Optimasi Kekasaran Permukaan Proses CNC Turning Baja SKD-11 dengan Menggunakan Metode Taguchi

Main Article Content

Jondi Supriyandi
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (POLMAN BABEL) Indonesia
Eko Yudo
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (POLMAN BABEL) Indonesia
Angga Satria
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (POLMAN BABEL) Indonesia

Berdasarkan nilai kekasaran permukaan yang minimal merupakan proses kerja mesin yang ingin dicapai pada proses mesin CNC Turning merk Mori Seiki tipe SL-25 B/500, perlu dilakukan pengaturan variabel-variabel proses CNC Turning merk Mori Seiki tipe SL-25 B/500 yang tepat agar diperoleh respon kekasaran permukaan benda kerja yang minimal. Penelitian yang telah dilakukan bertujuan untuk menentukan kontribusi dari variabel-variabel proses CNC Turning merk Mori Seiki tipe SL-25 B/500 untuk mengurangi variasi dari respon kekasaran permukaan benda kerja secara serentak. Selain itu, pengaturan yang tepat dari variabel proses pembubutan CNC SL-25 B/500 Mori Seiki ditentukan untuk mendapatkan kekasaran permukaan terkecil. Variabel proses pemesinan divariasikan yaitu kecepatan spindel, kecepatan pemakanan dan tebal pemakanan. Rancangan percobaan ditentukan berdasarkan metode Taguchi dan berbentuk matriks ortogonal L9 (33). Percobaan dilakukan secara acak dan diulang sebanyak 3 kali untuk mengatasi faktor interferensi yang muncul pada saat pengolahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, untuk mengurangi perubahan respon pada saat yang sama, laju pemakanan memiliki tingkat kontribusi terbesar sebesar 85,93%, tingkat kontribusi putaran spindel 3,35%, dan tingkat kontribusi tebal pemakanan 0,129%. Untuk mendapatkan kekasaran permukaan minimum benda kerja, kecepatan spindel diatur ke 2360 rpm, kecepatan umpan diatur ke 0,25 mm/put, dan ketebalan umpan 0,425 mm. Untuk mendapatkan kekasaran permukaan terbaik, gunakan pengaturan parameter yaitu kecepatan spindel 2360, kecepatan umpan 0,25, dan ketebalan 0,425.


Keywords: optimasi, kekasaran, pembuatan, taghuci, variabel