Analisis Motivasi dan Kepemimpinan Terhadap Keberhasilan Proyek Melalui Kompetensi Sumber Daya Manusia di Proyek Gedung Bertingkat Tinggi

Main Article Content

Mohammad Zaenal Arifin
Universitas Mercu Buana Jakarta, Indonesia
Budi Susetyo
Universitas Mercu Buana Jakarta, Indonesia
Syafwandi Syafwandi
Universitas Mercu Buana Jakarta, Indonesia

Dalam menghadapi tekanan, kompetensi kepemimpinan, motivasi merupakan suatu keharusan bagi Perusahaan Konstruksi untuk mencapai keberhasilan proyek. Perusahaan Konstruksi harus mampu berinovasi dan memiliki keunggulan sehingga dapat bersaing dengan Perusahaan Konstruksi lainnya. Kinerja Perusahaan Konstruksi yang buruk merupakan cerminan bagaimana Manajer Proyek tersebut mengelola proyeknya sehingga mampu berinovasi dan dapat bersaing dengan perusahaan konstruksi lainnya. Penelitian ini akan manganoan Partial Least Square (PLS) sebagai alat bantu analisisnya. Perangkat lunak yang diaplikasikan dalam penelitian ini menggunakan Smart PLS 3.0. Motivasi, Kepemimpinan, Kompetensi dan Keberhasilan Proyek, diperlakukan sebagai variabel laten dengan masing-masing indikatornya. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pada model interaksi untuk data sampel, dapat diketahui bahwa diperoleh kesimpulan bahwa kompetensi terhadap Keberhasilan Proyek (H2) dan Motivasi terhadap Keberhasilan Proyek (H3) dapat dibuktikan. Sementara pengaruh signifikan antara Kepemimpinan terhadap Keberhasilan Proyek (H1) tidak dapat dibuktikan dalam penelitian ini. Variabel Kepemimpinan menyatakan terdapat pengaruh yang signifikan dengan Kompetensi (H4). Secara umum model pengukuran ini, menilai pengaruh dari kompetensi masih cukup kuat perannya dalam keberhasilan proyek sementara Kepemimpinan tidak memberikan efek langsung terhadap keberhasilan proyek. Dari penjelasan mengenai pembuktian hipotesis diatas, jika dilihat secara mendetail menunjukan bahwa Kepemimpinan, Kompetensi dan Motivasi memberikan pengaruh sebesar 78.2% terhadap Keberhasilan Proyek. Kompetensi memberikan pengaruh yang paling besar sesuai persamaan ini dengan koefisien sebesar 57.7% dengan arah positif dan searah, artinya peningkatan kompetensi secara langsung akan mempengaruhi peningkatan Keberhasilan Proyek sebesar 0.577 setiap kenaikan 1 satuannya. Sementara itu, Motivasi memiliki kontribusi positif sebesar 28.8% dan Kepemimpinan memberikan kontribusi Keberhasilan Proyek sebesar 0.77%.


Keywords: motivasi, kompetensi, kepemimpinan, keberhasilan proyek