Peningkatan volume dan beban kendaraan mengakibatkan kerusakan jalan yang signifikan, sehingga dibutuhkan solusi inovatif untuk memperbaiki struktur perkerasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh kuat tekan aspal hasil ekstraksi recycling asphalt dengan penambahan semen Portland sebagai filler pada lapisan AC-WC serta menentukan kadar aspal optimum (KAO). Metode penelitian mencakup studi literatur dan eksperimen laboratorium terhadap material recycling asphalt yang diambil dari bongkaran aspal, serta pengujian karakteristik fisik dan mekanik material menggunakan metode Marshall. Hasil pengujian menunjukkan bahwa material recycling asphalt dengan tambahan semen Portland memiliki KAO sebesar 4,30%, lebih rendah dibandingkan dengan aspal konvensional yang mencapai 6,50%. Stabilitas material recycling asphalt sebesar 676 kg, lebih rendah dibandingkan stabilitas aspal konvensional sebesar 1005 kg. Penambahan semen Portland meningkatkan sifat mekanik namun tidak sepenuhnya memenuhi standar spesifikasi. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa material recycling asphalt dengan tambahan semen Portland dapat digunakan kembali untuk perkerasan lentur, meskipun memiliki keterbatasan dalam ketahanan. Implikasi penelitian ini adalah memberikan solusi alternatif yang lebih ramah lingkungan untuk konstruksi jalan dengan memanfaatkan material daur ulang.