 90% pada siswa kelas XII-S 2 SMA Batik 1 Surakarta semester 1 Tahun Pelajaran 2022/2023.

b.    Hasil Evaluasi

Peningkatan pemahaman proses menuju dunia kerja siswa kelas XII-S 2 dari siklus I ke siklus II diperoleh dari evaluasi pada nilai tugas pada akhir siklus I dan evaluasi nilai tugas pada akhir siklus II ditunjukkan dengan tabel dan grafik berikut.

 

Tabel 8. Peningkatan Hasil Evaluasi Nilai Tugas dari Siklus I ke Siklus II

No

Uraian

Siklus I

Siklus II

1

Nilai terendah

60

70

2

Nilai tertinggi

90

90

3

Nilai rata-rata

78

86

4

Target nilai

75

75

5

Ketuntasan

32 siswa (74.4%)

40 siswa (93%)

 

Gambar 8. Grafik Peningkatan Hasil Evaluasi Nilai Tugas dari Siklus I ke Siklus II

 

Pada siklus I guru menerapkan layanan informasi karir metode Mind Mapping. Data siklus I menunjukkan nilai tertinggi 90, nilai terendah 60, dan nilai rata-rata 78 (sudah mencapai nilai target ketercapaian hasil penelitian). Jumlah siswa yang mencapai nilai KKM 32 siswa atau 74,4% dari 43 siswa kelas XII-S 2.

Pada siklus II guru menerapkan layanan informasi karir metode Mind Mapping. Data siklus II menunjukkan nilai tertinggi siswa 90, nilai terendah adalah 70 dan nilai rata-rata 86 (mencapai nilai KKM). Jumlah siswa yang mencapai nilai KKM 40 siswa atau 93% dari 43 siswa kelas XII-S 2.

Melalui layanan informasi karir metode Mind Mapping dapat menumbuhkan pemahaman proses menuju dunia kerja (yang diketahui dari hasil evaluasi nilai tugas) dari kondisi siklus I nilai rata-rata 78 dengan ketuntasan 74.4% ke kondisi siklus II nilai rata-rata 86 dengan ketuntasan 93% pada siswa kelas XII MIPA SMA Batik 1 Surakarta semester 1 Tahun Pelajaran 2022/2023.

Peneliti tidak melanjutkan tindakan ke siklus III karena kematangan perencanaan karir dan nilai tugas pada siklus II sudah berhasil mencapai indikator kinerja dalam Penelitian Tindakan Kelas, yaitu nilai rata-rata kelas mencapai nilai target nilai 75 dan ketuntasan mencapai 80%. Peneliti memutuskan untuk menghentikan penelitian ini sampai pada siklus II.

C.  Pembahasan

Setelah peneliti melaksanakan penelitian tindakan melalui layanan bimbingan metode Mind Mapping dalam dua siklus, diperoleh data empiris peningkatan kematangan perencanaan karir dan nilai tugas pada siswa kelas XII-S 2 SMA Batik 1 Surakarta semester 1 Tahun Pelajaran 2022/2023 sebagai berikut.

1.    Kematangan perencanaan karir

Peningkatan kematangan perencanaan karir siswa kelas XII-S 2 dari kondisi awal ke siklus I, kemudian ke siklus II ditunjukkan dengan tabel dan grafik berikut.

 

Tabel 9. Peningkatan Kematangan perencanaan karir dari Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II

No

Aspek

Kondisi Awal

Siklus I

Siklus II

1.

Mampu mengenali bakat dan minat

66%

85%

94%

2.

Memperhatikan nilai-nilai kepribadian

57%

73%

88%

3.

Memperhatikan peluang karir

41%

84%

88%

4.

Percaya diri dan memperhatikan penampilan karir

59%

83%

91%

 

Gambar 9. Grafik Peningkatan Kematangan perencanaan karir dari Kondisi Awal, Siklus I, Siklus II

 

Pada kondisi awal, data menunjukkan kematangan perencanaan karir siswa kelas XII-S 2 meliputi aspek siswa mampu mengenali bakat dan minat 65%, aspek memperhatikan nilai-nilai dan kepribadian 59%, aspek memperhatikan peluang karir 40%, dan aspek percaya diri dan memperhatikan penampilan karir 59%. Kondisi awal tersebut belum memenuhi indikator kematangan perencanaan karir karena aspek-aspek kematangan perencanaan karir belum mencapai 80%.

