Persepsi dan Pola Pergerakan Wisatawan Di Kota Yogyakarta Kasus: Kawasan Malioboro

Main Article Content

Tatang Salim
Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Indonesia
Deva Fosterharoldas Swasto
Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Indonesia

Pariwisata merupakan salah satu industri jasa yang mengutamakan dan menciptakan tingkat kepuasan bagi wisatawan. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta miliki banyak objek wisata yang memiliki karakteristik berbeda-beda sehingga terjadinya perpindahan elemen antar lokasi. perpindahan wisata dapat dilihat dari perubahan ruang, mulai ruang privat menuju ruang publik. Ruang publik yang selalu ramai dengan pengunjung wisatawan di kota Yogyakarta adalah kawasan Malioboro. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi persepsi dan pola pergerakan wisatawan dan faktor yang mempengaruhinya di kawasan Malioboro. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan secara dengan observasi, wawancara dan pengamatan lapangan dalam kurun waktu tertentu. Sampel dipilih dengan teknik non-random purposive sampling yaitu wisatawan domestik yang mengunjungi kawasan Malioboro. Hasil analisis menunjukkan bahwa melakukan perjalanan dengan motivasi merelaksasi atau hiburan dari aktivitas keseharian. Perjalanan wisata di kawasan Malioboro dengan pola pergerakan multi pattern yaitu base site dan stopover. Faktor yang mempengaruhi dalam wisata adalah faktor pendorong yaitu escape, educational opportunity dan faktor penarik yaitu destinasi, tingkat kemudahan


Keywords: persepsi, pergerakan, wisatawan, kawasan malioboro