Pembangunan Pelaporan Data Persediaan Barang Terintegrasi
Main Article Content
Pengintegrasian sistem merupakan salah satu konsep kunci dari sistem informasi yang dapat saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Integrasi secara sistem bisa terjadi dengan syarat bahwa seluruh perusahaan harus menggunakan satu sumber yang sama sehingga mengahsilkan sebuah sistem yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Salah satunya pada bagian inventori pada sebuah perusahaan yang sangat berhubungan erat dengan pendataan persediaan barang. Pada perusahaan PDAM Tirtawening Bandung, saat ini memiliki 3 gudang yang aktivitas sistem saat ini pada bagian pergudangan meliputi pencatatan barang masuk, pencatatan barang keluar, pengelolaan barang, surat keluar, permintaan barang, pengecekan barang, dan pelaporan persediaan barang setiap bulan. Sistem yang ada masih offline atau berdiri sendiri serta belum terhubung dengan gudang lainnya, sehingga mengalami kesulitan dalam mendapatkan informasi persediaan barang dari gudang. Dengan menambahkan fitur monitoring yang akan diintegrasikan kepada setiap gudang yang dapat mengontol prosesn pengelolaan persediaan barang. Dengan ini membutuhkan sebuah teknologi yang dapat mengintegrasikan persediaan barang dari setiap gudang, mengontrol persediaan barang, dapat diakses dari mana saja dan kapan saja serta cepat dalam pengambilan keputusan. Tujuan dari penelitian ini adalah Menghubungkan gudang pusat dengan gudang cabang. Memberikan informasi yang diperbaharui secara realtime. Melakukan pelaporan persediaan barang secara keseluruhan. Dengan menerapkan sistem terintegrasi dapat mengetahui perkembangan serta memonitoring persediaan barang dengan mengetahui kondisi barang mengalami kerusakan atau tidak. Pengintegrasian dilakukan pada sistem yang sudah ada dengan sistem yang akan dibangun terhadap gudang lainnya sehingga dalam proses pengelolaan persediaan barang dapat dilakukan dengan baik, gudang pusat juga dapat melihat data barang dari gudang yang lain untuk melakukan pengecekan barang yang apabila membutuhkan barang serta pelaporan persediaan barang secara keseluruhan.