Siri’ To Mate : Tedong Sebagai Harga Diri Pada Rambu Solo’ di Toraja
Main Article Content
Tulisan ini memaparkan suatu degradasi tradisi dalam stuktur masyarakat di suku Toraja khususnya Toraja Utara, suatu pergeseran makna budaya yang dihayati oleh mayoritas masyarakat Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan. Dimana orang Toraja dalam melakukan prosesi kematian (rambu solo’), menjadi hal yang mutlak untuk mengurbankan kerbau sebagai suatu nilai kasih sayang kepada mendiang yang meninggalkan segenap keluarga, namun lama kelamaan terjadi miss-intepretasi dimana tedong digunakan sebagai sarana unjuk diri dengan lebih menitik beratkan gengsi pribadi dan keluarga
Keywords:
tedong, rambu solo, intepretasi