Kajian Potensi Sosial Ekonomi dan Budaya Desa Melalui Pendekatan Pemetaan Sosial dan Pemangku Kepentingan (Studi Kasus: Desa Pucung Kidul, Desa Sanggarahan, Desa Boyolangu, Desa Gandingan, Desa Tawangsari)

Main Article Content

Reni Sri Hapsari
Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Tulung Agung
Annisa Nurul Hakim
Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Tulung Agung
Ahmad Ibnu Riza
Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Tulung Agung

Kajian ini dilakukan untuk peningkatan pengembangan masyarakat melalui sistem perencanaan yang didasari atas pemetaan pemangku kepentingan (stakeholder), potensi penghidupan berkelanjutan, dan masalah sosial yang diarahkan untuk mencapai tujuan dan target Sustainable Development Goals (SDGs). Data primer yaitu informasi dari responden terkait masalah, potensi, dan keterlibatan pemangku kepentingan, sedangkan data sekunder yang menjadi bahan dalam kajian yaitu informasi profil desa dan ekspos media masa tahun 2024. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mix method dimana pendekatan kuantitatif dan kualitatif yang digunakan secara bersamaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari Desa Sanggarahan memiliki nilai lebih potensial, dengan aspek yang paling dominan yaitu sumber daya alam (4,01) memadai yang ditandai dengan banyaknya masyarakat yang berprofesi sebagai petani dan pembudidaya ikan. Aset modal infrastruktur (3,89) memadai yang di buktikan bahwa tidak adanya jalan putus ataupun kerusakan infrastruktur dalam kategori yang tidak bisa dimanfaatkan. Kemudian aset modal sosial (3,85) memadai yang dibuktikan dengan partisipasi masyarakat tinggi dan banyaknya peluang-peluang pengembangan wisata sejarah. Aset modal sumber daya manusia (3,26) cukup memadai yang ditandai dengan sebagian besar penduduk lulusan SMA/SMK pada saat tahun 90an. Aset modal  finansial (3,19) cukup memadai, hal ini dibuktikan dengan tidak adanya masyarakat yang kelaparan dan putus sekolah akibat kekurangan ekonomi.


