Analisis Kadar Boraks pada Jajanan yang Dijual di SD Yang Tersebar di Desa Lenek Daya Nusa Tenggara Barat
Main Article Content
This research aims to analyze the levels of borax in snacks sold in primary schools (SD) scattered across Lenek Daya Village, West Nusa Tenggara. The sampling method was conducted using purposive sampling from all primary schools in the village, followed by qualitative analysis of borax using turmeric paper. Furthermore, samples indicated positive for containing borax were analyzed for their levels based on the alkalimetric titration method. The results showed that there were 3 samples indicated positive for containing borax, namely sample A1 with a borax level of 819.8 ppm; B1 at 1175 ppm, and sample D1 at 1360.2 ppm. These findings indicate the potential existence of food safety issues among primary school children in Lenek Daya Village. Therefore, steps to enhance supervision and control of food quality in the school environment need to be increased to ensure the safety of children's snack consumption.
Andriani, Disa, & Utami, Nastiti. (2023). Efek Konsumsi Boraks dan Formalin dalam Makanan bagi Tubuh. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 7(1), 19–24.
Anissa, Anantika. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan eritrosin dan rhodamin b pada pangan jajanan anak sekolah yang dijual oleh pedagang di SDN Sekelurahan Pondok Benda Tahun 2015. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, 2015.
Aryani, Titin, & Widyantara, Aji Bagus. (2018). Analisis kandungan boraks pada makanan olahan yang dipasarkan di sekitar kampus. Jurnal Riset Kesehatan, 7(2), 106–109.
Berliana, Ana, Abidin, Jenal, Salsabila, Nadia, Maulidia, Nyimas Syifa, Adiyaksa, Rahma, & Siahaan, Valentina Febriyani. (2021). Penggunaan Bahan Tambahan Makanan Berbahaya Boraks dan Formalin Dalam Makanan Jajanan. Jurnal Sanitasi Lingkungan, 1(2), 64–71.
Faoziyah, Anita Ratna, Agustina, Laely Triyani, & Wijaya, Triyadi Hendra. (2019). Analisis Kandungan Boraks dan Formalin pada Bakso dan Cilok di Wilayah Cilacap Kota. Pharmaqueous: Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 1(1), 65–70.
Hastuti, Rini Tri, & Rusita, Youstiana Dwi. (2020). Deteksi Sederhana Boraks dan Formalin pada Makanan Jajanan Anak dengan Bunga Terompet Ungu (Ruellia Tuberosa). Jurnal Empathy Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 85–95.
Kusnandar, Viva Budy. (2022). Makanan dan Minuman Jadi Kontributor Terbesar PDB Sektor Industri Kuartal II-2022.
Nurkhamidah, Siti, Altway, Ali, Winardi, Sugeng, Roesyadi, Achmad, Rahmawati, Yeni, Machmudah, Siti, Nurtono, Tantular, Zullaikah, Siti, & Qadariyah, Lailatul. (2017). Identifikasi kandungan boraks dan formalin pada makanan dengan menggunakan scientific vs simple methods. Sewagati, 1(1), 26–34.
Rhamadhan, Rezha Andra Dwiky. (2021). Gambaran Adanya Boraks Pada Bakso Dikelurahan Bangunjiwo Kasihan Bantul Tahun 2021. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Santi, Apri Utami Parta. (2018). Analisis kandungan zat pengawet boraks pada jajanan sekolah di Sdn Serua Indah 1 Kota Ciputat. Holistika: Jurnal Ilmiah PGSD, 1(1).
Saputrayadi, Adi, Asmawati, Asmawati, Marianah, Marianah, & Suwati, Suwati. (2018). Analisis kandungan boraks dan formalin pada beberapa pedagang bakso di Kota Mataram. Jurnal Agrotek Ummat, 5(2), 107–116.
Saputri, Galuh Oktavia Dwi. (2017). Pengaruh Percaya Diri Dan Berani Mengambil Risiko Terhadap Keberhasilan Usaha Pada Umkm Makanan Ringan Di Kota Semarang (Studi Kasus Pada Sentra Industri Kerupuk, Keripik, Peyek dan Sejenisnya di Kota Semarang). Unika Soegijapranata Semarang.
Sepriyani, Harni. (2020). Analisis Kandungan Boraks Pada Jajanan Anak di Sekitar SDN 18 dan 20 Kota Pekanbaru. Jurnal Sains Dan Teknologi Laboratorium Medik, 5(1), 6–10.
Yamin, Muhammad. (2020). Mengenal Dampak Negatif Penggunaan Zat Adiktif pada Makanan terhadap Kesehatan Manusia. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 3(2).