Pengaruh Penambahan Bubuk Gypsum Terhadap Kuat Geser Tanah Berdasarkan Pengujian Triaksial Serta Pemodelan Dengan Metode Elemen Hingga
Main Article Content
Tanah merupakan elemen yang sangat penting dalam suatu konstruksi dimana berperan sebagai pondasi pendukung segala jenis konstruksi ataupun bahan konstruksi tersebut. Tanah dapat dijadikan pondasi struktur diatasnya apabila memiliki daya dukung yang cukup. Dari nilai CBR dan nilai kuat geser dapat dilihat parameter daya dukung tanah . Dalam penelitian ini, serbuk gipsum akan digunakan sebagai bahan perkuatan tanah karena gipsum mengandung silika sebagai pengikat mineral, yang memiliki kinerja lebih baik daripada pengikat organik karena tidak menimbulkan polusi udara dan murah, tahan api, tahan terhadap faktor biodegradable dan bahan kimia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tanah plesteran terhadap kuat geser tanah, berat jenis kering maksimum dan CBR . Selain itu pada penelitian ini juga akan menganalisis perbandingan hasil parameter kuat geser tanah antara pengujian UCT dengan Triaxial UU serta menganalisis bagaimana perbandingan hasil pengujian Triaxial UU laboratorium dengan simulasi pengujian Triaxial UU yang dilakukan pada program PLAXIS 2D 2017.01. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berat kering maksimum (ℽdmax) tanah menurun dengan penambahan bubuk gipsum, dmax tertinggi 1,60 g/cm3, dan dmax terendah 1,59 g/cm3. Nilai kekuatan geser (cu) hasil pengujian UCT mengalami peningkatan seiring dengan penambahan bubuk gypsum dimana nilai cu terendah sebesar 0,90 kg/cm2 sedangkan nilai cu tertinggi sebesar 2,983 kg/cm2, terjadi peningkatan 231%. Hasil pemodelan dari pemodelan UU triaksial dan model tanah yang diperkeras pada program PLAXIS 2D sangat mendekati hasil pengujian laboratorium, menghasilkan hasil tegangan deviator 15% yang relatif sama.