Jurnal Syntax Admiration |
Vol. 1 No. 5 September 2020 |
p-ISSN : 2722-7782 e-ISSN : 2722-5356 |
Sosial Teknik |
SISTEM INFORMASI POTENSI INVOICE DAN PENGOLAHAN DATA PROJECT STUDI KASUS PT. SETIA HANDA MANDIRI
Danang Sutrisno dan Rudi Prasetya
Universitas Indraprasta PGRI, Indonesia
Email: [email protected] dan [email protected]
INFO ARTIKEL |
ABSTRAK |
Diterima 24 Agustus 2020 Diterima dalam bentuk revisi Diterima dalam bentuk revisi
|
Kecepatan dan ketepatan waktu pada proses bisnis merupakan kunci dalam memenangkan persaingan, implementasi penerapan teknologi infomasi merupakan suatu keharusan, seperti yang ingin dilakukan oleh PT. Setia Handa Mandiri. Sistem Informasi Potensi Invoice dan Pengolah Data dirancang dengan metodologi OOAD (Object Oriented Analysis and Design) bertujuan memberikan solusi tepat dalam mendesain aplikasi sesuai dengan kebutuhan selain itu memberikan keuntungan dalam kemudahan pada saat pengembangan berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukan tingkat efektifias proses pengembangan dan integrasi dengan sub-sistem begitu tinggi. |
Kata kunci: Sistem; Informasi; desain; analis dan Ooad |
Komputer dapat digunakan sebagai media pencarian informasi untuk mempermudah kerja dan kinerja orang yang menggunakannya. Informasi-informasi tersebut sangat mudah didapatkan melalui teknologi jaringan internet yang telah tersebar luas di dunia (Kuswantoro, 2017). Perkembangan industri 4.0 menuntut penguasaan teknologi oleh sumber daya manusia yang mengetahui akan perkembangan teknologi di era industri 4.0 (Uviyanti & Pramuka, 2020). salah satunya adalah sistem informasi. Sistem informasi adalah sistem dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolah transaksi harian, mendukung kegiatan operasi, manajerial dan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Robert A. Leitch, 1992). Dengan teknologi informasi membuat perusahaan mengubah strategi bisnis dengan menempatkan teknologi sebagai unsur utama dalam proses inovasi produk dan jasa (Abdurokhim, 2016). Transaksi adalah peristiwa yang mempengaruhi atau menarik bagi organisasi dan diproses oleh sistem informasinya sebagai unit kerja (J. L. Whitten and L. D. Bentley, 2007). Proses transaksi yang terjadi dalam organisasi bisnis merupakan komponen yang mempengaruhi daya saing perusahaan, ketepatan dan kecepatan mendapatkan informasi merupakan variable utama dalam memenangkan persaingan. Penerapan teknologi informasi berbasis komputer merupakan keharusan karena memiliki kemampuan dalam hal komputasi dan penyimpanan data transaksi yang akan diperlukan pihak manajemen.
Methologi Object Oriented Analysis and Design (OOAD) digunakan karena memiliki kelebihan dalam membangun program yang dapat digunakan berulang kali sehingga dapat mengurangi biaya (Hunt, 1998). Selain itu pendekatan berorientasi objek cocok digunakan pada bahasa pemrograman berorientasi objek seperti� Java, kemampuan berkolaborasi secara terpisah dengan tim programer dapat mempercepat proses pengembangan aplikasi (Robert A. Leitch, 1992).
Setiap perusahaan membutuhkan penggunaan teknologi yang tepat sasaran dan perencanaan sistem informasi yang matang, menyeluruh dan total aksi di segala bagian kerja, didukung dengan Sumber Daya Manusia yang mampu mengaplikasikan teknologi tersebut secara kontinuitas, update dan berdasarkan asas kerja efektif dan efisiensi yang mencakup; waktu, biaya, tenaga, kecepatan dan kesederhanaan proses, kejelasan data dan informasi yang dihasilkan, dan segala faktor lain yang keterkaitan (Soipah, 2017).
Data invoice pada PT. SETIA HANDA MANDIRI merupakan data penunjang dari aktivitas bisnis yang memilik nilai strategis dalam memberikan keputusan pada pihak manajemen, maka pengelolaan data Invoice sangat diperlukan demi menjaga kelancaran bisnis. Penerapan teknologi berbasiskan pada analisa dan desain berorientasi objek diharapkan dapat memberikan solusi alternatif yang baik dalam pengembangan sistem dimasa datang (Irmayani, 2019).
Object Oriented Analysis (OOA) adalah prosedur mengidentifikasi persyaratan rekayasa perangkat lunak dan mengembangkan spesifikasi perangkat lunak dalam hal model objek sistem perangkat lunak, yang terdiri dari objek yang saling berinteraksi (A. Nugorho, 2010), dikutip juga dari Grady Booch (Booch et al., 2005) tentang definisi OOA adalah metode analisis yang meneliti persyaratan dari perspektif kelas dan objek yang ditemukan dalam kosakata domain permasalahan.
