Pola Komunikasi Direktur dengan Tutor dalam Meningkatkan Motivasi Warga Belajar di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al-Zaytun
Main Article Content
Komunikasi memiliki peran penting dalam kemajuan suatu organisasi. Ketika sebuah organisasi membangun komunikasi yang baik, maka organisasi tersebut akan berjalan dengan lancar sehingga mencapai tujuan yang diinginkan. Kekurangan atau ketiadaan komunikasi dapat berdampak negatif pada organisasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi yang dilakukan direktur dengan tutor dalam meningkatkan motivasi warga belajar di PKBM Al-Zaytun, serta faktor yang mempengaruhi komunikasi, dan hambatan dalam komunikasi direktur dengan tutor. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, dengan responden sebanyak 12 orang yang terdiri dari direktur, 6 tutor, dan 5 warga belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi antara direktur dengan tutor yaitu pola komunikasi rantai, pola Y, dan pola semua saluran. Pola rantai, yang mengalirkan informasi secara terstruktur dari direktur ke koordinator dan kemudian ke tutor. Pola Y, yang memungkinkan interaksi antar anggota dengan komunikasi langsung melalui koordinator. Dan pola semua saluran, yang mendukung pertukaran informasi dan diskusi terbuka di antara semua anggota. Faktor yang mempengaruhi komunikasi yaitu adanya keterampilan komunikasi, sikap komunikator, pengetahuan umum, sistem sosial dan sistem kebudayaan. Adapun hambatan yang ditemui yaitu hambatan semantik, manusiawi dan teknis yang terjadi karena penggunaan media komunikasi. Kesimpulannya, pola komunikasi yang baik antara direktur dan tutor terbukti dapat meningkatkan motivasi warga belajar di PKBM Al-Zaytun. Penelitian ini memberikan implikasi bahwa organisasi pendidikan perlu memperhatikan pola komunikasi yang efektif untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang inspiratif.