Efisiensi Penggunaan Dimensi Balok Wide Flange (WF) terhadap Kekakuan Struktur Gedung BPJN Aceh dengan Penambahan Elemen Shear Wall

Main Article Content

Fakhrul Razi
Universitas Syiah Kuala, Indonesia

Pengaruh gempa terhadap perilaku struktur bangunan seperti rumah, hotel, rumah sakit, perkantoran dan lainnya sangatlah tinggi. Gempa tentu dapat mengakibatkan kerugian dari segi ekonomi dan dapat mengakibatkan korban jiwa manusia. Semakin tinggi suatu gedung, penggunaan struktur rangka untuk menahan gaya lateral akibat beban gempa menjadi kurang ekonomis karena akan menyebabkan dimensi struktur kolom dan balok akan semakin besar serta jumlah tulangan yang diperlukan juga akan semakin banyak. Gedung utama perkantoran ini memiliki 2 (dua) tower berbentuk lingkaran elips pada lantai dasar dibangun dengan menggunakan material beton bertulang, sedangkan pada lantai 1 (satu) sampai lantai atap dibangun dengan menggunakan material baja. Untuk analisis gaya gempa menggunakan data gempa pada daerah Kota Banda Aceh, Perhitungan pembebanan yang digunakan sesuai dengan data yang diperoleh dari konsultan perencanaan. Faktor lain yang ditinjau adalah perpindahan dan gaya terhadap gedung sebelum dan sesudah ditambahkan shear wall pada struktur bagian tengah gedung. Analisa struktur menggunakan program SAP 2000 berlisensi. Penelitian struktur baja ini sendiri menggunakan peraturan SNI 1729 – 2015 tentang Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung yang mengadopsi peraturan Load and Resistance Factor Design (LRFD). Hasil yang diharapkan dalam penelitian ini adalah menganalisis perkuatan struktur gedung yang lebih ekonomis dengan ditambahnya elemen shearwall diantara struktur baja pada gedung yang dianalisa serta tinjauan terhadap kombinasi beban serta mengevaluasi kekakuannya.


Keywords: struktur baja, shearwell, SAP 2000, gempa