Menggunakan Metode Performance Prism Dalam Merangcang Sistem Pengukuran Kinerja Perusahaan

Main Article Content

Hermanto Hermanto
Teknik Industri FTIK Universitas Indraprasta PGRI
Rinaldi Pandiangan
Teknik Industri FTIK Universitas Indraprasta PGRI

PT. Grahawita Santika adalah perusahaan di bidang jasa hotel di Jakarta Selatan. ketatnya persaingan usaha perhotelan memacu setiap pihak manajemen hotel untuk berusaha menemukan solusi agar perusahaan terus berkembang. Setiap perusahaan perhotelan dituntut melakukan beberapa program peningkatan manajemen, penghematan biaya agar memiliki daya saing untuk berkompetisi. Kualitas pelayanan dalam hal ini sangat erat kaitanya dengan produktifitas yang memiliki acuan pada kinerja organisasi tersebut. Sehingga berbagai teknik rekayasa peningkatkan produkktifitas harus selalu dikembangkan. Namun hal tersebut tidak akan dapat berjalan secara efektif tanpa diimbangi dengan performance measurement dan management. Di tengah situasi pandemi virus corona terjadi penurunan jumlah pengunjung hotel yang sangat drastis. Sehingga perusahaan harus bergerak cepat guna mengatasinya. Banyaknya hotel baru yang muncul membuat persaingan bisnis semakin ketat untuk memberikan pelayanan lebih baik lagi. Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah belum diketahui perbaikan untuk meningkatkan kinerja perusahaan, belum diketahuinya cara paling efektif untuk meningkatkan kepuasan para stalkeholder dan belum diketahui strategi-strategi yang harus dilakukan, proses-proses yang diperlukan untuk dapat mencapai tujuan tersebut, serta kemampuan yang harus dipersiapkan untuk melaksanakannya agar mencapai target. Dari hasil pengukuran kinerja dengan metode performance prism yang telah dilakukan, disimpulkan pengukuran kinerja tidak hanya didasari oleh strategi proses dan kapabilitas perusahaan tetapi juga memperhatikan kepuasan dan kontribusi stakeholder. Penyusunan KPI perusahaan dimulai dari mengidentifikasi kepuasan dan kontribusi para stakeholder untuk menentukan indikator kinerja dari kriteria strategi, proses dan kapabilitas PT. Grahawita Santika. Hasil rancangan menunjukkan bahwa stakeholder PT. Grahawita Santika meliputi: konsumen, tenaga kerja, supplier, pemilik/investor, serta pemerintah dan masyarakat sekitar lingkungan hotel. Sistem pengukuran kinerja memuat 38 KPI yang meliputi 8 KPI konsumen, 6 KPI untuk employee, 6 KPI investor, 6 KPI supplier, 6 KPI pemerintah dan 6 KPI untuk masyarakat di sekitar lingkungan hotel yang terbagi kedalam tiga kriteria yaitu Strategy, Process, dan Capability. Dari ketiga kriteria tersebut yang memiliki nilai performansi tertinggi adalah Capability. Setelah semua KPI tersebut dibobotkan dengan AHP dan kemudian dilakukan scoring dengan OMAX maka perkalian antara dua hasil perhitungan tersebut menunjukkan nilai performasi actual berupa beberapa KPI sebaiknya ditingkatkan, diantaranya adalah dari KPI penyusun strategy yaitu pengembangan fasilitas unggulan dan memperluas fasilitas untuk kemudahan pembayaran. Untuk KPI penyusun process adalah peningkatan frekuensi pemberian paket diskon dan penyampaian informasi yang lebih rinci tentang fasilitas hotel. Serta untuk KPI penyusun capability adalah meningkatkan perluasan promosi dan penggunaan metode promosi hotel yang lebih kreatif. Disarankan pihak prusahaan sebaiknya mambentuk suatu tim pengukuran kinerja sendiri yang bertugas melakukan pengukuran kinerja dan mengevaluasinya serta mensosialisasikanya kepada seluruh pegawai perusahaan. Melakukan evaluasi terhadap tiap indikator kinerja dengan performance prism secara berkala sesuai denga perkembangan lingkungan bisnis. Mengimplementasikan hasil dari evaluasi tersebut dan membandingkan perubahan tersebut dari waktu ke waktu dan melakukan perbaikan secara terus menerus untuk mendapatkan kinerja yang optimal.


Keywords: Perancangan Sistem, Pengukuran Kinerja Perusahaan, Performance Prism