Karakteristik Peningkatan Kemampuan Lelah AISI 1045 terhadap Proses Hardening

Main Article Content

Rizky Sulistyawan Sofian Junaida
mahasiswa

Baja memiliki peran penting dalam industri di mana banyak desain komponen mesin menggunakan bahan ini. Sifat mekanis bahan cukup mampu melakukan berbagai aplikasi lapangan dalam berbagai aplikasi. Efisiensi dan efektivitas baja itu sendiri selalu menjadi pertimbangan dalam memilih bahan sesuai dengan pertimbangannya. Hal ini untuk menentukan proses pengerasan yang terjadi pada bahan baja AISI 1045. Membandingkan sifat bahan baja AISI 1045 dengan sebelum dan sesudah proses perlakuan panas. Metodologi penelitian dilakukan dengan menggunakan perbandingan data literatur di media jurnal internasional mengenai perbandingan proses perlakuan panas AISI 1045 Steel dan mendapatkan data dari hasil tes yang terkandung dalam jurnal, yaitu Hardening, Holding Time, Quenching membandingkan hasil data yang diperoleh dari data sekunder. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa waktu penahanan yang lama dalam proses pengerasan tidak selalu memengaruhi kekerasan baja AISI 1045. Dapur memancarkan panas, suhu di ruang pemanas tidak selalu stabil selama waktu penahanan yang lama, karbon tidak rata karena menyebar ke dalam spesimen selama proses pengerasan. Hasil penelitian baja AISI 1045 terlihat dari tes kekerasan sebelum dan sesudahnya.


Keywords: Uji kelelahan, Pembengkokan putar, Baja karbon sedang AISI 1045