Diplomasi Publik Cina terhadap Indonesia dalam Festival Kue Bulan Tahun 2023
Main Article Content
The Mooncake Festival is one of China's public diplomacies through cultural activities towards Indonesia. On September 27, 2023, the Chinese Government, through its Ambassador in Indonesia, held a Mooncake Festival with the theme "Celebrating the Mid-Autumn Festival with Full Flower and Full Moon". This festival is momentum for the Chinese Government to introduce the Mooncake Festival as one of the biggest celebrations in Chinese culture to the Indonesian people. This study aims to examine China's public diplomacy efforts towards Indonesia through the 2023 Mooncake Festival. This study uses a qualitative method, with primary and secondary data sources and qualitative descriptive analysis techniques. By utilizing the concept of public diplomacy from Ingrid D'Hooge, the conclusion of this study is the implementation of China's public diplomacy towards Indonesia through the 2023 Mooncake Festival involves many non-state actors and developing and launching strategies that focus on its culture by introducing Chinese culture to Indonesia. Not only that, China also uses publication media to implement China's public diplomacy toward Indonesia's success through the 2023 Mooncake Festival.
Bahari, G. A., Muttaqin, A. Z., Safitri, D. A., Adhimukti, N. R., & Imelda, S. M. (2024). STRATEGI GASTRO DIPLOMASI KOPI KHAS INDONESIA: STUDI KASUS KOPI KALYAN DI TOKYO. SIYAR Journal, 4(1), 19–32.
Desriyanti, L., & Iskandar, I. (2017). Diplomasi budaya Indonesia melalui wayang kulit di Amerika Serikat. Riau University.
Djemat, Y. O. (2021). Diplomasi Publik Indonesia Melalui Bali Democracy Forum. Dinamika Global: Jurnal Ilmu Hubungan Internasional, 6(02), 308–324.
Gruzynski, C., Hermawan, B., & Apriana, M. (2021). ANALISIS PERBANDINGAN WAYANG ORANG DI SURABAYA DAN OPERA BEIJING (??) J? ngjù DI BEIJING. Seminar Nasional Ilmu Terapan, 5(1), A02–A02.
Gumenyuk, T., Frotveit, M., Bondar, I., Horban, Y., & Karakoz, O. (2021). Cultural diplomacy in modern international relations: The influence of digitalization. Journal of Theoretical and Applied Information Technology, 99(7), 1549–1560.
Hidayat, A. R., Alifah, N., Rodiansjah, A. A., & Asikin, M. Z. (2024). Sengketa Laut Cina Selatan: Analisis Realis terhadap Perebutan Kekuasaan, Respon Regional, dan Implikasi Geopolitik. Jurnal Syntax Admiration, 5(2), 568–578.
Jimmy, J., Goysal, Y., Bintang, A., Basri, M., & Mayasari, N. (2019). Tai Chi Sebagai Modalitas Rehabilitasi Stroke. Neurona Perdosni. 36(4).
Kasogi, A., & Saeri, M. (2017). Kepentingan Tiongkok Melakukan Diplomasi Publik melalui Olimpiade Beijing 2008. Riau University.
Kusumajanti, K., & Nashier, A. K. (2021). Peran Media Massa dalam Mendukung Upaya Diplomasi Indonesia terhadap Isu Perbatasan dengan Cina. Ekspresi Dan Persepsi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(2), 259–268. https://doi.org/10.33822/jep.v4i2.2829
Linda, R., Dwirianto, S., Purba, K., & Rustam, A. (2024). PELATIHAN SENI CUTTERISTIC SEBAGAI PELUANG USAHA INDUSTRI KREATIF PADA PONDOK PESANTREN AL-QUDS PEKANBARU. Azam Insan Cendikia, 3(1), 124–133.
Martha, J. (2020). Pemanfaatan Diplomasi Publik oleh Indonesia dalam Krisis Covid-19. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional, 121–130. https://doi.org/10.26593/jihi.v0i0.3859.121-130
Meliana, H., & Rudiansyah, R. (2022). Legenda dan Makna Festival Pertengahan Musim Gugur Bagi Masyarakat Tionghoa di Kota Medan. CHANGLUN: Chinese Language, Literature, Culture and Linguistic, 1(1), 52–68. https://doi.org/10.20884/1.changlun.2022.1.1.7718
Nabilah, F., & Yunanto, S. (2024). Pengaruh Korean Wave Sebagai Diplomasi Budaya Korea Selatan Terhadap Peningkatan Industri Kosmetik Di Indonesia. Jurnal Hukum Dan Sosial Politik, 2(1), 285–300. https://doi.org/10.59581/jhsp-widyakarya.v2i1.2571
Nita, N., & Leonardo, O. P. (2021). Analisis Studi Perbandingan Sejarah Alat Musik Kecapi di Indonesia dan Guzheng di Tiongkok. Seminar Nasional Ilmu Terapan, 5(1), A09–A09.
Nugroho, R. A., Argenti, G., & Gustianti, N. A. (2024). Rumah Budaya Indonesia di Belgia Sebagai Sarana Diplomasi Budaya Indonesia. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(1), 4976–4985.
Prasetya, M. N., & Srifauzi, A. (2018). Diplomasi politik Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina. Jurnal PIR: Power in International Relations, 2(2), 179–193.
Ramadarti, N., & Rudiansyah, R. (2022). Pemakaian Hanfu dalam Konten Digital Remaja Selama Masa Pandemi. Reduplikasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, 1(2), 1–11.
Syaefullah, W., & Anggapuspa, M. L. (2023). Analisis Visual pada Karakter Agent Sage dalam Game Valorant. BARIK-Jurnal S1 Desain Komunikasi Visual, 4(3), 130–140.
Sudarsono, B., Mahroza, J., & D.W, Suryanto. (2018). Diplomasi Pertahanan Indonesia dalam Mencapai Kepentingan Nasional. Jurnal Pertahanan dan Bela Negara. 8(3). 83-102.
Tettner, S., & Kalyoncu, B. (2016). Gastrodiplomacy 2.0: culinary tourism beyond nationalism. Ara: Journal of Tourism Research= Revista de Investigación En Turismo, 6(2), 47–55.
Wijaya, E., Johan, J., Chandra, T., Chandra, S., & Martha, M. (2022). Juri Desain Poster dan Fotografi Dalam Rangka Perayaan Mid Auntumn Festival. JUDIKAT: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 1–7. https://doi.org/10.35145/judikat.v2i1.1848
Yani, Y. M., & Lusiana, E. (2018). Soft power dan soft diplomacy. Jurnal Tapis: Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam, 14(2), 48–65.