Analisa Pengetahuan Pecalang sebagai Pengatur Lalu Lintas

Main Article Content

I Made Kariyana
Universitas Ngurah Rai, Bali, Indonesia

As a traditional security officer in Balinese society, Pecalang has a very important role, especially in keeping traditional and religious activities running. Along with the progress of the times, apart from being a security officer for traditional activities, Pecalang also has a duty as police intelligence in providing information about the areas it guards. The existence of this transformation of pecalang tasks requires pecalang to be more active in updating information and knowledge about the tasks that are being or will be carried out. In this study, the knowledge of pecalang was extracted on the task of pecalang as a traffic controller, both in carrying out the duties as the person in charge of diverting traffic flow and conditioning parking vehicles. The method used in this study is a method of collecting data with a questionnaire or questionnaire in which the questions asked are divided into several topics related to the task of pecalang as traffic controllers. Based on the analysis of the collected questionnaires, it was found that the knowledge of Pecalang in Pakraman Cemagi Village related to their duties as traffic controllers as follows: Pecalang already understands or knows about traffic and the duties of Pecalang, about traffic signs, about traffic procedures, and about parking. However, pecalangs do not understand or know less about traffic laws and regulations, about road markings and intersections, as well as about diversion, closure and classification of road divisions.


Keywords: Pecalang, Pakraman Village, Signs, Traffic, Parking
Adnyani, Ni Made. (2023). Ketuhanan dalam Ajaran Hindu. Perkumpulan Acarya Hindu Nusantara (Pandu Nusa).
Astara, I. Wayan Wesna, & Mardika, I. Made. (2017). Dinamika Peran Pacalang Dalam Menunjang Aktivitas Kepariwisataan di Desa Adat Tuban-Kuta. WICAKSANA: Jurnal Lingkungan Dan Pembangunan, 1(1), 53–71.
Dewi, Ni Made Liana. (2018). Sinergitas Kemitraan Antara Polri Dengan Pecalang Dalam Menjaga Keamanan Desa Pakraman. Kerta Dyatmika, 15(2), 1–10.
Diantary, Yunitha Asry. (2021). Etika Ritual Hindu di Bali Menghadapi Masa Pandemi. Satya Widya: Jurnal Studi Agama, 4(1), 43–58.
Mandira, I. Made Chandra. (2019). TRANSFORMASI MANAJEMEN PECALANG. Ilmiah Manajemen & Bisnis, 4(2), 35–60.
Mardika, I. Made, Putra, Ida Bagus Udayana, & Wisnumurti, A. A. G. Oka. (2020). Pemberdayaan Pecalang Desa Adat Sumerta dalam Penanggulangan Covid-19. Postgraduated Community Service Journal, 1(2), 37–42.
Pemerintah Indonesia. (2009). UU RI No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Undang-Undang RI No.22 Tahun 2009, Vol. 2, p. 255.
Perangin-angin, Reh Bungana Beru, Nababan, Ramsul, & Siahaan, Parlaungan G. (2020). Perlindungan Pengetahuan Tradisional sebagai Hak Konstitusional di Indonesia. Jurnal Konstitusi, 17(1), 178–196. https://doi.org/10.31078/jk1718.
Purnomo, Puji, & Palupi, Maria Sekar. (2016). Pengembangan tes hasil belajar matematika materi menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak dan kecepatan untuk siswa kelas V. Jurnal Penelitian, 20(2).
Putra, Ida Bagus Ari Jaya, Margi, I. Ketut, & Wirawan, I. Gusti Made Arya Suta. (2021). Pecalang sebagai Agen Sosialisasi Berbasis Local Genius dalam Menghadapi Covid-19 dan Potensinya sebagai Bahan Ajar Sosiologi SMA (Studi Kasus di desa Sawan, Sawan, Buleleng Bali). Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha, 3(2), 101–108.
Suadnyana, Ida Bagus Putu Eka. (2020). Ajaran Agama Hindu dalam Kisah Atma Prasangsa. Sphatika: Jurnal Teologi, 11(2), 209–221.
Sukawinaya, I. Wayan. (2023). Legalization of Pecalang to Embody Drug-Free Bali Tourism. 3rd International Conference on Business Law and Local Wisdom in Tourism (ICBLT 2022), 552–565. Atlantis Press.
Sunu, I. Gusti Ketut Arya. (2014). Harmonisasi, integrasi Desa Pakraman dengan Desa Dinas yang multietnik dan multiagama menghadapi pergeseran, pelestarian, dan konflik di Bali. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 3(2).
Suriani, Ni Made, & Ariani, Risa Panti. (2020). Balinese Fusion Food as Local Culinary Tourism Products. 406(Iconhomecs 2019), 228–233. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200218.036
Sutarti, Titin. (2019). Menghayati Ajaran Hindu Ke Dalam Diri. Widya Aksara: Jurnal Agama Hindu, 24(1), 7–17.
Wiguna, Made Oka Cahyadi. (2019). Ketentuan Penguasaan Tanah Karang Ayahan Desa Pakraman di Bali oleh Krama Desa. Jurnal Analisis Hukum, 2(1), 125–140.