Analisis Ketahanan Struktur Atas Rumah Instan Sederhana Sehat dengan Perhitungan Beban Gempa di Upgrade 3 (Tiga) Lantai

Main Article Content

Hernawati Christiani Silalahi
Fakultas Teknik, Universitas Sumaterautara Medan
Johannes Tarigan
Fakultas Teknik, Universitas Sumaterautara Medan

Rumah Instan Sedehana Sehat (RISHA) merupakan teknologi konstruksi bangunan rumah tinggal dengan komponen modular pracetak dengan system bongkar pasang /Knock down. Berdasarkan sertifikat pengujian ketahanan struktur, RISHA memiliki ketahanan struktur terhadap beban gempa hingga zonasi enam dengan acuan SNI 03-1726-2002. Hal ini memungkinkan untuk memperbaharui analisis dengan SNI terbaru dan diaplikasikan pada bangunan gedung 3 lantai. Penelitian ini bertujuan menganalisis partisipasi massa dan waktu getar alami struktur berdasarkan ETABS dan perhitungan manual, menganalisis ketahanan struktur atas, mengkonversi dimensi kolom dari profil panel RISHA ke ETABS, menganalisis kekuatan struktur kolom dan balok serta kekuatan sambungan yang digunakan.  Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian dimulai dengan melakukan studi literatur terkait, selanjutnya diikuti dengan membuat pemodelan struktur pada ETABS. Dari hasil analisa partisipassi massa sesuai SNI 1726;2019 masih memenuhi persyaratan yaitu diatas 90%. Untuk gaya geser dasar terhadap sumbu X dan Y sebesar 190,39 kN. Ketahanan struktur balok dan kolom mengacu pada SNI 2847 2019 dan SNI 7833;2019. Simpangan antar lantai yang terjadi akibat beban gempa telah memenuhi persyaratan karena nilainya lebih kecil dibandingkan simpangan antar lantai ijin. Ketahanan sambungan struktur antar panel RISHA memiliki kuat tekan ultimit dan gaya geser ultimit lebih kecil dibandingkan kuat tekan perlu dan kuat geser nominal dari panel RISHA. Dengan demikian sambungan memenuhi syarat SNI 1729;2020.


Keywords: Beban Gempa, RISHA, Struktur Atas, Beton Pracetak