Data siklus I menunjukkan kematangan perencanaan karir siswa kelas XII-S 2 meliputi aspek siswa mampu mengenali bakat dan minat 85%, aspek memperhatikan nilai-nilai dan kepribadian 73%, aspek memperhatikan peluang karir 84%, dan aspek percaya diri dan memperhatikan penampilan karir 83%. Kondisi siklus I tersebut belum memenuhi indikator kematangan perencanaan karir karena terdapat 1 aspek kematangan perencanaan karir (aspek memperhatikan nilai-nilai kepribadian) yang belum mencapai 80%

Data siklus II menunjukkan kematangan perencanaan karir siswa kelas XII-S 2 meliputi aspek siswa mampu mengenali bakat dan minat 94%, aspek memperhatikan nilai-nilai dan kepribadian 88%, aspek memperhatikan peluang karir 88%, dan aspek percaya diri dan memperhatikan penampilan karir 91%. Kondisi siklus II tersebut sudah memenuhi indikator kematangan perencanaan karir karena semua aspek kematangan perencanaan karir mencapai 80%.

Melalui layanan informasi karir metode Mind Mapping dapat meningkatkan kematangan perencanaan karir dari kondisi awal aspek siswa mampu mengenali bakat dan minat 65%, aspek memperhatikan nilai-nilai dan kepribadian 59%, aspek memperhatikan peluang karir 40%, dan aspek percaya diri dan memperhatikan penampilan karir 59% ke kondisi siklus I aspek siswa mampu mengenali bakat dan minat 85%, aspek memperhatikan nilai-nilai dan kepribadian 73%, aspek memperhatikan peluang karir 84%, dan aspek percaya diri dan memperhatikan penampilan karir 83%. Meningkat lagi ke kondisi akhir pada siklus II aspek siswa mampu mengenali bakat dan minat 94%, aspek memperhatikan nilai-nilai dan kepribadian 88%, aspek memperhatikan peluang karir 88%, dan aspek percaya diri dan memperhatikan penampilan karir 91% pada siswa kelas XII-S 2 semester 1 SMA Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2022/2023.

2.    Hasil Evaluasi

Peningkatan pemahaman proses menuju dunia kerja siswa kelas XII-S 2 dari kondisi awal, siklus I, dan siklus II diperoleh dari evaluasi pada nilai tugas pada kondisi awal, akhir siklus I dan akhir siklus II ditunjukkan dengan tabel dan grafik berikut.

 

 

 

 

Tabel 10. Peningkatan Hasil Evaluasi Nilai Tugas dari Kondisi Awal, Siklus I, dan Siklus II

No

Uraian

Kondisi Awal

Siklus I

Siklus II

1

Nilai terendah

60

60

70

2

Nilai tertinggi

90

90

90

3

Nilai rata-rata

71

78

86

4

Target Nilai

75

75

75

5

Ketuntasan

22 siswa (51%)

32 siswa (74.4%)

40 siswa (93%)

 

Gambar 10. Grafik Peningkatan Hasil Evaluasi Nilai Tugas dari Kondisi Awal, Siklus I, Siklus II

 

Pada kondisi awal guru BK masih menggunakan metode ceramah dalam kegiatan layanan. Data kondisi awal menunjukkan nilai tertinggi 90, nilai terendah 60 dan nilai rata-rata 71 (di bawah nilai KKM 75). Jumlah siswa yang mencapai nilai KKM 22 siswa atau 51,2% dari 43 siswa kelas XII-S 2.

Pada siklus I guru menerapkan layanan informasi karir metode Mind Mapping. Data siklus I menunjukkan nilai tertinggi 90, nilai terendah 60, dan nilai rata-rata 78 (sudah mencapai nilai target ketercapaian hasil penelitian). Jumlah siswa yang mencapai nilai KKM 32 siswa atau 74.4% dari 43 siswa kelas XII-S 2.

