Pengembangan Prototype Kelayakan Tata Ruang Kawasan Free Trade Zone dalam Meningkatakan Daya Tarik Investor di Kabupaten Bintan

Main Article Content

Syuzairi Syuzairi
Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Kepulauan Riau, Indonesia
Iranita Iranita
Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Kepulauan Riau, Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis arah kebijakan pengembangan kelayakan tata ruang kawasan Free Trade Zone (FTZ), standar kelayakan kawasan FTZ, kelayakan tata ruang kawasan Free Trade Zone (FTZ) yang dapat meningkatkan minat dan daya tarik investor dan kendala yang dihadapi dalam penerapan kawasan Free Trade Zone (FTZ). Lokasi penelitian di Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan. Hasil penelitian terdapat kendala-kendala yang dimiliki dalam pelaksanaan investasi di kawasan FTZ di Bintan antara lain: (1) Kawasan FTZ tidak menyeluruh di Pulau Bintan (enclave). Hal ini menjadi permasalahan dalam melakukan pengawasan terhadap keluar masuknya barang. (2) Ketentuan pusat yang over lap ketentuan kawasan hutan, perlindungan lingkungan dan kawasan 100 meter pantai. (3) Belum adanya penetapan status kelembagaan BP Kawasan Bintan dengan status BP Kawasan Tanjungpinang, (4) SDM di BP kawasan Bintan masih status diperbantukan oleh sebagian pegawai dari dinas PTSP dan juga dinas lainnya. Saran peneliti; dalam rangka meningkatkan investasi di Kabupaten Bintan perlu memperhatikan tataruang wilayah FTZ maupun KEK mengacu pada RDTR. perlu terus dilakukan sosialisasi guna meningkatkan investasi asing, Pemprov Kepri dan Pemkab. Bintan berkolaborasi mengawal tata ruang wilayah FTZ dan KEK.


Keywords: tata ruang kawasan free trade zone, daya tarik investor