Pengaruh Penambahan Serat Rami pada Tanah Terjun-Medan dengan Pengujian Standard Compaction, Triaxial Unconsolidated Undrained, dan Prediksi Balik dengan Plaxis 2D
Main Article Content
Tanah mempunyai peranan yang penting dalam konstruksi. Daya dukung tanah wajib mampu menahan beban struktur di atasnya. Problematika tanah lunak yang sering dijumpai seperti kerusakan jalan perkerasan lentur maupun kaku, kelongsoran timbunan, kelongsoran lereng, dan penurunan tanah yang menyebabkan kerusakan struktur. Diperlukan inovasi yang ramah lingkungan dalam penanganan tanah lunak tersebut secara in-situ disamping dengan pertimbangan dari segi ekonomis, waktu, dan ketersediaan material. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan serat rami pada tanah terhadap kekuatan geser dan kepadatan kering maksimum tanah. Penelitian ini menggunakan serat rami yang dicampurkan secara acak dengan tanah dengan kadar rami sebesar 1%, 2%, 3%, 4% dan 5% dari berat tanah kemudian dilakukan compaction test dan Triaxial UU. Pengujian Triaxial UU dilakukan untuk tanah dengan kandungan serat maksimum. Hasil penelitian ini yaitu kepadatan kering maksimum (ℽdmax) tanah mengalami penurunan seiring dengan penambahan serat rami dimana ℽdmax tertinggi sebesar 1,595 g/cm3 sedangkan ℽdmax terendah sebesar 1,438 g/cm3. Penambahan serat rami sebesar 5% menghasilkan peningkatan pada nilai kekuatan geser (cu) hasil pengujian Triaxial UU sebesar 477,1% dari 1,05 kg/cm2 menjadi 5,01 kg/cm2. Hasil pemodelan Triaxial UU dengan pemodelan harderning soil model pada program Plaxis 2D cukup mendekati dengan hasil pengujian laboratorim dengan hasil tegangan deviatorik yang relatif sama.