THE PERFORMANCE OF HIGH RESOLUTION NEUTRON POWDER DIFFRACTOMETE

Pendahuluan

Perbankan didirikan sebagai organisasi yang berorientasi pada profit (profit oriented), maka tantangan bagi pertumbuhan perbankan terletak pada pembinaan manajemen, peningkatan kualitas layanan (service quality) dan bagaimana perbankan tersebut dalam memahami keinginan, harapan dan kebutuhan masyarakat yang terkait mengapa mereka termotivasi mau menginvestasikan dananya pada perbankan (Koesharijadi, 2020). Bank adalah salah satu institusi finansial yang memiliki peranan fundamental di dalam perekonomian suatu negara sebagai lembaga perantara keuangan. Bank dalam Pasal 1 ayat (2) UU No. 10 Tahun 1998 tentang perubahan UU No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya untuk masyarakat dalam wujud kredit atau wujud lain dalam rangka mengutarakan taraf hidup rakyat banyak. Sedangkan Bank Syariah adalah bank yang mengikuti sistem ekonomi Islam. Adapun ekonomi Islam menurut Fazlurrahman dalam Farida (2011:53), �ekonomi Islam menurut para pembangun serta pendukungnya berdiri di atas atau setidaknya diwarnai dengan prinsip-prinsip religious, berorientasi dunia dan akhirat.� Di tahun 1992 Bank Muamalat Indonesia berdiri sebagai tanda dimulainya dual Definisi bank, bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Pasal 1 tentang perbankan yakni: �Bank merupakan badan usaha yang menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan serta menyalurkannya untuk masyarakat dalam bentuk kredit dan atau berupa lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidupmasyarakat. Sedangkan pengertian bank umum merupakan bank yang melakukan aktivitas usaha secara konvensional dan atau �berdasar prinsip syariah� yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. (Marimin & Romdhoni, 2017)

BTPN Syariah merupakan Bank umum Syariah ke 12 yang ada di Indonesia, memiliki tekad yaitu motto untuk menumbuhkan jutaan rakyat Indonesia sehingga memiliki kehidupan yang baik sesuai dengan slogan Bank ini yaitu : Menjadi Bank Syariah Terbaik, bagi Keuangan Inklusif, Menrubah Hidup Berjuta Rakyat Indonesia. Bank BTPN Syariah sendiri memiliki akad pembiayaan berjenis Wakalah Wal Murabahah.

Suatu perusahaan didirikan karena mempunyai tujuan yang ingin dicapai (Hasanah, 2020). Semakin majunya teknologi, transaksi perbankan mulai menggunakan teknologi berbasis komputer untuk mempermudah transaksi dengan nasabah (Abdurokhim, 2016). PT. BTPN (Bank Tabungan Pensiunan Nasional) Syariah termasuk kedalam Grameen bank yang merupakan entitas usaha yang mempunyai fungsi utama menjadi microfinance bank, yakni memberikan microcredit untuk masyarakat miskin di wilayah pedesaan (rural area). Visi, Misi PT BTPN Syariah mencontohkan arah usahanya dengan tujuan untuk megembangkan jutaan rakyat Indonesia terealisasi. Visinya adalah untuk menjadi bank syariah yang terbaik sekaligus mengembangkan keuangan inklusi sehingga bisa menrubah kehidupan jutaan masyarakat. maka dairi itu, Ialah misinya untuk kolaborasi membangun pertumbuhan usaha dan meraih kehidupan yang lebih bermakna. Dalam upaya mewujudkan visi misinya PT. BPTN Syariah selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik yang berorientasi untuk kepuasan nasabah yakni sebagai perusahaan yang beriorentasi di bidang jasa perbankan PT BTPN Syariah sangat menyadari betul bahwa kunci keberhasilan yang menjadi nilai utama perusahaan yang bergerak dalam bidang perbankan merupakan pelayanan yang baik dan memuaskan untuk para nasabah. Pelayanan yang diberikan dengan baik dan memuaskan tentu akan meningkatkan kepercayaan nasabah terhadap bank tersebut. (Pranata, Astuti, & Utami, 2018)

Pada hari pertama melaksanakan magang di Bank BTPN Syariah Cabang Pilang Sari Cirebon, kami di ajak ke bagian ruangan Back Office untuk melihat cara penginputan pembiayaan di Bank BTPN Syariah bersama Ibu Ucu Sri Mardiyah, S.IP, setelah itu kami diberikan dokumen-dokumen data penginputan pembiayaan yang ada di Bank BTPN Syariah guna untuk mempelajari bagaimana proses penginputan pembiyaan dengan baik dan benar.