Pada siklus II guru menerapkan layanan informasi karir metode Mind Mapping. Data siklus II menunjukkan nilai tertinggi siswa 90, nilai terendah adalah 70 dan nilai rata-rata 86 (mencapai nilai KKM). Jumlah siswa yang mencapai nilai KKM 40 siswa atau 93% dari 43 siswa kelas XII-S 2.

Melalui layanan informasi karir metode Mind Mapping dapat menumbuhkan pemahaman proses menuju dunia kerja (yang diketahui dari hasil evaluasi nilai tugas) dari kondisi awal nilai rata-rata 71 dengan ketuntasan 51,2% ke kondisi siklus I nilai rata-rata 78 dengan ketuntasan 74,4%. Meningkat lagi ke kondisi akhir pada siklus II nilai rata-rata 86 dengan ketuntasan 93% pada siswa kelas XII-S 2 SMA Batik 1 Surakarta semester 1 Tahun Pelajaran 2022/2023.

D.  Hasil Tindakan

Hasil pelaksanakan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah sebagai berikut:

1.    Melalui layanan informasi karir metode Mind Mapping dapat meningkatkan kematangan perencanaan karir dari kondisi awal aspek siswa mampu mengenali bakat dan minat 65%, aspek memperhatikan nilai-nilai dan kepribadian 59%, aspek memperhatikan peluang karir 40%, dan aspek percaya diri dan memperhatikan penampilan karir 59% ke kondisi siklus I aspek siswa mampu mengenali bakat dan minat 85%, aspek memperhatikan nilai-nilai dan kepribadian 73%, aspek memperhatikan peluang karir 84%, dan aspek percaya diri dan memperhatikan penampilan karir 83%. Meningkat lagi ke kondisi akhir pada siklus II aspek siswa mampu mengenali bakat dan minat 94%, aspek memperhatikan nilai-nilai dan kepribadian 88%, aspek memperhatikan peluang karir 88%, dan aspek percaya diri dan memperhatikan penampilan karir 93% pada siswa kelas XII-S 2 semester 1 SMA Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2022/2023.

2.    Melalui layanan informasi karir metode Mind Mapping dapat menumbuhkan pemahaman proses menuju dunia kerja (yang diketahui dari hasil evaluasi nilai tugas) dari kondisi awal nilai rata-rata 71 dengan ketuntasan 51,2% ke kondisi siklus I nilai rata-rata 78 dengan ketuntasan 74,4%. Meningkat lagi ke kondisi akhir pada siklus II nilai rata-rata 86 dengan ketuntasan 93% pada siswa kelas XII-S 2 SMA Batik 1 Surakarta semester 1 Tahun Pelajaran 2022/2023.

3.    Melalui layanan informasi karir metode Mind Mapping dapat meningkatkan pemahaman proses menuju dunia kerja pada siswa kelas XII-S 2 SMA Batik 1 Surakarta semester 1 Tahun Pelajaran 2022/2023.

 

Kesimpulan

Hipotesis menyatakan diduga melalui layanan informasi karir metode Mind Mapping dapat meningkatkan pemahaman proses menuju dunia kerja pada siswa kelas XII-S 2 SMA Batik 1 Surakarta semester 1 Tahun Pelajaran 2022/2023.

Data empiris hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui layanan informasi karir metode Mind Mapping dapat meningkatkan kematangan perencanaan karir dari kondisi awal aspek siswa mampu mengenali bakat dan minat 65%, aspek memperhatikan nilai-nilai dan kepribadian 59%, aspek memperhatikan peluang karir 40%, dan aspek percaya diri dan memperhatikan penampilan karir 59% ke kondisi siklus I aspek siswa mampu mengenali bakat dan minat 85%, aspek memperhatikan nilai-nilai dan kepribadian 73%, aspek memperhatikan peluang karir 84%, dan aspek percaya diri dan memperhatikan penampilan karir 83%. Meningkat lagi ke kondisi akhir pada siklus II aspek siswa mampu mengenali bakat dan minat 94%, aspek memperhatikan nilai-nilai dan kepribadian 88%, aspek memperhatikan peluang karir 88%, dan aspek percaya diri dan memperhatikan penampilan karir 91% pada siswa kelas XII-S 2 semester 1 SMA Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2022/2023.

