Pemberdayaan Kaum Marginal Melalui Keterampilan Wirausaha Sablon (Studi Analisis Deskriptif Di Komunitas Tasawuf Underground)

Main Article Content

Imam Fauzi
Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia

Situasi krisis ekonomi dan urbanisasi yang dialami Indonesia, menyebabkan begitu banyak masalah sosial yang membutuhkan perhatian dan penanganan khusus. Salah satu permasalahan sosial yang dihadapi, adalah kaum marginal, sehingga membutuhkan penanganan yang lebih komprehensif. Kemudian formulasi yang tepat agar dapat menyelesaikan masalah tersebut salah satunya dengan metode pemberdayaan kaum marginal, layaknya yang dilakukan oleh Komunitas Tasawuf Underground. Salah satu fungsi Komunitas Tasawuf Underground adalah membina dan memberikan wadah pengembangan skill dalam bingkai pemberdayaan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pemberdayaan yang dilakukan Komunitas Tasawuf Underground, mengetahui proses dan hasil yang didapat dalam pemberdayaan kaum marginal melalui keterampilan wirausaha sablon di Komunitas Tasawuf Underground Ciputat Tangerang Selatan. Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu: observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Komunitas Tasawuf Underground berperan sangat signifikan dalam peningkatan kualitas skill kaum marginal melalui program pemberdayaannya, karena tahapan dan proses pemberdayaan yang dilakukan Komunitas Tasawuf Underground sangat berpengaruh terhadap perubahan signifikan yang dialami kaum marginal yang dibina di Komunitas Tasawuf Underground. Bertambahnya wawasan dan pengetahuan secara kognitif, konatif, afektif dan psikomotorik sehingga mampu meciptakan hal-hal baru dengan keterampilannya dan memiliki rencana hidup yang lebih baik kedepannya. Menandakan tercapainya tujuan pemberdayaan.


Keywords: Tahap, Proses, Komunitas Tasawuf Underground Pemberdayaan, kaum marginal