Pengaruh Pembelajaran Daring Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Masa Covid-19 Di SDK Lemuel II

Main Article Content

Tesha Yolanda Tampubolon
Universitas Budi Luhur, Jakarta, Indonesia

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya wabah Covid-19 di dunia yang menyebabkan krisis kesehatan global. Masalah ini membuat kebijakan untuk mengubah pembelajaran offline menjadi online. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif ini bersifat deskriptif menggunakan analisis data kualitatif sehingga menjadi paparan data yang mudah dipahami. Pembelajaran pada sekolah dasar dalam penelitian ini menggunakan pembelajaran daring atau biasa disebut dengan pembelajaran jarak jauh (dari rumah) dengan bimbingan orang tua dan guru di sekolah. Siswa melakukan pembelajaran daring dan berinteraksi dengan guru menggunakan beberapa aplikasi yang dipakai seperti Google Classroom, Zoom, Google Meet dan Whatsapp Group. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran daring terhadap minat belajar siswa pada masa COVID-19. Berdasarkan situasi tersebut, peneliti tertarik untuk menyoroti minat belajar siswa pada periode Covid-19. Pendekatan penelitian adalah deskriptif kualitatif. Instrumen menggunakan angket dan wawancara, informannya adalah siswa di SDK Lemuel II. Hasil penelitian menunjukkan 1) berdasarkan angket, 80% siswa menjawab tidak tertarik belajar online dan 2) berdasarkan wawancara siswa memberikan alasan antara lain tidak memiliki Adroid, jaringan yang tidak lancar, dan tidak mampu. untuk membeli kuota internet. Disimpulkan 24 dari 30 siswa tidak berminat belajar online


Keywords: pembelajaran daring, minat belajar, COVID-19