Melalui layanan informasi karir metode Mind Mapping dapat menumbuhkan pemahaman proses menuju dunia kerja (yang diketahui dari hasil evaluasi nilai tugas) dari kondisi awal nilai rata-rata 71 dengan ketuntasan 51,2% ke kondisi siklus I nilai rata-rata 78 dengan ketuntasan 74,4%. Meningkat lagi ke kondisi akhir pada siklus II nilai rata-rata 86 dengan ketuntasan 91.7% pada siswa kelas XII-S 2 SMA Batik 1 Surakarta semester 1 Tahun Pelajaran 2022/2023.

Jadi, kesimpulan dari penelitian ini adalah melalui layanan informasi karir metode Mind Mapping dapat meningkatkan pemahaman proses menuju dunia kerja pada siswa kelas XII-S 2 SMA Batik 1 Surakarta semester 1 Tahun Pelajaran 2022/2023.

BIBLIOGRAFI

 

Dalimunthe, D. E., Azzahra, D., Aulia, M., Berutu, S. A., Lubis, R. N., & Azhari, M. T. (2022). Pelayanan, Sarana Prasarana dan Manajemen Bimbingan Konseling di MTsN 2 Deli Serdang. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 13452�13459. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4583. Google Scholar

 

DePorter, B., Reardon, M., & Singer-Nourie, S. (2010). Quantum teaching: mempraktikkan quantum learning di ruang-ruang kelas. Bandung: Kaifa. Google Scholar

 

Hidayati, R. (2015). Layanan Informasi karir membantu peserta didik dalam meningkatkan pemahaman karir. Jurnal Konseling GUSJIGANG, 1(1), 1�10. https://doi.org/10.24176/jkg.v1i1.258. Google Scholar

 

Miati, A. (2019). Penerapan metode diskusi dan metode mind mapping pada pembelajaran tema 1 organ gerak hewan dan manusia kelas v di MIN 4 Palangka Raya. IAIN Palangka Raya. Google Scholar

 

Purwaningsih, H. (2021). Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam melayani peserta didik di masa pandemi covid-19. Educational: Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran, 1(1), 36�44. https://doi.org/10.51878/educational.v1i1.53. Google Scholar

 

Saifuddin, A. (2018). Kematangan Karier Teori dan Strategi Memilih Jurusan dan Merencanakan Karier. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Google Scholar

 

Silberman, M. (2017). Active learning: 101 strategi pembelajaran aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani. Google Scholar

 

Sitompul, L. (2018). Meningkatkan Pemahaman Perencanaan Karir Melalui Layanan Bimbingan Karir di Sekolah dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas IX-1 SMP Negeri 1 Gebang Tahun 2017-2018. TABULARASA, 15(3), 316�327. https://doi.org/10.24114/jt.v15i3.13416. Google Scholar

 

Sugiyarto, J. (2018). Upaya Meningkatkan Perencanaan Karir Peserta Didik Kelas Xii Akuntansi Smk Negeri 1 Sragen Melalui Bimbingan Karir Dengan Penggunaan Media Modul. Edudikara: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(3), 275�284. https://doi.org/10.32585/edudikara.v3i3.11. Google Scholar

 

Utami, S. (2021). Upaya meningkatkan Pemahaman Perencanaan Karir melalui Layanan Informasi Karir menggunakan Aplikasi Google Classroom Siswa Kelas XII MIPA 3 SMA Negeri 1 Tarakan Tahun Ajaran 2020/2021. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Borneo, 3(1), 71�82. https://doi.org/10.35334/jbkb.v3i1.2008. Google Scholar

 

 

 

 

 

Copyright holder :

Ambang Wibana (2022)

 

First publication right :

Jurnal Syntax Admiration

 

This article is licensed under: