Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Selatan Berdasarkan Analisis Pertumbuhan Dan Rasio Keuangan
Main Article Content
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan di Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan periode anggaran 2016 sampai dengan 2020. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Sumber data yang digunakan untuk objek penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sumatera Selatan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan rumus: Rasio Kemandirian, Rasio Efektivitas PAD, Rasio Efisiensi, Rasio Keserasian, dan Rasio Pertumbuhan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dari: 1) Rasio Kemandirian tergolong Sedang karena setiap tahun berada di interval 50-75% dengan rata-rata selama 5 tahun yaitu 63,85% dan pola hubungannya termasuk ke Partisipatif. 2) Rasio Efektivitas PAD tergolong Cukup Efektif karena rata-rata efektivitasnya berada di bawah 100% yaitu 95,06%. 3) Rasio Efisiensi tergolong Efisien karena selama lima tahun berturut-turut berada di bawah 100% yaitu 70,08%. 4) Rasio Keserasian masih banyak pengalokasian Belanja Operasi daripada Belanja Modal dimana rata-rata belanja operasi 77,31% dibanding belanja modal yang sebesar 22,10%. 5) Rasio Pertumbuhan PAD, Pendapatan, Belanja Operasi, dan Belanja Modal selalu mengalami penurunan dari tahun ke tahun.