Resliensi Narapidana Seumur Hidup yang Lanjut Usia Elderly Lifetime Prisoner Reliance

Main Article Content

Teguh Prayadi
Politeknik Ilmu Pemasyarakatan, Indonesia
Mitro Subroto
Politeknik Ilmu Pemasyarakatan, Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap secara empiris dinamika resiliensi pada narapidana vonis hukuman seumur hidup, serta faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi pada narapidana vonis hukuman seumur hidup di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Permisan Nusakambangan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Metode utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan metode pelengkap yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini sebanyak tiga orang subjek yang merupakan warga binaan pemasyarakatan kelas II A Permisan Nusakambangan dengan vonis pidana penjara seumur hidup. Hasil penelitian menunjukan bahwa narapidana dengan vonis hukuman penjara seumur hidup mampu menunjukan kemampuan resiliensi. Dinamika resiliensi pada narapidana vonis hukuman seumur hidup dapat terlihat dari adanya regulasi emosi, keinginan untuk mencoba hal-hal baru, interaksi dengan lingkungan serta orang-orang baru, menyadari fungsi dan peranpositif, memiliki empati dan memiliki optimis mepositif. Dan faktor yang mempengaruhi resiliensi pada narapidana vonis hukuman seumur hidup adalah kemampuan menyadari dan mengidentifikasi kesalahan, nilai spiritual, kemampuan intelektual dan akademik, serta dukungan sosial dan keluarga


Keywords: resilience, prisoners, punishment lifetime living