Mendeskripsikan Proses Mengajar Menggunakan Komik dalam Membaca Teks Narasi Kelas IX
Main Article Content
Penelitian ini difokuskan pada penggunaan komik sebagai media pembelajaran membaca pada siswa kelas IX SMP. Masalah dalam penelitian ini adalah motivasi siswa dalam membaca khususnya teks naratif rendah dan nilai mereka dalam beberapa tes rata-rata rendah. Mereka masih bingung untuk memahami isi cerita, terbukti dari nilai ulangan mereka rata-rata rendah dalam soal membaca yaitu 65,7 dan mereka tidak dapat menceritakan kembali isi cerita secara singkat. Menggunakan komik dalam pembelajaran, siswa terbantu untuk memahami isi cerita yang dibacanya. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan istilah studi kasus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP. Jumlah peserta adalah 3 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran membaca dengan menggunakan media komik memberikan manfaat bagi siswa, hal ini ditunjukkan dari 2 dari 3 siswa atau 66,6% siswa setuju penggunaan komik sebagai media pembelajaran. Berdasarkan hasil angket, komik memberikan manfaat dalam pengajaran membaca terhadap peningkatan keterampilan membaca siswa. Terungkap bahwa 2 dari 3 siswa atau 66,6% siswa memberikan respon positif setelah pelaksanaan kegiatan, namun hanya 33,3% siswa yang menunjukkan ketidakjelasan akan manfaatnya. Penggunaan komik juga dapat dikombinasikan dengan teknik lain untuk mengembangkan pemahaman materi dan membuat siswa senang, tertarik, dan antusias selama proses belajar mengajar. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa komik membantu siswa dalam memahami isi cerita.