Kemerdekaan Berfikir dan Berteologi Kristen
Main Article Content
This research discusses freedom of thought as an important element in the development of Christian theology and how the church responds to modern social challenges. Freedom of thought, although it often faces obstacles from church authority and attachment to tradition, provides opportunities for a more inclusive and progressive theological dialogue. This research uses a qualitative approach with a descriptive method, which involves in-depth interviews with church leaders and document analysis. The results show that freedom of thought contributes to enriching Christian theology and strengthens its relevance in responding to social issues, such as gender equality and social justice. This study concludes that freedom of thought plays an important role in maintaining the relevance of Christian theology in the midst of changing times without ignoring the teachings of the core faith.
BA Rukiyanto, S. J. (2021). Pendidikan Religiusitas Untuk Perguruan Tinggi. Sanata Dharma University Press.
Bataona, Mikhael Rajamuda, & Bajari, Atwar. (2017). Relasi kuasa dan simbol ekonomi-politik gereja dalam kontestasi politik lokal Provinsi NTT. Jurnal Kajian Komunikasi, 5(2), 121–135.
Effendi, Muhamad Ridwan. (2020). Mitigasi Intoleransi dan Radikalisme Beragama di Pondok Pesantren Melalui Pendekatan Pembelajaran Inklusif. Paedagogie: Jurnal Pendidikan Dan Studi ISlam, 1(01), 54–77.
Ento, Feri Fajar. (2019). Renungan Harian Kristen: Metanoia (Vol. 1). CV. Sejati Mitra Mandiri.
Eskelner, Mikael. (2021). Kekristenan di Periode Ante-Nicene, Bapak Gereja, dan Penganiayaan terhadap Orang Kristen (Vol. 2). Cambridge Stanford Books.
Gultom, Patar Aprizal. (2023). Pemuridan bagi Apologetika Kaum Awam di Era Digital. Jurnal Teologi Berita Hidup, 6(1), 234–248.
Hakim, Atang Abdul, & Saebani, Beni Ahmad. (2008). Filsafat Umum. Bandung: Pustaka Setia.
Jura, Demsy. (2018). Teologi Religionum: Dilematika Pendidikan Agama Kristen Dalam Menentukan Sikap Keimanan. Jurnal Shanan, 2(1), 56–110.
Maurenis, Andreas. (2020). Kristen Dan Teknologi: Etika, Literasi Dan Ciptaan: Christianity and Technology: Ethics, Literacy and Creation. Jurnal Teologi Amreta (ISSN: 2599-3100), 3(2).
Nanuru, Ricardo Freedom. (2020). Gereja Sosial Menurut Konsep Rasionalitas Komunikatif Jürgen Habermas. Deepublish.
Pratama, Ritchie Manuel, & Sejati, Irfanda Rizki Harmono. (2022). Kreativitas Aransemen Musik Gereja Pantekosta Pusat Surabaya Pondok Daud, Kabupaten Bondowoso. Tonika: Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Seni, 5(1), 30–41.
Sidabutar, Hasudungan, & Situmorang, Yehezkiel. (2022). Relevansi Ilmu Filsafat bagi Perkembangan Ilmu Pengetahuan Pendidikan Agama Kristen. Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH), 4(2), 350–368.
Situmorang, Jonar T. H. (2021). Ekklesiologi: Gereja Yang Kelihatan Dan Tak Kelihatan: Dipanggil Dan Dikuduskan Untuk Memberitakan Karya Penyelamatan Kristus. Pbmr Andi.
Sukri, Urbanus. (2023). SOLA FIDE SEBAGAI DASAR BERPIKIR TEOLOGIS ORANG KRISTEN. Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, Dan Pendidikan, 7(1), 45–56.
Syarif, M. Zainul Hasani. (2020). Agama danPerubahan Sosial: Signifikansi Pendidikan Islam Sebagai Stabilisator-Dinamisator Kehidupan. Publica Institute Jakarta.
Taufik, Taufik. (2020). Antara Martin Luther dan Muhammad Abduh: Reformasi Agama Perspektif Sosiologi Kebudayaan dan Politik Kegamaan. Al-Ittihad: Jurnal Pemikiran Dan Hukum Islam, 6(1).
Valentino, Yanwar, Jesika, Nina, Filistina, Ribka, & Doo, Akelince. (2023). Membaca Pandangan Filosof Gianni Vattimo dalam Pendidikan Agama Kristen di Indonesia. DIAJAR: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(1), 49–56.
Viktorahadi, R. F. Bhanu. (2021). Mengoreksi Extra Ecclesiam Nulla Salus: Dinamika Gagasan Inklusif Gereja dari Abad III sampai Konsili Vatikan II. PT Kanisius.