Implementasi Job Hazard Analysis (JHA) pada Pekerjaan Distribusi Air Minum di PT. XYZ

Main Article Content

Mutiarani Mutiarani
Politeknik Negeri Batam, Indonesia
Aditya Dwi Putra Fajar
Politeknik Negeri Batam, Indonesia
Rahman Hakim
Politeknik Negeri Batam, Indonesia
Adi Syahputra Purba
Politeknik Negeri Batam, Indonesia

Drinking water distribution work at PT. XYZ as a supporting part of the construction industry, involves a series of processes that have the potential to be dangerous and have high risks for workers. To ensure worker safety and health, identifying potential hazards and risks is important. The Job Hazard Analysis (JHA) method is an effective solution for carrying out this identification. This study aims to carry out the process of identifying potential hazards and risks and their control in the work of delivering drinking water supplies at PT. XYZ, using the JHA method. This approach allows systematic analysis of each step of the work, so that potential hazards can be clearly identified and the level of risk can be evaluated in depth. The results of the JHA analysis can be used as a basis for formulating effective control strategies to prevent accidents and injuries in the work environment. Based on the study results, the level of risk obtained at each stage of work before implementing controls varies but ranges between H12 or M9. After implementing risk control the residual risk value obtained is reduced to range between L2 to M6. The lowest residual risk value, namely L2, was obtained for the danger of negligence when checking vehicle oil from the previous value of M9 and the highest residual risk value of M6 was obtained for the danger of slippery floors when washing the vehicle from the previous risk value of M9.


Keywords: Work and Health Safety, Distribution, Drinking Water, Job Hazard Analysis
Abdullah, Z. (2018). Analisis Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Pekerja Konstruksi (Studi Kasuss Proyek The Manhattan Mall & Condominium). TERAS JURNAL: Jurnal Teknik Sipil, 8(1), 329–338.
Christina, W. Y., Djakfar, L., & Thoyib, A. (2012). Pengaruh Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap kinerja proyek konstruksi. Rekayasa Sipil, 6(1), 83–95.
Hansen, S. (2022). Identifikasi jenis bahaya dan parameter penilaian bahaya pada pekerjaan konstruksi. Paduraksa: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa, 11(1), 94–102. https://doi.org/10.22225/pd.11.1.4356.94-102.
Hidayat, M., Miskadi, M. S., & Murtikusuma, R. P. (2022). Keselamatan Pasien, Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Penerbit P4I.
Ikhsan, M. Z. (2022). Identifikasi Bahaya, Risiko Kecelakaan Kerja Dan Usulan Perbaikan Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA). Jurnal Teknologi Dan Manajemen Industri Terapan, 1(I), 42–52.
Kawatu, P. A. T., & Ratag, B. T. (2018). ANALISIS RISIKO DENGAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS TERHADAP KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT PELABUHAN KOTA MANADO. KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, 7(1).
Messah, Y., Wirahadikusumah, R., & Abduh, M. (2017). Konsep dan Penerapan Pengadaan Berkelanjutan untuk Proyek Konstruksi–Studi Literatur. Prosiding Konferensi Nasional Inovasi Lingkungan Terbangun.
Muluk, M., Misriani, M., Atmaja, J., Ali, S., & Monica, M. (2018). Identifikasi Faktor-Faktor Penyebab Change Order pada Proyek Konstruksi Jalan di Sumatera Barat. XV(2), 77–87.
Nelson, N., & Tamtana, J. S. (2019). Faktor yang memengaruhi penerapan building information modeling (BIM) dalam tahapan pra konstruksi gedung bertingkat. JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil, 241–248. https://doi.org/10.24912/jmts.v2i4.630
Parashakti, R. D. (2020). Pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (k3), Lingkungan Kerja Dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Ilmu Manajemen Terapan, 1(3), 290–304.
Permana, A., & Nugroho, A. J. (2022). Job Safety Analysis (Jsa) Pada Area Workshop Pt Widya Inovasi Indonesia. Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Elektro Dan Komputer, 2(1), 63–73.
Putra, D. P. (2017). Penerapan inspeksi keselamatan dan kesehatan kerja sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 1(3), 73–83.
Rajkumar, I., Subash, K., Pradeesh, T. R., Manikandan, R., & Ramaganesh, M. (2021). Job safety hazard identification and risk analysis in the foundry division of a gear manufacturing industry. Materials Today: Proceedings, 46, 7783–7788. https://doi.org/10.1016/j.matpr.2021.02.326.
Rozenfeld, O., Sacks, R., Rosenfeld, Y., & Baum, H. (2010). Construction job safety analysis. Safety Science, 48(4), 491–498. https://doi.org/10.1016/j.ssci.2009.12.017
Saputra, F., & Mahaputra, M. R. (2022). Building occupational safety and health (K3): Analysis of the work environment and work discipline. Journal of Law, Politic and Humanities, 2(3), 105–114.
Sulistyaningtyas, N. (2021). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kecelakaan Akibat Kerja Pada Pekerja Konstruksi: Literature Review. Journal of Health Quality Development, 1(1), 51–59.
Widodo, I. D. S. (2021). Keselamatan dan Kesehatan Kerja: Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja. Sibuku.
Wiriawan, S., Syairudin, B., & Industri, F. T. (2015). Pengaruh Kepemimpinan, Pengetahuan Diselaraskan Dengan Kepemimpinan Transformasional Pada Proses Pembentukan Tim Proyek Konstruksi (Studi Pada Perusahaan Konstruksi Sidoarjo-Surabaya). PENGARUH KEPEMIMPINAN PENGETAHUAN DISELARASKAN DENGAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL PADA PROSES PEMBENTUKAN TIM PROYEK KONSTRUKSI STUDI KASUS PERUSAHAAN KONSTRUKSI SIDOARJO-SURABAYA.