Pengelolaan Pembelajaran Literasi Teknologi Di Pesantren
Main Article Content
Literasi tidak hanya sekedar pada tataran pembiasaan membaca dan menulis saja, tetapi program literasi perlu juga menitikberatkan pada literasi yang berbasis teknologi informasi. Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori. Di abad 21 ini, kemampuan ini disebut sebagai literasi informasi. Dapat disimpulkan bahwa literasi yang dimaksud tidak sebatas melek membaca dan menulis tetapi juga melek IT, IT sebagai motor jaman yang semakin lama semakin canggih. Jadi Literasi teknologi informasi sangat penting sebagai bagian dari kegiatan literasi pesantren. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gambaran empirik mengenai pengelolaan Pembelajaran literasi teknologi informasi di Pesantren Alkasyaf Bandung dan Pesantren Alam Pangrango Bogor.Secara khusus tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi Perencanaan, pengorganisasian, Pelaksanaan, valuasi, pencapaian, Faktor pendukung dan penghambat dalam pembelajaran literasi teknologi informasi di Pesantren Alkasyaf dan Pesantren Alam Pangrango Bogor.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif dimana penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan keadaan pengelolaan pembelajaran literasi teknologi informasi di Pesantren Alkasyaf Bandung dan Pesantren Alam Pangrango Bogor dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah Perencanaan pengelolaan pembelajaran literasi teknologi informasi dipesantren alkasyaf dan Alam pangrango Bogor semuanya termuat dalam Renstra Pesantren. Fokus rencana meliputi Pembiasaan, Pengembangan dan Pembelajaran literasi teknologi informasi. Struktur organisai umum terdiri atas Penanggung Jawab (pimpinan madrasah) Ketua Tim Literasi (kepala perpustakaan, Anggota (pengurus pustaka/taman baca dan guru lainnya). Pelaksanaan pembelajaran literasi teknologi informasi di dilakukan dengan 3 tahap yaitu Pembiasaan,Pengembangan dan Pembelajaran, dimana dalam pelaksanaanya selain memanfaatkan alam dan teknologi sebagai sumber belajar, literasi teknologi informasi juga dilakukan melalui program menulis dan public speaking (Sabu-sabu atau satu bulan satu buku dan Saha sace atau satu hari satu ceramah).