Implementasi Design Thinking pada Proses Desain Tas Tranportasi Barang Untuk Pengendara Roda Dua

Main Article Content

Ezra Peranginangin
Universitas Bina Nusantara, Indonesia
Vincent Vincent
Universitas Agung Podomoro, Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi desain thinking khususnya dalam Model bisnis digital membutuhkan realisasi layanan transportasi yang praktis dan cepat dengan menggunakan kendaraan roda dua. Disamping kepraktisan sepeda motor roda dua, terdapat beberapa kelemahan yang esensial ketika alat transportasi diaplikasikan sebagai media pengantar barang, yaitu:  jaminan kualitas barang yang diantarkan, kapasitas penyimpanan, dan kebutuhan akan tempat penyimpanan yang mampu mengurangi penggunaan pengemas barang tambahan. Pendekatan pemikiran desain (design thinking) merupakan metode non linear dengan proses yang iterative dalam mengidentifikasi ill-design problem untuk memberikan solusi yang inovatif. Ojek online merupakan sebuah layanan pesan antar bagi pengguna yang ingin pergi, mengantarkan barang, memesan makanan, dan sebagainya melalui aplikasi telepon genggam dan diakses dengan menggunakan internet. Ojek online terutama yang menggunakan sepeda motor memiliki banyak keterbatasan. Keterbatasan ini didasari oleh tingkat kerentanan yang tinggi terhadap faktor eksternal seperti cuaca, polusi, dan sebagainya. Selain faktor eksternal, kapasitas sepeda motor juga menjadi batasan seseorang dalam membawa barang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan beberapa metode, antara lain: Studi kepustakaan untuk mendapatkan literatur, observasi terhadap pengemudi Ojek Online, survei terhadap konsumen, dan weighted decision matrix dalam menentukan satu desain terpilih dari beberapa alternatif desain. Selain metode, Peraturan Pemerintah digunakan juga tepatnya Peraturan Pemerintah No.74 tahun 2014. Hasil dari metode-metode tersebut berbanding lurus dengan masalah, banyak yang mengeluhkan proses pengiriman dan kondisi barang yang tidak maksimal. Salah satu bentuk pemecahan masalah adalah dengan merancang produk penunjang, yaitu tas khusus ojek online. Dengan adanya rancangan tas tersebut, diharapkan kinerja para pengemudi ojek online menjadi maksimal dan memberikan kualitas pelayanan yang terjamin.


Keywords: desain produk tas, design thinking, de stijl, transportasi daring