Keywords: village, potential, social mapping, stakeholders
Albart, N., Muhammad, A., & Yulian, J. (2022). Social Mapping As A Basis Formulating Strategy For Community Empowerment Around The Mone Mouth Coal Fired Power Plant. RJOAS, 6. https://doi.org/10.18551/rjoas.2022-02.03
BRIDA Tulungagung. (2024). Laporan Akhir Kajian Potensi Sosial Ekonomi dan Budaya Desa Melalui Pendekatan Pemetaan Sosial dan Pemangku Kepentingan (Studi Kasus: Desa Pucung Kidul, Desa Sanggarahan, Desa Boyolangu, Desa Gendingan, Desa Tawangsai).
Buckingham, K., Ray, S., Arakwiye, B., Morales, A. G., Singh, R., Maneerattana, O., Wicaksono, S., Chrysolite, H., Minnick, A., & Johnston, L. (2022). Mapping Social Landscapes: A guide to identifying the newtorks, priorities, and values of restoration actors. World Resources Institute, 96. https://wriorg.s3.amazonaws.com/s3fs-public/18_Guide_SocialMapping_FINAL3.pdf?_ga=2.212249111.246430355.1552498399-1583864465.1552498399
Campos Fernandes, C., Valente, S., Figueiredo, E., & Polido, A. (2025). Stakeholder and social network analysis for understanding forest (fires) management – A contribution based on a systematic literature review. Forest Policy and Economics, 170(June 2024), 103396. https://doi.org/10.1016/j.forpol.2024.103396
Eko, S., Khasanah, T. I., Widuri, D., Handayani, S., Handayani, N., Qomariyah, P., Aksa, S., Hastowiyono, Suharyanti, & Kurniawan, B. (2014). Desa membangun Indonesia. In Desa membangun indonesia (Cetakan Pe). Forum Pengembangan Pembaharuan Desa (FPPD).
Golder, B., WWF-US, & Meg, G. (2005). Cross-Cutting Tool Stakeholder Analysis (Issue October). World Wide Fund for Nature.
Handoyo, P., & Arief, S. (2016). Pemetaan Sosial untuk Perencanaan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kemantren, Lamongan. Prosiding Seminar Nasional Mengawal Pelaksanaan SDGs (Sustainable Development Goals), 595–612.
Hilmawan, R., Aprianti, Y., Vo, D. T. H., Yudaruddin, R., Bintoro, R. F. A., Fitrianto, Y., & Wahyuningsih, N. (2023). Rural development from village funds, village-owned enterprises, and village original income. Journal of Open Innovation: Technology, Market, and Complexity, 9(4), 100159. https://doi.org/10.1016/j.joitmc.2023.100159
Humaedi, S., Wibowo, B., & Raharjo, S. T. (2018). KELOMPOK RENTAN DAN KEBUTUHANNYA ( Sebuah Kajian Hasil Pemetaan Sosial CSR PT Indonesia Power UPJP Kamojang ). Social Work Junral, 0042, 61–72. https://doi.org/10.24198/share.v10i1.26896
Kenedi, J., Asri, S., & Putri, R. P. (2024). Implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) Di Nagari Batu Gadang Kuranji Hulu Kecamatan Sungai Geringging Kabupaten Padang Pariaman. JAPan: Jurnal …, 2(1), 95–103. https://doi.org/https://doi.org/10.55850/japan.v1i1.72
Natalia, A., & Maulidya, E. N. (2023). Aktualisasi Empat Pilar Sustainable Development Goals (SDGs) Di Perdesaan Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 8(1), 21–41. https://doi.org/10.14710/jiip.v8i1.16513
Natarajan, N., Newsham, A., Rigg, J., & Suhardiman, D. (2022). A sustainable livelihoods framework for the 21st century. World Development, 155, 105898. https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2022.105898
Nuryati, R., Sulistyowati, L., Setiawan, I., & Noor, T. I. (2020). Pemetaan Sosial (Social Mapping) Masyarakat Dalam Upaya Mendukung Pengembangan Usahatani Polikultur Perkebunan Terintegrasi (UTPPT). Jurnal Agristan, 2(1). https://doi.org/10.37058/ja.v2i1.2342
Sanur, D. (2023). Pembangunan Desa Pasca Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa [Village Development Post Law No. 6 of 2014 on Villages]. Jurnal Politica, 14(1), 1–21. https://doi.org/10.22212/jp.v14i1.4120
Schmeer, K. (2000). Stakeholder Analysis Guidelines (Vol. 15). http://heapol.oxfordjournals.org/cgi/content/abstract/15/3/338
Sulistina, Nurtoyyiba, R., Silhatunnayati, R., & Firliyani, Z. (2024). Analisis Aturan dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa Berupa Sumber Daya Pariwisata Pantai di Greenthing Beach. Jurnal Indragiri Penelitian Multidisiplin, 5(1), 10–16. https://ejournal.indrainstitute.id/index.php/jipm/article/view/558/241
Widiastuti, H., Manuhara Putra, W., Rahman Utami, E., & Suryanto, R. (2019). Menakar tata kelola badan usaha milik desa di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 22(Oktober), 257–288. https://doi.org/https://doi.org/10.24914/jeb.v22i2.2410
Wijayanti, R., Baiquni, M., & Harini, R. (2016). Strategi Penghidupan Berkelanjutan Masyarakat Berbasis Aset di Sub DAS Pusur, DAS Bengawan Solo. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 4(2), 133. https://doi.org/10.14710/jwl.4.2.133-152
WS, R. M. L., Wijianti, W., & Dianti, D. (2019). Kajian Penghidupan Berkelanjutan (Sustainable Livelihood) di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Planning for Urban Region and Environment Journal, 8(0341), 265–274. http://repository.ub.ac.id/170853/
Zuhro, R. S. (2022). Buku Pedoman Membangun Desa Inovasi Untuk Indonesia Maju Dan Sejahtera. Badan Riset dan Inovasi Nasional.
Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.