Evaluasi Program Percepatan Penurunan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Baqa Samarinda Seberang

Main Article Content

Kresnina Kresnina
Magister Administrasi Publik, Konsentrasi Kebijakan Publik, Program Pascasarjana, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman
Khoffifah Khoffifah
Magister Administrasi Publik, Konsentrasi Kebijakan Publik, Program Pascasarjana, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman
Lisdawati Lisdawati
Magister Administrasi Publik, Konsentrasi Kebijakan Publik, Program Pascasarjana, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman
Enos Paselle
Magister Administrasi Publik, Konsentrasi Kebijakan Publik, Program Pascasarjana, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

The purpose of the study is to describe and analyze the results of the evaluation of policies to accelerate stunting reduction and identify their impact in the region. This research uses qualitative descriptive method, to process data obtained from the research location. Qualitative descriptive research is generally to describe, explain, clarify, and describe the observed variables in accordance with the formulated problem so that researchers can describe the empirical reality related to the Acceleration of Stunting Reduction program in the work area of the Baqa Health Center, Samarinda Seberang District. Based on the research conducted, it can be concluded that the policy of Accelerating Stunting Reduction in Baqa Samarinda Seberang Village has not been fully effective because its utilization is still not optimal, although it is efficient in achieving the goal of improving the quality of infant/toddler health. Budgets relevant to stunting targets show good results, but need more attention for income equality and welfare. This policy has been evenly distributed and received a positive response from the government and the community, and its implementation is right on target. The positive impact of this policy can be seen from the reduction in stunting rates, ease of access to online programs, budget stability, and new adaptations needed for stunting handling in the future.


Keywords: Stunting Reduction, Samarinda Seberang, Health Program, Infant/Toddler Health Improvement, Health Qualit.
Andarwulan, Setiana, & Hubaedah, Annah. (2020). Pencegahan Stunting Balita Melalui Emotional Demonstration “Jadwal Makan Bayi dan Anak” di Kelurahan Siwalankerto Kecamatan Wonocolo Kotamadya Surabaya. Dedication: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 119–124.
Aryani, Noer Arsyita, & Wahyono, Bambang. (2020). Program Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT-P) untuk Penderita Balita Gizi Buruk. Unnes Journal, 4(4), 610–620.
Chowdhury, Tuhinur Rahman, Chakrabarty, Sayan, Rakib, Muntaha, Afrin, Sabiha, Saltmarsh, Sue, & Winn, Stephen. (2020). Factors associated with stunting and wasting in children under 2 years in Bangladesh. Heliyon, 6(9). https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2020.e04849
Jayadi, Yusma Indah, Ansyar, Dian Ihwana, Alam, Syamsul, & Sayyidinna, Dhika Avri. (2021). Evaluasi Program Pemberian Makanan Tambahan Anak Balita Pada Masa Pandemi Covid 19 di Puskesmas Kabupaten Gowa Kese Terdapat 45 % kematian pada anak di bawah usia 5 tahun terkait dengan Tambahan untuk Anak Balita , Anak Usia Sekolah Dasar , dan Ibu Hamil. Public Health Nutrition Journal, 1(2), 89–102.
Kemenkes. (2018). Buletin Stunting.
Kusuma, Rafly Indra. (n.d.). Evaluasi Program Kesehatan untuk Pencegahan Stunting dalam Menuju Indonesia Emas 2045 (Health Programs Evaluation for Stunting Prevention towards Indonesia Emas.
Lawaceng, Candarmaweni, & Rahayu, Amy Yayuk Sri. (2020). Tantangan pencegahan stunting pada era adaptasi baru “new normal” melalui pemberdayaan masyarakat di kabupaten pandeglang. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia: JKKI, 9(3), 136–146.
Lynawati, Lynawati. (2020). Hubungan PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat) terhadap stunting di Desa Kedung Malang Kabupaten Banyumas. Jurnal HUMMANSI (Humaniora, Manajemen, Akuntansi), 3(1), 41–46.
Mediani, Henny Suzana. (2020). Predictors of stunting among children under five year of age in Indonesia: a scoping review. Global Journal of Health Science, 12(8), 83. https://doi.org/10.5539/gjhs.v12n8p83
Rahayu, Ida, Musthofa, Syamsulhuda Budi, & Kartini, Apoina. (2023). Evaluation of the Stunting Program at the Margototo Health Center, Lampung East District. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 9(7), 5788–5797.
Ramdhani, Awa, Handayani, Hani, & Setiawan, Asep. (2021). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting. Prosiding Seminar Nasional LPPM UMP, 2, 28–35.
Rufaida, Farmarida Dika, Raharjo, Angga Mardro, & Handoko, Adelia. (2020). The Correlation of Family and Household Factors on The Incidence of Stunting on Toddlers in Three Villages Sumberbaru Health Center Work Area of Jember. Journal of Agromedicine and Medical Sciences, 6(1), 1–6. https://doi.org/10.19184/ams.v6i1.9541
Wanimbo, Erfince, & Wartiningsih, Minarni. (2020). Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Kejadian Stunting Baduta (7-24 Bulan).
Wardani, Zenderi, Sukandar, Dadang, Baliwati, Yayuk Farida, & Riyadi, Hadi. (2022). EVALUASI IMPLEMENTASI INTERVESI STUNTING DI WILAYAH KEPULAUAN: PENDEKATAN ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA. TEMU ILMIAH NASIONAL PERSAGI, 4, 325–332.
Yadika, Adilla Dwi Nur, Berawi, Khairun Nisa, & Nasution, Syahrul Hamidi. (2019). Pengaruh stunting terhadap perkembangan kognitif dan prestasi belajar. Jurnal Majority, 8(2), 273–282.