Tugas dari OOA adalah sebagai berikut (Tutorialspoint, 2019):
1. Mengidentifikasikan objek
2. Mengorganisasikan objek dengan mem�buat diagram model objek
3. Mendefinisikan Atribut objek
4. Mendefinisikan perilaku objek
5. Menggambarkan bagaimana setiap objek saling berinteraksi
Object Oriented Design (OOD) melibatkan implementasi model konseptual yang dihasil�kan selama analisis berorientasi objek. Pada OOD, konsep dalam model analisis, independen, dipetakan ke kelas implementasi, kendala diidentifikasi dan antarmuka diran�cang, menghasilkan model untuk domain solusi, yaitu, deskripsi terperinci tentang bagaimana sistem akan menjadi dibangun di atas teknologi konkret (Muhammad Muslihidin dan Oktafianto, 2016).
Detail implementasi secara umum meliputi (Tutorialspoint, 2019):
� Merestruktur kelas data
� Mengimplementasikan method, struktur data dan algoritma
� Mengimplementasikan Control, dan
� Mengimplementasikan asosiasi.
Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa grafis untuk OOAD yang memberikan cara standar untuk menulis cetak biru sistem perangkat lunak. Ini membantu untuk memvisualisasikan, menentukan, membangun, dan mendokumentasikan artefak dari sistem berorientasi objek. Ini digunakan untuk menggambarkan struktur dan hubungan dalam sistem yang kompleks (Nugraha, 2011).
Model Konseptual UML mencakup tiga elemen utama (Widodo & Herlawati, 2011), yaitu:
� Basic building blocks
� Rules
� Common mechanisms
Basic Building Block terdiri dari 3, yaitu:
� Things
� RelationShip
� Diagrams
Diagram kelas memodelkan tampilan statis suatu sistem. Terdiri dari kelas, antarmuka, dan kolaborasi sistem; dan hubungan di antara mereka (Muhammad Muslihidin dan Oktafianto, 2016).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan OOAD (Object Oriented Analysis and Design). Pada fase analysis hal yang utama dilakukan adalah.
a. Mengidentifikasikan objek
b. Mengorganisasikan objek dengan mem�buat diagram model objek
c. Mendefinisikan Atribut objek
d. Mendefinisikan perilaku objek
e. Menggambarkan bagaimana setiap objek saling berinteraksi
Berikut cara yang dilakukan untuk men-dapatkan informasi yang berkaitan dengan� sistem untuk mendapatkan persyarat sebuah sistem dapat dibangun.
1. Studi kepustakaan
Pengumpulan data dan informasi diperoleh dari kutipan-kutipan, buku-buku, berbagai sumber data di internet serta hasil laporan bahan lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Dari bahan-bahan tersebut diambil teori-teori yang dapat dijadikan landasan untuk menganalisa masalah yang ditemukan dalam penelitian.
2. Studi lapangan
Penulis mengadakan penelitian terhadap objek dilapangan untuk mengetahui secara langsung proses berjalannya bisnis dan peripheral suatu perusahaan. Dalam studi lapangan ini dipergunakan tekhnik pengumpulan data antara lain dengan cara:
A. Observasi
Observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan��� langsung terhadap suatu objek dalam suatu periode tertentu dan mengadakan pencatatan secara sistematis tentang hal-hal tertentu yang diamati. Tujuan observasi yaitu untuk mengetahui secara langsung tentang sistem informasi pengolahan data yang berjalan pada PT. Setia Handa Mandiri. Hasil observasi digunakan penulis untuk mendapatkan data yang akurat dan relevan sesuai dengan tujuan penelitian.
B. Wawancara
Wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara tanya� jawab pihak-pihak yang bersangkutan antara interviewer (penanya) dengan responden (penjawab). Melalui tekhnik penulis memperoleh data dan keterangan tentang permasalahan yang dibahas dan mengetahui harapan dengan aplikasi yang akan dibuat.
C. Uji coba
Melakukan percobaan setelah rancangan dan modul aplikasi dibuat, sehingga dapat mengetahui prinsip dasar dan cara kerja.
Gambar 1. Use Case Sistem
Sumber dokumen pribadi
Berdasarkan gambar usecase diagram diatas, terdapat beberapa element yaitu :
A. 1 system mencakup seluruh kegiatan yang sedang berjalan.
B. 6 actor melakukan kegiatan yaitu: perusahaan kontaktor, tim arsitek, supervisor,vendor, admin, dan serta komisaris perusahaan kontaktor.