Beberapa hal yang pernah kami lakukan sewaktu dibagian Back Office yaitu antara lain : (1). Cara pengajuan nasabah untuk bisa mendapat pembiayaan di Bank BTPN Syariah, (2) Mempelajari proses awal hari dan akhir hari untuk memulai peninputan dan mengakhiri penginputan, (3) Mempelajari Juknis tata cara untuk melakukan penginputan dan pencairan, (4) Memahami Standar Operasional Perusahaan (SOP), (5) Melakukan Pencatatan selisih kurang dan lebih penginputan, (6) Memahamai cara penginputan tarik dan setor tabungan pada sistem Bank BTPN Syariah, (7) Memahami bagaimana cara untuk filing dokumen dengan baik dan benar sesuai tanggal yang berurutan, (8) Mempelajari pembukuan Bank pada Akhir bulan, (9) Mempelajari bagaimana cara untuk melayani nasabah dengan baik dan benar, (9) Mempelajari pengkinian data nasabah ketika ada perubahan data pada nasabah, (10) Mempelajari cara penginputan angsuran nasabah mengguna data colection sheet.

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian deksriptif. Sukmadinata (2006) menyatakan bahwa Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Fenomena itu dapat berupa bentuk, aktivitas, perubahan, karakteristik, hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan fenomena lainnya.

Hasil dan Pembahasan

Manfaat yang di dapat setelah melakukan analisis perusahaan Bank BTPN Syariah Cabang Pilang Sari Cirebon diantara nya : (1) Mengetahui tentang Perbankan Syariah, (2) Memiliki Kemampuan dalam melakukan transaksi muamalah, (3) Menambah Pengetahuan tentang perbankan, (4) Mengetahui aturan-aturan di Bank Syariah, (5) Dapat mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat ketika diperkuliahan, (5) Menciptakan pribadi yang profesional dalam bekerja, (6) Menambah pengalaman dalam dunia perbankan syariah.

Mempelajari ilmu perbankan sangatlah bermanfaat untuk kita dikemudian hari, setelah medapatankan ilmu ketika diperkuliahan kita dapat mengaplikasikannya ketika kita mempraktekan langsung pada dunia perbankan yang sesungguhnya.

Kesimpulan

Praktek kerja lapangan dilakukan guna mengaplikasikan ilmu yang telah diberi selama masa perkuliahan. Penilaian yang diberikan oleh pimpinan perusahann dapat dijadikan acuan atau tolak ukur� dalam mempelajari bidang perbankan syariah. Kegiatan yang dilakukan untuk mengasah kemampuan, keahlian, dan keterampilan.

Bibliografi

Abdurokhim, A. (2016). Analisis Komparatif Penggunaan Sistem Informasi Perbankan antara Bank Syariah aan Bank Konvensional. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(1), 41�54.

Hasanah, A. S. (2020). Pengaruh Budaya Organisasi dan Motivasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. BPR Wahana Sentra Artha Kabupaten Majalengka. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 5(4), 1�8.

Koesharijadi, K. (2020). Analisis Kualitas Layanan dan Motivasi Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Dalam Menabung Pada Bank BNI. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 5(4), 72�81.

Marimin, A., & Romdhoni, A. H. (2017). Perkembangan Bank Syariah Di Indonesia. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 1(02), 75�87. https://doi.org/10.29040/jiei.v1i02.30

Pranata, O. S., Astuti, E. S., & Utami, H. N. (2018). Pengaruh pelatihan terhadap kompetensi dan kinerja karyawan ( studi pada karyawan tetap di pt bank tabungan pensiunan nasional syariah malang divisi mobile marketing syariah ). Jurnal Administrasi Bisnis, 61(3), 39�47.

Jurnal Syntax Admiration	Vol. 1 No. 1 Mei 2020
p-ISSN : �� e-ISSN : ��	Sosial Teknik

ANALISIS ADMINISTRASI PENGAJUAN PEMBIAYAAN DI BANK BTPN SYARIAH CABANG PIANG SARI CIREBON

Siti Khodijah dan Murni