Akhlak Guru dan Murid Menurut Ibnu Jama’ah dan KH Hasyim Asy’ari

Main Article Content

Ahmad Fairuz
Magister Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri, Syarif Hidayatullah, Jakarta
Abuddin Nata
Magister Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri, Syarif Hidayatullah, Jakarta
Khalimi Khalimi
Magister Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri, Syarif Hidayatullah, Jakarta

The occurrence of various social problems lately, especially in the field of education, especially moral issues in the world of education has become a problem in itself. This requires separate research to overcome these problems. This study aims to analyze the morals of teachers and students according to Ibn Jama'ah and KH. Hasyim Asy'ari, and comparing the thoughts of the two and then afterwards relevant to teacher competence that is common in Indonesian education today. The type of research used in this study is qualitative and the methods used include literature research methods, which produce data in the form of written words from analyzed data sources. This research also uses content analysis techniques in data processing. The primary data sources used are Kitab Tadzkiratu as-Sami wa al-Mutakallim by Ibn Jama'ah and Kitab adabu al-'Alim wa al-Muta'allim by KH. Hashim Ash'ari. While the secondary data sources are books or other references related to the moral statements of teachers and students. The similarity with the conclusions of other academics is the research method used, namely qualitative research methods. While the difference is in the results of the research, which may be due to differences in the material presented and the time of research. In conclusion, there are similarities between the moral concepts of teachers and students according to Ibn Jama'ah and KH. Hashim Ash'ari. While the difference between the thoughts of the two lies in the difference in diction and the existence of discussions that are only discussed in one of each of the books of both.


Keywords: Morals of Teachers , Students, Ibn Jama'ah, KH. Hashim Ash'ari
Amriyanto, Amriyanto. (2017). Menakar Nilai Agama dan Moral dalam Hukum Pidana Indonesia. Khairun Law Journal, 1(1), 62–72.
Ariashinta, Devi, & Zulfitria, Zulfitria. (2023). Media Pembelajaran Al-Qur’an Untuk Anak Usia Dini. Advances In Social Humanities Research, 1(12).
Cendani, Astri Ainun. (2020). Pengaruh Moralitas Individu Dan Pengendalian Internal Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Pada Bappeda Kota Makassar. Orphanet Journal of Rare Diseases, 21(1), 1–9.
Effendi, Sofian. (2019). Al-Laghw dalam Perspektif Al-Qur’an (Studi Komparatif Tafsir Al-Mishbah dan Tafsir Al-Munir.
Fauziddin, Mohammad. (2016). Pembelajaran Agama Islam Melalui bermain pada anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 107–116.
Hawa, Adzka Ainil, Anggriani, Aprilia Indah, Devi, Asha Novadka, Suyana, Fawati Titi, & Febriyani, Febriyani. (2023). Akhlak Dalam Perspektif Pendidikan Agama Islam. Al-Anbiya: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 1(1), 49–65.
Imron, Ali. (2018). Pandangan Islam Tentang Akhlak Dan Perubahan Serta Konseptualisasinya Dalam Pendidikan Islam. Manarul Qur’an: Jurnal Ilmiah Studi Islam, 18(2), 117–134. https://doi.org/10.32699/mq.v18i2.943
Kahar, Abd, Hayati, Nur, & Fadilah, Nor. (2021). Al-Qur’an Solusi Paripurna: Menyelami Konsep-Konsep Al-Quran Dalam Memberantas Kemiskinan Ber-Multidimensi. ICoIS: International Conference on Islamic Studies, 2(1), 369–388.
Ma’mur, Jamal. (2016). Buku panduan internalisasi pendidikan karakter di sekolah. Diva Press,.
Majid, Ach Nurholis. (2022). Landasan Filosofis Pendidikan Akhlak Al-Ghazali dan Ibnu Miskawaih. Fakta: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(1), 1–12.
Muhammadiyah, Stai, & Klaten, Staim. (2023). Akhlak dalam perspektif pendidikan agama islam. 1(November), 49–65.
Mujayyanah, Fauziyah, Prasetiya, Benny, & Khosiah, Nur. (2021). Konsep Pendidikan Akhlak Luqmanul Hakim (Kajian Tafsir Al-Misbah Dan Al-Maraghi). Jurnal Penelitian IPTEKS, 6(1), 52–61.
Mukhtar, Yazidul Busthomi dan M. Zainul. (2020). Akhlaq Pendidik dan Peserta Didik dalam Perspektif Pendidikan Agama Islam. Jurnal Studi Ilmu Keagamaan Islam, 1(4), 1–16.
Noer, Muhammad Ali, & Sarumpaet, Azin. (2017). Konsep Adab Peserta Didik dalam Pembelajaran menurut Az-Zarnuji dan Implikasinya terhadap Pendidikan karakter di Indonesia. Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan, 14(2), 181–208. https://doi.org/10.25299/al-hikmah:jaip.2017.vol14(2).1028
Nurhayati, Nurhayati, Mukti, Abdul, Wesnedi, Candra, Munawar, Slamet, & Maisah, Maisah. (2022). Kinerja kepala sekolah kinerja kepala sekolah, disiplin kerja guru dalam meningkatkan mutu pendidikan. Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 3(2), 634–644.
Psikologi, Program Studi, Psikologi, Fakultas, Al, Universitas, Indonesia, Azhar, & Sisingamangaraja, Jalan. (2012). Disiplin Beribadah: Alat Penenang Ketika Dukungan Sosial Tidak Membantu Stres Akademik. (3), 136–144.
Setiawan, Agus. (2016). Relevansi Pendidikan Akhlak di Masa Modern Perspektif Bediuzzaman Said Nursi. SYAMIL: Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education), 4(2). https://doi.org/10.21093/sy.v4i2.819
Shafrianto, Abdhillah, & Pratama, Yudi. (2021). Pendidikan Akhlak Dalam Perspektif Buya Hamka. Jurnal Tarbiyah Islamiyah, Vol.6, 97–105.
Suharto, Toto, & Rose, K. R. (2020). Filsafat Pendidikan Islam: Menguatkan Epistemologi Islam dalam Pendidikan.
Suryan, Suryan. (2017). Toleransi Antarumat Beragama: Perspektif Islam. Jurnal Ushuluddin, 23(2), 185. https://doi.org/10.24014/jush.v23i2.1201
Toriquddin, Moh. (2008). Sekularitas tasawuf: Membumikan tasawuf dalam dunia modern. UIN-Maliki Press.