C. 9 usecase� yang biasa dilakukan oleh actor.
Gambar 2. Diagram Aktivitas
��������� �Sumber Dokumen Pribadi
Berdasarkan gambar activity diagram diatas terdapat beberapa element yaitu :
A. 1 initial node� yang merupakan awal kegiatan.
B. 6 vertical swimlame� yaitu: vendor, perusahaan kontraktor, tim arsitek, supervisor, admin dan serta komisaris.
C. 11 activity yang biasa dilakukan oleh actor-actor.
D. final node� yang merupakan akhir kegiatan.
Gambar 3. Diagram Kelas
��� ������Sumber Dokumen Pribadi
Setelah melakukan analisa dan desain kemudian dilanjutkan dengan pembuat rancangan program berikut ini adalah tampilan yang dihasilkan.
Rancangan layar Aplikasi Informasi Potensi Invoice dengan menggunakan metode OOAD di PT. Setia Handa Mandiri :
1) Tampilan Layar Menu Sebelum Login.
Gambar 4. Tampilan Menu Sebelum Login
Sumber Dokumen Pribadi
2) Tampilan Layar Menu Sesudah Login.
Gambar 5. Tampilan Menu Sesudah Login
Sumber Dokumen Pribadi
3) Tampilan Layar Menu Login
Gambar 6. Tampilan Layar Login
Sumber Dokumen Pribadi
4) Tampilan Layar Menu Billing
Gambar 7. Tampilan Menu Billing
Sumber Dokumen Pribadi
5) Tampilan menu tender
Gambar 8. Tampilan Menu Tender
Sumber dokumen Pribadi
A. Hasil Penelitian
Program rancangan sistem yang telah di buat dan di implementasikan kepada user memberikan dampak positif khususnya dalam mengerjakan aktifitas bisnis yang diakui membawa peningkatan dalam segi efektifitas waktu pengerjaan dan efisian dalam penggunaan sumber daya ruang, orang dan waktu. Penerapan metodologi pengembanga Object oriented Analysis and Design, membuat tahapan pengembangan sistem menjadi lebih terorganisir dan terstruktur dengan baik dikarenakan proses analisa yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan sistem sehingga tidak terjadi penyimpangan yang membuat proses menjadi semakin kompleks. Pengaolakasian sumber daya yang terlibat didalam proses sistem memastikan semua berjalan sesuai dengan yang terpampang didalam desain, sehingga miningkatkan efektivitas kerja.
B. Kekurangan
Kekurangan dalam penggunaan program terjadi pada sisi kemudahan penggunaan yang dirasa kaku dan kurang interaktif. Hal ini akan dilakukan perbaikan pada fase-fase berikutnya.
Upaya peningkatan produktifitas kerja dapat terwujud dengan penerapan teknologi informasi berbasis komputer. Rancangan dan desain sistem bagian terpenting didalam proses� pembuatan aplikasi yang akan menentukan hasil akhir yang akan didapat.
Bibliografi
A. Nugorho. (2010). Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan Metode USDP (Unified Software Development Process)��. In Yogyakarta, Andi,.
Abdurokhim, A. (2016). Analisis Komparatif Penggunaan Sistem Informasi Perbankan antara Bank Syariah aan Bank Konvensional. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(1), 41�54.
Booch, G., Rumbaugh, J., & Jacobson, I. (2005). Unified Modeling Language User Guide, The (2Nd Edition). In Addison-Wesley Object Technology Series.
Hunt, J. (1998). Object Oriented Analysis and Design. https://doi.org/10.1007/978-1-4471-3380-3_27
Irmayani, D. (2019). Rekayasa Perangkat Lunak. In Jurnal Informatika (Vol. 2, Issue 3). Penerbit Andi. https://doi.org/10.36987/informatika.v2i3.201
J. L. Whitten and L. D. Bentley. (2007). Systems analysis & design methods. Cengage Learning,.
Kuswantoro, T. (2017). Pengembangan Sistem Informasi Akademik Pada Amik Bumi Nusantara Berbasis Web. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 2(12), 123�136.
Muhammad Muslihidin dan Oktafianto. (2016). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML. Penerbit Andi.
Nugraha, A. (2011). Rekayasa Perangkat Lunak menggunakan UML dan Java. In Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java. Penerbit Andi.
Robert A. Leitch, K. R. D. (1992). Accounting Information Systems: Theory and Practice. In Prentice-Hall. Prentice-Hall.
Soipah, S. (2017). Perencanaan Arsitektur Sistem Informasi Koperasi Menggunakan Metodologi Togaf. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 2(11), 127�139.
Tutorialspoint. (2019). OOAD - Object Oriented Paradigm. TutorialsPoint.
Uviyanti, S., & Pramuka, B. A. (2020). Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kualitas Laporan Bantuan Operasional Sekolah (Bos). Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 5(7), 471�480.
Widodo, P. P., & Herlawati, P. D. (2011). Menggunakan UML, Informatika.