Perlindungan Hukum terhadap Dokter dalam Memberikan Pelayanan Kesehatan Bagi Pasien yang Menolak Tindakan Medis yang Mengakibatkan Kematian
Main Article Content
This research examines the legal protection of doctors in the context of healthcare services at the Sultan Agung Islamic Hospital in Semarang, especially in situations where patients refuse emergency medical procedures recommended by doctors, which could potentially result in death. Through an empirical juridical approach, this study analyzes the applicable legal framework, hospital readiness, and factors influencing the provision of legal protection to doctors. The research findings indicate that Indonesian positive law provides a strong foundation for the legal protection of doctors, while the Sultan Agung Islamic Hospital in Semarang has demonstrated its readiness through well-established standard procedures and effective communicative approaches. However, there are still inhibiting factors such as a lack of legal awareness among medical staff and issues with medical record documentation. Therefore, this research is expected to contribute to a more comprehensive understanding of the dynamics of legal protection for doctors in the practice of healthcare services
Calundu, Rasidin. (2018). Manajemen Kesehatan (Vol. 1). Sah Media.
Dewi, Diah Kusuma. (2022). PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN (Studi di RSUD dr. H. Bob Bazar, SKM).
Dewi, Filosophia Putri Kemala. (2019). Legal Protection for Doctor who Performs Medical Treatments that Lead Patient to Death. Rechtsidee, 6(1), 10–21070. https://doi.org/10.21070/jihr.2019.6.72
Dwiyanti, Tetty. (2020). Efektivitas Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Jumpandang Baru Kota Makassar. YUME: Journal of Management, 3(3), 211–217.
Hadiyanto, Hadiyanto. (2020). Peran Dokter Di Layanan Primer Pada Era Pandemi Covid-19. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan: Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 7(3), 165–174.
Hidayat, M., Miskadi, Muhamad Suhardi, & Murtikusuma, Randi Pratama. (2022). Keselamatan Pasien, Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Penerbit P4I.
Ishaq, Yanuar. (2019). PERLINDUNGAN HUKUM BAGI DOKTER YANG DI DUGA MALPRAKTIK. Universitas Narotama.
Ismainar, Hetty. (2015). Keselamatan pasien di rumah sakit. Deepublish.
Kemenkes RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Klau, Ricardo Goncalves, Fahmi, Muhammad Saiful, & Utami, Gusti Ayu. (2022). Pertanggungjawaban Hukum Perdata Rumah Sakit Terhadap Tindakan Medis Dokter Mitra Yang Merugikan Pasien. Jurnal Komunitas Yustisia, 5(3), 490–497.
Koeswadji, Hermien Hadiati. (1998). Hukum kedokteran: studi tentang hubungan hukum dalam mana dokter sebagai salah satu pihak. Citra Aditya Bakti.
Oisina, Ilona Vicenovie. (2021). Komunikasi Dokter Yang Berpusat Pada Pasien Di Masa Pandemi. MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(1), 130–141.
Pratiwi, Diah Ayu. (2019). Analisis Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin Pengguna Kartu Indonesia Sehat Di Kota Batam. Measurement Jurnal Akuntansi, 13(2), 102–112.
Sohrabi, Catrin, Alsafi, Zaid, O’neill, Niamh, Khan, Mehdi, Kerwan, Ahmed, Al-Jabir, Ahmed, Iosifidis, Christos, & Agha, Riaz. (2020). World Health Organization declares global emergency: A review of the 2019 novel coronavirus (COVID-19). International Journal of Surgery, 76, 71–76.
Supartini, N. Nurlina, Kp, S., Supartini, N. Nurlina, & Kp, S. (2020). Panduan Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia pada Era Pandemi Covid-19. Kementerian Kesehatan RI.
Susanto, F. X. Haryanto, Simbolon, Nancy Isnawati, & Monica, Eva. (2021). Analisis Hubungan antara Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pasien Rawat Jalan Instalasi Farmasi Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang. PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia), 18(1), 10–20.
Utami, Aras, Hendrartini, Yulita, & Claramita, Mora. (2018). Persepsi Dokter dalam Merujuk Penyakit nonspesialistik di layanan kesehatan primer dalam jaminan kesehatan nasional (Studi di Daerah Istimewa Yogyakarta). Media Medika Muda, 2(1).